Mekari Jurnal
Daftar Isi
10 min read

Contoh Barang Homogen di Pasar Oligopoli, Definisi dan Karakteristiknya

Tayang 13 Jun 2022
Diperbarui 18 Oktober 2023

Barang homogen yang diperdagangkan dalam pasar oligopoli sering disebut dengan transaksi jual beli. Untuk saat ini  menemukan contoh barang homogen yang diperdagangkan dalam pasar oligopoli menjadi satu hal mudah.

Pada saat melakukan hal tersebut juga sudah masuk di dalam kegiatan ekonomi.

Dengan adanya barang homogen yang diperdagangkan dalam pasar oligopoli  membuat kebutuhan dan transaksi di pasar hasilnya tidak sama. Dampak lainnya produsen maupun penjual berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan mereka secara mandiri.

Tentu saja sudah mengerti bahwa untuk persaingan yang tidak sehat, nantinya akan membuat kegiatan pasar kurang berjalan secara seimbang. Selain itu dengan hal tersebut juga hanya memberikan untung terhadap satu pihak saja yaitu produsen.

Sedangkan untuk jumlah konsumen yang ada di dalam pasar tersebut tidak sebanding dengan produsen. Dengan persaingan yang tidak seimbang ini juga sering disebut dengan pasar oligopoli.

Definisi Pasar Oligopoli

Ketika membicarakan mengenai pasar oligopoli banyak para ahli mengutarakan pendapat mengenai pengertiannya. Sedangkan kesempatan kali ini akan dibahas pengertian menurut kamus besarnya terlebih dahulu.

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, untuk pengertian dari pasar oligopoli adalah salah satu keadaan pasar dengan kondisi bekal produsen sangat sedikit.

Semua orang yang ada di dalam pasar juga bisa memberikan pengaruh terhadap harga pasar maupun keadaan pasar.

Untuk mengatasi permasalahan produsen sangat disarankan untuk menggunakan aplikasi inventaris barang dan software akuntansi online dari Jurnal by Mekari.

Saat ini sudah hampir semua orang yang melakukan produsen sudah menggunakan kedua alat bantuan tersebut.

Dengan adanya pasar oligopoli dapat membuat perusahaan baru yang merasa kesusahan untuk masuk di dalam dunia ekonomi. Tentunya untuk kesusahan tersebut juga bisa disebabkan karena sedang terhambat dengan perusahaan lain yang ada di dalamnya.

Pada saat melakukan perdagangan dalam pasar oligopoli pihak pihak produsen bisa langsung menikmati laba secara normal dan berada di bawah tingkat maksimal.

Karakteristik Pasar Oligopoli dan Contoh Barang Homogen

Pada pasar oligopoli  terdapat beberapa beberapa ciri-ciri harus diketahui. Beberapa ciri-ciri tersebut adalah:

  1. Mempunyai Dua Produsen Maupun Lebih

Pasar oligopoli mempunyai dua produsen maupun lebih. Untuk jumlah produsen ini juga dibatasi yaitu kurang dari sepuluh.

Kenapa kurang dari sepuluh, karena pada saat membuat pasar tidak akan merasa sempurna ketika produsen menjual produk dengan jumlah sedikit sehingga dengan adanya  barang homogen yang diperdagangkan dalam pasar oligopoli  terdapat banyak konsumen.

Setiap negara yang ada di dunia pasti mempunyai kebijakan yang berbeda-beda, bahkan ada juga beberapa yang melarang kegiatan tersebut.

Khususnya untuk di Negara Indonesia ini sangat melarang untuk melakukan kegiatan pasar oligopoli. Untuk larangan tersebut juga sudah diatur di dalam peraturan perundang-undangan.

  1. Semua Produk yang Dijual Mempunyai Sifat Homogen

Semua pedagang hanya boleh melakukan kegiatan menjual dan memproduksi saja.

Tambahan, untuk memudahkan tugas bisnis, semua produk yang sudah dihasilkan dapat langsung di input dengan bantuan dari aplikasi inventaris barang dan bisa mengoptimalkan sistem usaha dengan software akuntansi online.

Selanjutnya,

Dengan ciri-ciri satu ini membuat kalangan masyarakat merasa mudah ketika akan mencari barang penggantinya sesuai dengan keinginan.

Selain itu dengan hal tersebut juga membuat para konsumen tidak merasa kesulitan untuk mencari produk yang mempunyai sifat homogen.

Ada satu contoh mudah yang menjelaskan mengenai ciri-ciri dari satu ini yaitu pada beberapa produk rokok. Pada suatu barang rokok, ini berhasil mempunyai banyak variasi.

Selain itu para konsumen saat ini juga diberikan kemudahan untuk mencari pengganti dan varian dari rokok satu dengan lainnya.

  1. Semua Harga Produk Hampir Sama

Dalam pasar oligopoli mempunyai harga yang relatif sama. Untuk harga produk ini disebabkan karena adanya pasar oligopoli yang jumlahnya sangat sedikit.

Selain itu dengan kejadian tersebut bisa terjadi karena ada kenaikan maupun penurunan harga dari produk dan produsen utamanya. Semua produsen yang ada di dalam pasar oligopoli ini mempunyai selisih yang tidak terlalu besar dan banyak.

  1. Membutuhkan Strategi Marketing Secara Matang

Harus mempunyai strategi marketing secara matang. Tentunya untuk semua produk harus mempunyai sifat secara homogen. Dengan sifat homogen ini memberikan kekhawatiran besar terhadap pemilik produk tersebut.

Bahkan, para konsumen juga bisa saja berpindah ke jenis produk lain ketika tidak bisa dilakukan secara intensif. Selain itu dengan adanya strategi matang pada  dalam pasar oligopoli semua produk bisa tersebar secara baik dan benar.

  1. Mempunyai Kebijakan Untuk Mempengaruhi Produsen Lain

Mempunyai ciri-ciri harus bisa mempengaruhi produsen lainnya. Untuk proses mempengaruhi produsen lain juga harus ditentukan oleh beberapa kebijakan yang sudah dibuat pada sebelumnya.

Semua kebijakan yang ada di dalam proses mempengaruhi produk harus diperhatikan terlebih dahulu. Untuk beberapa hal yang mempengaruhi produk ini adalah harga, fungsi dan rasa dari produk tersebut.

Selain itu dengan adanya harga dan fungsi juga bisa dijadikan alat untuk proses pengenalan terhadap produsen lain. Usahakan para pemilik produk harus mengikuti beberapa kebijakan yang sudah tersedia. Jangan sampai tidak mengikuti kebijakan, karena bisa mempersulit diri anda sendiri.

Baca Juga : Bentuk-Bentuk Pasar Barang yang Ada di Indonesia

  1. Beberapa Produsen Merasa Kesulitan Untuk Bergabung Pada Pasar Oligopoli

Dalam pasar oligopoli membuat para produsen merasa kesulitan untuk bergabung di dunia perekonomian. Tidak jarang ada beberapa produsen yang mempunyai pasar secara sempit.

Tentunya ketika pasar yang dimiliki sempit, akan memberikan dampak buruk yaitu keuntungan didapatkan kecil. Bahkan untuk ke tahap bangkrut juga akan terlihat lebih dekat didepan mata.

Jenis Pasar Oligopoli

Pada saat sudah berada di dunia perekonomian, pasti ada banyak hal yang bisa dibahas secara tuntas. Ada beberapa jenis yang harus diketahui yaitu:

  1. Jenis Pasar Oligopoli Secara Murni atau Homogen

Untuk pasar oligopoli yang mempunyai jenis homogen atau murni ini sering disebut dengan pure oligopoly. Di dalam pasar tersebut juga terdapat beberapa konsumen yang melakukan penjualan produk. Menariknya lagi semua produk yang dijual ini mempunyai ciri-ciri identik sehingga sulit untuk dibedakan antara satu dengan lainnya.

Ada satu cara yang bisa dipergunakan untuk mengenal beberapa produk tertentu. Salah satu caranya adalah dengan melihat kemasan yang ada di dalam produk tersebut.

Contoh mudah untuk beberapa produk yang berada di jenis pasar oligopoli jenis homogen atau murni adalah air mineral, semen dan masih banyak lainnya. Beberapa jenis produk tersebut, juga saat ini banyak ditemukan disekitar anda.

  1. Jenis Pasar Oligopoli Terdiferensiasi

Jenis pasar oligopoli selanjutnya ada pada terdiferensiasi. Pasti anda juga bertanya-tanya apa arti dari berdiferensiasi tersebut. Untuk arti dari kata tersebut adalah dapat dibedakan antara satu dengan lainnya.

Sehingga semua produk yang akan diperjualbelikan pada pasar oligopoli ini mempunyai sifat secara homogen. Sifat homogen ini sebagai pembeda juga antara produk satu dengan lainnya.

Tentunya untuk masalah harga, produk yang ada di pasar oligopoli ini juga berbeda-beda. Sehingga para produsen juga tidak diberikan kewajiban untuk menyamakan antara harga produk satu dengan lainnya.

Akan tetapi dengan adanya diferensiasi ini memberikan celah untuk terjadinya persaingan yang tidak sehat. Semua konsumen juga akan memilih harga produk yang lebih murah dan tentunya mempunyai kualitas yang sangat bagus.

  1. Jenis Pasar Oligopoli Non Kolusi

Untuk jenis pasar oligopoli kali ini para produsen hanya mempunyai kegiatan untuk memainkan harga dari produk tersebut. Akan tetapi ketika akan melakukan kegiatan tersebut juga harus diimbangi untuk membaca beberapa perkembangan bisnis dari produsen lain atau sering disebut dengan kompetitor.

Pada saat membaca beberapa perkembangan bisnis ini juga mempunyai satu tujuan yang paling penting. Satu tujuan tersebut adalah supaya para kompetitor tidak bisa menjalankan harga dan produk. Sehingga untuk melakukan persaingan, para kompetitor tidak bisa berjalan secara baik.

  1. Jenis Pasar Oligopoli Kolusi

Jenis pasar oligopoli kolusi ini menjadi yang paling akhir di dalam pembahasan beberapa jenis. Pada saat melakukan jenis pasar yang satu ini, bisa dilakukan dengan beberapa para produsen lainnya.

Sehingga dengan semakin banyaknya jumlah produsen yang ada di dalam pasar tersebut, akan memunculkan persaingan kompetitor. Selain itu, juga bisa dipergunakan untuk melakukan kerja sama dan menambah relasi.

Kerjasama yang biasanya dilakukan adalah untuk menaikkan harga dari produk tersebut. Sehingga semua kesepakatan sudah mencapai mufakat, maka semua produk yang mempunyai jenis sama bisa menaikkan harga secara serentak.

Contoh Barang Homogen di Pasar Oligopoli

Pada saat melakukan perdagangan di dalam pasar oligopoli ada beberapa contoh barang homogenyang harus anda ketahui. Untuk beberapa contoh tersebut adalah:

  1. Industri Semen

Saat ini contoh barang homogen juga banyak dari macam-macam produk semen yang bisa dipergunakan oleh kalangan masyarakat. Tentunya untuk produk semen ini juga dibutuhkan oleh kalangan masyarakat sebagai alat bantuan membangun sebuah bangunan.

Satu hal yang harus diketahui juga bahwa semua produk semen yang diperjualbelikan ini mempunyai harga yang berbeda-beda. Tentunya semua harga yang ada di semen tersebut juga tergantung dengan kualitas diberikan.

Semakin bagus kualitas yang diberikan oleh semen tersebut. Maka untuk harga yang ditetapkan dan jumlah nominal dikeluarkan oleh para pengguna juga semakin banyak.

  1. Industri Kendaraan Bermotor

Kalangan masyarakat yang ada di dunia juga tidak bisa dijauhkan dengan barang satu ini yaitu kendaraan bermotor. Akan tetapi untuk saat ini juga banyak sekali macam-macam kendaraan bermotor yang bisa dipilih oleh kalangan masyarakat.

Semakin banyaknya pilihan juga membuat kalangan masyarakat merasa bingung akan memilih yang mana. Selain itu, dengan banyaknya merek dan produk kendaraan bermotor juga membuat persaingan semakin ketat.

Setiap merek yang ada di kendaraan bermotor ini mempunyai beberapa cara untuk tetap dikenal oleh kalangan masyarakat. Selain itu, dengan strategi yang dipersiapkan secara matang ini juga memberikan dampak yang bagus terhadap penjualan produk.

Baca Juga : Keuntungan, Kerugian, dan Kritik Mengenai Pasar Persaingan Sempurna

  1. Industri Perusahaan Rokok

Rokok juga merupakan salah satu barang yang tidak bisa dijauhkan oleh kalangan masyarakat. Apalagi untuk kalangan laki-laki, sangat tidak bisa dijauhkan dengan satu barang tersebut. Bisa dikatakan hampir setiap hari kalangan masyarakat melakukan kegiatan transaksi jual beli rokok.

Saat ini juga banyak sekali macam-macam merek produk yang bisa dipilih oleh masyarakat. Untuk masalah harga, di setiap jenis rokok pasti berbeda-beda. Selain itu untuk penentuan harga rokok ini juga dipengaruhi dengan kualitas yang diberikan.

Kelebihan dan Kekurangan Pasar Oligopoli

Pada saat melakukan kegiatan ekonomi dan khususnya pada pasar oligopoli juga ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang harus diperhatikan ketika berbicara contoh barang homogen. Tentunya untuk beberapa kelebihan dan kekurangan yang bisa dijadikan sebagai alat evaluasi.

Ada beberapa kelebihan yang didapatkan ketika melakukan dan berada di pasar oligopoli. Untuk beberapa kelebihan tersebut adalah:

1. Pada saat anda berada di dalam pasar oligopoli terdapat banyak pilihan produk. Sehingga para konsumen atau pelanggan juga diberikan kebebasan untuk memilih produk sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya.

2. Di dalam pasar oligopoli juga menjadi salah satu celah terjadinya persaingan yang sangat ketat di antara produsen satu dengan lainnya. Selain itu, juga sangat riskan terjadinya konflik mengenai keuntungan.

Saat ini masyarakat sudah sadar bahwa produk yang berkualitas dan terjangkau akan lebih utama untuk dipilih dibandingkan lainnya. Maka dari itu untuk pihak produsen juga harus berpikir bagaimana supaya tetap dikenal dan dipergunakan oleh kalangan masyarakat.

3. Semua produk yang ada di dalam pasar obligasi ini masih bisa mengalami perkembangan lebih pesat lagi. Hal tersebut bisa terjadi karena pihak produsen selalu memberikan inovasi agar produknya tetap bisa dijual dan dibeli para konsumen.

Setelah membahas mengenai kelebihan, saat ini juga akan dibahas mengenai kekurangan ketika melakukan pasar oligopoli. Untuk beberapa kekurangan yang didapatkan adalah:

1. Ketika melakukan aktivitas pada pasar oligopoli ini akan memberikan persaingan yang semakin ketat diantara produsen. Selain itu, untuk para produsen baru juga akan merasa kesulitan untuk masuk di dalam pasar tersebut.

2. Adanya pasar oligopoli juga bisa dijadikan sebagai satu alat untuk memikat lebih banyak konsumen. Sehingga juga tidak jarang lagi para produsen saling bersaing untuk menentukan harga.

3. Setiap produsen pasti akan senang ketika produknya banyak dikenal oleh kalangan masyarakat. Akan tetapi untuk berada di tahap tersebut juga membutuhkan biaya promosi yang lebih besar.

Nah itu, dia penjelasan mengenai contoh barang homogen bisa diperdagangkan pada pasar oligopoli. Diharapkan dengan penjelasan tersebut bisa menjadi pencerahan untuk anda yang ingin terjun pada dunia ekonomi.

Kategori : Other
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal