Daftar Isi
13 min read

Konsultan Bisnis: Tugas, Fungsi, dan Manfaatnya dalam Meningkatkan Bisnis

Tayang 15 Feb 2022
Diperbarui 9 Jun 2025

Menjalankan bisnis tidak hanya berbicara seputar modal belaka. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika menjalankan bisnis tersebut, salah satunya yaitu melakukan konsultasi dengan konsultan bisnis.

Konsultan bisnis membantu perusahaan mengatasi tantangan, meningkatkan pendapatan, atau pertumbuhan. Hal yang harus Anda perhatikan sebelum memilih konsultan bisnis adalah memastikan konsultan bisnis tersebut memiliki pengalaman dan kesuksesan sebelumnya dengan perusahaan lain.

Dengan melakukan konsultasi tersebut, sebuah bisnis akan mampu dianalisis dan juga menjadi solusi yang membantu perusahaan mencapai tujuan. Pemilik bisnis harus mempertimbangkan untuk mempekerjakan konsultan bisnis sebagai sarana bantuan atau perspektif tentang jalur bisnis yang dipilihnya. Untuk lebih lengkap akan konsultasi bisnis ini, simak ulasannya berikut!

Apa itu Konsultan Bisnis?

Istilah konsultan bisnis ini terdiri atas dua kata yang saling melengkapi. Ada business yang berarti bisnis dan consultant yang berarti penasihat. Jadi, secara harfiah Konsultan bisnis ialah bisnis yang dijalankan dengan memberikan nasihat, baik ke perusahaan maupun individu.

Melihat dari arti yang dimiliki, tentu kamu berpikir bahwa tugas dari konsultan bisnis hanyalah memberi nasihat pada sebuah bisnis, bukan? Ada sedikit kekeliruan di sini, karena tugasnya tidak hanya memberikan nasihat. Seorang konsultan bisnis juga harus mampu memberikan solusi atas problem-problem yang dihadapi.

Biasanya Konsultan bisnis diperlukan oleh sederet pembisnis lainnya yang ingin berkonsultasi mengenai perencanaan dan perkembangan bisnisnya. Konsultan bisnis bisa dikatakan sebuah bisnis yang merangkul bisnis lainnya.

Apa Tugas Konsultan Bisnis?

Pada bagian sebelumnya sudah sedikit disinggung terkait tugas dari konsultan bisnis, di mana salah satunya adalah memberikan nasihat dan juga solusi terhadap masalah yang dihadapi. Akan tetapi, ternyata tugas seorang konsultan bisnis tidak hanya itu saja, lho! Simak poin-poin untuk mendapat informasinya ya!

1. Memberikan Jasa Konsultasi

Seorang konsultan harus bisa memberikan jasa konsultasi kepada klien, yang biasanya adalah institusi atau perusahaan. Namun, mereka harus mempelajari bisnis secara menyeluruh dan meneliti secara detail data dari kliennya tersebut. Tujuannya agar tidak terjadi miss pada saat pemberian konsultasi.

2. Mengidentifikasi Permasalahan

Selain memberikan konsultasi, seorang konsultan bisnis juga harus mampu mengidentifikasi masalah yang ada di dalam sebuah bisnis. Baik pada perusahaan yang sudah berkembang maupun perusahaan yang baru saja dirintis. Kemudian, mereka harus mampu untuk mengevaluasi kekurangan dan kelebihan bisnis si klien

3. Memberikan Solusi atas Permasalahan yang Terjadi

Setelah mengidentifikasi masalah yang ada, seorang konsultan bisnis harus mampu menganlisis dan memberikan solusinya. Seorang konsultan bisnis yang baik adalah mereka yang mampu mengidentifikasi masalah dan memberikan solusi dengan tepat sasaran.

4. Membuat Perencanaan dan Melihat Peluang Bisnis

Ternyata, seorang konsultan bisnis juga berkewajiban untuk membuat perencanaan bisnis lho! Hal ini perlu dilakukan agar bisa memenuhi target yang diinginkan klien.

5. Aktif Berkomunikasi dengan Klien

Terakhir, seorang konsultan bisnis harus bisa berkomunikasi secara aktif. Tujuannya agar mampu tetap memberikan informasi yang relevan untuk kemajuan bisnisnya

Setelah melihat tugas yang harus dijalankan ketika kamu memilih profesi menjadi seorang konsultan bisnis, maka bisakah kamu menjabarkan manfaatnya bagi perusahaan?

Alasan Penting Melakukan Konsultasi Bisnis

Penting bagi pemilik bisnis untuk melakukan sebuah konsultasi terhadap bisnis mereka.  Seorang konsultan bisnis bisa menjadi sarana atau perantara kritikan yang membangun perusahaan.

Dengan melakukan konsultasi akan membawa objektivitas dan sudut pandang baru yang berimbas pada perusahaan.  Berikut beberapa hal lain yang menjadikan alasan penting melakukan konsultasi bisnis, diantaranya:

Baca juga: Kenali Jasa Konsultansi Bisnis

1. Mendorong dan Memotivasi Pelaku Bisnis

Pebisnis yang melakukan konsultasi akan mendapatkan dorongan kekuatan atau stimulator dari seorang konsultan bisnis yang bimbingannya. Hal ini akan dapat membantu pemilik memaksimalkan pendapatan bisnis.

Kebutuhan akan konsultan muncul untuk pemilik yang ingin memperluas atau memperbaiki bisnis mereka yang sudah ada. Dorongan bagi pelaku bisnis ini menjadi hal yang penting agar kinerja perusahaan bisa lebih baik lagi.

Pemilihan konsultan bisnis yang tepat memerlukan penelitian menyeluruh sehingga menjadi tugas yang cukup menantang agar dapat memilih yang tepat. Hal ini menjadi sesuatu yang penting karena konsultan bisnis akan memberikan arahan terhadap perusahaan. Semakin berkualitas kinerjanya, daya pendorong untuk mencapai tujuan dari perusahaan semakin mudah didapatkan.

2. Membantu Perencanaan Keuangan atau Akuntansi Bisnis

Salah satu hal penting bagi sebuah perusahaan yaitu kondisi keuangan yang ada.  Dengan melakukan konsultasi bisnis akan memberikan nasihat mengenai keuangan perusahaan.  Konsultan dapat memecahkan masalah laba yang lemah atau mengatasi rintangan keuangan lainnya. Hal ini menjadi cara yang efektif berkembang dalam peran penyelesaian masalah keuangan.

Stabilitas keuangan bagi sebuah perusahaan akan tercipta ketika melakukan konsultasi. Dengan menggunakan poses akuntansi yang benar akan memberikan gambaran bagaimana keadaan dari suatu perusahaan, menjadi tolak ukur dari bisnis yang dijalankan tersebut. Ketika semakin jelas dan terarah,  tentu bisnis akan lebih mudah berkembang dan sukses.

Ada baiknya Anda juga menggunakan aplikasi bisnis seperti software akuntansi untuk memudahkan proses pembukuan dalam usaha. Pilihlah software akuntansi yang sudah terbukti dan teruji serta memberikan pelayanan yang optimal untuk kemudahan pengelolaan finansial perusahaan Anda, salah satunya adalah Mekari Jurnal yang bisa Anda coba secara gratis selama 14 hari.

3. Memudahkan Proses Branding

Apa pun sektor atau industri yang dijalankan, tentu harus memberikan citra yang tepat untuk membantu menarik pelanggan dan klien potensial.

Seorang konsultan dapat memberikan banyak informasi tentang bagaimana memasarkan produk dan bagaimana menggunakan branding untuk mendapatkan pemasaran produk. Branding layanan dan produk adalah bagian penting dalam mempromosikan bisnis.

Terkadang banyak perusahaan yang tidak dapat menampilkan citra yang tepat dari merek yang telah dibangunnya.  Bahkan ada perusahaan yang sulit mengeksploitasi gambaran nyata perusahaan. Dengan menggunakan hal tersebut, ada baiknya Anda melakukan konsultasi bisnis akan mampu memecahkan masalah ini, tak heran seorang konsultan akan sangat berharga.

4. Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis yang Dijalankan

Dengan konsultasi akan memberikan keterampilan dan kecakapan sehingga berimbas pada meningkatkan tingkat pertumbuhan bisnis. Seorang konsultan adalah penolong yang tepat dan mitra simpatik karena akan mendapatkan pengetahuan tentang keterampilan-keterampilan berbisnis.

Pada akhirnya, Anda dapat menerapkan taktik-taktik yang telah dirancang untuk menjadi sarana dalam menjalankan bisnis.

Pertumbuhan bagi perusahaan menjadi kunci utama dalam berbisnis, hal ini karena ketika perusahaan tidak mampu tumbuh dan berkembang,  tentu hanya akan ada pengeluaran saja yang didapatkannya.

Ketidakefektifan akan menjadi hal penghambat tingkat kesuksesan bisnis.  Untuk itu, sangat penting memikirkan langkah agar bisnis terus tumbuh dan berkembang.

5. Sarana Umpan Balik yang Profesional

Sebagai seorang wirausaha, mungkin telah mengembangkab bisnis jauh sebelum bisnis yang ada diluncurkan secara resmi. Dengan mengusung sikap semangat, menjadi bagian penting dari suatu pekerjaan. Namun sayangnya terlalu bias dengan sebuah ide bisnis, dapat menggagalkan kemampuan untuk melihat sesuatu dengan jelas.

Dengan melakukan konsultasi bisnis pada orang yang tepat tentu Anda akan dapat mendapatkan masukan dari sudut pandang lain, dan memberikan saran yang mungkin  diabaikan.

Mungkin banyak orang yang memiliki konsep bisnis dan bekerja dengan sangat baik. Namun faktanya,  dalam melakukan eksekusi kurang begitu bagus atau tidak seefektif perkiraan awal. di sinilah konsultan dapat memutar rencana yang ada ke arah yang benar dan lebih tepat.

6. Penelitian Pasar yang Menyeluruh

Setiap bisnis membutuhkan banyak data jika mereka ingin membuat keputusan bisnis yang cerdas untuk jangka panjang.

Riset pasar adalah alat penting ketika datang untuk membangun rencana bisnis yang strategis. Nah, seorang konsultan baik akan meneliti pasar dengan cermat untuk memastikan mereka memahami tren industri dan keduanya dapat memahami dan memprediksi perilaku konsumen.

Mereka memahami perubahan di berbagai sektor pasar dan bagaimana tren tersebut mempengaruhi kemampuan untuk mencapai target pasar. Tapi yang paling penting adalah mereka menggunakan penelitian ini dan pengetahuan sebelumnya dan membantu Menemukan cara berbisnis.

Tidak hanya itu, mereka juga memberikan saran yang berharga tentang cara untuk bergerak maju dan juga cara yang menghasilkan pendapatan tambahan dan kesadaran merek secara efektif.

7. Menghemat Waktu dan Uang

Tanpa konsultan bisnis,  mungkin Anda bisa mengandalkan teknik trial and error untuk bergerak maju. Namun ini bisa menjadi cara belajar yang mahal, terutama jika telah melakukan kesalahan yang mengakibatkan kerugian dana besar.

Bahkan mungkin juga menghabiskan waktu berjam-jam untuk penelitian sebelum membuat keputusan bisnis. Ini bisa sangat memakan waktu dan dapat menunda pengambilan keputusan.

Dengan melakukan konsultasi bisnis, seorang konsultan bisnis yang memiliki keahlian dan pengetahuan akan membantu merencanakan, membuat keputusan, dan mengembangkan bisnis secara strategis.

Hal ini menjadikan langkah baru untuk diberi pengetahuan dan wawasan yang dibutuhkan. Tentunya adanya hal tersebut akan membebaskan agar bisa lebih fokus pada bisnis yang hendak dijalankan.

8. Mengambil Peluang yang Tepat

Ketika memiliki strategi dan proses untuk melihat peluang baru, tentu tidak banyak orang bisa memaksimalkan peluang tersebut. Ketika produk atau layanan  tiba-tiba kinerjanya menurun, apakah Anda memiliki rencana untuk tetap bisa mempertahankan reputasi yang ada? Banyak orang kehilangan reputasi atau mengambil jalan pintas yang justru salah.

Dengan melakukan konsultasi tersebut akan dapat menjadikan sarana membantu  menciptakan proses sehingga tetap waspada terhadap setiap peluang. Bahkan seorang konsultan juga dapat membantu mengembangkan strategi yang dapat dimulai segera untuk memaksimalkan peluang dan pertumbuhan tiba-tiba saat peluang itu terjadi.

9. Memberikan Pandangan Objektif

Konsultan bisnis dapat memberi  pandangan pihak ketiga tentang bisnis yang dijalankan. Dengan melakukan evaluasi operasi yang jujur, akan diberikan pandangan objektif yang dapat membantu dengan perencanaan di masa depan.

Bahkan tidak hanya itu,  pandangan ini akan membantu dalam menemukan kesalahan atau masalah yang mungkin menghambat dari kesuksesan.

Berbagai pandangan tersebut berdasarkan fakta dan juga pengalaman ketika melakukan konsultasi.  Semakin sering melakukan konsultasi, akan banyak pandangan baru yang didapatkan.

Jenis-Jenis Konsultan Bisnis dan Spesialisasinya

Konsultan bisnis adalah profesional yang memberikan saran, analisis, dan solusi strategis untuk membantu perusahaan meningkatkan kinerja dan mencapai tujuan. Mereka sering kali memiliki spesialisasi di bidang tertentu. Berikut adalah beberapa jenis konsultan bisnis yang umum:

1. Konsultan Strategi (Strategy Consultant)

  • Fokus: Membantu perusahaan dalam merumuskan, mengevaluasi, dan mengimplementasikan strategi bisnis jangka panjang. Mereka fokus pada arah perusahaan secara keseluruhan, termasuk ekspansi pasar, diversifikasi produk, merger & akuisisi, dan keunggulan kompetitif.
  • Contoh Tugas: Analisis SWOT, perumusan visi dan misi, strategi pertumbuhan, perencanaan bisnis baru.

2. Konsultan Manajemen (Management Consultant)

  • Fokus: Meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional sebuah organisasi. Mereka bisa mencakup berbagai aspek dari struktur organisasi, proses kerja, hingga budaya perusahaan.
  • Contoh Tugas: Restrukturisasi organisasi, pengembangan sistem manajemen, optimalisasi alur kerja, manajemen perubahan.

3. Konsultan Keuangan (Financial Consultant)

  • Fokus: Memberikan saran terkait manajemen keuangan, investasi, perencanaan pajak, analisis profitabilitas, dan struktur modal.
  • Contoh Tugas: Analisis laporan keuangan, perencanaan anggaran, valuasi perusahaan, strategi pendanaan, manajemen risiko keuangan.

4. Konsultan Pemasaran & Branding (Marketing & Branding Consultant)

  • Fokus: Membantu perusahaan merancang dan melaksanakan strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan penjualan, pangsa pasar, dan citra merek.
  • Contoh Tugas: Riset pasar, pengembangan strategi digital marketing (SEO, SEM, media sosial), kampanye iklan, pengembangan identitas merek, strategi komunikasi.

5. Konsultan Sumber Daya Manusia (SDM/HR Consultant)

  • Fokus: Membantu perusahaan dalam manajemen SDM, termasuk perekrutan, pelatihan, pengembangan karyawan, kompensasi, dan kebijakan ketenagakerjaan.
  • Contoh Tugas: Desain struktur organisasi, pengembangan sistem penilaian kinerja, pelatihan karyawan, penyusunan kebijakan HR, manajemen talenta.

6. Konsultan Teknologi Informasi (TI/IT Consultant)

  • Fokus: Memberikan saran tentang penggunaan teknologi untuk mencapai tujuan bisnis. Ini bisa mencakup pemilihan sistem software, implementasi teknologi baru, keamanan data, dan transformasi digital.
  • Contoh Tugas: Audit sistem IT, implementasi ERP/CRM, pengembangan infrastruktur jaringan, strategi keamanan siber, analisis big data.

7. Konsultan Operasional (Operations Consultant)

  • Fokus: Meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam proses operasional harian perusahaan, dari produksi hingga rantai pasokan.
  • Contoh Tugas: Optimalisasi rantai pasokan, manajemen inventaris, peningkatan kualitas produk, Lean Management, Six Sigma.

8. Konsultan Pajak (Tax Consultant)

  • Fokus: Memberikan saran dan bantuan terkait kepatuhan pajak, perencanaan pajak, dan penyelesaian sengketa pajak agar perusahaan dapat mengelola kewajiban pajaknya secara efisien dan legal.
  • Contoh Tugas: Perhitungan dan pelaporan pajak, konsultasi PPN/PPH, restrukturisasi pajak, pendampingan audit pajak.

Cara Memilih Konsultan Bisnis yang Tepat

Jika Anda ingin menggunakan jasa konsultan untuk meningkatkan bisnis. Anda harus mempertimbangkan beberapa hal agar memastikan investasi berjalan dengan efektif dan menghasilkan keputusan yang tepat. Berikut adalah cara memilih konsultan bisnis yang tepat:

1. Definisikan Kebutuhan dan Tujuan Bisnis Anda dengan Jelas

Sebelum mencari konsultan, identifikasi masalah atau isu yang ingin Anda selesaikan atau tujuan yang ingin Anda capai. Apakah Anda ingin meningkatkan penjualan, memangkas biaya, ekspansi pasar, atau mengatasi masalah internal? Dengan informasi yang didapatkan dari hasil analisis akan semakin jelas kebutuhan Anda sehingga semakin mudah Anda menemukan konsultan dengan spesialisasi yang relevan.

2. Identifikasi Jenis Konsultan yang Dibutuhkan

Berdasarkan kebutuhan Anda, tentukan jenis konsultan yang paling cocok dengan permasalahan yang ingin diselesaikan. Misalnya, jika masalah Anda adalah penjualan yang rendah, Anda mungkin membutuhkan konsultan pemasaran.

3. Lakukan Riset dan Kumpulkan Daftar Potensial

Langkah selanjutnya untuk memilih konsultan bisnis adalah dengan melakukan riset, membuat daftar referensi, dan rekomendasi yang Anda miliki. Anda bisa mencari konsultan melalui rekomendasi dari rekan bisnis, asosiasi profesional, atau pencarian online. Selain itu, perhatikan juga firma konsultan maupun konsultan independen agar kredibilitas firma terjamin dengan baik.

4. Verifikasi Pengalaman dan Rekam Jejak

Untuk memilih konsultan bisnis, Anda juga perlu memastikan pengalaman dan rekam jejak sang konsultan. Dengan melakukan background check, Anda dapat menghindari konsultan yang memiliki reputasi buruk dan merugikan bisnis.

  • Portofolio & Studi Kasus: Periksa proyek-proyek yang pernah mereka tangani. Apakah ada yang relevan dengan industri atau masalah Anda?
  • Testimoni & Referensi: Jangan ragu meminta referensi dari klien sebelumnya dan hubungi mereka untuk mendapatkan umpan balik langsung tentang kinerja konsultan.
  • Spesialisasi Industri: Konsultan yang memiliki pengalaman dalam industri Anda akan lebih cepat memahami tantangan dan solusi yang relevan.

5. Pertimbangkan Komunikasi dan Kecocokan Nilai Visi dan Misi

Anda akan bekerja sama erat dengan konsultan, jadi penting bahwa ada kecocokan dalam gaya komunikasi dan nilai-nilai yang dimiliki konsultan dengan bisnis. Lakukan wawancara awal atau pertemuan untuk menilai kecocokan chemistry. Contoh aspek yang dapat dipertimbangkan misalnya, Apakah mereka mendengarkan dengan baik, memberikan penjelasan yang jelas, dan responsif.

6. Bandingkan Beberapa Opsi

Langkah selanjutnya yang tidak kalah penting, yaitu mempertimbangkan konsultan bisnis yang lain. Anda jangan hanya terpaku pada satu konsultan. Anda dapat mewawancarai beberapa kandidat dan bandingkan proposal mereka, termasuk keahlian, pendekatan, dan biaya. Setelah itu, pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

7. Transparansi Biaya dan Kontrak

Ketika memasuki tahap akhir dalam memilih konsultan bisnis, Anda seharusnya sudah mendapatkan rincian biaya yang jelas, termasuk struktur biaya (per jam, proyek, retainer), pengeluaran tambahan, dan jadwal pembayaran. Baca kontrak dengan cermat, pastikan ruang lingkup pekerjaan, hasil yang diharapkan, jadwal, dan ketentuan pembatalan dijelaskan dengan detail.

Dengan melakukan seleksi yang cermat, Anda dapat menemukan konsultan bisnis yang tidak hanya ahli di bidangnya tetapi juga menjadi mitra strategis yang membawa nilai signifikan bagi pertumbuhan dan kesuksesan bisnis Anda.

Kesimpulan

Melakukan konsultasi bisnis memang menjadi hal penting demi kesuksesan dan kelancaran usaha.  Dengan selalu mengasah keterampilan serta memiliki pandangan jelas dalam berbisnis, bukan hal mustahil bisnis akan lebih mudah menuju kesuksesan.

Masalah yang sering terjadi dalam pengelolaan usaha yang sudah mulai mengalami perkembangan adalah mengalami kesulitan dalam pengelolaan keuangan bisnis, pada titik ini Anda harus menggunakan konsultan keuangan atau akuntan profesional.

Namun untuk solusi dalam jangka panjang, ada baiknya Anda menggunakan software akuntansi perusahaan jasa yang akan memudahkan bagian pencatatan keuangan dan akuntan Anda nantinya. Gunakanlah software akuntansi yang mudah digunakan, terpercaya dan sudah terbukti seperti Mekari Jurnal.

Dengan menggunakan Mekari Jurnal, Anda sebagai pemiliki usaha yang mungkin tidak memiliki pengetahuan akuntansi secara mendalam dapat dengan mudah memantau seluruh data finansial pada bisnis Anda.

Mekari Jurnal adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah dipercaya oleh lebih dari 300 ribu pengguna daru berbagai jenis bisnis.

Anda juga bisa mencoba menggunakan Mekari Jurnal secara gratis selama 14 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:

Kategori : Business Management

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami