Mekari Jurnal
Daftar Isi
10 min read

Cara Mudah Memahami Persentase Keuntungan dan Kerugian

Tayang 20 Jul 2022
Diperbarui 18 Oktober 2023

Dalam perhitungan rencana bisnis, nilai sebuah barang pasti harus diketahui sebelum melakukan transaksi. Persentase keuntungan maupun kerugian dihitung agar nilai barang tersebut menjadi jelas dan bisa menjadi pembanding laba maupun rugi.

Perhitungan yang disebut dengan aritmatika sosial ini bukan hanya menghitung persentase dari kerugian maupun keuntungan saja, tetapi juga diskon harga barang.

Manajemen barang sangat penting dipikirkan, harga beli, harga jual dan beberapa faktor lain juga mempengaruhi besarnya keuntungan maupun kerugian produk.

Pengertian Keuntungan, Kerugian dan Persentase

Sebelum mulai menghitung besarnya keuntungan dan kerugian, tentunya Anda perlu memahami terlebih dahulu arti dari tiap faktor tersebut.

  • Keuntungan

Dalam menerapkan nilai untung dan rugi, maka pasti akan muncul nilai jual dan nilai beli barang. Yang dimaksud dengan nilai beli atau harga beli barang adalah nilai yang diperoleh ketika membeli sebuah barang dan ini bisa diartikan sebagai modal.

Sedangkan harga jual adalah nilai yang didapatkan ketika barang yang sudah dibeli tersebut dijual kembali. Dalam beberapa keadaan, modal juga bisa ditambahkan beberapa aspek lainnya, seperti biaya angkut, biaya operasional dan lain sebagainya.

Jadi ketika sebuah produk dikatakan untung, atau dapat disimpulkan; keuntungan adalah harga jual dari produk tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan harga belinya.

  • Kerugian

Hal yang sebaliknya terjadi ketika sebuah produk dikatakan merugi. Sebuah produk dikatakan merugi adalah saat harga jual produk tersebut lebih rendah dibandingkan dengan harga belinya. Terkadang saat harga jual sama dengan harga beli, hal ini disebut juga dengan kerugian.

Hal ini dikarenakan tidak ada laba yang didapatkan di dalam transaksi tersebut. Bahan faktor non fisik seperti waktu, tenaga, pikiran dan semacamnya pun menjadi tidak terhitung dan ini bisa disebut kerugian.

  • Persen

Sesuai dengan namanya, persen adalah perbandingan yang membandingkan pecahan per seratusnya. Nilai ini didapatkan dengan membagi jumlah bagian dengan jumlah total dan dikalikan seratus.

Untuk lambang satuan persen adalah menggunakan lambag %. Persentase bisa juga diubah menjadi pecahan kembali dengan mengalikan nilai persentase dengan 100.

Jika ditulis dengan rumus maka akan menjadi seperti ini:

Persentase (%) = (jumlah bagian) / (jumlah total) x 100%

Cara Menghitung Persentase Keuntungan

Untuk bisa mengetahui nilai keuntungan, biasanya akan diubah menjadi bentuk persentase terlebih dahulu. Rumus persentase dari keuntungan adalah:

% Untung = Nilai Keuntungan / Modal (100%)

Untuk dapat lebih memahaminya, mari kita simak contoh di bawah inil

Pada bulan Januari 2020, toko Berkah Jaya menjual sebuah produk dengan harga jual 1.000.000. Dari transaksi tersebut, toko Berkah Jaya mendapatkan keuntungan sebesar 200.000. Jadi berapa persentase untung yang diperoleh toko Berkah Jaya?

% Untung = Besar Keuntungan / Modal (100%)

% Untung = 200.000/1.000.000 x 100%

% Untung = 0,2 x 100%

% Untung = 20%

Melihat dari hitungan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa toko Berkah Jaya mendapatkan keuntungan sebesar  20% dari transaksi yang berlangsung.

Miko merupakan seorang pialang saham. Pada suatu waktu dia menjual saham-sahamnya dam mendapatkan keuntungan sebanyak 35% dari transaksi tersebut. Pada saat transaksi terjadi, harga per lembar saham ada di kisaran harga 3.000.

Jika banyaknya saham yang terjual adalah sebanyak 250 lembar, maka berapa keuntungan yang didapatkan Miko?

Total penjualan = 23.000 x 250 = 5.750.000

Keuntungan 35% yang artinya adalah (35/100) x 5.750.000

Dengan kata lain, keuntungan yang didapatkan Miko adalah sebesar 2.0125.000 untuk penjualan 250 lembar saham miliknya.

Cara menghitung Persentase Kerugian

Hampir sama dengan keuntungan, kerugian pun dapat dihitung persentasenya dengan rumus berikut ini:

% Rugi = Besar Rugi / Modal (100%)

Untuk lebih memahami tentang cara mendapatkan persentase kerugian, simak contoh di bawah ini!

Seorang pengusaha roti membeli oven seharga 7.000.000. Namun, saat datang, oven tersebut tidak sesuai dengan ukuran kitchen set yang sudah ada. Maka pengusaha tersebut harus membeli kembali oven yang lain.

Namun sebelumnya, dia menjual oven yang sudah dibelinya tersebut dengan harga 6.000.000. Jadi berapa kerugian dalam persen yang ditanggung oleh pengusaha roti tersebut?

Harga beli = 7.000.000

Harga jual = 6.000.000

Kerugian = Harga Beli – Harga Jual

Kerugian = 7.000.000 – 6.000.000

Kerugian = 1.000.000

Kerugian yang ditanggung oleh pengusaha roti tersebut sebesar 1.000.000.

Persentase kerugian = Besar Rugi / Modal (100%)

% Rugi = 1.000.000 / 7.000.000 x 100%

% Rugi = 0,14 x 100%

% Rugi = 145

Berdasarkan persentase tersebut, kerugian yang dialami oleh pengusaha roti itu sebesar .14%

Baca juga: Cara Pembagian Keuntungan pada Sistem Bagi Hasil

Definisi dan Cara Menghitung Persentase Bunga

Jika dilihat artinya secara umum, bunga adalah sebuah nilai dari pembalasan jasa atau pinjaman uang maupun barang. Pembayaran ini dikenakan kepada debitur atas persetujuan kreditur.

Secara umum, bunga bisa diartikan sebagai balas jasa dari suatu pinjaman atau barang, yang dibayar oleh debitur (penerima jasa) oleh debitur (penyedia jasa/materil).

Transaksi semacam ini tidak hanya terjadi di bank, tetapi juga di otoritas keuangan serupa yang menerbitkan pinjaman atau penyimpanan uang.

Untuk nasabah yang memiliki simpanan di bank, maka bunga bisa berarti harga yang dibayarkan bank kepada nasabah. Namun sebalijnbnya, untuk nasabah yang memiliki pinjaman di bank, bunga merupakan harga yang menjadi tanggung jawab nasabah untuk dibayarkan kepada bank.

Untuk menghitung persentase bunga, dapat menggunakan rumus berikut ini:

Bunga % = (Total – Modal) / Modal x 100%

Berikut contoh perhitungan persentase bunga:

X menabung di bank A selama satu tahun. Pada awal menabung, uang yang ia simpan sebesar 20.000.000. Setelah satu tahun berlalu, uang di dalam tabungan X menjadi 21.000.000. Jadi berapa persen bunga yang didapatkan X selama 1 tahun menabung?

Jawabannya,

Modal = 20.000.000

Total akhir = 21.000.000

Bunga % = (Total – Modal) / Modal x 100%

Bunga % = (21.000.000 – 20.000.000) / 20.000.000 x 100%

Bunga % = (1.000.000) / 20.000.000.000 x 100%

Bunga % = 0,05 x 100%

Bunga % = 5%

Maka, persentase bunga yang didapat dalam jangka waktu 1 tahun yaitu 5%.

Penghitungan Untung Rugi

Fungsi Penghitungan Untung, Rugi dan Bunga

Dalam laporan keuangan, status untung dan rugi pasti sangat penting. Hal ini berkaitan dengan kondisi perusahaan maupun individu tersebut. Beberapa fungsi perhitungan tersebut antara lain:

  • Evaluasi Keuangan

Dalam melakukan aktivitas ekonomi, baik individu maupun perusahaan pasti selalu memperhitungkan untung dan rugi. Namun, ada kalanya transaksi dilakukan secara impulsif dan ini bisa jadi mendatangkan kerugian maupun keuntungan.

Setelah transaksi berlangsung, penghitungan untung dan rugi dapat memberikan evaluasi tentang kebermanfaatan transaksi tersebut. Jika bermanfaat, maka artinya transaksi tersebut mendatangkan keuntungan dan begitu pula sebaliknya.

  • Pencatatan Laporan Keuangan

Seperti yang sudah dibahas di atas, laporan keuangan sangat penting untuk dibuat agar setiap transaksi bisa diawasi. Hal ini berlaku juga dengan kemunculan keuntungan maupun kerugian. Pada individu, seringkali laporan ini memang tidak begitu diperlukan.

tetapi berbeda dengan sebuah perusahaan. Ada banyak transaksi yang terjadi di dalam perusahaan, jika tidak dicatat, maka kondisi keuangan bisa berubah menjadi tidak stabil. Pencatatan keuntungan dan kerugian yang luput dari perhatian juga membuat pemilik perusahaan tidak memiliki bahan pertimbangan pembuatan kebijakan.

  • Prediksi Kebijakan

Dengan mengetahui untung dan rugi dari sebuah transaksi yang sudah dilakukan, baik individu maupun perusahaan dapat membuat kebijakan terkait kemungkinan transaksi serupa akan muncul di masa datang.

Misalnya membeli barang secara impulsif di pusat perbelanjaan yang akhirnya tidak terpakai. Dengan pencatatan keuntungan dan kerugian ini, individu tersebut bisa mengambil keputusan untuk tidak lagi melakukan pembelian tak terencana agar keuangannya stabil.

  • Perencanaan Keuangan

Hal terakhir yang menjadi fungsi dan keuntungan pencatatan untung dan rugi adalah untuk mengatur dan merencanakan keuangan. Dengan melihat persentase keuntungan maupun kerugian yang didapatkan, seseorang bisa melakukan pengetatan atau pelonggaran pada pos yang diinginkan.

Sidat perencanaan keuangan ini tentunya juga sangat fleksibel. Selain itu, perencanaan ini juga bisa menjadi pedoman di masa depan. Misalnya saat melihat harga sebuah rumah di sebuah lokasi. Dengan memperhitungkan untung rugi, seseorang bisa memilih untuk membeli rumah tersebut atau tidak.

Baca juga: Cara Menghitung Return on Investment (ROI) Perusahaan

Kumpulan Soal Persentase Keuntungan Kerugian dan Bunga

Untuk lebih mendalami perihal perhitungan persentase, hingga nilai bunga, di bawah ini diberikan beberapa soal kompilasi yang memuat hal tersebut.

  • Contoh 1

Soal:

Seorang pedagang ayam membeli ayam potong 10 kg dari peternak dengan harga 25.000 tiap kg. Kemudian, di sore harinya dia berhasil menjual semua ayam tersebut dengan harga 35.000 per kg.

Pertanyaan:

Berapa keuntungan yang didapatkan pedagang ayam tersebut?

Diketahui

harga beli = 25.000 x 10

= 250.000

Harga Jual = 35.000 x 10

= 350.000

Ditanya :

Besar keuntungan

jawab

Keuntungan = Harga jual – harga beli

= 350.000 = 250.000

= 100.000

Jadi besarnya keuntungan yang didapatkan pedagang tersebut adalah sebesar 100.000

  • Contoh 2:

Pak Ahmad membeli sapi dengan harga 12.000.000. Namun, karena sebuah keadaan, sapi tersebut terpaksa harus dijual. Untuk mendapatkan uang cepat, maka Pak Ahmad menjual sapi lebih rendah dari saat membeli yaitu sebesar 11.000.000.

Dari penjelasan tersebut, berapa nilai kerugian dan persentase yang diderita oleh Pak Ahmad?

Diketahui

Harga beli sapi     = 12.000.000.

Harga jual sapi    = 11.000.000

Ditanyakan:

Nilai kerugian dan persentasenya

Jawab:

Kerugian = Harga beli – harga jual

= 12.000.000 = 1.000.000

= 1.000.000

Besar kerugian yang diderita oleh pak Ahmad sebesar 1.000.000

Untuk menghitung persentase kerugian digunakan rumus berikut ini:

Persentase Kerugian = Besarnya Kerugian : Harga Pembelian x 100%

= 1.000.000 : x 100% = 10%.

Dari hasil perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa Pak Gultom mengalami kerugian dengan persentase sebesar 10%.

  • Contoh 3

Soal

Di bank B, Clara menabung dengan besar bunga tetap 5% tiap bulannya. Jadi berapa besar bunga tabungan Clara?

Diketahui

Bunga        = 5% tiap bulan

Riwayat Saldo Bulan Maret 2020

Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
1/3/202 Saldo 25.000.000 25.000.000
4/3/2020 Setoran 25.000.000 50.000.000
10/3/2020 Tarik 15.000.000 35.000.000
17/3/2020 Setoran 25.000.000 60.000.000

 

Cara Menghitung Bunga Tabungan Berdasarkan Saldo Rata-Rata

Rumus :

Bunga Tabungan = Saldo rata-rata x (Persentase suku bunga x jumlah hari berjalannya bulan) / 365 Hari

Rumus saldo rata-rata =  [Saldo x Jarak hari]

50.000.000  x 3        = 150.000.000

35.000.000 x 5        = 175.000.000

60.000.000  x 7        = 420.000.000

Sehingga, didapatkan total saldo rata-rata = 745.000.000 / 31 = 24.000.000

Bunga Tabungan = 24.000.000 x (5% x 31) / 365

= 24.000.000 x 1,55 / 365

= 37.200.000 / 365

= 101.917

Dari data di atas, dapat disimpulkan bawah bunga yang akan diterima Clara pada bulan Maret sebesar 101.917.

 

Cara Menghitung Bunga Tabungan Berdasarkan Saldo Terendah

Rumus :

Bunga Tabungan = Saldo terendah x (Persentase suku bunga x Jumlah hari berjalannya bulan) / 365 Hari

= 25.000.000 x (5% x 31) / 365

= 25.000.000 x 1,55 / 365

= 38.750.000 / 365

= 106.164

Dari penjelasan di atas, maka besarnya bunga yang akan diterima Clara pada bulan Maret adalah sebesar 106.164

Cara Menghitung Bunga Tabungan Berdasarkan Saldo Harian

Rumus yang digunakan:

Bunga Tabungan = Saldo harian x Persentase suku bunga x Jarak hari / 365 hari

Maka berdasarkan tabel yang tertera, cara menghitung bunga adalah sebagai berikut :

50.000.000 x 5% x 3/365 = 20.547

35.000.000  x 5% x 5/365 = 23.972

60 .000.000 x 5% x 7/365 = 57.534

Total bunga    = 20.547 + 23.972 + 57.534

= 102.053

Jadi total bunga yang akan didapatkan Clara pada bulan Maret berdasarkan saldo harian adalah sebesar 102.053

  • Contoh 4

Soal :

Anita membeli televisi layar datar di sebuah pameran dengan harga 12.000.000. Padahal di hari biasa harga TV tersebut bisa mencapai 24.000.000. Berapa besar persentase dari keuntungan yang didapatkan oleh Anita?

Ditanyakan:

Persen keuntungan Anita

Diketahui:

Harga normal    = 24.000.000

Harga beli    = 12.000.000

Keuntungan    = 24.000.000 – 12.000

= 12.000.000

Rumus persen keuntungan

Nilai Untung / Modal x 100%

Penyelesaian:

Rumus persen keuntungan    = Nilai Untung / Modal x 100%

= 12.000.000 / 24.000.000 x 100%

= 50%

Jadi, persen keuntungan yang diperoleh Anita adalah sebesar 50%.

  • Contoh 5:

Setelah melihat iklan dari sebuah toko online, Januri pun membeli sebuah gitar dengan harga 2.500.000. Namun saat datang, ternyata gitar yang dibeli tidak sesuai dengan iklan yang ditawarkan. Januri pun menjual kembali gotar tersebut kepada temannya.

Karena kualitasnya yang jelek, gitar tersebut hanya dihargai sebesar 1.500.000. Dengan demikian, Januri mengalami kerugian sebesar 1.000.000. Jika dihitung dalam persentase, berapa kerugian yang dialami Januri?

Diketahui :

harga beli gitar         = 2.500.000

Harga jual gitar        = 1.500.000

Ditanya:

Persentase kerugian Januri

Penyelesaian:

Kerugian    = harga beli = harga jual

= 2.500.000 – 1.500.000

= 1.000.000

Persentase kerugian    = Besarnya kerugian / harga beli x 100%

= 1.000.000 / 2.500.000 x 100%

= 40%

Jadi, kerugian yang dialami Januri sebesar 40%

  • Contoh 6:

Contoh Soal 2

Seorang penjual kaos membeli 100 buah kaos dari supplier dengan harga 30.000 tiap buah. Pada minggu pertama, terjual kaos sebanyak 75 buah dengan harga 40.000 per buah. Namun, penjual tersebut ingin segera pulang kampung, jadi dia menjual sisanya dengan harga lebih murah.

Lantas, dia menjual sisa kaos tersebut dengan harga 25.000 per buah. Jadi untung atau rugi penjual kaos tersebut? Lantas berapa persentasenya?

Diketahui:

Penjualan pertama laku 75 buah

Penjualan kedua laku (100 – 75) = 25 buah

Harga beli seluruhnya        = 100 x 30.000

= 3.000.000

harga jual seluruhnya        = Penjualan pertama + Penjualan kedua

= (75 x 40.000) + (25 x 25.000)

= (3.000.000 + 625,000)

= 3.625.000

Jawab:

Jika melihat hasil di atas, maka penjual kaos tersebut mengalami keuntungan karena pembelian lebih kecil dari penjualan. Besarnya keuntungan yang didapat bisa dicari dengan berdasarkan rumus berikut ini!

Nilai keuntungan penjual kaos tersebut adalah = harga jual – harga beli

= 3.625.000 – 3.000.000

= 625.000

Jadi menurut uraian di atas, penjual kaos tersebut memperoleh keuntungan sebesar 625.000

Untuk menghitung persentase keuntungan maka digunakan rumus berikut:

Keuntungan / Modal x 100%

= 625.000 / 3.000.000 x 100%

= 0,2 x 100%

= 21%

Jadi, persentase dari keuntungan yang didapatkan penjual tersebut adalah sebesar 21%

Dalam setiap transaksi pasti ada istilah untung dan rugi. Untuk urusan laporan keuangan untung, rugi dan persentase keuntungan serta kerugian maupun bunga harus dicatat. Hal ini dikarenakan semua keuntungan dan kerugian akan berimbas pada laporan keuangan neraca.

Menghitung persentase semacam ini bisa dilakukan dengan mudah jika Anda menggunakan software akuntansi dari Mekari Jurnal. Perangkat lunak yang kami tawarkan sangat mudah digunakan serta memiliki berbagai macam fitur.

Anda bisa mendapatkan juga fitur aplikasi pembuat laporan keuangan disana,  jadi tunggu apa lagi?

Kategori : Other
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal