Mekari Jurnal
Daftar Isi
5 min read

Customer Centric: Pengertian, Manfaat, dan Tips Efektif Menjalankannya

Tayang 25 Aug 2019
Diperbarui 26 Februari 2024

Konsumen adalah raja, istilah yang sudah tenar sejak lama baik di kalangan pengusaha, konsumen ataupun masyarakat umum. Meski sudah sering didengar, namun masih banyak pula pengusaha yang tidak mengaplikasikan istilah ini dalam melayani konsumennya. Pengusaha masih sibuk dengan produk serta kesuksesan mereka sendiri. Padahal sebenarnya konsumenlah yang mengambil peranan sangat penting dalam keberhasilan sebuah strategi pemasaran. Oleh karena itu, kini sudah saatnya untuk melihat semuanya melalui mata konsumen atau yang lebih dikenal sebagai customer centric.

Dalam pengertiannya, customer centric  merupakan pendekatan pemasaran yang dirancang berdasarkan kebutuhan dan minat konsumen. Customer centric adalah tentang memprioritaskan konsumen daripada faktor lain yang menggunakan perpaduan intuisi serta data mengenai perilaku mereka. Hal ini memang sudah seharusnya dilakukan karena media digital telah mengubah cara konsumen dalam memilih produk ataupun jasa. Mereka lebih berdaya dan cerdas, serta cenderung melakukan riset melalui media-media yang dimiliki sebelum membeli.

Manfaat Customer Centric

Customer centric merupakan ciri khas perusahaan yang telah mencapai kelas dunia. Hal ini beralasan karena memang apa yang baik bagi konsumen maka akan baik pula untuk perusahaan. Selain itu, karyawan yang merasa diberdayakan untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan cenderung memiliki kepuasan kerja yang lebih besar.

Menurut American Marketing Association,  customer centric membuat pengusaha  menganalisis persepsi konsumen sehingga pengusaha akan dapat membedakan merek, membangun loyalitas dan mempertahankan konsumen jangka panjang.  Metode ini juga membantu membangun merek untuk mencapai segmen pasar yang berbeda, beradaptasi dengan setiap produk atau jasa yang memiliki kedekatan demografis.

Tips Mengaplikasikan Secara Efektif

1. Mulailah dengan Konsumen

Sebaiknya apapun keputusan, baik dalam pemilihan bahan, pembuatan, cara memasarkan, penjualan serta pelayanan dimulai dengan pemahaman tentang untuk siapa dan apa yang dibutuhkan olehnya. Ini berarti pengusaha harus mengawali dari perspektif untuk membantu konsumen memenuhi kebutuhan dan tujuannya.

2. Dapatkan Gambaran Jelas Mengenai Konsumen

Tanpa gambaran yang jelas mengenai konsumen maka akan mustahil untuk melakukan pendekatan kepada target pasar tersebut. Pada akhirnya yang harus dilakukan adalah mengenal konsumen lebih dalam. Kumpulkan data yang relevan seperti data pribadi, pekerjaan, keluarga, kebiasaan, preferensi dan lain sebagainya.

Lalu lakukan analisis yang dapat ditindaklanjuti serta dapat diandalkan untuk menghasilkan wawasan mengenai siapa sebenarnya konsumen yang dituju. Pengusaha bisa mendapatkan data tersebut dengan melakukan survei atau memanfaatkan fitur opt-in di dalam website.  Gunakan data penjualan atau riwayat pembelian yang dihasilkan untuk melacak perilaku pembelian bahkan aliran pendapatan konsumen.

Baca Juga: Konsep Personalized Marketing untuk Kemajuan Bisnis Anda

3. Ketahui dengan Baik Kebutuhan Konsumen

Pengusaha masih sering mendefinisikan kebutuhan konsumen sesuai dengan manfaat yang mereka berikan dalam produk. Atau dengan kata lain perusahaan melakukannya dengan menunjukkan  mengapa produk yang ditawarkan begitu hebat. Padahal belum tentu itu yang dibutuhkan oleh konsumen. Setiap konsumen itu unik, oleh karenanya perlu memperlakukan masing-masing mereka secara berbeda. Manfaatkan data-data yang telah didapatkan tadi untuk menyelami kehidupan konsumen secara benar.

4. Bangun Hubungan dengan Konsumen

Metode consumer centric yang kuat diciptakan dengan membangun hubungan emosional dan menumbuhkan loyalitas terhadap merek. Agar perusahaan sukses, pengusaha harus merancang bisnis yang memberikan konsumen pengalaman produk dan layanan yang hebat setiap saat. Beri konsumen alasan untuk kembali pada merek Anda dan mencintainya. Karena hubungan yang baik dengan konsumen adalah bahan bakar yang dibutuhkan bisnis agar terus tumbuh.

5. Optimalkan Pemasaran pada Konsumen

Era digital telah mengubah cara pemasaran produk yang tidak hanya menjangkau konsumen tetapi juga melacak dan mengukur keterlibatan mereka di seluruh siklus pembelian. Berkat data dan teknologi pemasaran, pengusaha dapat semakin mengoptimalkan serta memperluas lini pemasarannya kepada target konsumen.

6. Biarkan Konsumen yang Bercerita

Tips ini bisa ditempuh dengan membuat sebuah wadah atau forum dimana konsumen dapat saling bertemu. Konsumen akan saling bercerita, meningkatkan pengetahuan mengenai merek dan hal-hal yang berkaitan. Wadah ini juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk bertukar informasi.

Apabila hal ini dapat terwujud, maka bisa jadi pengusaha tidak perlu terlalu repot dalam melakukan pemasaran karena konsumen yang akan melakukannya sendiri. Karena informasi yang dibagikan merupakan pengalaman yang mereka alami sendiri, konsumen cenderung akan lebih mempercainya. Sehingga pengaruhnya akan lebih dari apa yang dibayangkan.

7. Bangun Komunikasi Tim dalam Perusahaan

Pengusaha tidak hanya menyelaraskan komunikasi melalui pemasaran dengan konsumen saja. Pengusaha juga harus memperhatikan komunikasi dengan karyawan. Sangat penting untuk menyelaraskan kepercayaan, keterampilan, dan lingkungan bagi karyawan untuk secara konsisten memperkuat pesan eksplisit dan tersirat tentang apa yang diperlukan oleh konsumen. Hal ini bukan hanya memperlancar proses pemasaran dan menghilangkan perbedaan pandangan mengenai apa yang seharusnya dilakukan. Tetapi juga mampu meningkatkan kenyamanan kerja.

Metode customer centric akan membuka jalan yang cukup luas bagi pengusaha melakukan penjualan secara efektif. Ketika sedang menuju atau telah mencapai posisi puncak, jangan lupa untuk memastikan pengelolaan bisnis yang baik agar mampu bertahan, terkhusus di bidang keuangan. Pengelolaan arus kas yang baik akan membantu pengusaha menjalankan strategi bisnis demi pertumbuhan.

Salah satu program yang akan membantu pengelolaan arus kas Anda adalah Jurnal. Jurnal merupakan  Software Akuntansi Online #1 di Indonesia yang sudah banyak digunakan oleh berbagai bentuk usaha atau bisnis. Dengan Jurnal, Laporan Keuangan seperti Laporan Arus KasLaporan Laba Rugi, dan Laporan lainnya dikelola secara otomatis dan Anda bisa melihatnya secara Real-Time kapan pun dan di mana pun. Bahkan seluruh data-data bisnis Anda tersimpan dengan aman di cloud yang sudah disediakan oleh Jurnal. Daftarkan sekarang dan dapatkan percobaan gratis selama 14 hari. Info selengkapnya bisa dilihat di sini.

Kategori : Business Management
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal