Daftar Isi

Apa Itu Jurnal Umum Metode Perpetual dan Bagaimana Cara Membuatnya?

Tayang 10 Jan 2025

Salah satu metode yang sering digunakan oleh perusahaan untunk memastikan laporan keuangan tetap akurat dan transparan adalah metode perpetual dalam pencatatan jurnal umum.

Metode perpetual adalah suatu cara yang dapat memberikan gambaran akan perubahan stok barang dan nilai persediaan yang lebih real-time daripada metode lainnya.

Namun, masih banyak pemilik bisnis maupun pengelola keuangan yang masih belum memahami sepenuhnya terkait dengan metode ini.

Dalam artikel ini, mari kita kupas tuntas mengenai jurnal umum metode perpetual secara lengkap untuk meningkatkan efektivitas sistem akuntansi dalam perusahaan.

Untuk selengkapnya mengenai pengelolaan akuntansi dan operasional bisnis yang praktis, baca selengkapnya dalam blog Mekari Jurnal.

Apa Itu Jurnal Umum Metode Perpetual?

Jurnal umum metode perpetual adalah suatu model pencatatan persediaan barang berdasarkan hukum akuntansi.

Metode ini mencatat segala transaksi pembelian, penjualan, dan pengembalian barang secara real-time.

Secara sederhana, metode perpetual adalah kebalikan dari metode periodik. Metode periodik adalah sistem akuntansi yang tradisional karena inventaris dihitung pada jangka waktu tertentu, misalnya akhir bulan atau kuartal sehingga memungkinkan akuntan menyesuaikan catatan persediaan mereka dengan jumlah fisik yang sebenarnya ada.

Penjelasan lebih detail mengenai perbedaaan metode periodik dan metode perpetual akan terlihat dalam tabel berikut:

Perbedaan Metode Perpetual Metode Periodik
Jadwal Pembaharuan Real time Jangka waktu tertentu
Catatan Persediaan Otomatis diperbaharui Manual berdasarkan cek fisik barang
Keakuratan Informasi Tinggi Rendah
Identifikasi Kerugian atau Kehilangan Barang Cepat Lambat
Sistem Administrasi Sistem yang lebih rumit Sederhana
Pencatatan Harga Barang yang Laku (COGS) Otomatis Manual

Kapan metode perpetual lebih disarankan dibandingkan metode lainnya ?

Jawabannya, ketika harga jual barang-barang tinggi, seperti kendaraan atau barang elektronik misalnya kulkas sehingga lebih mudah dicatat keluar-masuknya barang.

Ciri-Ciri Jurnal Umum Metode Perpetual

Setidaknya ada empat ciri-ciri jurnal umum dengan metode perpetual, sebagai berikut:

1. Transaksi Persediaan Dicatat Secara Real-Time

Artinya, stok barang selalu tercatat dan akurat. Catatan stok barang selalu terkini karena pencatatan transaksi dilakukan secara real-time atau setiap kali ada transaksi pembelian atau transaksi penjualan.

2. Melibatkan Akun Persediaan Barang Dagang Secara Langsung Tanpa Menunggu Akhir Periode

Setiap ada terjadi transaksi seperti pembelian barang dagangan atau penjualan barang kepada pelanggan, maka jumlah dan detail transaksi, seperti tanggal dan nomor invoice, akan langsung dicatat di jurnal umum.

Langkah ini mempermudah saat hendak melakukan analisis lebih mendalam terhadap setiap transaksi persediaan.

Baik itu untuk pelaporan keuangan ataupun pengambilan keputusan bisnis.

3. Menggunakan Teknologi Atau Software Akuntansi

Metode ini proses pencatatannya lebih detail dan lebih komplek sehingga membutuhkan software akuntansi supaya keakuratan informasi stok barang selalu terjaga catatan persediaan barang selalu diperbarui.

Lalu, apa saja rekomendasi software akuntansi yang bisa Anda temukan di pasaran? Yuk, intip daftar rekomendasinya dan berbagai fiturnya dalam artikel 16 Rekomendasi Software Akuntansi Terbaik di Indonesia.

4. Cocok Untuk Bisnis Dengan Volume Transaksi Persediaan Yang Tinggi, Seperti Retail Dan Manufaktur

Metode perpetual sangat direkomendasikan untuk perusahaan dengan volume stok barang yang banyak dan jenis bisnis yang membutuhkan pemantauan sangat teliti terhadap persediaan barang dagangannya.

Aspek yang Perlu Diperhatikan Ketika Membuat Jurnal Umum Perpetual

Ketika membuat jurnal umum dengan metode perpetual, tentunya terdapat beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan.

Beberapa aspek tersebut antara lain:

1. Akurasi Dalam Pencatatan: Hindari Kesalahan Dalam Input Data Setiap Transaksi

Jurnal umum dengan metode perpetual memungkinkan manajemen perusahaan untuk selalu memiliki informasi real-time tentang tingkat persediaan barang dagangan. Dengan begitu, hindarilah salah input data transaksi atau human error.

2. Sistem Pendukung: Disarankan Menggunakan Software Akuntansi Untuk Mencatat Transaksi Secara Real-Time

Lantaran membutuhkan pembaruan catatan persediaan secara real-time, maka metode perpetual lebih mudah menggunakan sistem informasi komputer yang terintegrasi. Di sini, dibutuhkan software akuntansi yang mumpuni.

3. Keterlibatan Akun

Pahamilah akun-akun yang terlibat, seperti Persediaan Barang Dagang, Harga Pokok Penjualan (HPP), dan akun penjualan.

Sebab setiap transaksi memiliki entri tersendiri, yang memudahkan pelacakan dan audit.

Umumnya, ada dua akun utama yang terlibat dalam setiap transaksi pembelian atau penjualan barang, yaitu persediaan (inventory) dan utang dagang atau account payable.

Simak Lebih Lanjut: Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Khusus yang Harus Anda Ketahui

Cara Membuat Jurnal Umum Metode Perpetual

Berikut ini urutan cara membuat jurnal umum dengan metode perpetual:

  1. Ada kolom tanggal transaksi.
  2. Kolom nama akun, misalnya bisa diisi dengan nama persediaan, kas, utang, dan piutang.
  3. Kolom debit (penambahan nilai akun).
  4. Kolom kredit (pengurangan nilai akun).
  5. Deskripsi transaksi, yang berisi detail transaksi yang dicatat seperti pembelian barang dagangan, penjualan barang dagangan, retur pembelian, retur penjualan, dan lainnya.

Langkah lain dalam metode perpetual adalah untuk pembelian barang dagang dalam jurnal umum dengan metode perpetual, maka bisa dicatat langsung ke akun.

Persediaan barang dagang. Misalnya, perusahaan melakukan pembelian barang dagangan dari pemasok A, langsung catat transaksi tersebut ke dalam jurnal umum.

Adapun untuk penjualan barang, bisa menggunakan akun HPP untuk menghitung beban penjualan.

Artinya, jika perusahaan melakukan penjualan barang dagangan secara kredit, catat juga transaksi tersebut ke dalam jurnal umum.

Untuk retur penjualan yang dilakukan karena sebagian barang dagangan yang dibeli sebelumnya rusak, cacat atau alasan tertentu, maka catat semuanya ke dalam retur pembelian atau penjualan dalam jurnal umum dengan cara mengurangi penjualan dan menambahkan kembali persediaan (stok).

Sedangkan untuk retur pembelian, ditujukan untuk mengurangi stok barang dagang dan akun utang usaha.

Lakukanlah pemeriksaan saldo akun persediaan atau stok secara berkala agar jumlah barang yang tercatat sesuai dengan jumlah fisik yang ada di gudang.

Terakhir, pastikan catatan jurnal umum sudah sesuai dengan laporan laba rugi dan neraca. Lakukan pengecekan secara rutin untuk memastikan akurasi dan kecocokan data.

Simak Lebih Lanjut: Contoh Jurnal Umum Beserta Tahapan Pembuatannya Dalam Akuntansi

Contoh Jurnal Umum Metode Perpetual

Untuk memudahkan Anda dalam memahami penerapan format dan aspek penting dalam pencatatan jurnal umum metode perpetual.

Berikut ini adalah contoh jurnal umum metode perpetual yang bisa Anda jadikan referensi.

Contoh Jurnal Umum Metode Perpetual

Kelebihan dan Kekurangan Metode Perpetual

Berikut ini adalah kelebihan menggunakan jurnal umum metode perpetual:

  • Mempermudah pencatatan persediaan secara real-time.
  • Memberikan informasi stok barang yang lebih akurat.Cocok untuk bisnis dengan kebutuhan laporan persediaan secara instan.
  • Mengoptimalkan pengelolaan persediaan (stok barang)
  • Meningkatkan akurasi informasi finansial
  • Bisa membuat perusahaan merespon cepat terhadap perubahan pasar
  • Memudahkan proses audit dan pelacakan transaksi, termasuk mengurangi risiko pencurian atau kerusakan.
  • Pencatatan biaya barang terjual atau COGS bisa dilakukan secara otomatis sehingga mengurangi rumitnya proses administrasi.

Adapun kekurangan menggunakan jurnal umum metode perpetual sebagai berikut:

  • Membutuhkan teknologi pendukung seperti software akuntansi sehingga memerlukan investasi yang lebih besar dalam sistem komputer dan perangkat lunak yang canggih. Bagi usaha skala kecil atau anggaran perusahaan yang terbatas, ini bisa menjadi pertimbangan.
  • Lebih kompleks dibandingkan metode periodik.
    Administrasi yang lebih kompleks dan memerlukan investasi teknologi.
    Biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode periodik.

Mengapa Metode Perpetual Cocok untuk Bisnis Modern?

Dalam era bisnis yang modern dan dinamis seperti sekarang ini, jurnal umum metode perpetual menjadi sarana efektif bagi bisnis untuk tetap kompetitif dan berkelanjutan.

Investasi awal yang harus digelontorkan mungkin cukup besar karena menggunakan sistem komputer dan perangkat lunak yang canggih.

Namun, investasi teknologi untuk metode perpetual dapat memberikan keuntungan dalam jangka panjang.

Alasan lain adalah adanya relevansi metode perpetual dalam bisnis retail, manufaktur, dan e-commerce.

Dalam metode perpetual, setiap kali ada transaksi persediaan pembelian, penjualan, atau pengembalian, catatan akan langsung dicatat di jurnal umum dengan mengidentifikasi akun persediaan yang terlibat sehingga pencatatan yang dilakukan real-time.

Dengan informasi persediaan atau stok barang yang selalu terbaharui, diharapkan pelaku usaha bisa mengelola stok dengan lebih efisien serta menghindari kehabisan atau kelebihan stok barang. Mereka juga jadi lebih mudah untuk mengoptimalkan proses produksi dan pengiriman.

Simak Lebih Lanjut: Perpetual Inventory System: Pengertian & Macamnya

Bagaimana Mekari Jurnal Membantu Pencatatan Metode Perpetual?

Apabila Anda ingin meninggalkan proses pencatatan secara manual karena transaksi bisnis yang lebih kompleks, maka gunakanlah aplikasi akuntansi Mekari Jurnal.

Di Mekari Jurnal, terdapat fitur unggulan dalam pencatatan persediaan secara otomatis, seperti fitur manajemen persediaan yang dapat mengintegrasikan antara status stok persediaan dan sistem akuntansi secara real-time, sehingga semua perubahan persediaan langsung tercatat di sistem secara detail.

Fitur lainnya yang bisa Anda temukan dalam Mekari Jurnal tentu adalah fitur pembukuan yang berbasis online dan otomatis, sehingga sehingga mempermudah pencatatan transaksi pembelian, penjualan, retur, dan HPP dalam jurnal umum dengan metode yang bisnis butuhkan.

Bagi pemilik bisnis yang masih belum memiliki wawasan dasar mengenai pengelolaan akuntansi, tenang saja. Sebab, Mekari Jurnal sudah mengadopsi tampilan yang user-friendly interface sehingga penggunaannya akan mudah bahkan bagi pengguna awam sekalipun untuk memahami sistem yang ada.

Bila tertarik, Anda bisa berkonsultasi lebih lanjut terlebih dahulu kepada tim kami untuk mengetahui masalah yang sedang Anda hadapi dan bagaimana Mekari Jurnal bisa menjadi solusi yang tepat bagi perusahaan Anda.

Anda juga bisa mencoba fitur-fitur unggulan kami terlebih dahulu jika Anda akan mendaftarkan bisnis untuk pertama kalinya, dapatkan free trial selama 7 hari! Untuk info selanjutnya Anda bisa berkonsultasi lebih lanjut gratis sekarang juga!

 

 

 

Referensi:

Scribd, “Perpetual Akuntansi Dagang”.

Double Entry Bookkeeping, “Perpetual Inventory System Journal Entries”.

AccountingCoach, “What is the difference between periodic and perpetual inventory systems?”.

Kelola Keuangan Bisnis Lebih Akurat dengan Mekari Jurnal!
Monitor finansial bisnis dan dapatkan insight berharga lewat mekari jurnal!

Konsultasi Gratis

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

Kelola Keuangan Bisnis Lebih Akurat dengan Mekari Jurnal!
Monitor finansial bisnis dan dapatkan insight berharga lewat mekari jurnal!

Konsultasi Gratis

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
WhatsApp Hubungi Kami