Daftar Isi
5 min read

Manfaat & Kekurangan Bauran Pemasaran dalam Bisnis

Tayang 28 Feb 2025
Di tulis oleh: Mekari Jurnal Desra

Sebagus apapun produk atau jasa yang dibuat, jika Anda tidak mampu memasarkannya maka produk atau jasa tersebut akan sia-sia. Melakukan pemasaran membutuhkan strategi yang baik agar tercapai hasil maksmial.

Bauran pemasaran (marketing mix) adalah kumpulan variabel pemasaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran pada pasar yang ditargetkan. Secara sederhana, bauran pemasaran adalah strategi yang memadukan kegiatan-kegiatan pemasaran dalam satu waktu untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa.

Neil Borden yang seorang profesor pemasaran Harvard memperkenalkan pertama kali konsep bauran pemasaran melalui artikelnya yang berjudul The Concept of The Marketing Mix. Journal of Advertising Research, pada tahun 1964.

Lalu selang 2 tahun kemudian, teori Borden ini pun disempurnakan menjadi 4P (Product, Price, Place, Promotion) oleh Jerome McCarthy di dalam bukunya berjudul Basic Marketing: A Managerial Approach, tahun 1968.

Konsep bauran pemasaran atau marketing mix ini kemudian berkembang pesat dan semakin digunakan oleh banyak pebisnis di dunia karena teorinya yang efektif.

Berawal dari 4P Sampai 7P

Awalnya konsep ini hanya mencakup empat elemen saja dan dikenal sebagai konsep marketing mix 4P, yaitu:

1. Product

Product ialah sebuah barang atau jasa yang dijual karena memiliki nilai guna dan dibutuhkan oleh konsumen. Produk yang ditawarkan harus memperhatikan dua unsur, yaitu kualitas dan visual.

2. Price

Price ialah sejumlah harga yang harus diberikan konsumen untuk mendapatkan barang atau jasa yang dijual. Harga jual harus sesuai dengan harga pasar, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah, serta sesuai dengan kualitas produk.

3. Place

Place ialah tempat atau lokasi proses jual beli. Pada tahap ini seorang pebisnis harus memperhatikan lokasi penjualan yang sesuai dengan target pasarnya, yaitu tempat yang benar-benar memerlukan produknya.

4. Promotion

Promotion adalah sebuah kegiatan bisnis ini bertujuan agar konsumen bisa lebih mengenal dan tertarik dengan produk bisnis yang Anda miliki.

Sesuaikan pemasaran dengan target pasar serta perhatikan juga efisiensi dan efektivitasnya. Pada awal bisnis usahakan untuk memanfaatkan media gratis agar lebih menghemat biaya.

Namun seiring dengan perubahan dan perkembangan, elemen 4P pun telah dimodifikasi menjadi konsep marketing mix 7P.

Pada tahun 1981, Booms, B. H., & Bitner, M. J. telah melakukan perubahan revolusioner dalam dunia marketing hingga hari ini.

Gagasan soal konsep 7P telah diperbarui dan termuat dalam sebuah artikel berjudul “Marketing Strategies and Organization Structures for Service Firms” dalam Marketing of Services, American Marketing Association.

Booms dan Bitner kemudian menambahkan tiga elemen baru dalam konsep semula yang 4P menjadi 7P, yakni:

1. Physical Evidence

Yaitu suatu penampilan fisik baik bangunan, logo, interior, produk dan lain sebagainya akan memengaruhi mood konsumen sehingga harus dibuat semenarik mungkin.

2. People

Ini mencakup semua sumber daya manusia (SDM) yang terlibat dalam bisnis Anda, mulai dari manajemen hingga karyawan. Memilih, melatih, dan mempertahankan talenta terbaik akan mendukung bisnis Anda untuk tumbuh dan beradaptasi dengan perubahan pasar.

3. Process

Yaitu langkah-langkah yang dilakukan antara penjual dan konsumen berupa pelayanan serta proses transaksi. Layanan yang baik adalah kunci agar konsumen tetap bertahan. Bisa juga ditambahkan kesan unik dan menarik agar konsumen lebih tertarik.

Manfaat Bauran Pemasaran

Dengan elemen yang lebih kompleks, alhasil bauran pemasaran memberikan manfaat yang dibutuhkan oleh setiap bisnis. Manfaat dari bauran pemasaran antara lain:

1. Sederhana

Konsep ini menyederhanakan dan menyatukan berbagai kegiatan pemasaran menjadi satu, sehingga pemasaran lebih mudah untuk dilakukan dan dikelola.

2. Alokasi Sumber Daya yang Bijaksana

Sumber daya biasanya bersifat terbatas sehingga harus digunakan seefektif mungkin. Dengan konsep bauran pemasaran, pemilik bisnis mampu mengetahui seluruh elemen dalam pemasaran sehingga sumber daya yang digunakan menyesuaikan elemen lainnya.

3. Alokasi Tanggung Jawab

Bauran pemasaran akan membuat pemilik bisnis belajar untuk membagi tugas pemasaran yang sesuai dan seimbang. Penggabungan variabel pemasaran akan menghasilkan jobdesk yang bermacam-macam. Walaupun dalam bisnis membutuhkan tim yang solid dan satu, akan tetapi pemilik bisnis ataupun manajer perlu untuk mengalokasikan tanggung jawab kepada tiap orang sesuai dengan jobdesk dan kemampuan yang dimiliki.

4. Memfasilitasi Proses Komunikas

Manfaat ini merupakan kelanjutan dari poin sebelumnya. Apabila pemilik bisnis mampu mengalokasikan tanggung jawab untuk tiap divisi dengan jobdesk masing-masing, maka selanjutanya dapat belajar mengenai bagaimana menyatukan komunikasi di antara semuanya.

5. Mampu Menganalisa Keuangan

Pemilik bisnis harus mengetahui bagaimana arus biaya dan pendapatan sesuai dengan situasi yang terjadi. Banyaknya elemen pemasaran yang harus dijalankan, membuat pemilik bisnis akan lebih pintar mengalokasikan keuangan. Sehingga dapat membiayai banyak kebutuhan dan tetap menghasilkan keuntungan.

Baca Juga: Manajemen Keuangan: Kenapa Penting Bagi Bisnis Anda?

Kekurangan Konsep Bauran Pemasaran

Namun di balik berbagai manfaat yang dapat diperoleh, bauran pemasaran juga mempunyai beberapa kekurangan yang diringkas dalam poin-poin berikut.

  • Lebih berorientasi pada internal bisnis sehingga tidak mempertimbangkan perilaku konsumen
  • Menganggap konsumen sebagai pihak pasif yang tidak memungkinkan untuk melakukan interaksi
  • Tidak membahas terkait hubungan dengan konsumen dan brand experience

Baca juga: Strategi Pemasaran 4P & Cara Penerapannya Dalam Bisnis

Konsep bauran pemasaran dapat digunakan sebagai acuan kegiatan pemasaran produk atau bisnis. Meskipun ada baiknya diperlukan perencanaan dan pengelolaan yang baik agar bauran pemasaran dapat dijalankan dengan efektif. Sehingga budget pemasaran yang dikeluarkan tidak terbuang sia-sia.

Berbicara soal pengelolaan keuangan dalam kegiatan pemasaran, Anda sekiranya perlu mencatat segala pengeluaran yang dilakukan dengan rapih dan terperinci.

Tujuannya tak lain adalah supaya Anda dapat menilai apakah biaya yang digunakan untuk pemasaran sudah seimbang dengan hasil yang didapatkan atau belum.

Peran Mekari Jurnal dalam Pemasaran Bisnis Anda

Guna mewujudkan pencatatan keuangan bisnis yang sistematis dan praktis, Anda bisa mulai untuk menggunakan software akuntansi atau aplikasi komputer akuntansi dari Mekari Jurnal.

Mekari Jurnal dapat membantu Anda memiliki perhitungan keuangan yang tepat untuk semua kebutuhan pembiayaan bisnis serta laporan keuangan yang akurat.

Dapatkan seluruh informasi lengkap terkait Mekari Jurnal dan edukasi seputar bisnis, pengelolaan keuangan, serta tips akuntansi melalui webiste dan media sosial Mekari Jurnal

Referensi:

Booms, B. H., & Bitner, M. J. (1981). Marketing strategies and organization structures for service firms. Dalam Marketing of services (hal. 47-51). American Marketing Association.

Borden, N. H. (1964). The Concept of The Marketing Mix. Journal of Advertising Research, 4(2), 2-7

McCarthy, J. E. (1968). Basic marketing: A managerial approach. Richard D. Irwin, Inc.

Kategori : Business Management

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami