Mekari Jurnal
Daftar Isi
13 min read

Mengenal Perusahaan Sekuritas bagi Para Investor Pemula

Tayang 25 May 2023
Diperbarui 16 Oktober 2023

Bagi praktisi di dunia investasi, mungkin sudah tidak asing dengan istilah perusahaan sekuritas.

Namun bagi yang baru akan masuk di dunia investasi, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu penjelasan tentang istilah tersebut.

Dalam kaitannya dengan pasar modal, perusahaan sekuritas selalu muncul untuk menganalisis sentimen di dalamnya.

Jadi sebenarnya apa yang dimaksud dengan pasar sekuritas?

Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang!

Apa Itu Pengertian Dari Sekuritas?

Sekuritas adalah instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal. Secara umum, sekuritas mencakup saham, obligasi, reksa dana, derivatif, dan instrumen keuangan lainnya.

Sekuritas dapat diterbitkan oleh perusahaan, pemerintah, atau lembaga keuangan lainnya sebagai sumber pendanaan.

Sekuritas memiliki peran penting dalam pasar modal.

Beberapa fungsi dan peran utama sekuritas adalah sebagai berikut:

  1. Pendanaan: Emiten sekuritas, seperti perusahaan atau pemerintah, dapat mengumpulkan dana dari investor melalui penawaran sekuritas. Dengan menerbitkan saham atau obligasi, mereka dapat mendapatkan sumber pendanaan untuk membiayai operasional, investasi, atau proyek-proyek lainnya.
  2. Investasi: Investor dapat membeli sekuritas sebagai sarana untuk berinvestasi dan menghasilkan keuntungan. Melalui kepemilikan saham, obligasi, atau reksa dana, investor dapat berpartisipasi dalam pertumbuhan perusahaan atau mendapatkan pengembalian dari bunga atau dividen yang diberikan.
  3. Diversifikasi: Investasi dalam berbagai jenis sekuritas dapat membantu investor dalam diversifikasi portofolio mereka. Dengan memiliki beragam jenis sekuritas, investor dapat mengurangi risiko konsentrasi dan meningkatkan potensi keuntungan.
  4. Likuiditas: Pasar sekuritas menyediakan likuiditas, yaitu kemampuan untuk membeli dan menjual sekuritas dengan cepat dan dengan biaya yang terjangkau. Investor dapat mengubah sekuritas menjadi uang tunai sesuai kebutuhan mereka.
  5. Transparansi: Perdagangan sekuritas di pasar modal biasanya dilakukan secara terbuka dan transparan. Informasi mengenai harga, volume perdagangan, dan laporan keuangan perusahaan tersedia untuk publik, sehingga investor dapat membuat keputusan yang lebih informasional.

Dalam melakukan transaksi sekuritas, penting untuk memahami risiko dan melakukan analisis yang cermat.

Konsultasikan dengan ahli keuangan atau broker yang berpengalaman sebelum melakukan investasi dalam sekuritas.

Beberapa Jenis Sekuritas Yang Diperdagangkan di Pasar Modal

Ada beberapa jenis sekuritas yang diperdagangkan di pasar modal, di antaranya:

  1. Saham (Stocks): Saham merupakan bentuk kepemilikan dalam suatu perusahaan. Pemegang saham memiliki hak atas keuntungan perusahaan dan memiliki suara dalam pengambilan keputusan perusahaan melalui rapat umum pemegang saham.
  2. Obligasi (Bonds): Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah sebagai sarana untuk mengumpulkan dana. Pemegang obligasi merupakan kreditur yang berhak menerima pembayaran bunga secara periodik dan pengembalian pokok pada saat jatuh tempo.
  3. Reksa Dana (Mutual Funds): Reksa dana adalah wadah investasi yang mengumpulkan dana dari banyak investor untuk diinvestasikan dalam berbagai instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang. Manajer investasi yang profesional mengelola portofolio reksa dana untuk mencapai tujuan investasi yang ditetapkan.
  4. Exchange-Traded Funds (ETFs): ETFs mirip dengan reksa dana, tetapi diperdagangkan di bursa efek seperti saham. ETFs mengikuti indeks tertentu atau kelompok aset tertentu dan memberikan eksposur yang lebih luas kepada investor.
  5. Waran (Warrants): Warrant adalah hak untuk membeli saham dengan harga tertentu pada masa depan. Warrant diterbitkan oleh perusahaan dan diperdagangkan di bursa efek.
  6. Rights (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu): Rights adalah hak bagi pemegang saham untuk membeli saham baru yang diterbitkan oleh perusahaan dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya.
  7. Derivatif (Derivatives): Derivatif adalah instrumen keuangan yang nilainya berasal dari aset yang mendasarinya, seperti saham, obligasi, mata uang, atau komoditas. Contohnya adalah opsi (options) dan futures.
  8. Surat Berharga Komersial (Commercial Papers): Surat berharga komersial adalah instrumen utang jangka pendek yang diterbitkan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan singkat.
  9. Reksa Dana Pasar Uang (Money Market Funds): Reksa dana pasar uang berinvestasi dalam instrumen pasar uang yang memiliki jangka waktu pendek, seperti deposito berjangka, surat berharga negara, dan sertifikat deposito.

Perdagangan dan investasi dalam sekuritas ini dilakukan melalui bursa efek atau pasar over-the-counter (OTC), dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dari pergerakan harga dan pendapatan dari bunga atau dividen.

Penting untuk memahami karakteristik dan risiko masing-masing jenis sekuritas sebelum melakukan investasi.

Lalu Apa itu Perusahaan Sekuritas?

Perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang bergerak di bidang transaksi jual beli efek dan telah mendapat izin usaha dari OJK sebagai perantara perantara efek, penjamin efek, dan kegiatan lain sesuai ketentuan Pengawas Pasar Modal tetapkan.

Kemudian menurut KBBI, sekuritas adalah bukti utang atau bukti pernyataan modal, misalnya saham, obligasi, wesel, sertifikat, dan deposito.

Pada dasarnya, perusahaan ini tidak mengeluarkan efek, namun sebagai perantara investor dengan pasar modal dalam jual beli efek.

Istilah efek merupakan sebuah dokumen fisik berupa saham atau obligasi yang menjadi bukti investasi seseorang. 

Di Indonesia, terdapat dua jenis perusahaan sekuritas yang beroperasi, yaitu konvensional dan syariah.

Ada beberapa istilah dalam perusahaan sekuritas yang patut Anda ketahui.

  • Pialang, yaitu organisasi yang melakukan transaksi efek di pihak investor, seperti membeli dan menjual portofolio investasi. 
  • Dealer, yaitu organisasi yang membeli atau menjual efek dari portofolio mereka sendiri, kemudian ditawarkan kepada potensial investor. 
  • Broker Dealer, yaitu organisasi yang menggabungkan pialang dan dealer. Broker dealer akan menjadi perantara yang menyediakan layanan sekuritas seperti pemberian rekomendasi, analisis saham, dan lainnya baik bagi perusahaan maupun individu. 
  • Broker, yaitu pihak perantara dalam perusahaan sekuritas. Tugas broker adalah memberikan rekomendasi kepada investor terkait saham yang potensial.

Kegiatan Perusahaan Sekuritas

Pada dasarnya, kegiatan perusahaan sekuritas dibagi menjadi 2, yaitu:

1. Perantara Perdangan Efek (Broker-Dealer)

Peran perusahaan sekuritas sebagai perantara perdagangan efek sangat penting dalam pasar keuangan. Mereka memiliki dua tanggung jawab utama:

a. Pelaksanaan Transaksi Efek

Perusahaan sekuritas bertanggung jawab untuk melakukan transaksi jual beli efek, baik untuk kepentingan mereka sendiri maupun untuk pihak lain.

Sebagai broker, mereka menyediakan layanan yang memungkinkan investor untuk membeli atau menjual saham, obligasi, atau instrumen keuangan lainnya sesuai kebutuhan.

Mereka menjalankan transaksi ini dengan menggunakan sistem perdagangan yang ada, baik itu di bursa efek maupun di luar bursa efek.

b. Pelaksanaan Transaksi di Bursa Efek

Sebagai dealer, perusahaan sekuritas juga berperan dalam melaksanakan transaksi saham dan obligasi yang terjadi di bursa efek.

Mereka menjadi perantara antara penjual dan pembeli untuk menjalankan transaksi yang sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku di bursa efek.

Dalam hal ini, perusahaan sekuritas bertanggung jawab untuk memastikan transaksi dilakukan secara efisien, transparan, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Peran perusahaan sekuritas sebagai broker-dealer sangat penting dalam memastikan adanya likuiditas dan keamanan dalam perdagangan efek di pasar keuangan.

Mereka memainkan peran kunci dalam memfasilitasi transaksi investasi dan memastikan kelancaran pasar efek bagi para investor.

2. Penjamin Emisi Efek (Underwriter)

Dalam pasar modal, perusahaan sekuritas juga memiliki peran sebagai penjamin emisi efek.

Tugas utama penjamin emisi efek adalah membantu calon emiten dalam melaksanakan penawaran umum saham (Initial Public Offering/IPO).

Mereka bekerja sama dengan emiten untuk mempersiapkan dan menjalankan proses penawaran umum saham.

Salah satu tanggung jawab utama penjamin emisi adalah melakukan analisis terhadap nilai efek yang akan ditawarkan dan membantu menentukan harga penawaran yang sesuai dengan kondisi pasar.

Selain itu, mereka juga bertanggung jawab untuk memasarkan efek kepada investor potensial dan membantu mengatur segala persyaratan dan proses administratif yang terkait dengan penawaran umum saham.

Dalam hal penawaran umum saham, penjamin emisi juga memiliki kewajiban untuk membeli efek yang tidak terjual, sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan sebelumnya.

Hal ini memberikan jaminan kepada emiten bahwa penawaran umum saham akan berhasil dan memberikan likuiditas pada saham yang ditawarkan.

Peran penjamin emisi efek sangat penting dalam memfasilitasi perusahaan untuk go public dan menjadi perusahaan terbuka.

Mereka membantu emiten dalam menghadapi tantangan dan persyaratan yang terkait dengan IPO serta memberikan kepercayaan kepada investor terkait dengan penawaran efek yang dilakukan.

perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang bergerak di bidang transaksi jual beli efek dan telah mendapat izin usaha dari OJK

Baca Juga: 5 Jenis Investasi Online untuk Pemula

Fungsi Perusahaan Sekuritas

Perusahaan sekuritas memiliki beragam fungsi yang penting dalam pasar modal. Berikut adalah beberapa fungsi utama perusahaan sekuritas:

Perantara Perdagangan Efek

Perusahaan sekuritas berfungsi sebagai perantara antara investor dan pasar modal.

Mereka memfasilitasi proses jual beli efek seperti saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya.

Perusahaan sekuritas membantu investor dalam melakukan transaksi efek dengan menyediakan platform perdagangan dan memberikan informasi yang diperlukan.

Penasehat Investasi

Perusahaan sekuritas juga berperan sebagai penasehat investasi.

Mereka memberikan saran dan rekomendasi kepada investor mengenai strategi investasi yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko investor.

Penasehat investasi di perusahaan sekuritas membantu investor dalam mengoptimalkan portofolio investasi mereka.

Penjamin Emisi Efek

Perusahaan sekuritas berfungsi sebagai penjamin emisi efek saat perusahaan melakukan penawaran umum saham (IPO) atau penerbitan obligasi.

Mereka membantu perusahaan dalam menentukan harga efek, memasarkannya kepada investor, dan menjalankan proses administratif yang terkait dengan emisi efek.

Riset Pasar

Perusahaan sekuritas menyediakan layanan riset pasar kepada investor.

Tim riset perusahaan sekuritas menganalisis perusahaan dan industri tertentu, menghasilkan laporan riset, dan memberikan rekomendasi investasi kepada investor.

Riset pasar ini membantu investor dalam membuat keputusan investasi yang lebih informasional.

Manajemen Aset

Beberapa perusahaan sekuritas juga menyediakan layanan manajemen aset.

Mereka mengelola portofolio investasi atas nama klien dan melakukan aktivitas pengelolaan dana, termasuk alokasi aset, diversifikasi, dan pengambilan keputusan investasi yang lebih kompleks.

Dengan berbagai fungsi ini, perusahaan sekuritas berperan penting dalam menghubungkan investor dengan pasar modal, memberikan layanan investasi yang berkualitas, serta membantu perusahaan dalam memperoleh akses ke modal dan likuiditas yang diperlukan.

Perusahaan Sekuritas vs Perbankan Investasi

Apakah perusahaan sekuritas sama dengan perbankan investasi?

Ini adalah pertanyaan yang mungkin sering membuat bingung investor pemula.

Jawabannya adalah tidak, namun keduanya bisa jadi saling berkaitan. 

Tugas perbankan investasi adalah bertanggung jawab untuk membantu investor menerbitkan efek.

Artinya, perbankan investasi dapat menerbitkan saham baru dalam melaksanakan perannya.

Sedangkan perusahaan sekuritas hanya bertugas sebagai perantara investor dalam proses perdagangan di pasar modal.

Perusahaan sekuritas dan bank investasi menawarkan berbagai jasa yang terkait dengan pasar modal dan keuangan.

Berikut adalah beberapa jasa yang umumnya ditawarkan oleh perusahaan sekuritas dan bank investasi:

  1. Penasehat Investasi: Perusahaan sekuritas dan bank investasi memberikan layanan penasehatan investasi kepada klien. Mereka memberikan rekomendasi investasi berdasarkan analisis risiko, tujuan investasi, dan profil keuangan klien.
  2. Perdagangan Efek: Perusahaan sekuritas dan bank investasi memfasilitasi proses jual beli efek seperti saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya. Mereka menyediakan platform perdagangan, baik secara fisik maupun melalui platform online, untuk memungkinkan klien melakukan transaksi efek.
  3. Penjamin Emisi Efek: Perusahaan sekuritas dan bank investasi berperan sebagai penjamin emisi efek saat perusahaan melakukan penawaran umum saham (IPO) atau penerbitan obligasi. Mereka membantu perusahaan dalam menentukan harga efek, memasarkannya kepada investor, dan menjalankan proses administratif yang terkait.
  4. Riset dan Analisis Pasar: Perusahaan sekuritas dan bank investasi menyediakan layanan riset dan analisis pasar kepada klien. Tim riset mereka menganalisis perusahaan, industri, dan pasar secara umum untuk menghasilkan laporan riset dan memberikan rekomendasi investasi kepada klien.
  5. Manajemen Aset: Beberapa perusahaan sekuritas dan bank investasi juga menyediakan layanan manajemen aset. Mereka mengelola portofolio investasi atas nama klien, melakukan diversifikasi, dan mengambil keputusan investasi yang tepat untuk mencapai tujuan keuangan klien.
  6. Corporate Finance: Perusahaan sekuritas dan bank investasi terlibat dalam layanan corporate finance, termasuk merger dan akuisisi, restrukturisasi keuangan, penjualan saham atau obligasi, serta penawaran umum perusahaan.
  7. Layanan Perbankan Investasi: Bank investasi juga menawarkan layanan perbankan investasi, seperti pemberian pinjaman kepada perusahaan, manajemen risiko, penasehatan dalam transaksi keuangan, dan penyediaan layanan treasury.

Dengan jasa-jasa ini, perusahaan sekuritas dan bank investasi membantu klien dalam mengelola keuangan mereka, melakukan investasi yang cerdas, dan memperoleh akses ke pasar modal dan layanan keuangan yang diperlukan.

Apa Perbedaan Broker Dan Sekuritas?

Perbedaan antara broker dan sekuritas terletak pada peran dan tanggung jawab masing-masing dalam industri pasar modal.

Berikut adalah penjelasan singkat tentang perbedaan keduanya:

Broker

  • Broker adalah perantara perdagangan efek yang bertugas untuk memfasilitasi transaksi jual beli efek antara pembeli dan penjual.
  • Fokus utama broker adalah pada eksekusi pesanan dan pemenuhan kebutuhan transaksi klien.
  • Mereka tidak memiliki kewajiban untuk memberikan nasihat investasi kepada klien.
  • Broker dapat beroperasi sebagai perorangan atau lembaga keuangan, dan mereka umumnya menghasilkan keuntungan dari komisi yang diterima dari setiap transaksi yang berhasil dilakukan.

Sekuritas

  • Sekuritas adalah entitas keuangan yang memiliki izin resmi dan berperan sebagai perusahaan yang terlibat dalam berbagai aspek pasar modal.
  • Mereka tidak hanya bertindak sebagai perantara perdagangan efek, tetapi juga menyediakan layanan tambahan seperti penjamin emisi efek, penasehat investasi, manajemen aset, dan riset pasar.
  • Sekuritas bertanggung jawab untuk memberikan nasihat investasi kepada klien dan membantu mereka dalam mengelola portofolio investasi.
  • Mereka dapat memberikan rekomendasi investasi, melakukan analisis risiko, dan memberikan layanan lain yang terkait dengan pasar modal.

Dengan demikian, perbedaan utama antara broker dan sekuritas terletak pada lingkup tanggung jawab dan layanan yang mereka berikan.

Broker fokus pada eksekusi transaksi jual beli efek, sementara sekuritas memiliki peran yang lebih luas dan mencakup berbagai layanan terkait investasi dan pasar modal.

Tips Memilih Perusahaan Sekuritas yang Tepat

Mengingat risiko investasi saham cenderung tinggi, maka Anda diharapkan untuk berhati-hati dalam memilih perusahaan sekuritas.

Berikut ini adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan dalam memilih perusahaan yang tepat.

  1. Pastikan perusahaan yang sudah terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
  2. Lihat bagaimana track record-nya, apakah pernah tersandung kasus penipuan dan sejenisnya?
  3. Pelajari setoran awalnya, kemudian sesuaikan dengan kemampuan finansial Anda.
  4. Ketahui biaya yang dibebankan pada setiap transaksi.
  5. Seleksi sekuritas yang sudah memiliki fitur pelayanan lengkap agar Anda dapat memantau pergerakan saham di mana saja dan kapan saja. 
  6. Pilih sekuritas yang menawarkan berbagai kemudahan dalam setiap transaksi, karena hal tersebut akan cukup menghemat waktu Anda dalam berinvestasi.
  7. Cek kredibilitas para analis yang dimiliki oleh perusahaan sekuritas.

Perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang bergerak di bidang transaksi jual beli efek

Cara Mengecek Perusahaan Sekuritas yang Terdaftar OJK

Berikut merupakan langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengecek validitas perusahaan sekuritas yang ingin dipilih.

Mengutip dari Kustodian Efek Indonesia (KSEI), terdapat 108 perusahaan yang telah resmi mendapatkan izin dari OJK.

Berikut cara untuk mengetahui apakah suatu perusahaan sekuritas sudah memiliki izin resmi.

Pertama

Cari informasi mengenai keabsahan surat izin OJK yang terdapat QR code resmi didalamnya.

QR code ini dapat di scan dan akan terhubung ke sipenaojk.ojk.go.id.

Kedua

Anda dapat mengecek langsung melalui situs OJK langsung mengenai Data Perusahaan Efek Resmi.

Ketiga

Anda dapat mengetahui informasi resmi secara langsung dengan menghubungi OJK melalui kontak resminya.

Nomor Telepon: (021) 2960 0000

Alamat E-mail: humas@ojk.go.id

Investor Pemula Wajib Tahu Mengenai Perusahaan Sekuritas

Sebagai investor pemula atau berencana untuk menjadi investor, Anda harus mengetahui penjelasan dasar tentang perusahaan sekuritas ini.

Harapannya adalah agar Anda tidak terjebak dan melakukan kesalahan besar mengingat investasi saham memiliki tingkat risiko paling tinggi. 

Investasi di perusahaan sekuritas tak jadi satu-satunya cara meraih untung berlipat.

Anda juga punya opsi meraih cuan dengan mengalirkan modal di Usaha Kecil dan Menengah (UKM), baik usaha mandiri maupun bermitra.

Sama halnya seperti investasi saham, kunci utama sukses berbisnis adalah mengelola keuangan dengan baik.

Salah satu strategi pengelolaan keuangan yang tepat tentu berasal dari bantuan teknologi.

Kelola Keuangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Lebih Mudah Dengna Mekari Jurnal

Software Mekari Jurnal merupakan pilihan tepat bagi Anda yang membutuhkan bantuan pengelolaan laporan keuangan dengan lebih mudah dan praktis.

Mekari Jurnal juga menyediakan berbagai fitur pendukung bisnis yang mampu mendorong perkembangan usaha Anda.

Tidak hanya laporan keuangan, Mekari Jurnal juga menyediakan fitur pembuatan faktur dan invoice, perpajakan, serta pengelolaan inventaris barang yang membantu mengembangakan nilai aset bisnis Anda di masa depan.

Cari tahu selengkapnya mengenai produk software akuntansi online terbaik di website Mekari Jurnal.

Cukup ketuk banner di bawah ini untuk mendapatkan promo kesempatan meraih diskon 20% dengan free trial 14 days dan 2x training (Minimal subscribe 6 bulan).

Banner Blog

Kategori : Business Management
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal