Daftar Isi

Contoh Nyata Penggunaan Bill of Material dalam Industri Sepatu dan Tas

Tayang 27 May 2025

Highlights
  • Bill of Materials menjadi dokumen penting dalam industri manufaktur untuk mencatat informasi bahan dan komponen yang dibutuhkan untuk pembuatan produk jadi secara detail
  • Komponen dalam struktur BoM mencakup nama dan kode komponen, satuan, spesifikasi, dan keterangan tambahan
  • Dalam implementasinya, penggunaan BoM dibuat dalam struktur single-level dan multi-level
  • Pengelolaan BoM dalam operasional yang lebih kompleks membutuhkan dukungan sistem yang terintegrasi dan terpusat, seperti Mekari Jurnal ERP, yang memberikan kontrol penuh dan mendukung pengambilan keputusan bisnis yang lebih tepat dan cepat

Pernah menggunakan Bill of Materials sebelumnya atau saat ini pertama kali ingin membuatnya namun bingung caranya? Simak contoh penggunaannya berikut ini!

Bill of Materials adalah sebuah dokumen administratif yang memaparkann daftar informasi detail mengenai kebutuhan barang dalam memproduksi produk jadi.

Detail penting di dalamnya termasuk bahan baku, komponen, serta sub-komponen.

Penggunaan BoM umumnya sering ditemukan pada bisnis yang memproduksi barang jadi, seperti perusahaan manufaktur.

Adanya BoM ini penting agar perusahaan dapat mengidentifikasi kebutuhan untuk proses produksi dan memaksimalkan efisiensi proses bisnis.

Simak selengkapnya mengenai contoh nyata penggunaan BoM dalam konteks manufaktur, seperti bisnis sepatu dan tas.


Struktur Umum BoM

Umumnya, struktur dalam dokumen BoM terdiri dari elemen-elemen berikut:

  1. Nama BoM: bagian ini akan menjadi identitas dari daftar yang dibuat keseluruhan, misal: BoM Meja Kayu
  2. Kode BoM: mencakup kode unik dari setiap item yang diatur oleh perusahaan
  3. Level BoM: mengidentifikasi dan mengelompokkan posisi pada komponen produk jadi pada saat proses produksi
  4. Kuantitas: jumlah komponen yang dibutuhkan dalam membuat satu unit produk
  5. Satuan/Unit: contohnya menggunakan meter, gram, atau unit
  6. Spesifikasi Jenis: detail teknis atau  kualitas bahan yang dibutuhkan, misal: kulit sintetis poliuretan (PU)
  7. Keterangan: mengenai detail tambahan untuk produk yang akan dibuat

Baca Juga: Pentingnya Surat Perintah Kerja (Work Order) dalam Rantai Produksi

Contoh BoM untuk Tas

Untuk dapat lebih memahami bagaimana contoh pembuatan BoM untuk manufaktur, berikut contoh daftar kebutuhan dalam pembuatan sebuah tas ransel.

Bill of Materials Untuk Tas Ransel

No. Nama Komponen Spesifikasi Jumlah Satuan Keterangan
1. Kain Utama Kanvas 600D, warna hitam 1,5 meter Bagian luar tas
2. Kain Furing Parasut, warna abu 1,2 meter Lapisan dalam
3. Resleting Coil zipper #10, panjang 60 cm 1 pcs Resleting utama
4. Resleting Tambahan Coil zipper #5, panjang 30 cm 2 pcs Saku depan & dalam
5. Webbing Nylon, lebar 2,5 cm 2,5 meter Tali pengikat & tali pundak
6. Buckle Plastik, lebar 2,5 cm 2 pcs Pengait tali
7. Busap atau Foam Foam 5 mm 0,5 meter Padding untuk kenyamanan
8. Label Merek Bordir 1 pcs Label branding
9. Benang Jahit Polyester, warna senada 1 gulung Untuk semua bagian
10. Velcro Perekat 2 cm 0,5 meter Opsional untuk flap

Untuk grafik BoM secara hierarki akan terlihat sebagai berikut:

Baca Juga: Optimalkan Operasional Bisnis dengan Manajemen Rantai Pasok

Contoh BoM Untuk Sepatu

Selanjutnya, terdapat contoh lainnya mengenai bill of materials untuk pembuatan sepatu yang bisa Anda lihat dalam tabel berikut.

Namun, contoh BoM berikut akan berbeda karena akan menggunakan struktur hierarki produksi bertahap.

Bill of Materials Untuk Sepatu Kulit

Level Kode Komponen Nama Komponen Spesifikasi Jumlah Satuan Keterangan
0 S001 Sepatu Kulit Pria Sepatu kulit formal warna hitam 1 pasang Produk akhir
1 A001 Upper (Bagian Atas) Kulit sapi full grain 1 set Meliputi vamp, kuartal, lidah sepatu
2 B001 Vamp Kulit sapi, warna hitam 1 pcs Bagian atas depan sepatu
2 B002 Quarter Kulit sapi, warna hitam 2 pcs Sisi kanan & kiri sepatu
2 B003 Lidah sepatu Kulit sapi, warna hitam 1 pcs Di balik tali sepatu
1 A002 Lining Kulit sintetis 1 set Lapisan dalam sepatu
1 A003 Insole Lateks + lapisan kain 2 pcs Alas kaki bagian dalam
1 A004 Outsole Karet thermoplastic rubber (TPR) 2 pcs Sol bawah sepatu
1 A005 Midsole EVA Foam + Papan fiber 2 pcs Penopang antara insole & outsole
1 A006 Heel (Tumit) Karet padat, hitam 2 pcs Tumit sepatu
1 A007 Tali sepatu Polyester bulat, hitam 2 pcs Panjang 70 cm
1 A008 Benang jahit Nylon tahan tarik, hitam 1 gulung Untuk upper dan outsole
1 A009 Lem sepatu Lem PU kuat tahan air 1 botol Perekat insole, midsole, outsole
1 A010 Label merek Woven label bordir 2 pcs Branding di dalam sepatu

Berdasarkan dari tabel list BoM tersebut, terlihat terdapat perbedaan level untuk masing-masing komponen.

Penjelasannya adalah sebagai berikut:

  1. Level 0 mengacu ke produk jadi dari gabungan komponen dan subkomponen lainnya
  2. Level 1 Subkomponen utama sepatu
  3. Level 2 merupakan bagian dari subkomponen, misalnya bagian upper

Untuk BoM level bertahap akan terlihat sebagai berikut:

Baca Juga: Ketahui Strategi Efisiensi Biaya Produksi Efektif Dalam Berbagai Industri!

Contoh Penerapan BoM dalam Proses Produksi

Penerapan BoM menjadi bagian penting dalam operasional rantai pasokan perusahaan manufaktur.

Misalkan saja yang terjadi pada perusahaan alas kaki Crocs yang merupakan salah satu perusahaan terkemuka di dunia.

Dengan ribuan produksi berskala global dan adopsi sistem manufaktur yang kompleks, mereke memiliki ribuan SKU yang diterapkan ke berbagai jenis alas kaki yang diproduksi.

Menggunakan multi-level bill of materials, Crocs mendesain (CAD), prototyping, dan memproduksinya secara massal untuk berbagai jenis alas kakinya.

Kesimpulan

Tentunya, siklus produksi yang kompleks ini memerlukan dukungan sistem ERP yang mengintegrasikan seluruh rantai aktivitas bisnis yang terkait untuk pengelolaan BoM sesuai spesifikasi dan standar global.

Melalui pengelolaan BoM yang efektif dan optimal, perusahaan dapat meminimalisir kesalahan produksi, mengurangi limbah bahan, dan efisiensikan waktu serta biaya.

Untuk mengintegrasikann seluruh operasional bisnis dengan terpusat, mengadopsi teknologi terkini bisa menjadi solusi efektif.

Mekari Jurnal ERP merupakan solusi pengelolaan bisnis secara end-to-end dalam satu platform untuk pengambilan keputusan yang lebih tepat.

Melalui paket ini, Anda dapat mengintegrasikan seluruh rangkaian operasional mulai dari pengadaan, manajemen produksi, inventaris, penjualan, hingga akuntansi bisnis.

Melalui pengelolaan data dalam sistem yang terpusat, memberikan dukungan penuh terhadap pengelolaan BoM yang lebih optimal.

custom-standard-bom-mekari-jurnal-erp

Pastikan juga kebutuhan yang perusahaan butuhkan, karena tersedia dua jenis BoM yakni standard BoM untuk produksi massal dan custom BoM untuk kebutuhan produksi yang lebih fleksibel.

Untuk memudahkan Anda, silahkan konsultasikan permasalahan dan kebutuhan Anda kepada tim kami sekarang juga!

Dapatkan uji coba gratis fitur unggulannya dan rasakan manfaat dalam mengaplikasikannya ke dalam bisnis!

Cari Lebih Tahu Mengenai Mekari Jurnal ERP Di Sini!

Semoga artikel ini bermanfaat, ya!

 

 

 

Referensi:

Tentangkayu, “Pentingnya Membuat BOM (Bill of Materials) untuk Produksi”.

Scribd, “Contoh Kasus BOM – Produk TAS”.

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami