Inspirasi Budidaya Lele Sangkuriang Milik Fauzan Hangriawan Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sering ditemukan di Indonesia. Ikan lele merupakan salah satu favorit menu makanan banyak masyarakat Indonesia. Mulai dari digoreng hingga disantap dengan menggunakan sambal lezat, hampir semua masyarakat menyukai jenis ikan lele sebagai menu makanan. Tidak jarang budidaya ikan lele banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Budidaya ikan lele menjadi salah satu hal yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia karena ikan lele adalah jenis ikan yang cukup mudah budidayanya. Tidak jarang banyak sekali orang yang memilih budidaya lele menjadi usaha sampingan untuk pemasukan tambahan. Tetapi ada juga yang menggunakan budidaya lele sebagai penghasilan tetap dan mampu menjadi usaha budidaya lele yang cukup sukses. Contohnya adalah usaha Lele Sangkuriang milik Fauzan Hangriawan. Inspirasi Usaha Lele Sangkuriang Milik Fauzan Hangriawan. Kegemaran masyarakat Indonesia mengkonsumsi ikan Lele membuat kebutuhan ikan lele semakin meningkat di pasaran. Hal ini menjadikan Fauzan Hangriawan untuk mengambil peluang budidaya ikan lele. Fauzan merintis usaha ikan lele di kawasan Cipedak, Jakarta Selatan. Hingga saat ini, Fauzan mampu meraup omzet sebesar 50 juta rupiah per bulan dari usaha budidaya ikan lele sangkuriang miliknya. Fauzan Hangriawan memulai bisnis budidaya ikan lele sangkuringan pada tahun 2008. Pada awalnya, modal yang digunakan oleh Fauzan adalah sebesar 1,5 juta rupiah. Dari modal tersebut, pria kelahiran Pontianak 24 Juli 1986 ini membeli 1000 bibit ikan lele, pakan lele, serta perlengkapan yang diperlukan untuk membuat kolam lele seperti terpal dll. Bibit Lele Sangkuriang yang Lebih Unggul Lele sangkuriang adalah jenis hasil perbaikan genetika ikan lele dengan cara persilangan antara induk jantan generasi keenam (F6) dan induk betina generasi kedua (F2) yang kemudian menghasilkan jantan dan betina F2-6. Setelah itu sang jantan F2-6 dikawinkan dengan betina generasi kedua (F2) yang kemudian menghasilkan lele sangkuriang. Benih ikan lele sangkuriang juga cukup mudah dijaga. Setelah menetas, benih ikan lele sangkuriang memiliki cadangan makanan berupa yolksack yang akan diserap oleh larva sehingga tidak memerlukan pemberian pakan. Dengan suhu yang lebih tinggi maka penetasan telur dan penyerapan yolksack akan lebih cepat. Kurang lebih perlu waktu sebanyak 5 hari untuk bisa menetas. Dengan proses perkawinan yang cukup cepat, produksi ikan lele sangkuriang tentunya bisa meningkat dengan pesat. Apalagi permintaan pasar untuk ikan lele semakin tinggi. Mengingat banyak sekali masyarakat Indonesia yang gemar mengkonsumsi lele sebagai menu makanan. Tidak Memerlukan Perawatan Khusus Selama melakukan bisnis budidaya ikan lele sangkuriang, Fauzan menggunakan air dari sumber mata air setempat. Pembibitan ikan lele sangkuriang yang disarankan berada di ketinggian 1 hingga 88 Mdpl membuat Fauzan tidak kesulitan untuk mendapatkan sumber mata air. Di kolam lele milik Fauzan, benih lele tersebar sebanyak 100 hingga 300 ekor di setiap meter perseginya. Benih ikan lele sangkuriang memang cukup mudah dikembang biakkan. Benih lele sangkurinag bisa tetap bertahan hidup meskipun di area yang memiliki kepadatan yang tinggi. Sehingga mudah sekali untuk panen dalam jumlah yang banyak. Fauzan juga sangat memperhatikan kualitas air di setiap kolam lelenya. Parameter kualitas lele merupakan hal penting yang perlu diperhatikan saat menekuni usaha budidaya ikan lele sangkuriang. Idealnya untuk kualitas air budidaya ikan lele sangkuriang berkisar antara 6 hingga 9 kemudian oksigen yang larut dalam air lebih dari 1 mg/liter. Budidaya Lele Sangkuriang: Mudah dan Lebih Menguntungkan Menurut Fauzan, budidaya ikan lele sangkuriang yang ditekunina merupakan budidaya yang sederhana dibandingkan dengan budidaya ikan lele seperti biasanya. Fauzan menggunakan konsep air tenang untuk kolam tempat budidaya ikan lele sangkuriang miliknya. Ia juga menghasilkan oksigen bebas untuk kolam ikan lelenya. Untuk perawatan ikan lelenya, Fauzan memberikan perawatan khusus berupa ramuan herbal untuk menjaga kualitas kolam ikan lele dan mencegah ikan terkena penyakit. Benih ikan lele sagkuriang yang telah menetas bisa dijual. Harga pasaran untuk bibit ikan lele sangkuriang dengan ukuran 4 cm hingga 6cm adalah seharga Rp 200/ekor, sedangkan harga Rp 250/ekor untuk benih yang berukuran 7 cm hingga 8 cm. Fauzan sendiri selain menjual benih ikan lele sangkuriang juga menjual dan memproduksi ikan lele sangkuriang. Ia menjual dan memproduksi 4 kwintal hingga 5 kwintal lele yang siap konsumsi dengan harga Rp 20.000/kg. Hal inilah yang membuat Fauzan bisa meraih omzet sebesar Rp 50 juta dalam waktu 1 bulan. Kendala Budidaya Lele Sangkuriang Selama menekuni bisnis budidaya ikan lele sangkuriang, Fauzan tentunya menemukan beberapa kendala dalam hal pengelolaan ikan lele. Salah satu kendala yang bisa menimbulkan masalah untuk ikan lele sangkuriang adalah hama. Hama untuk ikan lele sangkuriang adalah ulat, belut, serta kodok. Hama-hama ini bisa memakan benih ikan lele sehingga benih tidak dapat tumbuh seutuhnya. Tentu saja hal ini akan mengakibatkan kerugian bagi pemilik usaha budidaya ikan lele. Selain hama di atas, ada pula hama lain yang berupa organisme-organisme pathogen yang bisa membahayakan benih ikan lele sangkuriang. Agar organisme pathogen tersebut tidak membahayakan ikan lele, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah manajemen lingkungan untuk budidaya ikan lele. Pemberian pakan secara teratur juga bisa membantu ikan lele menjadi lebih sehat. Hal lain yang bisa dilakukan agar ikan lele bebas dari hama adalah dengan memberikan insektisida. Fauzan: Kami Jual dari Benih Hingga Siap Santap Untuk pemasaran dari ikan lele sangkuriang milik Fauzan, ia menjualnya dengan langsung menjual benih ikan lele dari kolam miliknya. Tetapi sebelum langsung membeli, biasanya pelanggan Fauzan akan menelepon terlebih dahulu dan menanyakan tentang ketersediaan benih ikan lele sangkuriang. Pembeli juga bisa langsung datang ke kolam budidaya ikan lele sangkuriang milik Fauzan dan melihat kondisi ikan lelenya sendiri. Dengan begitu, pembeli dapat menentukan berapa banyak benih ikan lele sangkuriang yang akan mereka beli. Kebanyakan pembeli benih ikan lele sangkuriang milik Fauzan berasal dari area Bogor dan sekitarnya. Tidak hanya benih, ada juga yang membeli ikan lele siap saji dari budidaya ikan lele sangkuriang milik Fauzan. Biasanya, pembeli membawa drum milik mereka sendiri untuk mengemas benih ikan lele yang mereka beli. Sehingga lebih mudah untuk dibawa ketika pembeli membeli benih ikan lele sangkuriang dalam jumlah yang banyak. Budidaya ikan lele merupakan salah satu usaha yang mudah dilakukan. Tidak perlu modal dengan jumlah yang tinggi untuk memulai usaha budidya ikan lele. Anda hanya memerlukan peralatan untuk membuat kolam lele, dan membeli bibit lele. Ikan lele sangkuriang bisa menjadi pilihan bibit ikan lele untuk dibudidayakan karena pemeliharaannya yang cukup mudah dan panennya yang banyak. Yang perlu diperhatikan untuk bisnis budidaya ikan lele adalah menjaga kualitas air kolam agar ikan lele tetap sehat serta menjaga benih ikan lele agar tidak rusak terkena hama. Manajemen lingkungan yang baik akan membantu bibit ikan lele tumbuh dengan baik sehingga panen juga lebih banyak. Keuntungan bisa didapat dengan banyak pula. Sementara dalam mendukung penggunaan aplikasi akunting terpercaya, tentunya Fauzan mempercayakan hanya pada Jurnal.