Mekari Jurnal
Daftar Isi
8 min read

Faktor Produksi Kewirausahaan dan Cara Mengembangkannya

Tayang 04 Jul 2022
Diperbarui 18 Oktober 2023

Faktor produksi kewirausahaan merupakan beberapa faktor yang perlu dipersiapkan dalam memulai bidang usaha yang baru. Sebelum benar-benar memulai sebuah usaha, ada baiknya Anda merancang faktor produksinya terlebih dahulu.

Meskipun hal ini cukup penting, namun masih banyak pengusaha yang masih belum terlalu memahami tentang produksi dalam kewirausahaan.

Untuk bisa memahami tentang faktor produksi dalam kewirausahaan, ada baiknya untuk menelusuri definisi dari kewirausahaan terlebih dahulu.

Yuk kita simak bersama penjelasan lengkap yang telah kami rangkum di bawah ini!

 

Apa itu Kewirausahaan?

Kewirausahaan adalah semua kegiatan yang berkaitan dengan berinovasi atau memecahkan masalah tertentu dan menghasilkan keuntungan dari hal tersebut. Secara sederhana, hal ini adalah tindakan untuk menciptakan bisnis dan menghasilkan keuntungan maksimal.

Agar seseorang bisa memunculkan ide baru dan mencapainya, pada kenyataannya dibutuhkan keterampilan, semangat, konsistensi, kesabaran yang tinggi, serta risiko finansial.

Memulai bisnis itu kewirausahaan mudah, tetapi mengembangkan dan menghasilkan keuntungan dengan membantu orang adalah hal yang cukup menantang sehingga kebanyakan orang gagal di tahap ini.

Akan tetapi, seorang wirausahawan sejati yang bercita-cita tinggi dengan hasrat yang besar tidak akan pernah menyerah dan akan mencapainya. Mereka inilah yang layak disebut sebagai pengusaha sejati.

Kewirausahaan adalah proses mendirikan bisnis. Bisnis dapat didasarkan pada ide baru, layanan, barang, dan sebagainya. Jika Anda berpikir untuk memulai usaha bisnis, perhatikanlah sektor mana yang masih kurang, sehingga dengan cara ini Anda dapat memberikan yang terbaik.

Jika Anda tertarik untuk membuat produk baru, maka ciptakanlah produk yang banyak orang butuhkan. Di sisi lain apabila Anda tertarik untuk membantu kegiatan orang dengan pemecahan masalah, maka carilah solusi terbaik agar mereka rela membayar untuk hal tersebut.

Definisi Wirausahawan

Wirausahawan adalah individu yang mengambil risiko untuk membuat dan mengembangkan skala bisnis dari awal. Meskipun mendirikan bisnis baru mungkin menakutkan, namun imbalannya lebih signifikan.

Hal inilah yang membedakan wirausahawan dengan wiraswasta, di mana wiraswasta adalah orang yang mengembangkan bisnis dengan menjual kembali barang atau jasa. Untuk bisa menjadi wirausahawan, Anda harus memiliki inovasi yang baik. Tanpa inovasi, Anda tidak mungkin menjadi pengusaha sukses.

Inovasi tidak selalu mengacu pada produk, karena itu bisa menjadi strategi baru untuk mempromosikan produk yang sudah ada. Inilah sebabnya mengapa setiap pengusaha disebut inovator. Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa proses dari menciptakan bisnis dari awal hingga membangun bisnis yang sukses disebut sebagai kewirausahaan.

Untuk menjadi seorang pengusaha Anda harus siap mengambil risiko finansial. Pada tahap awal, Anda mungkin membutuhkan sejumlah uang (ini bukan risiko), karena menghasilkan uang dengan uang itu adalah risikonya.

Anda harus menerapkan strategi yang sangat baik untuk bisnis baru Anda sehingga akan membayar Anda kembali sesuai dengan yang ditargetkan. Anda harus tahu cara mengelola uang atau penghasilan dari usaha yang dijalankan agar tidak terbuang percuma.

 Cara Kerja Kewirausahaan

Secara umum, masing-masing dari badan usaha atau UMKM memang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Namun, proses inti untuk menjadi wirausahawan adalah sama untuk semua jenis wirausaha.

Meskipun Anda telah memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha, Anda harus serba bisa untuk menjalankan bisnis yang sukses. Anda akan bertanggung jawab untuk mempekerjakan talenta terbaik untuk perusahaan yang dapat mengembangkan bisnis Anda dengan cara yang benar.

Anda juga harus membuat rencana bisnis untuk bisnis dan tetap menjalankan rencana tersebut untuk melihat hasilnya. Setelah Anda membangun usaha bisnis, Anda akan memimpin dan bertanggung jawab untuk menuntun karyawan ke arah yang benar agar bisa mencapai target yang telah ditentukan.

Kewirausahaan merupakan usaha kecil yang penting bagi perekonomian masyarakat secara meluas. Selain membantu orang untuk memperoleh kebutuhan, wirausahawan pemula juga menciptakan lebih banyak peluang bagi pencari kerja. Hal ini kemudian membantu dalam mengurangi angka pengangguran di masyarakat kita.

Menjadi wirausaha berarti kehidupan yang bebas dari bos, karena Anda adalah bos dari diri Anda sendiri. Banyak orang memilih menjadi pengusaha karena hal ini.

Namun, Anda tetap perlu melakukan beberapa strategi hebat untuk menjalankan bisnis baru Anda seperti mempekerjakan orang-orang berbakat, mengatur pembiayaan, serta menghindari kesalahan yang merusak saat menjalankan bisnis.

Sekilas Mengenai Faktor Produksi Kewirausahaan

Dalam memulai kegiatan usaha, faktor produksi kewirausahaan merupakan sebuah aspek yang cukup penting. Tanpa faktor produksi, dapat dipastikan bahwa sebuah usaha tidak akan bisa berjalan. Hal ini terjadi karena faktor produksi dalam kewirausahaan merupakan salah satu syarat utama untuk memulai usaha baru.

Untuk bisa memahami apa itu faktor produksi kewirausahaan, pertama-tama kita perlu mendalami apa itu faktor produksi secara umum. Menurut para ahli ekonomi, faktor produksi merujuk pada sumber daya yang dimanfaatkan dalam proses produksi barang dan atau jasa.

Oleh sebab itu, faktor produksi dalam kewirausahaan dapat diartikan sebagai sumber daya yang dimanfaatkan dalam proses bisnis kewirausahaan.

Macam-Macam Faktor Produksi Kewirausahaan

1) Sumber Daya Fisik

Sumber daya fisik merupakan aset berwujud yang digunakan oleh badan usaha atau organisasi untuk menciptakan penawaran dan proposisi nilai kepada pelanggannya. Sumber daya fisik dapat mencakup peralatan, bangunan, inventaris, pabrik, dan jaringan distribusi yang sangat penting agar bisnis bisa berfungsi dengan baik.

Sumber daya fisik penting untuk menunjang berfungsinya organisasi karena tanpa hal-hal seperti peralatan dan inventaris, sulit bagi bisnis untuk bisa berfungsi secara normal.

Secara umum, sumber daya fisik memang erat kaitannya dengan usaha yang menawarkan produk berwujud. Namun, usaha yang menawarkan produk tidak berwujud seperti layanan atau jasa, faktor produksi kewirausahaan yang satu ini juga tidak boleh dilewatkan begitu saja.

Sumber daya fisik juga sangat esensial dalam menunjang usaha yang menawarkan layanan atau jasa karena akan ada proses bisnis yang perlu diikuti untuk penyampaian layanan kepada pelanggan hingga akhir. Selain itu,  badan usaha juga perlu memperbarui dirinya dengan sumber daya terbaru yang tersedia agar berfungsi dengan baik dan efisien.

Aset fisik biasanya dianggap stabil tetapi tetap harus diperbaharui secara berkala. Misalnya, perusahaan mana pun tidak akan membangun pabrik baru tetapi akan menambah fasilitas modern, sehingga dapat menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan menciptakan efisiensi.

2) Sumber Daya Manusia

Faktor Produksi untuk Kewirausahaan selanjutnya yang tidak kalah penting adalah sumber daya manusia. Sesuai dengan namanya, unsur utama dari sumber daya manusia adalah karyawan atau pegawai. Karyawan dianggap sebagai aset yang paling berharga dari badan usaha mana pun.

Mereka sangat penting untuk menjamin berfungsinya usaha manapun karena tanpa karyawan, aktivitas organisasi akan terhenti. Sumber daya manusia bahkan lebih penting dalam industri yang menyediakan layanan karena banyak kreativitas dan pengetahuan diperlukan dalam jenis usaha tersebut.

Faktor Produksi dalam Kewirausahaan  yang berupa sumber daya manusia juga penting dalam layanan pelanggan dan sebagai pemecah masalah untuk memahami sifat masalah pelanggan dan memberikan solusi yang disesuaikan.

Misalnya, karyawan di bidang kreatif merupakan orang-orang bekerja untuk ide-ide inovatif dan produk serta layanan baru untuk memenuhi kebutuhan.

Di samping itu, ada tim penjualan yang efisien yang berfokus untuk membantu menjual serta memasarkan produk atau layanan kepada pelanggan akhir. Oleh karena itu ketika sumber daya manusia digabungkan dengan teknologi (Faktor Produksi atau Sumber Daya Fisik), maka dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik dan produktif.

3) Sumber Daya Intelektual

Faktor produksi kewirausahaan lainnya yang perlu dipersiapkan adalah sumber daya intelektual. Faktor produksi dalam kewirausahaan yang satu ini adalah jenis sumber daya bisnis yang bersifat nonfisik dan tidak berwujud, seperti paten produk, merek organisasi, hak cipta atas materi penting dan bahkan kemitraan.

Bahkan data pelanggan, preferensi dan pengetahuan pelanggan, bakat dalam organisasi sering dikategorikan juga sebagai bentuk faktor produksi kewirausahaan sumber daya intelektual.

Apabila sumber daya intelektual dikembangkan, maka hal ini dapat menawarkan keuntungan yang besar secara keseluruhan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Faktor Produksi sumber daya intelektual juga mencakup hal paten. Perusahaan besar seperti Apple sering mengajukan paten untuk produk inovatif mereka.

Paten juga merupakan faktor penting lainnya dalam industri farmasi di mana perusahaan harus mengajukan paten untuk obat tertentu segera setelah dikembangkan.

Sejak tahun 2000 banyak perusahaan besar telah menyadari pentingnya sumber daya intelektual dan itu dapat dilihat dengan jelas melalui peningkatan paten yang diajukan di seluruh dunia. Sejumlah paten yang diajukan oleh Google tumbuh sebesar 170% seperti halnya Apple yang tumbuh sebesar 60% dalam periode waktu yang sama.

Oleh karena itu paten dipandang sebagai faktor produksi kewirausahaan yang dapat mendorong pertumbuhan bagi organisasi.

4) Sumber Daya Keuangan

Banyak sekali pengusaha yang berpendapat bahwa faktor produksi kewirausahaan yang terpenting adalah sumber daya keuangan. Faktor produksi kewirausahaan yang satu ini mencakup beberapa hal seperti uang tunai, kredit, dan pinjaman bersama dengan kemampuan untuk memiliki opsi rencana saham untuk seluruh anggota organisasi.

Sebagian besar bisnis memiliki sumber daya keuangan secara teratur tetapi beberapa bisnis lain akan memiliki sumber daya keuangan yang sangat kuat dan menggunakannya sebagai faktor produksi kewirausahaan utama.

  1. Sumber Daya Emosional

Memulai bisnis bisa menjadi usaha yang sangat menegangkan bagi seorang wirausaha pemula. Untuk menjaga agar tetap termotivasi, penting baginya untuk memiliki tim pendukung sebagai faktor produksi kewirausahaan yang dapat memberikan inspirasi dan bimbingannya sesuai kebutuhan. Tim ini dapat terdiri dari teman dan keluarga serta mentor atau kelompok profesional.

Strategi Terbaik untuk Mengembangkan Kewirausahaan

Berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat mengetahui bahwa faktor produksi kewirausahaan sangatlah penting dalam memulai serta mengembangkan usaha atau bisnis yang kita jalankan. Oleh sebab itu, tentu dibutuhkan strategi khusus agar bisa mengembangkan faktor produksi kewirausahaan sesuai dengan bidang usaha yang digeluti.

Jika kita melihat keadaan saat ini, teknologi sudah berkembang dengan cukup pesat. Hal inilah yang membuat pemanfaatan teknologi di berbagai bidang menjadi penting, termasuk dalam hal mengembangkan faktor produksi kewirausahaan.

Agar bisa meningkatkan produksi dan bisnis, Anda bisa memanfaatkan teknologi seperti aplikasi laporan keuangan UKM atau software invoice dari Mekari Jurnal. Serta ikuti program referral dengan berbagai keuntungan jika Anda mengajak rekan bisnis Anda.

Semoga bermanfaat!

Kategori : Business Management
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal