Cara Mengelola Keuangan Sederhana pada Bisnis Sampingan Walaupun hasil dari bisnis sampingan biasanya hanya digunakan sebagai penghasilan tambahan, namun pengelolaan keuangannya harus diperhatikan. Terutama jika bisnis tersebut sudah memiliki sejumlah karyawan dan melibatkan sejumlah modal yang pastinya akan sayang jika mengalami kerugian. Lantas bagaimana tips mudah untuk mengelola keuangan dalam bisnis sampingan? Tentunya bisa dimulai dari tips sederhana yang tidak akan mengganggu kesibukan Anda. Di bawah ini, Jurnal akan berbagi 4 tips mudah mengelola keuangan untuk bisnis sampingan Anda. Rekrut Pegawai Secukupnya Saat menjalankan bisnis sampingan yang masih cenderung berskala kecil, segala pengeluaran yang berlebihan harus dihindari termasuk pengeluaran untuk gaji karyawan. Lihatlah beban kerja yang ada dan bandingkan dengan kapasitas pekerja. Apakah sudah memadai? Jika sudah, hindari merekrut lebih banyak orang. Terlalu banyak pekerja akan menyebabkan penurunan efektivitas. Selain itu, efek langsungnya terhadap keuangan adalah semakin banyak gaji yang harus dibayarkan. Gunakan Alat Pembayaran Terdeteksi Sebuah transaksi usaha atau pembayaran harus bisa dicatat secara jelas. Pembayaran yang tidak tercatat dengan jelas akan berpotensi menimbulkan adanya pengurangan pemasukan maupun kerugian secara signifikan jika terjadi secara terus menerus. Untuk memudahkan pencatatan bisnis sampingan Anda dan mengantisipasi pembayaran yang terlewat, buatlah sebuah sistem transaksi dengan bukti yang jelas dan wajib dipatuhi. Misalkan saja dengan memberi stempel lunas dan validasi pada catatan yang dikeluarkan oleh perusahaan, contohnya surat tagihan atau bon pembayaran sudah diselesaikan, dan menyimpan salinan bon dalam pembukuan. Cara lainnya adalah dengan cara otomatisasi, seperti membuat sistem kasir seperti di supermarket, di mana setiap barang yang dibeli wajib dilunasi dahulu, barulah struk pembelian dicetak. Baca Juga : 6 Tips Cara Mengelola Akuntansi Untuk Bisnis Kecil Gunakan Pembukuan yang Jelas Setelah proses transaksi yang tercatat, maka langkah selanjutnya adalah membuat pembukuan keuangan yang harus jelas dan terdeteksi. Dengan kata lain, harus ada pencatatan yang jelas mengenai seluruh pemasukan dan pengeluaran dari bisnis sampingan Anda. Mulai dari bahan baku, kemasan, gaji pegawai, hasil penjualan, dan sebagainya. Pembukuan berfungsi sebagai alat kontrol keuangan, di mana Anda dapat melakukan review berkala untuk mengetahui perkembangan bisnis dan mengecek keuntungan maupun kerugian yang ada. Namun ingatlah untuk selalu memisahkan pembukuan pribadi dan bisnis agar tidak menimbulkan kebingungan dalam pencatatan dan penghitungan keuangan usaha. Memutar Keuntungan Usaha Usaha apapun yang Anda jalani, selama bertujuan menambah keuntungan maka wajib untuk dikembangkan. Jangan gunakan 100% keuntungan untuk penghasilan tambahan saja. Gunakan sebagian keuntungan ke dalam modal bisnis. Dengan semakin besarnya modal bisnis, maka Anda bisa mengembangkan bisnis menjadi lebih besar, atau mungkin memberikan peningkatan sebuah usaha sampingan ke arah yang lebih baik. Karena mengelola keuangan dalam sebuah bisnis sampingan merupakan hal yang sangat penting, maka tidak ada salahnya jika Anda bisa selalu mengontrol atau menyediakan sistem pembukuan yang mudah untuk digunakan dalam mencatat segala pengeluaran dan pemasukan bisnis. Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal dengan klik pada tombol atau banner di bawah ini. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Jurnal, sebagai software akuntansi online memiliki fitur yang membantu Anda mengelola keuangan, mulai dari arus kas, laba-rugi, neraca, dan sebagainya. Dengan Jurnal, Anda juga dapat membuat dan mengedit berbagai macam contoh laporan keuangan secara instan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Untuk informasi lebih lengkap tentang Jurnal, bisa Anda dapatkan di sini.