Mengenal Laporan Keuangan Segmen: Pengertian, Dasar Pelaporan dan Penyajiannya Terkait dengan laporan keuangan segmen, beberapa perusahaan biasanya menjalankan bisnisnya dari berbagai kelompok produk atau jasa yang dapat beroperasi di berbagai wilayah geografis dengan tingkat keuntungan, peluang pertumbuhan bisnis, prospek kerja suatu bisnis, mencari strategi pemasaran dan melakukan manajemen risiko. Jenis laporan keuangan segmen berasal dari aset segmen, pendapatan segmen, beban segmen, dan kewajiban segmen secara berkaitan dan realisasi dari bagian unsur tersebut untuk dilakukan secara konsisten. Mengenai informasi tentang jenis-jenis produk atau jasa perusahaan dan operasinya di wilayah geografis yang berbeda dapat disebut informasi segmen. Informasi segmen ini dibutuhkan untuk menilai risiko dan imbalan dari suatu perusahaan yang memiliki perusahaan multinasional, namun bisa saja informasi ini tidak mungkin diperoleh dari data agregat. Sehingga, hasil informasi segmen merupakan suatu hal yang harus diperhatikan dalam memenuhi kebutuhan para pengguna laporan keuangan suatu bisnis. Sama seperti penggunaan software akuntansi yang penting dimiliki, pemahaman laporan keuangan segmen ini juga cukup krusial untuk di mengerti oleh akuntan. Untuk mengetahui lebih lanjut apa itu laporan keuangan segmen berikut penjelasannya. Pengertian Laporan Keuangan Segmen Adanya laporan segmen merupakan bagian suatu perusahaan khususnya yang beroperasi dalam kondisi yang berbeda dari sebuah industri dan wilayah geografis. Bertujuan menyediakan informasi bagi para pebisnis yang menggunakan laporan keuangan mengenai kontribusi laba, skala relatif, trend pertumbuhan dari berbagai industri dan wilayah geografis yang memungkinkan para pemakai laporan keuangan dapat terjadi sebagai berikut : 1. Laporan keuangan segmen dapat menilai risiko dan imbalan perusahaan secara lebih baik. 2. Adanya laporan keuangan segmen membuat pertimbangan yang lebih baik terhadap perusahaan secara keseluruhan 3. Adanya laporan keuangan segmen sebagai panduan dalam memahami kinerja masa lalu perusahaan secara lebih baik. Definisi Pelaporan Keuangan Segmen Perusahaan Definisi pelaporan segmen terdiri dari 3 segmen yang harus diketahui dalam setiap pebisnis yaitu sebagai berikut : 1. Segmen Perusahaan merupakan komponen suatu entitas yang kegiatannya mewakili kegiatan usaha utama maupun kelompok pelanggan. Segmen ini dapat berbentuk sebuah anak perusahaan cabang, suatu divisi, suatu departemen, dalam beberapa hal sebuah joint venture atau anak perusahaan lain bukan hasil dari investasi. Beberapa segmen aktiva, kinerja dan aktivitas segmen dapat diketahui secara jelas untuk memisahkan secara fisik dan operasional. Secara umum aktiva, kinerja dan aktivitas yang biasanya terdapat dalam entitas yang sama. 2. Segmen Geografis merupakan suatu komponen perusahaan yang bisa dibedakan dan memiliki usaha di suatu beberapa bagian atau sekelompok negara tertentu dalam suatu wilayah geografis. 3. Segmen Industri merupakan komponen perusahaan yang harus dibedakan dan harus menghasilkan suatu produk atau jasa yang berbeda. Menurut pembagian industri, atau sekelompok produk atau jasa sejenis yang berbeda dan terutama untuk para pelanggan di luar perusahaan industri dapat dibagi dan dikelompokkan menjadi industri pertambangan, industri transport, industri perhotelan dan pariwisata, industri jasa profesional dan sebagainya. Dasar Pelaporan Keuangan Segmen Yang menjadi dasar pembagian bagaimana pelaporan tersebut termasuk dalam pelaporan keuangan segmen yaitu sebagai berikut : 1. Adanya penjualan kepada pelanggan yang tidak mempunyai hubungan istimewa, sehingga memberi peluang dasar segmentasi dasar yaitu segmentasi jenis-jenis pendapatan sebesar 10% ke atas. 2. Adanya laba operasi merupakan suatu hal yang sangat penting, sehingga laba operasi atau rugi operasi 10 % ke atas disajikan secara terpisah. 3. Adanya unsur penggunaan aktiva merupakan hal yang penting bagi perusahaan, sehingga aktiva segmen dapat berpengaruh berjumlah 10% ke atas dari jumlah aktiva entitas yang dilaporkan secara terpisah. Aktiva dan Kewajiban Pelaporan Keuangan Segmen Untuk menjelaskan unsur aktiva segmen dalam memberikan indikasi penggunaan sumber daya dapat mencapai hasil operasi segmen, ketika aktiva segmen merupakan semua aktiva berwujud dan tak berwujud yang dapat diidentifikasi pada suatu segmen tertentu. Bagian aktiva yang biasanya dialokasikan secara layak digunakan dan dimanfaatkan oleh dua atau lebih segmen harus dialokasikan di antara segmen-segmen tersebut dengan dasar alokasi. Untuk mengungkapkan kewajiban segmen biasanya tidak dapat dialokasikan karena dianggap berkaitan dengan perusahaan secara keseluruhan atau hanya bisa dianggap meningkatkan hasil pembelanjaan dan bukan berdasarkan suatu hasil operasi. Informasi Laporan Keuangan Segmen yang Disajikan Penjelasan dari kegiatan setiap segmen industri yang dapat dilaporkan dan di indikasi mengenai komposisi setiap wilayah geografis untuk membantu melaporkan penjualan atau pendapatan operasi lainnya. Dengan adanya pemisahan antara pendapatan dari pelanggan di luar perusahaan dan pendapatan dari segmen lain, atau hasil segmen itu sendiri, dan aktiva segmen yang digunakan, bisa dinyatakan baik dalam total jumlah uang atau sebagai persentase dari total jumlah yang harus dikonsolidasikan segmen perusahaan. Dengan adanya hubungan antara jumlah dari segmen-segmen individual dan informasi agregat dalam laporan keuangan dapat dijelaskan dengan menyajikan dan memberikan laporan rekonsiliasi. Pendapatan dan Beban Laporan Keuangan Segmen Berikut ini adanya penjelasan pendapatan dan beban yang termasuk kedalam laporan keuangan segmen yaitu : Pendapatan Segmen merupakan pendapatan yang harus distribusikan atau dikaitkan secara langsung pada suatu segmen tersebut, bahkan bagian yang relevan dari pendapatan harus dialokasikan secara baik. Hasil transaksi pendapatan baik dengan pihak luar perusahaan maupun dengan segmen lain atau cabang perusahaan bisa sajak dikatakan dalam perusahaan yang sama. Beban Segmen merupakan beban yang harus dikaitkan secara langsung pada suatu segmen atau bagian lain yang relevan dari suatu beban sehingga dapat dialokasikan secara layak sebagai beban suatu segmen dalam perusahaan. Penyajian dalam Pelaporan Keuangan Segmen Berikut ini cara bagaimana kita mengetahui penyajian laporan keuangan dalam setiap perusahaan atau cabang usaha sebagai berikut : 1. Untuk menunjukkan aktivitas dari setiap segmen industri perusahaan harus menampilkan komposisi dari masing- masing wilayah geografis yang dilaporkan. 2. Untuk segmen industri dan geografis perusahaan harus melaporkan informasi keuangan ini : Bagian pendapatan operasi dan penjualan harus bisa dipisahkan antara pendapatan yang dihasilkan dari pelanggan di luar kegiatan perusahaan dan pendapatan dari segmen lain, hasil segmen, aktiva segmen yang digunakan. Dapat dinyatakan dalam total jumlah uang atau sebagai persentase dari jumlah yang dikonsolidasikan, dan dasar penetapan harga antar segmen. 3. Menyajikan rekonsiliasi antara informasi segmen-segmen individual perusahaan harus memberikan informasi keseluruhan dalam laporan keuangan. Dalam mengalokasi bagian aset, kewajiban, pendapatan dan beban kepada berbagai segmen tergantung pada beberapa faktor, karakteristik unsur, aktivitas yang dilakukan oleh segmen. Menjadi satu dasar alokasi tertentu tidak tepat apabila ditetapkan bagi semua perusahaan, begitu juga jika tidak tepat apabila bagian unsur aset, kewajiban, pendapatan, dan beban yang secara bersama berkaitan dengan dua segmen atau lebih yang dapat dipaksakan alokasinya, maka dasar alokasi tersebut akan sulit dipahami. Sehingga dari suatu pendapatan segmen, beban segmen, aset segmen, dan kewajiban segmen saling berkaitan dan alokasi dari unsur-unsur tersebut harus dilakukan secara konsisten. Dengan adanya laporan keuangan maka perusahaan dapat menentukan unsur asset, kewajiban, pendapatan dan beban secara pasti yang akan diterapkan pada suatu segmen perusahaan industri dan jasa. Untuk memudahkan Anda dalam pembuatan laporan keuangan perusahaan industri dan jasa Anda dapat menggunakan alat bantu seperti software akuntansi dari Mekari Jurnal. Jurnal dengan beragam fitur yang sangat membantu perusahaan untuk menyelesaikan semua permasalahan dan kendala manajemen laporan keuangan. Dapatkan promo software akuntansi dan nikmati layanan uji coba gratis selama 14 hari!