Seorang Introvert Menjadi Entrepreneur Handal, Dapatkah? Apakah Anda tipe orang pendiam dan lebih suka menyendiri? Jika ya, maka Anda adalah seorang introvert yang berpotensi untuk menjadi seorang entrepreneur hebat. Orang introvert sering dianggap aneh dan tidak cocok menjadi entrepreneur karena terkenal kurang sosialisasi. Padahal, Bill Gates (co-founder Mircrosoft) dan Larry Page (co-founder Google), adalah orang-orang introvert yang sukses membangun kerajaan bisnis mereka. Kenyataannya, orang introvert memiliki kelebihan yang jarang dimiliki oleh seorang ekstrovert sebagai entrepreneur. Jadi, dapatkah seorang introvert menjadi entrepreuner handal? Berikut adalah jawabannya. Kemampuan Mendengarkan Hal utama yang membedakan orang introvert dari orang ekstrovert adalah kemampuan mereka dalam mendengarkan. Orang ekstrovert lebih suka berbicara sehingga terkadang lupa untuk memberikan waktu bagi orang lain. Dalam menangani klien, orang introvert lebih dapat diandalkan karena mampu mendengarkan klien selama berjam-jam. Sifat mereka yang perhatian membuat orang lain nyaman untuk menyampaikan pendapat mereka. Pemikir dan Pembicara yang Bijak Salah satu kelemahan orang ekstrovert adalah kurangnya kendali atas kata-kata. Dalam percakapan, orang ekstovert cenderung berkata tanpa berpikir terlebih dahulu. Hal ini akan berakibat buruk terhadap hubungan mereka dengan rekan kerja dan juga klien. Berbeda dengan orang ekstrovert, orang introvert selalu berpikir dahulu sebelum mereka berbicara. Tidak hanya pemikir, mereka juga adalah pembicara yang bijak. Mereka akan mempertimbangkan dengan seksama apa yang perlu dan tidak perlu dikatakan. Independen Orang introvert adalah orang yang independen atau mandiri. Sementara orang ekstrovert membutuhkan lingkungan sosial yang luas untuk berkembang, orang introvert tidak perlu mengandalkan orang lain karena cukup nyaman dengan dirinya sendiri. Orang introvert lebih berani dalam berkarya karena mereka tidak terlalu bergantung pada pendapat orang lain. Saat orang ekstrovert membutuhkan orang lain untuk membantu mereka mengambil keputusan, orang introvert menggunakan waktu kesendiriannya untuk menentukan keputusan terbaik yang harus diambil. Contohnya adalah Abraham Lincoln, presiden Amerika Serikat ke 16 dan 17. Selama pemerintahannya, ternyata Abraham diketahui sering menyendiri sebelum mengambil keputusan. Perencana yang Hebat Anda membutuhkan manajer atau perencana yang kompeten? Carilah orang introvert. Dr. Laurie Helgoe, penulis Introvert Power: Why Your Inner Life is Your Hidden Strength, mengatakan bahwa kekritisan orang introvert menjadikan mereka lebih realistis dalam menganalisis feedback dan informasi yang ada. Mereka akan mempertimbangkan segala hal dengan seksama dan merancang dengan sangat detail dan lebih hati-hati. Baca juga : 6 Komponen Perencanaan Bisnis Penting Untuk Perusahaan Latihlah Diri Anda Namun, sama halnya dengan orang ekstrovert, orang introvert pun memiliki kelemahannya sendiri, khususnya dalam hal komunikasi pesan yang ingin disampaikan. Berikut ini adalah hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kemampuan bersosialisasi dan berbisnis untuk seorang entrepreneur yang introvert. 1. Temukan Rekan dan Pegawai Ekstrovert Seorang CEO introvert akan membentuk tim yang baik dengan rekan atau pegawai ekstrovert. Orang introvert cenderung memilki lingkaran sosial yang kecil dan lebih familiar, sedangkan orang ekstrovert memiliki jaringan komunikasi yang luas. Pegawai dengan kemampuan sosial yang hebat akan dapat memperluas jaringan bisnis dan klien Anda. 2. Adakan Acara Perusahaan untuk Menjaga Lingkaran Sosial Orang introvert sering mengadakan acara makan malam tahunan, acara sosial, atau acara formal lainnya untuk mempertemukan semua pegawai perusahaan. Mengadakan acara perusahaan berguna untuk tetap menjaga lingkungan interaksi sosial Anda. Semua rancangan acara maupun dekorasi ruangan harus dapat mendukung Anda untuk berinteraksi. Contohnya, meja makan cukup terdiri dari 3-4 kursi saja agar tidak terlalu banyak orang dan Anda dapat berinteraksi dengan lebih nyaman. Baca juga : Bagaimana Langkah yang Tepat untuk Membangun Sebuah Bisnis? 3. Nikmati Kebersamaan Melalui Acara Kecil Hubungan yang efektif tidak hanya terjalin ketika bekerja tetapi juga di luar jam kerja. Tidak hanya melalui acara-acara besar, Anda juga dapat menikmati kebersamaan dengan pegawai Anda melalui makan malam pada hari jumat, nonton bersama, atau berbagai acara kecil informal lainnya. Melalui acara tersebut, pegawai Anda akan lebih terbuka untuk menyampaikan pendapat mereka terkait dengan perusahaan. Anda tidak perlu mengumpulkan semua pegawai dalam satu hari karena energi Anda akan terkuras. Mulailah mengelompokkan pegawai Anda berdasarkan hobi atau kesukaan yang sama terdiri 1-3 orang (sesuai kenyamanan Anda). Kemudian tentukan waktu dimana Anda dapat menghabiskan waktu bersama mereka. Jika direncanakan dengan baik, pertemuan-pertemuan kecil informal tersebut akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan hubungan Anda dengan pegawai. 4. Tentukan Waktu untuk Diri Sendiri / Me-Time Waktu pribadi adalah hal yang mendasar bagi seorang introvert. Berbeda dengan orang ekstrovert yang mendapat energi melalui orang-orang di sekitarnya, orang introvert perlu mengisi energi melalui kesendiriannya. Anda dapat mengisi energi dengan bersantai di rumah, membaca buku, tidur siang, dan kegiatan pribadi yang lainnya. Sekalipun Anda sedang mengalami kesulitan dalam pekerjaan, tetap luangkan waktu untuk beristirahat sejenak. Dengan demikian, pikiran Anda akan lebih jernih dan berenergi untuk bersosialisasi kembali. Baca juga : Tips Menumbuhkan Jiwa Entrepreneurship Menjadi orang introvert tidak dapat menghalangi Anda menjadi seorang entrepreneur. Justru, Anda memiliki kualitas-kualitas yang perlu dikembangkan dengan cara yang efektif. Anda harus mengingat bahwa kepribadian bukanlah sebuah acuan dalam hidup Anda. Ketika Anda adalah seorang introvert, tidak menjamin bahwa Anda benar-benar harus menyendiri dan tidak dapat berkomunikasi. Anda tentu saja selalu dapat berkomunikasi dan bersosialiasi. Jangan jadikan suatu hal menjadi cap yang mendasar di pikiran Anda. Kepribadian juga tidak dapat menentukan kesuksesan. Tidak peduli apakah Anda seorang ekstrovert atau introvert, Anda selalu dapat menjadi entrepreneur sukses. Dengan karisma, kerja keras dan kecerdasan. Anda dapat memiliki bisnis unggulan. Tentu saja, Anda juga dapat memiliki sebuah software yang dapat membantu Anda dalam memulai bisnis. Seperti Jurnal, software akuntansi online yang memudahkan bisnis Anda. Bagaimana? Apakah Anda sudah siap untuk menjadi seorang entrepreneur handal? Pelajari dan manfaatkan berbagai fitur aplikasi akunting yang disediakan Jurnal untuk bisnis Anda. Contohnya aplikasi penjualan barang yang dapat membantu Anda dalam mengelola dan mencatat penjualan dengan mudah. Referensi : talentedladiesclub creator.wework.com blj.co.id