Penjualan Langsung (Direct Selling), Tugas, dan Contohnya Pernahkah kamu mendengar istilah penjualan langsung? Penjualan langsung atau yang dikenal juga dengan sebutan direct selling merupakan salah satu dari jenis direct marketing yang ada dalam dunia bisnis. Cukup banyak istilah yang menggunakan kata ‘direct’, ya? Sederhananya begini, direct marketing atau penjualan langsung adalah teknik atau metode yang digunakan oleh para pemasar (marketer) untuk memasarkan produk atau jasanya melalui interaksi langsung dengan para calon konsumennya. Nah, penjualan langsung adalah salah satu jenis metode yang digunakan dalam interaksi tersebut. Bentuk pemasaran yang satu ini memungkinkan para marketer untuk bisa lebih mudah memahami keinginan para calon konsumennya. Pengertian Penjualan Langsung (Direct Selling) Penjualan langsung adalah teknik penjualan yang dilakukan secara langsung kepada para target market. Dengan kata lain, para salesman akan langsung mendatangi target pasar atau calon konsumennya untuk menjual dan menawarkan produk. Lantaran itulah, salesman atau orang-orang yang bergerak dalam hal penjualan merupakan salah satu ujung tombak penting dalam pemasaran. Kemampuan mereka berinteraksi dan berkomunikasi akan berpengaruh pada tingkat penjualan. Direct sales dapat menjadi cara yang efektif untuk membangun bisnis yang fleksibel dan berbiaya rendah. Dengan menerapkan metode ini, kamu bisa berpeluang mengurangi biaya iklan, biaya pemasaran, menghindari biaya overhead, dan juga mampu membangun dan membina hubungan dengan konsumen dalam jangka waktu yang lama. Bila disimpulkan, direct selling artinya kegiatan dari suatu pihak yang memasarkan produknya langsung kepada konsumen tanpa ada perantara pihak ketiga. Sedangkan, direct sales adalah istilah dalam bahasa inggris yang berarti penjualan langsung. Penjualan langsung biasanya biasa dikaitkan dengan bisnis pemasaran jaringan. Tapi mereka bukan satu-satunya yang menggunakan penjualan langsung. Banyak perusahaan B2B menggunakan penjualan langsung untuk menargetkan dan menjual ke pelanggan akhir mereka. Misalnya, banyak bisnis yang menjual perlengkapan kantor akan mengirimkan perwakilannya langsung ke toko yang dapat menggunakan layanan mereka. Penting untuk diperhatikan bahwa direct selling tidak sama dengan pemasaran langsung. Dalam kasus penjualan pertama, distributor atau perwakilan individu menjangkau pelanggan secara langsung. Sedangkan dalam kasus pemasaran langsung, perusahaan memasarkan langsung ke klien. Jenis-jenis Penjualan Langsung Berdasarkan prosesnya, jenis-jenis penjualan langsung dapat digolongkan menjadi 3 jenis, yaitu Single-level Direct Sales, Host or Party-plan Sales, dan Multi-level Marketing. Single-level Direct Sales Jenis pertama dari penjualan langsung adalah single-level direct sales yaitu sebuah strategi direct sales yang melibatkan penjualan langsung dan dilakukan secara tatap muka dari pintu ke pintu (door to door). Konsep door to door memang masih dilakukan, namun tidak sebanyak dulu karena saat ini, dengan berkembangnya teknologi, banyak pihak salesman yang melakukannya secara online. Host or Party-plan Sales Jenis penjualan ini terjadi dalam pengaturan grup. Metode utama untuk menghasilkan prospek penjualan adalah dengan mengadakan acara sosial dan menawarkan produk untuk dijual. Penjual kemudian menggunakan model penjualan rencana pesta sebagai sumber bisnis di masa depan dengan menanyakan pelanggan apakah mereka juga ingin mengadakan pesta penjualan seperti itu. Bayangkan perusahan yang sering mengadakan acara sosial untuk menjual barang dan menemukan anggota rekrutan ketika mereka tidak melakukan penjualan secara pribadi. Multi-level Marketing Jika Anda seorang penjual bisnis multi-level, fokus utama Anda adalah merekrut anggota, bukan produk itu sendiri. Apa yang membuat MLM berbeda dari jenis penjualan langsung lainnya adalah bahwa pendapatan yang diperoleh melalui itu didasarkan pada komisi penjualan dan penjualan yang dilakukan oleh mitra bisnis lain yang direkrut ke dalam perusahaan. MLM populer dengan orang-orang yang ingin bekerja dari rumah, tetapi mereka bisa berisiko untuk berpartisipasi karena biaya di muka yang besar dan kuat, kuota yang sulit dipenuhi, dan pembayaran tergantung pada rekrutan seseorang. Kebanyakan MLM umumnya tidak dipandang sebagai hal yang baik. Contoh perusahaan penjualan langsung tersebut adalah Scentsy, Mary Kay, LuLaRoe, Arbonne, dan banyak lainnya. Mereka juga menggunakan model party plan, tetapi untuk merekrut tenaga penjualan baru sambil menjual produk. Kelebihan Penjualan Langsung Metode penjualan langsung adalah teknik penjualan produk yang banyak digunakan oleh bisnis dalam skala besar maupun kecil. Hal ini dilakukan tentunya dilakukan karena metode ini dianggap memiliki kelebihan tersendiri bila dibandingkan dengan metode penjualan lainnya. Beberapa kelebihan penjualan langsung adalah: Memperoleh Feedback dari Konsumen dengan Mudah Bisa dikatakan bahwa kelebihan penjualan langsung adalah kemudahan untuk mendapatkan feedback atau masukan langsung dari konsumen. Saat pihak penjual menjual langsung produk kepada konsumen, mereka akan mendengar secara langsung bagaimana pendapat konsumen atau calon konsumen terhadap produk yang mereka jual. Sehingga membantu pihak penjual atau produsen untuk bisa meningkatkan kualitas produk mereka guna memuaskan pelanggan. Nilai Margin yang Lebih Tinggi Kelebihan lain dari metode penjualan langsung adalah tidak adanya campur tangan dari pihak ketiga. Secara tidak langsung hal ini akan berpengaruh pada margin. Pihak penjual bisa menetapkan margin keuntungan yang lebih tinggi dan profit yang lebih besar karena tidak perlu membagi keuntungan dengan pihak perantara. Model Bisnis yang Menguntungkan Dilansir dari World Direct Sales Association, penjualan langsung adalah salah satu model bisnis yang cukup menjanjikan dengan tingkat pertumbuhan sebesar 1,7% tiap tahunnya. Tidak heran bila konsep penjualan ini dinilai mampu meningkatkan jumlah penjualan dengan cepat. Kekurangan Penjualan Langsung Seperti layaknya dua sisi mata uang, ada kelebihan pasti ada kekurangan. Terdapat beberapa kekurangan pada metode direct sales yang perlu kamu ketahui sebelum memilih untuk menerapkan metode ini dalam bisnismu. Relatif Cukup Sulit untuk Dilakukan Saat sebuah bisnis atau perusahaan memilih untuk menggunakan strategi direct sales, artinya pihak penjual harus mampu membangun jaringan mereka sendiri dimulai dari lingkup yang lebih kecil seperti teman, keluarga, atau kerabat. Direct sales tidak bisa dilakukan dengan instan dan secara otomatis membutuhkan lebih banyak tenaga penjual. Lantaran itulah, metode ini sering dianggap hanya cocok dilakukan oleh orang yang benar-benar suka dan ahli dalam menjual barang. Jika tidak, sebaiknya memang menghindari penggunaan metode ini dalam bisnis. Membutuhkan Konsistensi Salah satu strategi jitu penjualan langsung adalah konsistensi dan dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama sebelum bisa mendatangkan hasil dan keuntungan besar dalam bisnis. Tugas Penjualan Langsung Menguasai Product Knowledge Tugas direct sales yang penting adalah menguasai product knowledge. Hal ini disebabkan karena seluruh aktivitasnya akan berhubungan langsung dengan konsumen dan produk yang dibawa. Umumnya, konsumen akan selalu menanyakan segala informasi produk pada seorang sales. Metode direct sales dibilang sukses bila salesman menguasai product knowledge secara profesional agar konsumen merasa sangat puas dan mengerti tentang produk yang akan dibelinya. Melakukan Promosi Langsung Tugas direct sales yang paling utama tentu saja adalah melakukan promosi dan memasarkan produk secara langsung pada calon konsumen dengan pelayanan yang memuaskan. Seorang salesman yang menggunakan metode ini harus pintar membawa diri untuk memasarkan produknya. Mampu Mempresentasikan Produk Kemampuan untuk mempresentasikan produk diperlukan dalam metode direct sales karena produk tersebut akan di-display secara langsung untuk menarik minat para calon konsumen. Produk yang dipajang saja tidak memiliki peluang besar untuk dilirik konsumen bila tidak dibarengi dengan kemampuan salesman untuk menjelaskan keunggulan yang dimiliki produk tersebut. Melakukan Pendekatan pada Konsumen Sesuai dengan namanya; penjualan langsung, otomatis para salesman dengan metode ini harus melakukan pendekatan langsung pada konsumen dengan cara langsung menawarkan produk pada target yang dituju. Salesman harus mengusahakan untuk melakukan pendekatan langsung secara santun dan baik seperti memberikan sapa, salam, dan senyuman yang ramah ketika akan mempresentasikan produk yang akan ditawarkan. Hal ini akan membuat kesan baik tersendiri pada konsumen. Mampu Membaca Peluang Pasar Tugas direct sales berikutnya adalah harus bisa melihat dan membaca peluang pasar secara jeli. Sebelum terjun ke lapangan dan bertemu dengan para calon konsumen, setidaknya mereka harus mempersiapkan dan mampu membaca prospek atau peluang lokasi mana yang tepat dan sesuai untuk melakukan direct selling. Cara Kerja Penjualan Langsung Sudah sempat dijelaskan di awal bahwa apa itu penjualan langsung adalah salah satu metode yang digunakan dalam direct selling. Metode direct sales menghilangkan pihak ketiga atau perantara yang umumnya terlibat dalam distribusi produk, seperti pusat distribusi regional dan grosir. Produk yang dijual melalui penjualan langsung adalah jenis produk yang tidak akan ditemukan di toko atau ritel biasa. Artinya, satu-satunya cara untuk membeli produk atau layanan tersebut adalah dengan mencari distributor atau tim perwakilan. Pada intinya untuk melaksanakan direct sales ini harus disesuaikan dengan kondisi dan situasi serta produk yang akan dijual, khususnya bagi bisnis-bisnis baru. Pihak produsen harus menghitung biaya dengan cermat jika ingin melakukan penjualan langsung, jangan sampai malah merugikan. Di samping itu metode ini juga membutuhkan orang-orang yang memang cakap di bidangnya, sehingga komunikasi dan attitude jadi salah satu pertimbangan utama produsen memilih sumber daya manusianya. Ada banyak perusahaan Business-to-Business (B2B) yang menggunakan direct sales untuk menjual produk kepada konsumen mereka. Misalnya, banyak perusahaan yang menjual iklan atau perlengkapan kantor akan mengirim perwakilan mereka langsung ke toko yang dapat menggunakan layanan mereka. Contoh Penjualan Langsung Berikut ini adalah beberapa contoh penjualan langsung adalah: Sales Promotion Sales promotion atau promosi penjualan adalah salah satu contoh strategi penjualan yang biasanya digunakan untuk memperkenalkan produk baru, menghabiskan produk lama, dan tentu saja menaikkan angka penjualan. Sales promotion ini umumnya tidak berlangsung lama, karena memang hanya ditujukan untuk menaikkan minat pembeli terhadap produk dan dilakukan pada saat momen-momen tertentu saja. Faktor penyebab sebuah brand melakukan sales promotion adalah adanya persaingan ketat antar para kompetitor di pasaran yang menjual produk serupa. Perusahaan dan brand berharap untuk bisa memiliki peluang untuk kembali menarik perhatian konsumen-konsumennya dengan melakukan promosi. Personal Selling Jika diartikan secara harfiah, personal selling adalah bertemunya penjual dan calon pembeli dengan bertatap muka untuk menginformasikan dan memberikan pemahaman dari sebuah produk atau brand yang ditawarkan supaya calon pembeli bersedia mencoba dan membelinya. Personal selling juga diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh setiap pelaku bisnis untuk mempertahankan dan mengembangkan bisnisnya dengan mendapatkan keuntungan dari konsumen. Point of Purchase Point of purchase adalah sebuah bentuk penjualan yang digunakan oleh pengusaha toko ritel. Tujuan utamanya adalah mendorong pembeli untuk berbelanja lebih banyak. Konsep point of purchase biasanya merujuk kepada strategi penjualan di tempat yang strategis dan memiliki lalu-lalang orang yang banyak. Strategi pemasaran POP sebaiknya direncanakan dengan baik sehingga pesan yang ingin disampaikan oleh perusahaan terlihat menarik oleh pembeli potensial. Telemarketing Telemarketing merupakan salah satu strategi penjualan yang dinilai masih efektif selain menggunakan iklan pada media. Pengertian telemarketing adalah kegiatan memasarkan atau mensosialisasikan jasa atau produk dengan media telepon. Umumnya, strategi marketing dengan dengan menggunakan telemarketing ini sering dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan besar untuk menawarkan atau mensosialisasikan produk atau jasanya. Namun, aktivitas telemarketing ini ternyata juga bisa berdampak negatif jika target pasar atas suatu produk yang ditawarkan bukan calon pelanggan potensial, atau sumber daya telemarketing tersebut melakukan penawarannya secara memaksa pada calon pelanggan. Manfaat Penjualan Langsung Setelah kamu mengetahui apa itu direct sales, jenis-jenisnya, dan tugas direct sales, sebelum memilih untuk menerapkan strategi ini, sebaiknya kamu ketahui juga apa saja manfaat yang bisa kamu dapatkan dari penjualan langsung. Biaya Operasional yang relatif Rendah Strategi direct sales memang dikenal sebagai salah satu strategi penjualan yang sangat efektif karena tidak memerlukan biaya marketing atau operasional yang cukup besar untuk menghasilkan keuntungan yang besar. Selain itu, penjualan langsung adalah metode penjualan yang sangat mudah untuk diterapkan dan dipraktekkan sehingga anda tidak perlu membayar jasa seorang marketer. Segmentasi dan Penargetan Manfaat lain yang jelas bisa didapatkan dari penjualan langsung adalah kamu dapat menjangkau segmen pasar tertentu dengan pesan yang dipersonalisasi. Hal ini karena metode ini dilakukan secara langsung, sehingga bisa tahu dengan pasti seperti apa calon konsumen yang dihadapi. Meningkatkan Penjualan Semua pebisnis atau produsen sebuah produk pastinya ingin mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan. Direct sales memungkinkan hal ini terjadi karena dengan interaksi yang baik, konsumen bisa tertarik untuk terus melakukan pembelian. Meningkatkan Loyalitas Konsumen Interaksi dan komunikasi langsung dengan konsumen memungkinkan kamu untuk bisa menyesuaikan promosi dan penawaran dengan mudah. Kamu juga bisa menggabungkan metode penjualan langsung ini dengan program customer loyalty dari bisnismu. Bisa Menganalisis Hasil Secara Langsung Bertemu langsung dengan berbagai macam calon konsumen dalam metode direct sales, memberi peluang untuk tahu seperti apa kapasitas produkmu di mata mereka. Dari hasil ini kamu bisa melakukan analisis terhadap bisnis yang sedang kamu jalankan dengan mudah. Itulah tadi penjualan langsung adalah suatu teknik yang dapat kamu gunakan di bisnismu. Tunggu, kamu masih bingung melakukan analisis bisnis? Rasanya hal ini sudah tidak perlu terjadi, karena ada aplikasi keuangan perusahaan dan fitur seperti aplikasi faktur seperti Mekari Jurnal yang akan membantumu dalam hal ini. Kini kamu bisa mencari keuntungan dengan mengikuti program referral Mekari. Dapatkan cash reward hingga jutaan rupiah! Semoga bermanfaat!