Cara Pembukuan dan Akuntansi Simple untuk Bisnis Online Anda

Tayang 19 Jun 2025
Di tulis oleh: Hafid Ichsan Hafidh Ichsan
Highlights
  • Pembukuan dan akuntansi adalah dasar penting dalam pengelolaan keuangan bisnis.
  • Pembukuan itu mencatat transaksi harian, sedangkan akuntansi menganalisis dan menyajikannya.
  • Usaha kecil pun wajib punya pembukuan agar arus kas tetap sehat dan transparan.
  • Akuntansi dapat membantu pengambilan keputusan melalui laporan keuangan yang terstruktur.
  • Pembukuan yang rapi akan memudahkan audit, pajak, dan pencarian modal usaha Anda.

Perkembangan dalam bisnis online biasanya akan terlihat adanya peningkatan secara kasat mata apabila Anda melihatnya melalui pembukuan dan akuntansi keuangan perusahaan.

Besarnya keuntungan yang diterima para pelaku bisnis menjadi salah satu bukti bahwa bisnis online berpotensi untuk bisa mengembangkannya.

Banyak orang memiliki ide-ide tentang apa yang bisa mereka kerjakan sebagai sebuah bisnis baru. Salah satu kendala terbesar untuk memulai bisnis sendiri adalah pengelolaan keuangan yang tepat dalam bisnis.

Penggunaan software pembukuan saat ini sudah menjadi hal wajib yang harus dimiliki untuk mempercepat roda bisnis.

Apa Itu Pembukuan dan Akuntansi

Secara harfiah, pembukuan (bookkeeping) merupakan bagian dasar dari akuntansi yang fokusnya pada pencatatan transaksi keuangan harian.

Sedangkan akuntansi (accounting) merupakan bagian dasar dari akuntansi yang fokusnya pada pencatatan transaksi keuangan harian.

Sederhananya, pembukuan adalah bentuk aktivitas yang dilakukan dalam suatu dasar bernama akuntansi.

Oleh karena itu, aktivitas pembukuan dan akuntansi dalam bisnis online sangat penting dilakukan untuk mencipatkan stabilitas dan transaparansi keuangan terhadap bisnis tersebut.

Jangan sampai laporan keuangan bisnis online Anda tidak tertata rapih, sehingga rekam jejak uang masuk dan keluarnya tidak tercatat secara jelas di dalam pembukuan.

Berikut beberapa pertimbangan betapa pentingnya manjemen keuangan untuk bisnis online, yaitu:

1. Alat Ukur dalam Pembuatan Anggaran

Terbilang penting bagi Anda untuk memperkirakan besarnya anggaran yang membutuhkan untuk menjalankan bisnis online.

Hal ini meliputi biaya, profit, hingga strategi promosi serta penjualan yang menjalankan untuk aktivitas bisnis.

Dengan demikian, pebisnis online mampu memperkirakan kebutuhan dana untuk menjalankan bisnis online Anda.

Baca Juga: 8 Tips Merancang dan Menerapkan Anggaran Perusahaan

2. Pengontrol Arus kas Bisnis

Peran penting manajemen keuangan yang dirasa penting adalah mengetahui arus keuangan usaha dan transaksi yang terjadi dalam bisnis online.

Umumnya, transaksi pembelian dalam bisnis online melakukan secara tidak langsung (pedagang tidak bertatap muka dengan calon pembelinya).

Maka penting bagi pebisins online untuk mengendalikan arus dana yang masuk dan keluar dari rekening mereka.

Acuan dalam pengambilan keputusan bisnis. Pebisnis online sering menghadap dengan keputusan yang tak terhitung jumlahnya di setiap saat.

Informasi keuangan mampu memberikan masukan seperti data untuk keputusan ini, yang dapat meningkatkan pengambilan keputusan dalam jangka panjang dalam pembukuan dan akuntansi.

Cara Pembukuan Akuntansi yang Simpel

Dengan memahami pembukuan akuntansi, hal ini akan berdampak sangat penting dalam keberlangsungan bisnis Anda.

Dengan adanya pembukuan, Anda bisa meminimalisir berbagai kerugian yang akan terjadi akibat dari arus kas yang berantakan.

Meski kehadirannya sangat penting, ternyata masih banyak orang yang belum begitu paham bagaimana cara membuat pembukuan akuntansi, sekalipun yang sederhana untuk bisnis online.

Oleh karena itu, berikut beberapa cara yang bisa Anda terapkan dalam membuat pembukuan akuntansi:

1. Gunakan Rekening Terpisah untuk Bisnis

Dalam menjalankan sebuah bisnis, penting untuk Anda ketahui bahwa rekening pribadi dan usaha itu wajib terpisah.

Dasar dari hal ini adalah untuk meminimalisir kebocoran dan tumpang tindih antara dana pribadi dan dana perusahaan.

Karena sebaiknya dana perusahaan hanya boleh digunakan untuk keperluan operasional perusahaan saja, begitupun dengan dana pribadi.

Kemudian dengan Anda memisahkan keduanya, pencatatan keuangan untuk sebuah pembukuan akuntansi perusahaan Anda pun akan lebih mudah dan akurat.

Baca Juga: Pentingnya Pencatatan Keuangan Agar Usaha Berkembang

2. Catat Semua Transaksi Harian (Online dan Offline)

Hal selanjutnya yang wajib Anda lakukan sebagai seorang pelaku usaha atau seorang akuntan adalah untuk mencatat semua transaksi harian, baik itu secara online ataupun offline.

Pembukuan tentu sangat identik sekali dengan pencatatan, maka jika kita berbicara tentang pembukuan akuntansi, yang tercatat di dalalmnya adalah sejumlah transaksi harian dari penjualan barang/jasa Anda.

Anda bisa mencatat, mengumpulkan, dan menyimpan bukti transaksi berupa mutasi rekening, nota, faktur, dan sejenisnya.

Kelompokkan hal tersebut berdasarkan hari, bulan, atau tahun agar lebih mudah dalam pengecekkan dan perhitungannya.

Baca Juga: 11 Jenis Bukti Transaksi Penting untuk Pencatatan Keuangan

3. Buat Kategori Pengeluaran

Setelah mencatat semua transaksi harian, Anda juga harus membuat berbagai kategori pengeluaran untuk mempermudah klasifikasi budget operasional yang diperlukan.

Anda bisa lihat contoh di bawah ini:

  • Biaya Operasional: Ongkir, iklan, listrik
  • Biaya Produk: Bahan baku, stok barang
  • Biaya Administratif: Biaya platform, biaya admin transaksi

Dengan mengetahui ketiga kategori tersebut, Anda nantinya akan lebih mudah untuk membagi dan mendata secara detail dalam pembukuan.

5. Gunakan Software Akuntansi

Kemudian untuk mempermudah proses itu semua dari mulai pencatatan transaksi sampai pengelompokkan kategori, Anda bisa menggunakan software akuntansi online untuk proses yang lebih cepat dan transparan.

Anda bisa coba menggunakan Mekari Jurnal sebagai software akuntansi online berbasis cloud, yang memiliki berbagai fitur lengkap operasional kelola keuangan bisnis Anda.

Seperti laporan keuangan, memproses invoice, rekonsiliasi bank, sampai pembukuan akuntansi yang lebih akurat dan real time.

software akuntansi

Cara Memulai Bisnis dengan Keuangan Terbatas

Kasus seperti ini tentunya bukanlah hal yang umum dilakukan ketika Anda ingin mencoba dan memulai bisnis dengan jumlah uang yang sedikit.

Namun tak sedikit dari mereka yang kebingungan harus melakukan hal apa agar bisnis tersebut dapat tetap berjalan dengan baik, dengan kata lain tidak merugi.

Berikut adalah beberapa cara untuk membatasi jumlah uang yang Anda habiskan dan tetap sesuai dengan anggaran:

1. Gunakan Sumber Daya yang Gratis atau Lebih Murah

Jika Anda dapat bekerja dari rumah, atau di sebuah kedai kopi pinggir jalan atau perpustakaan, Anda dapat menghindari investasi di tempat usaha yang lebih mahal.

Anda bisa coba mencari supplier atau distributor yang bisa menawarkan harga yang lebih murah dengan kualitas yang sama bagusnya.

Dengan begitu, Anda bisa menekan budget produksi dan memaksimalkan penjualan secara lebih leluasa.

2. Pembayaran di Muka

Artinya membuat pelanggan Anda untuk membayar di muka dapat membantu secara signifikan dalam peningkatan arus kas bisnis Anda.

Setidaknya, itu adalah ide yang baik untuk meminta deposit yang sesuai untuk layanan Anda.

3. Manfaatkan Saran untuk Bisnis yang Bersifat gratis

Anda akan kagum pada betapa banyaknya nasihat bisnis yang bersifat gratis di luar sana (dari teman, internet, seminar, atau sumber lain).

Ilmu dari sumber-sumber seperti itu akan sangat berharga untuk keberlangsungan bisnis Anda, terlebih jika teman Anda adalah pelaku usaha yang sukses juga dibidangnya.

Maka Anda bisa coba mengimplementasikan ilmunya secara otodidak dengan bidang dan minat bisnis yang Anda jalani.

Bagaimana Mekari Jurnal Membantu Kelola Pembukuan dan Akuntansi pada Bisnis Online

Mekari Jurnal adalah perangkat yang memungkinkan pemilik usaha untuk melacak pengeluaran dan arus kas dengan software akuntansi berbasis cloud yang akan membuat pembukuan Anda lebih sederhana dan mudah.

Mekari Jurnal memungkinkan Anda untuk menghubungkan rekening bank Anda ke sistem mereka yang pada dasarnya akan menghilangkan entry data secara manual.

Mekari Jurnal juga memiliki kemampuan untuk membuat transaksi secara otomatis dan menempatkan transaksi tersebut ke dalam kategori berdasarkan preferensi bisnis Anda.

Ditambah, setiap transaksi dapat menandainya. Artinya setiap transaksi (pengeluaran atau pemasukan) dapat menandainya sesuai dengan projek/divisi terkait dalam pembukuan dan akuntansi.

Sehingga hal ini memungkinkan untuk melacak transaksi bisnis yang lebih detail dan terorganisir.

Selain beberapa tips di atas, Anda juga dapat mengelola akuntansi lebih mudah dengan sistem terintegrasi dari Mekari Jurnal. Pelajari juga bagaimana program ERP dapat membantu pekerjaan Anda.

Cari tahu harga software akuntansi dan coba gratis fitur Mekari jurnal selama 14 hari sekarang!

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami