Cost Plus Pricing Method: Cara Menghitung Metode Penetapan Harga Metode penetapan harga berdasarkan biaya: cost-plus pricing method adalah penentuan harga jual dengan cara menambahkan laba yang diharapkan di atas biaya penuh masa yang akan datang untuk memproduksi dan memasarkan produk. Dalam metode ini, penjual atau produsen menetapkan harga jual untuk satu unit barang yang besarnya sama dengan jumlah biaya per unit ditambah dengan suatu jumlah untuk menutup laba yang diinginkan (disebut margin) pada unit tersebut. Pengertian Cost-Plus Pricing Method Dalam pengertian yang lebih ringkas bisa dikatakan bahwa cost-plus pricing method adalah metode penetapan harga jual produk dengan cara menambahkan biaya total produksi dengan nilai marginnya. Dengan kata lain, cost plus pricing merupakan strategi yang sangat sederhana dalam menetapkan harga barang dan jasa. Dalam menetapkan harga biaya plus, perusahaan bisa menambahkan biaya material langsung, biaya overhead, hingga biaya tenaga kerja. Persentase markup inilah yang akan diambil sebagai laba. Baca juga: Strategi Penetapan Harga Menu bagi Bisnis Restoran Strategi Cost-Plus Pricing Method Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, strategi penetapan harga biaya plus tidak bisa dilakukan begitu saja tanpa perhitungan yang baik. Berikut langkah-langkah strategi penetapan harga biaya plus yang biasa dilakukan: Pertama-tama, tentukan total biaya produk dan layanannya terlebih dulu. Dalam menentukan biaya tersebut, Anda bisa menghitung jumlah dari biaya tetap dan variabel. Selanjutnya, bagilah biaya total dengan jumlah unit agar Anda bisa mendapatkan hasil untuk jumlah biaya unit. Kalikan biaya unit dengan persentase markup agar bisa mendapatkan biaya penjualan serta margin keuntungan produk. Fungsi Cost-Plus Pricing Method Metode Cost Plus Pricing (CPP) adalah salah satu strategi penetapan harga jual suatu produk atau jasa dengan menambahkan persentase keuntungan (markup) di atas total biaya produksi. Fungsi metode ini antara lain: Menutupi Biaya Produksi Fungsi cost plus pricing method adalah untuk memastikan bahwa harga jual produk atau jasa dapat menutupi seluruh biaya yang dikeluarkan selama proses produksi, baik biaya tetap maupun biaya variabel. Menghasilkan Keuntungan Dengan menambahkan markup, perusahaan mendapatkan keuntungan dari setiap penjualan. Besaran markup dapat disesuaikan dengan target keuntungan yang diinginkan. Mudah Diterapkan Tidak memerlukan perhitungan yang rumit. Cukup menjumlahkan seluruh biaya produksi dan menambahkan persentase markup yang diinginkan. Transparan Metode ini transparan karena perhitungan biaya dan markup jelas. Hal ini memudahkan negosiasi harga dengan pelanggan. Cocok untuk Berbagai Produk atau Jasa yang Tidak Spesifik Cocok untuk produk atau jasa yang unik dan tidak memiliki harga pasar yang jelas. Misalnya, produk custom atau jasa konsultasi. Baca juga: Mark Up: Metode, Rumus, Manfaat, dan Contoh Cara Menghitung Perhitungan Cost Plus Pricing Method Adapun formula dari metode cost-plus pricing method adalah sebagai berikut: BIAYA TOTAL + MARGIN = HARGA JUAL Perhatikan contoh kasus perhitungan cost plus pricing method di bawah ini: Seorang kontraktor bangunan menghitung-hitung bahwa untuk membangun dan menjual lima buah rumah yang sejenis, akan dikeluarkan sejumlah biaya dengan rincian sebagai berikut: Biaya material: Rp 25.000.000 Biaya tenaga kerja: Rp 10.000.000 Biaya lain (seperti sewa kantor, penyusutan alat-alat, gaji pimpinan, dsb.): Rp 5.000.000 Sehingga jumlah total biaya adalah Rp 40.000.000 Apabila ia menghendaki laba sebesar 20% dari biaya total, maka: Harga jual total = biaya total + laba = Rp 40.000.000 + (20% x Rp 40.000.000) =Rp 48.000.000 Dengan demikian, masing-masing rumah akan dijual seharga Rp 9.600.000 didapat dari perhitungan (Rp 48.000.000 / 5) dengan laba sebesar Rp 1.600.000 didapat dari perhitungan (Rp 8.000.000 / 5). Jika rumah-rumah tersebut tidak semuanya laku, maka ada kemungkinan laba akan turun, atau bahkan menderita kerugian. Namun perlu diketahui bahwa pada umumnya kontraktor baru melaksanakan pembangunan setelah memperoleh pesanan atau kontrak, jadi barang yang dibuat sebenarnya sudah terjual pada saat kontrak pesanan disetujui. Karena metode penetapan harga cost plus pricing method ini menggunakan faktor biaya sebagai dasar perhitungannya, maka ada baiknya sejak awal usaha, Anda sudah mulai rajin menghitung dan mencatatkan biaya yang diperlukan selama proses produksi. Kesimpulan Cost plus pricing method adalah metode umum yang digunakan untuk menghitung biaya produksi secara sederhana. Metode perhitungan ini dapat diterapkan melalui rumus yang simple dan bisa meningkatkan keuntungan bisnis. Dengan adanya metode cost plus pricing, bisnis dapat berjalan lebih mudah, terutama untuk perusahaan yang menawarkan produk atau jasa yang tida spesifik di pasaran. Baca juga: Metode Penetapan Harga Pokok Pesanan & Pencatatan Akuntansinya Menghitung Biaya Lebih Mudah dengan Software Akuntansi Mekari Jurnal Mekari Jurnal sebagai software akuntansi online, memiliki fitur produk penghitungan biaya yang dapat membantu Anda untuk melakukan pencatatan biaya dengan mudah dan mendapatkan analisis penetapan harga dari fitur pembiayaan tersebut. Mekari Jurnal juga memiliki integrasi dengan aplikasi Mekari Jurnal Snap yang membuat pencatatan biaya Anda akan jauh lebih mudah tanpa risiko lupa karena semua nota maupun bukti pembelian akan secara langsung dapat Anda capture dan simpan untuk digunakan kapanpun Anda membutuhkan data tersebut. Tunggu apa lagi, dapatkan kemudahan untuk mencatat dan mengklasifikasi biaya usaha dengan menggunakan Mekari Jurnal sekarang! Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Itulah penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan cost plus pricing method dan bagaimana rumus serta cara menghitungnya. Semoga informasi di atas bermanfaat!