Daftar Isi
6 min read

Pentingnya Market Development dalam Bisnis

Tayang 05 Feb 2023
Diperbarui 10 Jun 2025
Di tulis oleh: Author Avatar Kartika

Apa itu market development? apa perbedaannya dengan business development? Contoh strategi implementasi market dan business development adalah? Simak penjelasannya di Blog Mekari Jurnal.

Sering kali Anda menemukan adanya divisi dengan fungsi marketing dan business development dalam tiap perusahaan.

Sebenarnya, kedua divisi tersebut memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda, namun tetap saling terkait satu sama lain.

Sehingga kedua divisi tentu sama-sama penting untuk keberlangsungan sebuah perusahaan.

Berikut hal-hal mengenai market development dan business development yang perlu Anda ketahui.

Key Takeaways:

  • Market development berfokus pada strategi pemasaran dan perluasan jangkauan produk, sementara business development menitikberatkan pada pencarian peluang baru dan ekspansi bisnis secara menyeluruh.
  • Tugas tim marketing mencakup perencanaan promosi, penentuan harga, hingga distribusi produk agar tepat sasaran dan sesuai kebutuhan pasar.
  • Tim business development bertugas menganalisis potensi pasar, menguji kelayakan ide bisnis baru, dan menghubungkan berbagai divisi untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.
  • Strategi pemasaran dan pengembangan bisnis yang baik tetap membutuhkan dukungan sistem keuangan yang andal—di sinilah Mekari Jurnal berperan penting untuk memantau anggaran dan performa keuangan secara real-time.

Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Coba gratis sekarang!

Mengenal Market Development Dalam Bisnis

Peran divisi marketing biasanya meliputi pembuatan strategi pemasaran efektif yang akan dilakukan perusahaan.

Strategi yang dibuat oleh marketing bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, serta meningkatkan penjualan dan keuntungan perusahaan.

Strategi pemasaran berfungsi sebagai landasan untuk menentukan rencana pemasaran yang bisa memenuhi kebutuhan pasar.

Dengan begitu, tujuan pemasaran perusahaan dapat tercapai.

Selain itu, marketing harus mampu membaca keadaan di lingkungan, baik internal maupun eksternal secara teliti.

Lingkungan internal biasanya meliputi marketing mix dan model marketing mix, analisis kinerja, dan hambatannya.

Sedangkan, faktor eksternal meliputi analisa pelanggan, kompetitor, target market, evaluasi faktor ekonomi, budaya, dan lingkungan.

Tugas Seorang Market Development

Berikut adalah beberapa tugas marketing dalam development market yang perlu diketahui.

1. Merencanakan Pemasaran Produk

Sebagai marketing, Anda harus mampu merencanakan bagaimana pemasaran produk yang akan dilakukan.

Sebelum produk masuk ke pasar, sebaiknya bagian marketing mengamati keadaan pasar terkini.

Hal ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan minat masyarakat terhadap suatu produk.

2. Menetapkan Harga

Salah satu tugas marketing yaitu menetapkan harga.

Sebelum produk masuk ke pasar, ada baiknya Anda mencari tahu kisaran harga yang laku di masyarakat.

Setelah itu, tentukan harga yang sekiranya cocok untuk produk yang akan dikeluarkan perusahaan nanti.

Jangan memberikan harga terlalu tinggi, karena hal itu akan membuat konsumen tidak berminat membeli produk Anda.

Namun, jangan juga menetapkan harga terlalu rendah, karena akan menyebabkan kerugian untuk perusahaan.

Berikan harga yang sesuai dan masuk akal sesuai dengan produk yang dijual.

3. Merencanakan Promosi

Promosi dilakukan bertujuan untuk mengenalkan produk kepada calon konsumen.

Strategi promosi yang diterapkan ini berupa publikasi maupun pemberian bonus.

Publikasi dilakukan melalui televisi, radio, atau internet. Pada umumnya konsumen lebih tertarik dengan adanya bonus.

Pemberian bonus biasanya berupa diskon, voucher, souvenir, garansi, dan lainnya.

4. Merencanakan Proses Distribusi

Sebagai marketing, Anda juga harus mampu merencanakan proses distribusi, baik media yang digunakan maupun waktu pendistribusian.

Memastikan bahwa produk sampai di tangan konsumen pada waktu yang tepat.

Karena, konsumen akan merasa kecewa jika produk yang diinginkan ternyata tidak sesuai, karena masalah pendistribusiannya.

Maka, sebagai marketing Anda harus bisa merencanakan proses pendistribusian dengan baik untuk mencapai target dari market development.

Baca juga: Pengertian, Kelebihan, Jenis dan Strategi Digital Marketing

Mengenal Business Development Dalam Bisnis

Business-Development

Business development adalah posisi strategis yang dijalankan seseorang untuk mengembangkan bisnis perusahaan.

Tugasnya bukan mengambil keputusan strategis, tapi mengidentifikasi potensi pasar baru dan mengeksekusi peluang yang ada.

Di perusahaan kecil, posisi ini sering tumpang tindih dengan marketing atau sales.

Meski begitu, fokus utama Business Development adalah menciptakan peluang bisnis baru yang bisa dikembangkan dan dijual, baik melalui perluasan pasar, kerja sama, maupun inovasi model bisnis.

Selain itu, Business Development juga mengevaluasi proposal bisnis, meninjau potensi pasar, dan menilai prospek jangka panjang.

Hasil analisis ini menjadi acuan bagi tim lain seperti marketing, sales, dan operasional untuk menciptakan strategi produk yang lebih efektif.

Kemampuan Yang Harus Dimiliki Seorang Market dan Business Development

Menjadi seorang business development, tentu harus memiliki standar skill yang memadai. Berikut beberapa skill penting yang perlu dikuasai.

1. Negosiasi

Negosiasi adalah skill yang harus dimiliki seorang business development. Hal ini dikarenakan, seorang business development akan bertemu dengan banyak klien, bahkan investor.

Untuk mencapai target yang sudah ditentukan, maka seorang market dan business development harus bisa bernegosiasi.

Yang mana, harus bisa menjelaskan keuntungan yang didapat oleh kedua belah pihak.

Maka dengan begitu Anda akan mendapat klien, pendanaan dari investor, dan produk akan digunakan banyak orang.

2. Manajemen Waktu

Skill manajemen waktu yang baik di sini yaitu dapat tepat waktu, bekerja rapi, dan struktur yang sistematis.

Karena, seorang business development akan bertemu dengan banyak orang dalam satu hari.

Maka, Anda harus bisa mengatur waktu dengan baik agar tidak terlambat. Dengan begitu, citra perusahaan Anda juga akan tetap baik.

3. Bercerita

Saat Anda bertemu dengan klien atau investor, Anda harus pandai dalam bercerita. Hal ini dilakukan agar klien atau investor tertarik pada cerita yang Anda sampaikan.

Saat keadaan serius, klien atau investor mungkin akan lelah dan tidak memperhatikan dengan baik pesan yang diberikan oleh business development.

Maka, sebaiknya Anda memberikan pesan lewat bercerita yang seakan-akan mengajak lawan bicara masuk ke dalam pesan yang disampaikan.

Dengan begitu, mereka akan terhibur dan tidak merasa bosan, dan pesan tersampaikan sehingga mereka tertarik untuk bekerja sama.

4. Riset Pasar

Business development juga perlu memahami cara melakukan riset pasar. Dengan melakukan riset, Anda bisa mengetahui tren industri, kebutuhan konsumen, hingga kekuatan dan kelemahan kompetitor.

Dengan data tersebut, Anda bisa merancang strategi yang lebih akurat dan relevan.

Skill ini juga membuat Anda lebih percaya diri saat menjawab pertanyaan dari klien atau investor, karena keputusan Anda berbasis informasi.

5. Kemampuan Beradaptasi

Pasar dan dunia bisnis selalu berubah.

Seorang market dan business development harus memiliki kemampuan beradaptasi terhadap bisnis, serta fleksibel dalam menyesuaikan strategi dan pendekatan.

Saat menghadapi perubahan tren, target, atau bahkan teknologi, Anda harus cepat beradaptasi agar tidak kehilangan arah.

Dengan bersikap fleksibel, Anda bisa tetap kompetitif dan relevan dalam situasi apapun, baik di skala lokal maupun global.

Market dan business development sebenarnya memiliki tanggung jawab dan peran masing-masing.

Keduanya sangat penting bagi perusahaan, dan keduanya saling berkesinambungan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Selain itu, dengan adanya market maupun business development, tentu kedua divisi tersebut berperan untuk mengembangkan perusahaan menjadi lebih baik.

Namun, jangan lupakan peran keuangan dalam sebuah bisnis.

Jika sudah memiliki marketing dan business development yang baik, maka perusahaan juga perlu memiliki kondisi keuangan yang baik juga.

Baca juga: Menaklukkan Pemasaran Digital dengan Marketing 4.0

Pantau Anggaran Secara Real-Time dengan Mekari Jurnal

Untuk mengetahui bagaimana kondisi keuangan bisnis, Anda bisa mengontrolnya di manapun dan kapanpun secara mudah dengan Mekari Jurnal.

Mekari Jurnal adalah aplikasi akuntansi untuk bisnis yang dapat membantu Anda dalam mengelola keuangan bisnis.

Untuk mengelola keuangan perusahaan seperti membuat laporan arus kas, neraca, laba-rugi, dan sebagainya, Anda bisa memanfaatkan fitur Mekari Jurnal.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

FAQ

Apa bedanya market development dan business development?

Market development fokus memperluas pasar untuk produk yang sudah ada. Sementara business development mencakup pencarian peluang bisnis baru, kemitraan, hingga pengembangan model bisnis.

Business development lebih strategis karena mencakup banyak aspek, termasuk market development. Namun, market development tetap penting untuk ekspansi pasar secara langsung.

Market development membantu bisnis menjangkau konsumen baru tanpa harus menciptakan produk baru. Ini efisien untuk meningkatkan penjualan dan memperpanjang umur produk di pasar.

Kategori : Business Management

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami