Panduan dan Jenis Layout Tata Letak Gudang yang Efisien Bagi Bisnis Anda! Layout tata letak gudang memainkan peran yang cukup besar dalam pengelolaan gudang umum yang memiliki area yang luas dan barang dalam jumlah besar. Oleh karena itu dalam manajemen gudang, tata letak gudang menjadi aspek yang menjadi prioritas utama para praktisi SCM untuk ditata dengan efektif terlebih dahulu. Banyak manfaat yang dapat dirasakan dari pemodelan tata letak gudang yang efektif, seperti mengurangi risiko error, memangkas biaya penyimpanan, hingga melancarkan arus keluar-masuk barang. Walaupun begitu, merencanakan tata letak gudang yang baik tentunya juga memerlukan proses yang tidak singkat. Dibutuhkan penyusunan strategi yang sistematis serta implementasi prosedur yang kompleks. Apa Itu Pengertian Tata Letak Gudang? Layout atau tata letak gudang merupakan proses merencanakan sebuah ruangan sebagai penyimpanan untuk mencapai potensi maksimal penggunaannya. Salah satu faktor utama dari pengelolaan tata letak gudang adalah untuk mengorganisir barang-barang yang perusahaan miliki secara efisien dan mempertahankan kualitas barangya. Pengelolaan tata letak yang tidak baik tentu akan berdampak kepada anggaran yang perusahaan keluarkan dalam menyimpan barang, di mana pengeluaran cenderung lebih besar daripada keuntungan yang didapat. Jika melihat secara perspektif yang luas, penyusunan layout gudang yang tidak efektif akan berdampak kepada pengelolaan supply chain management secara keseluruhan yang mengakibatkan penurunan performa SCM secara berkelanjutan. Contoh Jenis-Jenis Layout Gudang Sampai saat ini strategi pengelolaan bisnis semakin fleksibel dan beragam, termasuk dengan strategi perencanaan tata letak gudang perusahaan. Keberagaman ini karena pengelolaan tata letak disesuaikan dengan tujuan dan ukuran kebutuhan barang perusahaan. Jenis-jenis layout gudang mulai dari static, cubed, dynamic, functional, dan multi-level warehouse. 1. Static Warehouse Layouts Penataan dengan model ini merupakan penerapan yang paling sederhana karena lebih memanfaatkan ruang gudang dengan lebih efektif dibandingkan model lainnya. Pada dasarnya, tata letak akan didasarkan pada deretan rak barang yang memanjang, serta setiap rak akan berisi satu jenis atau kategori produk. Kelebihan dari jenis ini adalah memakan biaya yang lebih murah dibandingkan pemodelan tata letak gudang lainnya, namun kekurangannya adalah tidak bersifat fleksibel seperti jenis dynamic. Oleh karena itu, dibutuhkan perencanaan jangka panjang dan analisis tren permintaan pasar sebelum mendesain gudang dengan tata letak statik. 2. Cubed Warehouse Layouts Salah satu keunggulan dari layout model ini adalah memanfaatkan ruang dalam bentuk kubus yang bertumpuk sehingga dapat menghemat ruang. Desain seperti ini memaksimalkan ruang penyimpanan vertikal untukmeletakkan rak penyimpanan dan struktur lainnya dalam ketinggian gudang. Melalui konsep ini, gudang dapat meminimalisir jejak gudang serta menyimpan volume inventaris yang lebih besar di area lantai yang sama. 3. Dynamic Warehouse Layouts Penataan model pada jenis ini melibatkan pemindahan barang di dalam gudang yang cukup kompleks karena didesain untuk mudah beradaptasi dengan perubahan tren atau kebutuhan barang. Beberapa faktor yang mempengaruhi mulai dari fluktuasi tingkat inventaris, pergeseran tren dan permintaan barang, dan modifikasi proses operasional. Dengan beradaptasi terhadap perubahan secara efisien, tata letak gudang yang dinamis berkontribusi pada peningkatan produktivitas, pengurangan biaya operasional, dan peningkatan ketangkasan keseluruhan dalam rantai pasokan. 4. Functional Warehouse Layouts Model layouts fungsional berorientasi terhadap area-area yang menjadi berperan vital dalam mengelola barang di dalam gudang. Area-area khusus seperti order picking, pengepakan dan pengemasan, serta titik menyiapkan pengiriman disusun sedemikian rupa. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pemantauan barang dan meminimalisir waktu tunggu sehingga perputaran barang dapat berjalan dengan efektif. 5. Multi-level Warehouse Layouts Seperti namanya, layouts ini menitikberatkan kepada gudang bertingkat, atau terkadang juga sering disebut dengan mezzanine. Multi-level menciptakan gudang dengan beberapa area bertingkat yang dapat difungsikan baik sebagai ruangan penyimpanan atau operasional. Ada banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh beberapa spesifik tata letak yang dapat Anda rasakan pada model ini, seperti volume inventaris yang besar, pemisahan fungsional, terintegrasi dengan berbagai sistem pengelolaan gudang, dan sebagainya. Pentingnya Tata Letak Gudang yang Sesuai dan Dampaknya Tata letak gudang yang baik dan sesuai dengan kebutuhan bisnis tentu akan berimbas kepada peningkatan produktivitas dan aliran perputaran barang. Di sisi lain, peningkatan ini juga berimbas kepada penurunan biaya pembuatan, pengelolaan, dan penyimpanan gudang, sehingga melebarkan rasio profitabilitas bisnis. “Penelitian dari 2019 hingga 2022 menunjukkan bahwa tata letak gudang dan kerjasama operasional memainkan peran besar dalam membuat gudang bekerja semakin efisien secara keseluruhan.” – Journal Européen des Systèmes Automatisés, 2023. Masih ada beberapa dampak positif dari menerapkan tata letak gudang yang optimal, seperti: 1. Pengurangan Waktu Pencarian Barang Tata letak yang baik memastikan barang dapat tersimpan dan terorganisir dengan rapih dan logis. Penyimpanan yang terorganisir membantu pekerja gudang dapat menemukan barang dengan mudah tanpa mengorbankan tenaga dan waktu yang terbuang percuma. Dengan demikian, waktu yang dihabiskan untuk mencari barang dapat dikurangi secara signifikan yang secara tidak langsung dapat meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan. Simak Lebih Lanjut: Seberapa Pentingkah Fungsi Sebuah Gudang Bagi Bisnis? 2. Penghematan Tenaga Kerja Dengan tata letak yang efisien, pekerja gudang dapat bekerja lebih efisien dan produktif karena mereka tidak perlu menghabiskan waktu berharga untuk mencari barang atau berjalan jauh dari satu tempat ke tempat lainnya. Hal ini dapat mengurangi kelelahan fisik dan mental, serta meminimalkan risiko cedera akibat kecelakaan di tempat kerja. 3. Peningkatan Throughput Tata letak gudang yang baik dapat meningkatkan throughput atau kapasitas produksi gudang dengan memastikan aliran barang yang lancar dan efisien. Dengan penempatan barang yang tepat dan pengaturan ruang yang optimal, proses penerimaan, penyimpanan, pengambilan, dan pengiriman barang dapat dilakukan dengan lebih cepat dan tanpa hambatan. Pada akhirnya layout gudang yang baik dapat meningkatkan produktivitas keseluruhan gudang dan memungkinkan untuk proses fulfillment yang lebih cepat kepada pelanggan. Sumber: GIPHY Manfaat Pengoptimalan Ruang Gudang terhadap Biaya Pengeluaran Perusahaan Salah satu aspek yang paling penting dalam pengelolaan tata letak gudang yang baik adalah dapat mengurangi biaya pengeluaran perusahaan. Aspek ini cukup penting karena mempengaruhi kondisi stabilitas finansial yang sering berfluktuatif karena menyesuaikan dengan arus pemasukan dan pengeluaran operasional bisnis. Melalui tata letak gudang yang optimal, beberapa manfaat lain yang dapat Anda rasakan yang berkaitan dengan keuangan, mencakup: 1. Mengurangi Biaya Penyimpanan Layouts gudang yang dapat memanfaatkan volume ruangan dengan baik mampu mengurangi biaya penyimpanan secara signifikan. Ini karena perusahaan tidak perlu menyewa ruangan lain karena barang yang perlu disimpan sedang berlimpah. Simak penjelasan lebih dalam mengenai hal ini dalam: Biaya Tak Kasat Mata yang Keluar Dalam Menyimpan Produk 2. Pengurangan Biaya Pengangkutan Tata letak gudang juga secara tidak langsung dapat mengurangi biaya angkut, mengapa demikian? Ini dapat terjadi karena barang dapat tersimpan dan terorganisir dengan rapih, sehingga memungkinkan pekerja untuk memproses pengambilan barang secara lebih efisien. 3. Mengurangi Risiko Barang Rusak Barang yang tersimpan dalam gudang merupakan aset perusahaan yang sudah jadi dan tinggal menunggu barang dipesan oleh konsumen. Jika dalam masa penyimpanan barang mengalami kerusakan atau penurunan kualitas nilai, tentu konsumen akan berpikir dua kali untuk membelinya, sehingga nilai jual juga akan menurun. Faktor-faktor ini tentunya akan menurunkan pendapatan perusahaan, dan oleh karena itu, memiliki tata letak gudang yang optimal akan membantu meminimalisir kejadian yang serupa. Tips Cara Membuat Tata Letak Gudang yang Optimal Efisiensi operasional gudang akan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yang salah satunya yaitu desain tata letak gudang. Untuk membuat layouts yang optimal, maka sejatinya Anda harus mengetahui terlebih dahulu apa kebutuhan perusahaan dan barang yang Anda tawarkan ke pasar. Dari kebutuhan ini, dapat Anda realisasikan ke dalam desain tata letak sehingga alur perputaran barang akan berjalan dengan mulus. Untuk memudahkan merencanakan desain dan skema tata letak penyimpanan, Anda bisa mulai dengan memperhatikan sembilan faktor berikut: Kebutuhan ruang penyimpanan Anda terhadap operasional bisnis sehari-hari. Berorientasi pada perjalanan barang dan alur kerja gudang yang mulus dan tidak rumit. Memprioritaskan tingkat keamanan dan keselamatan pekerja Anda di gudang. Mematuhi peraturan dan regulasi yang dibentuk oleh standar pergudangan umum atau wilayah tempat gudang dibangun. Sesuaikan tata letak gudang dengan tingkat pertumbuhan bisnis Anda. Fokus terhadap aksesibilitas dan keterjangkauan akses yang mudah dan efisien kepada seluruh area gudang. Aliran perputaran barang terhadap area-area tertentu yang lancar di dalam gudang. Sesuaikan tata letak gudang yang optimal untuk berbagai proses pengelolaan gudang seperti pemenuhan dan pengiriman pesanan. Berinvestasi terhadap teknologi yang dapat meningkatkan pengelolaan gudang dan berkaitan dengan tata letak gudang. Setelah Anda sudah mengetahui dan menganalisis sembilan faktor tersebut, mari saatnya membuat tata letak gudang yang efektif untuk kebutuhan bisnis Anda. 1. Tentukan Jenis Gudang yang Perusahaan Butuhkan Hal yang paling mendasar dari mendesain tata letak gudang adalah output pemanfaatannya. Sampai saat ini, terdapat tiga jenis gudang dibuat: sebagai distribusi, produksi, dan penyimpanan. Putuskan terlebih dahulu apa yang perusahaan butuhkan ketika ingin membuat gudang, karena keputusan ini akan menjadi pondasi dasar tata letak gudang selanjutnya. 2. Analisis Kebutuhan Ruang Setelah memutuskan jenis gudang dan desain yang ingin Anda buat, analisis kebutuhan ruang yang akan digunakan ketika operasional bisnis berjalan. Faktor-faktor seperti tata penyimpanan, produksi, alur perputaran barang, dan bongkar muat akan menjadi perhatian utama. 3. Membuat Blueprint Gudang Langkah selanjutnya yang tidak kalah penting adalah membuat alat bantu visual untuk menyalurkan visi dan tujuan desain melalui blueprint atau cetak biru. Blueprint ini nantinya akan menjadi acuan rancangan dalam seluruh proses pembuatan tata letak gudang yang sebenarnya. 4. Mulai Membuat Layouts Gudang Selanjutnya, Anda sudah bisa membuat layouts gudang sesuai dengan visi dan tujuan yang terdapat di dalam blueprint. Mulai rencanakan komponen-komponen yang akan dimasukkan ke dalam gudang, seperti rak penyimpanan, ruang pekerja, area pengemasan, dan lain sebagainya. 5. Jika Memiliki Modal Lebih, Gunakan Software Penataan Layout Gudang Salah satu tips efektif lainnya adalah mengimplementasi software khusus yang dapat memudahkan proses penataan layout gudang. Melalui algoritma khusus, software dapat memperhitungkan faktor-faktor sesuai kebutuhan perusahaan, dan menempatkan lokasi penyimpanan barang yang efektif. Software juga dapat melakukan simulasi untuk memperhitungkan apakah faktor-faktor yang dibutuhkan sudah terimplementasi dalam desain layout yang dibuat dengan algoritma. Penerapan Software Pengelolaan Gudang untuk Mempercepat Gerak Bisnis Tata letak gudang merupakan faktor yang cukup penting dalam menentukan keberhasilan pengelolaan gudang dalam sebuah bisnis. Oleh karena itu, mengoptimalkan layout gudang perusahaan dapat menjadi salah satu perencanaan yang bisa Anda lakukan sebagai bagian dalam memiliki alur proses supply chain management yang efisien dan berkualitas. Tata letak gudang yang baik tentu akan menyajikan berbagai manfaat seperti menciptakan aliran inventaris yang andal, mengurangi anggaran biaya untuk pengelolaan gudang, terhindar dari risiko kerusakan barang, dan memaksimalkan potensi ruang gudang yang perusahaan miliki. Selain tata letak gudang yang baik, terdapat alternatif lain untuk dapat mengoptimalkan efisiensi operasional bisnis, yaitu dengan menunjang pekerjaan dengan software manajemen gudang. Mekari Jurnal merupakan software akuntansi yang terintegrasi dengan fitur supply chain management system, yang salah satunya terdapat fitur manajemen gudang. Anda dapat memantau aktivitas yang terjadi di gudang hanya melalui satu dashboard yang bisa akses dengan mudah secara online, sehingga Anda dapat mengetahui secara realtime mengenai ketersediaan stok dan pengelolaan gudang lainnya. Terdapat juga fitur row, rack dan bin yang dapat memudahkan Anda atau pekerja Anda dalam mengalokasikan penyimpanan stok maupun pengambilan barang. Supply Chain Management Mekari Jurnal, pilihan tepat bagi perusahaan yang menginginkan pengelolaan gudang yang lebih efisien. Tunggu apalagi? Segera coba sekarang dan dapatkan beragam manfaatnya bagi bisnis Anda. Bila terdapat pertanyaan lainnya, konsultasikan lebih lanjut dengan tim kami dengan klik tombol dibawah ini. Konsultasi Gratis dengan Mekari Jurnal Sekarang! Referensi: IIETA, “The Role of Warehouse Layout and Operations in Warehouse Efficiency: A Literature Review”. Fit Small Business, “Warehouse Layout Design Planning: Steps + Examples”.