Langkah Pencatatan Transaksi Jurnal Pelunasan Piutang Pelajari bagaimana cara membuat jurnal untuk transaksi pelunasan piutang serta contoh pencatatanya di Blog Mekari Jurnal! Setiap perusahaan perlu melakukan pencatatan transaksi keuangan, termasuk pelunasan piutang Pelunasan piutang terjadi ketika pelanggan atau pihak lain yang terlibat telah membayar tagihan. Proses pencatatan transaksi pelunasan piutang sangat penting bagi perusahaan untuk memastikan bahwa jumlah piutang yang harus dibayarkan sesuai dengan jumlah seharusnya. Dengan begitu, pengelolaan arus kas akan jadi lebih optimal sehingga kesehatan keuangan perusahaan selalu terjaga. Apa itu Jurnal Pelunasan Piutang? Jurnal pelunasan piutang adalah jenis jurnal akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi pembayaran piutang oleh pelanggan atau pihak lain yang terkait. Berikut beberapa tujuan dan manfaat dari dibuatnya jurnal untuk melunasi piutang: Mengoptimalkan pengelolaan arus kas Memastikan kepatuhan terhadap regulasi keuangan Mempermudah pelacakan transaksi Meningkatkan keakuratan laporan keuangan Membantu pengambilan keputusan Meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan Memudahkan pemantauan piutang Cara Mencatat Transaksi Jurnal Pelunasan Piutang Mencatat transaksi jurnal pelunasan piutang merupakan salah satu kegiatan penting dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Dalam melakukan pelunasan piutang, perusahaan harus mencatat transaksi dengan akurat untuk menjaga kredibilitas laporan keuangan. Catatan transaksi piutang dibagi menjadi dua jenis, yaitu: Catatan milik pelanggan yang berisi tentang jurnal saat memiliki piutang Catatan milik perusahaan tentang status pembayaran piutang oleh pelanggan Ada beberapa aspek yang perlu ditulis dalam jurnal ini, di antaranya: Jenis akun (meliputi jenis piutang, pendapatan, dan kas) Jumlah kredit Jumlah debit Berikut adalah langkah-langkah untuk mencatat jurnal untuk pelunasan: Identifikasi transaksi Tentukan akun yang terkait Buat jurnal pelunasan piutang Masukkan jumlah debit piutang usaha Masukkan jumlah kredit kas yang dilunasi Posting jurnal ke dalam buku besar Verifikasi akurasi catatan jurnal untuk pelunasan piutang Dengan memastikan isi jurnal dari pelunasan piutang, maka catatan transaksi yang bisa ditulis sebagai berikut: Contoh catatan transaksi jurnal piutang milik pelanggan Akun Debit Kredit Piutang Usaha 10,000,000 – Pendapatan – 10,000,000 Contoh catatan transaksi jurnal piutang milik perusahaan Akun Debit Kredit Kas 20,000,000 – Piutang Usaha – 20,000,000 Dengan contoh tabel jurnal pelunasan piutang di atas, pihak pelanggan dan perusahaan akan mendapatkan catatan transaksi yang tepat. Dalam hal ini, pihak pencatat transaksi harus akurat dalam menulis piutang dan pelunasan agar terhindar dari kesalahan dalam pencatatan. Baca juga: Pencatatan Jurnal Penjualan Aset atau Aktiva Tetap Contoh Pencatatan Transaksi Jurnal Pelunasan Piutang Di bawah ini adalah beberapa contoh pencatatan jurnal transaksi pelunasan berbagai jenis piutang: Sebuah perusahaan dari PT. SUKA MAJU menjual sebuah produk pada Bu Santi di tanggal 1 Januari 2023. Secara keseluruhan, jumlah total faktur termasuk pajak dan jumlah transaksi mencapai Rp50.000.000. Tanggal pembayaran piutang harus dibayarkan pada atau sebelum tanggal 30 November 2023. Berdasarkan contoh kasus di atas, berikut cara mencatat jurnal untuk pelunasan piutang: Tanggal Keterangan Debet Kredit 1 Januari 2023 Piutang Usaha 50,000,000 Pendapatan Penjualan 50,000,000 Setelah melakukan pencatatan awal jurnal piutang, uang transaksi sebesar Rp50.000.000 akan masuk dalam debet dari piutang usaha. Hal ini dikarenakan PT. SUKA MAJU belum menerima uang dari transaksi penjualan. Selanjutnya, uang tersebut akan masuk dalam kredit pendapatan penjualan dengan nilai uang Rp5.000.000 dari transaksi awal yang telah dibayarkan. Kemudian, Bu Santi juga melakukan pelunasan piutang sebesar Rp50.000.000 pada tanggal 25 November 2023. Maka, jurnal pelunasan piutang menjadi sebagai berikut: Tanggal Keterangan Debit Kredit 25 November 2023 Kas 50,0000,000 Piutang Usaha 50,000,000 Setelah melakukan pencatatan di atas, diketahui bahwa PT. SUKA MAJU sudah menerima pembayaran piutang. Dengan begitu, jumlah transaksi pembayaran sebesar Rp50.000.000 masuk dalam kredit akun piutang. Hal ini dikarenakan pelunasan piutang usaha telah terbayarkan dan saldo menjadi Rp 0. Dengan begitu, uang Rp 50,000,000 akan masuk dalam akun kas dengan kategori debet. Kemudian, melalui kasus piutang di atas, Bu Santi akan membayar sebanyak Rp 25,000,000 pada tanggal 25 November 2023. Berikut pencatatan transaksinya: Tanggal Keterangan Debet Kredit 1 Januari 2023 Piutang Usaha 50,000,000 Pendapatan penjualan 50,000,000 Tanggal Keterangan Debet Kredit 25 November 2023 Kas 25,000,000 Piutang Usaha 25,000,000 Dalam tabel di atas, PT. SUKA MAJU telah menerima pembayaran sebesar Rp 25,000,000. Dengan begitu, uang tersebut akan masuk dalam kredit pada akun piutang usaha. Jadi, saldo akhir dari piutang usaha berjumlah Rp 25,000,000 dan sisanya akan masuk pada debit akun kas. Baca juga: Pencatatan Jurnal Penghapusan Piutang Tidak Tertagih Tips Penggunaan Jurnal Pelunasan Piutang Berikut adalah beberapa tips penggunaan jurnal dalam melunasi piutang, di antaranya: Buat jurnal pelunasan piutang secara rutin untuk memudahkan pemantauan piutang Simpan bukti transaksi untuk memudahkan dalam pengauditan Cek saldo piutang sebelum mencatat transaksi pelunasan piutang Cek kembali data transaksi setelah mencatat transaksi pelunasan piutang Pencatatan Transaksi Keuangan Lebih Mudah dengan Mekari Jurnal Untuk melakukan pencatatan transaksi keuangan perusahaan, Anda bisa menggunakan software akuntansi Mekari Jurnal. Semua jenis transaksi – baik itu, pembelian, penjualan, hingga pelunasan piutang dapat dilakukan dengan mudah serta terintegrasi langsung dengan laporan keuangan. Berikut adalah cara melakukan entri jurnal pelunasan piutang dengan menggunakan software akuntansi Mekari Jurnal: 1. Masuk ke menu Penjualan, kemudian klik Sales Invoice yang ingin dilunasi. 2. Klik menu Tindakan dan pilih Terima Pembayaran. 3. Masukkan informasi penerimaan pembayaran, lalu klik Buat Penerimaan. 4. Entri jurnal pelunasan piutang yang terbentuk dari transaksi penerimaan pembayaran tersebut adalah sebagai berikut: Selain pencatatan transaksi, Anda juga dapat menggunakan Jurnal untuk kebutuhan lainnya seperti: Membuat dan mengirim invoice kepada pelanggan Mengingatkan pelanggan untuk melakukan pembayaran melalui fitur Invoice Reminder Menerima pembayaran dari pelanggan melalui Mekari Pay Melakukan rekonsilasi bank Membuat laporan keuangan, termasuk laporan laba rugi, arus kas, dan neraca Pelajari fitur selengkapnya tentang Jurnal di sini, dan jangan ragu untuk menghubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut! Demikian penjelasan tentang apa bagaimana cara membuat jurnal transaksi pelunasan piutang lengkap dengan contoh. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi Anda. Ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk informasi lain seputar bisnis, akuntansi, dan keuangan.