8 Hal Penting Sebelum Membuat Laporan Keuangan! Key Takeaways Pemisah Keuangan Pribadi dan Perusahaan Kelengkapan Bukti Transaksi Konsistensi Penggunaan Mata Uang Kelengkapan Komponen Laporan Keuangan Gunakan Bahasa Resmi Penyajian Informasi Komparatif Gunakan Mekari Jurnal untuk mempermudah pembuatan Laporan Keuangan Anda! Membuat laporan keuangan perusahaan merupakan salah satu tolak ukur utama kesehatan bisnis Anda. Kesalahan kecil dalam pembuatan rancangan dapat berdampak negatif pada perusahaan. Oleh karena itu, pembuatan lapor keuangan harus melakukan dengan cermat dan teliti. Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membuat Laporan Keuangan Berikut kita akan membahas 4 hal yang harus memperhatikan sebelum laporan keuangan. Pastikan Membuat Laporan Keuangan perusahaan dan pribadi telah terpisah Sebelum membuat laporan, pastikan bahwa bisnis Anda telah memiliki pembukuan dan akun bank sendiri. Data-data yang berantakan dan tergabung hanya akan mempersulit pembuatan rancangan keuangan. Jika nota belanja supermarket Anda dengan nota pembayaran supplier menyatu dalam rancangan, maka dana perusahaan akan membengkak dan keuangan perusahaan akan kacau. Karena itu, periksalah terlebih dahulu data-data tersebut untuk meningkatkan keterpercayaan dan keakuratan data. Kelengkapan bukti transaksi Pastikan setiap transaksi bisnis memiliki bukti seperti faktur atau bon agar dapat mempertanggungjawabkan keabsahannya, baik dari transaksi kecil seperti pembelian pel atau sapu untuk keperluan kantor hingga pembelian bensin untuk kebutuhan logistik perusahaan. Transaksi yang melakukan tanpa bukti menganggap tidak sah dan tidak boleh memasukkan dalam rancangan. Jika tetap tertera dalam rancangan, maka Anda harus menjelaskan dan mempertanggungjawabkan transaksi tersebut. Ingat untuk mengumpulkan bukti dari transaksi awal hingga transaksi terbaru untuk memperlengkapi rancangan. Periksa setiap tanggal transaksi untuk mendapatkan informasi akurat aktifitas finansial perusahaan. Mata uang yang digunakan Tentukan mata uang yang menggunakan dalam transaksi untuk memasukkan dalam laporan keuangan. Pastikan bahwa mata uang tersebut memang selalu menggunakan dalam setiap transaksi bisnis. Tujuannya agar laporan keuangan lebih konsisten dan mudah mengerti. Misalnya, jika hampir seluruh transaksi Anda menggunakan rupiah, maka sebaiknya seluruh rancangan keuangan membuat menggunakan mata uang rupiah agar lebih mudah menghitung dan mengerti. Kelengkapan membuat laporan keuangan Hal terakhir dan paling penting yang harus memperhatikan adalah kelengkapan komponen laporan. Pada dasarnya setiap rancangan keuangan harus terdiri dari rancangan neraca keuangan perusahaan, rancangan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Saat ini, banyak layanan akuntansi online dengan fitur canggih yang memudahkan Anda untuk membuat rancangan lengkap yang akurat. Salah satunya adalah jurnal.id, software akuntansi berbasis cloud yang memproses data finansial Anda menjadi rancangan keuangan yang terjamin kelengkapan dan kredibilitasnya. Ingatlah untuk membandingkan kumpulan rancangan tersebut dengan rancangan tahun lalu untuk memperlengkapi data-data yang sudah ada. Dari situ Anda akan mengetahui perusahaan mengalami kenaikan atau penurunan dari bulan atau tahun sebelumnya. Bahasa yang Digunakan Dalam Laporan Keuangan Laporan keuangan yang dibuat harus dengan bahasa yang baik, terutama jika perusahaan Anda telah berstatus terbuka (Tbk). Di Indonesia, laporan keuangan mayoritas menggunakan bahasa Indonesia. Maka dari itu, bahasa yang digunakan dalam laporan keuangan wajib Bahasa resmi Indonesia. Komponen Laporan Keuangan Harus Lengkap Anda juga perlu teliti dalam melengkapi komponen laporan keuangan yang terdiri dari beberapa elemen sebagai berikut: Kas dan Setara Kas Investasi Jangka Pendek Wesel Tagih Piutang Usaha Piutang Lain-lain Persediaan Pajak Dibayar di muka Biaya Dibayar di muka Aset Lancar Lain-lain Informasi Komparatif Informasi kuantitatif dalam laporan keuangan harus disajikan secara komparatif dengan periode sebelumnya untuk memberikan konteks dan transparansi. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, laporan keuangan wajib disajikan dalam format perbandingan setidaknya untuk dua tahun terakhir. Sementara itu, laporan keuangan interim harus dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya agar mencerminkan kinerja yang konsisten dari waktu ke waktu. Selain itu, laporan laba rugi dalam laporan keuangan interim perlu mencakup kinerja dari awal tahun buku hingga akhir periode interim yang dilaporkan. Bertanggungjawab Atas Laporan Keuangan yang Telah Dibuat Setelah membuat laporan keuangan, perlu bertanggung jawab penuh atas isi laporan keuangan yang telah dibuat. Sekarang Anda telah mengetahui hal-hal yan perlu diperhatikan sebelum membuat rancangan keuangan. Karena itu, persiapkanlah laporan keuangan Anda dengan bijak demi membangun rencana bisnis yang matang dan berkualitas. Untuk itu, gunakan software akuntansi seperti Mekari Jurnal untuk jaga performa bisnis Anda. Daftarkan bisnis Anda dengan Jurnal sekarang! Rasakan sendiri manfaat dari fitur-fitur yang ditawarkan.