Mekari Jurnal
Daftar Isi

Ekuitas Pemegang Saham, Klasifikasi dan Komponennya

Tayang 08 Jul 2020
Diperbarui 16 Oktober 2023

Saat mendirikan perusahaan, Anda akan dikenalkan dengan istilah Ekuitas. Dalam bisnis ekuitas adalah selisih nilai antara nilai aset dengan liabilitas atau kewajiban. Salah satu ekuitas yang terpenting yakni ekuitas pemegang saham.

Apa Itu Ekuitas Pemegang Saham?

Ekuitas juga diartikan sebagai modal karena berupa harta yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk digunakan sebagai biaya operasional perusahaan. 

Nantinya harta tersebut akan mengalami residu atau pengurangan karena kewajiban yang harus dibayarkan seperti kewajiban hutang dan beban lainnya.

Nilai dari ekuitas tidak selalu positif, bisa juga nilai ekuitas menjadi negatif karena beban yang dimiliki perusahaan lebih besar dibanding dengan nilai asetnya. 

Note: Ekuitas bukan hanya pemegang saham, ketahui jenis ekuitas lain di artikel Ekuitas: Memahami Definisi, Jenis, dan Unsurnya

Saat ekuitas memiliki nilai negatif, maka disebut dengan defisit. Beban perusahaan bisa dikategorikan sebagai hutang perusahaan, gaji karyawan, dan bisa juga beban operasional alat perusahaan.

Ketika nilai ekuitas dalam posisi negatif, maka perlu diwaspadai karena jika semakin parah nilai negatifnya bisa saja perusahaan mengalami kebangkrutan. Maka dari itu perlu diketahui juga cara menghitung ekuitas.

Ekuitas pemegang saham adalah jumlah uang yang diberikan kepada pemegang saham ketika aset perusahaan dilikuidasi serta hutang dibayar. Nilai yang dalam kehidupan sehari-hari sering dibahas. Ekuitas yang satu ini juga dijadikan sebagai faktor acuan penentuan sehat tidaknya kondisi keuangan sebuah bisnis.

Klasifikasi Ekuitas Pemegang Saham

Pengertian Akuntabilitas dalam Akuntansi dan Penerapannya

Klasifikasi dari ekuitas pemegang saham atas dasar sumber dibagi menjadi modal setoran dan laba ditahan. Penyajian klasifikasi ekuitas atas dasar sumber merupakan yang paling tradisional atau yang paling banyak digunakan oleh banyak perusahaan.

Alasannya adalah banyak perusahaan yang pada saat merintis usaha dimulai dengan mendapatkan modal pemilik perusahaan terlebih dahulu.

Dana yang dikumpulkan tersebut menjadi modal berdirinya perusahaan. Kemudian seiring berjalannya waktu dan perusahaan semakin besar, sumber modal datang dari banyak pihak yang membuat perhitungan ekuitas berubah setiap tahunnya.

Berikut adalah penjelasan dari klasifikasi ekuitas pemegang saham berdasarkan sumbernya:

1.Laba ditahan

Laba ditahan adalah hasil dari perhitungan akumulasi akun laba dan rugi, laba yang ditahan perusahaan dan tidak dibayarkan kepada pemegang saham sebagai dividen. Laba ditahan digunakan untuk membiayai operasional perusahaan. Pembiayaan dilakukan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

2. Modal Setoran

Modal setoran terbagi menjadi 2 yaitu Modal Yuridis dan Modal setoran lain. Yuridis atau yang disebut juga dengan Legal Capital muncul karena adanya ketentuan hukum yang mengharuskan adanya sejumlah dana yang dipertahankan perusahaan untuk perlindungan terhadap pihak lain. Sedangkan modal setoran lain sering disebut dengan paid-in surplus atau stock. 

Modal setoran dapat mengalami penurunan dan mengakibatkan adanya perubahan nilai terhadap ekuitas.

Beberapa hal yang menyebabkan penurunan modal setoran lain adalah pemesanan saham, obligasi terkonversi, saham istimewa terkonversi, dividen saham, hak beli saham, dan saham treasure. Namun, modal setoran tidak akan semata-mata mengalami penurunan kecuali terjadi likuidasi dalam perusahaan.

Baca Juga: Prinsip Kerja dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi

Komponen Ekuitas Pemegang Saham

Komponen-komponen ekuitas pemegang saham terdapat dalam elemen ekuitas. Dari segi riwayat dan sumbernya, ekuitas pemegang saham dibagi berdasarkan 2 komponen penting yaitu:

1. Modal Disetor

Yang termasuk kedalam Modal Disetor adalah modal yuridis seperti penerbitan saham baru, kapitalisasi laba ditahan, deviden saham, konversi obligasi, dan stock subscription.

Selain itu Modal setoran lain juga termasuk dan berisi tentang premium modal saham, penjualan saham treasuri, penyerapan defisit, deklarasi dividen likuidasi, restrukturisasi kapital, dan revaluasi aset.

2. Laba Ditahan

Sedangkan yang termasuk Laba ditahan adalah laporan laba rugi, dividen, rekapitulasi, defisit, dan perubahan akuntansi. Ada juga beberapa komponen ekuitas pemegang saham lain yang tidak termasuk ke dalam pos tersebut seperti untung penahanan belum terealisasi, penyesuaian kapital belum terealisasi lainnya, dan hak pemegang saham minoritas.

Pelaporan dari ekuitas perusahaan berfungsi untuk menyediakan informasi untuk pihak yang berkepentingan tentang efisiensi dan kepengurusan manajemen perusahaan.

Informasi tersebut menjadi patokan kondisi keuangan perusahaan bagi para pemegang saham perusahaan.

Bagi Anda yang memiliki usaha, menghitung ekuitas dengan cara manual akan sangat memusingkan. Anda dapat menggunakan software akuntansi  Jurnal sebagai alat otomasi keuangan Anda. Mengelola aset, laba hingga perhitungan return on equity jauh lebih mudah daripada cara manual.

Note: Masih bingung gunakan pembiayaan ekuitas atau utang? Pahami pro kontranya Pembiayaan Ekuitas atau Utang? Ini Kelebihan dan Kekurangannya!

Jurnal adalah software keuangan yang dapat mendukung pengelolaan laporan keuangan Anda secara otomatis. Coba free trial Jurnal sekarang!

 

Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal