Mekari Jurnal
Daftar Isi
12 min read

Bagaimana Sejarah Perkembangan Akuntansi Di Indonesia

Tayang 18 Oct 2022
Diperbarui 19 Oktober 2023

Akuntansi adalah ilmu yang berhubungan dengan bidang ekonomi. Sebelum berkembang dan dikenal di Indonesia, ilmu akuntansi pertama kali dikenalkan oleh seorang ilmuwan asal Italia. Lalu, bagaimana sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia?

Bangsa kolonial menjadi pihak yang membawa akuntansi konvensional ke Indonesia. Rakyat Indonesia pada masa itu, meniru pencatatan transaksi seperti untung dan rugi yang dilakukan oleh negara asing.

Lalu bagaimanakah sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia? Simak ulasan berikut ini.

bagaimanakah sejarah perkembangan akuntansi di indonesia

Pengertian Akuntansi

Sebelum mengetahui bagaimanakah sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia, hal yang perlu diketahui lainnya adalah pengertian akuntansi. Secara umum, akuntansi berhubungan dengan pelaporan transaksi ekonomi. Biasanya kegiatan akuntansi tidak jauh-jauh dari pembukuan transaksi keuangan.

Menurut KBBI, akuntansi memiliki kata dasar ‘akun’ yang dapat diartikan sebagai kumpulan buku atau catatan transaksi keuangan. Selain itu, akuntansi juga berhubungan dengan teori dan praktik perakunan.

Kegiatan akuntansi diantaranya, penyusunan laporan untuk transaksi apapun dengan menggunakan pedoman tertentu. Setiap kegiatan akuntansi dilakukan berdasarkan prinsip, tanggung jawab, standar dan kebiasaan yang berlaku. Orang yang menjalankan kegiatan tersebut disebut sebagai akuntan.

Akuntansi sebagai sebuah ilmu yang terus berkembang dan dipelajari oleh banyak orang, tentu saja memiliki organisasi yang berisi orang-orang yang tertarik untuk mempelajarinya. American Accounting Association menjadi salah satu organisasi besar yang dijalankan untuk mempelajari akuntansi.

Menurut American Accounting Association, akuntansi terdiri dari tiga kegiatan pokok yakni proses identifikasi, proses pengukuran dan proses pelaporan semua informasi ekonomi. Semua informasi yang didapatkan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pihak tertentu.

Setelah mengetahui pengertian akuntansi, maka langkah selanjutnya untuk mengetahui bagaimana sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia adalah dengan mengetahui tokoh pencetus ilmu akuntansi dan perkembangan akuntansi di dunia.

Bagaimanakah Sejarah Perkembangan Akuntansi Di Indonesia dan Di Dunia?

Perkembangan akuntansi di dunia menjadi bibit awal bagaimana sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia. Luca pacioli adalah orang yang menjadi ujung tombak perkembangan akuntansi di dunia yang akhirnya sampai ke Indonesia.

Fra Luca Bartolomeo de Pacioli adalah nama lengkap dari ilmuwan asal Italia tersebut. Luca Pacioli dikenal sebagai seseorang yang ahli dalam matematika, sehingga ilmuwan ini banyak menghasilkan buku-buku yang membahas tentang ilmu matematika.

Dari salah satu buku Pacioli itulah, teori tentang akuntansi mulai dikenal. Bagaimana sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia, tentu saja tidak bisa lepas dari teori yang dibuat oleh pacioli tersebut.

Berikut ini, terdapat tiga pembahasan yang dapat menjelaskan bagaimana sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia. Tiga pembahasan tersebut yakni sejarah singkat perkembangan akuntansi di seluruh dunia, awal mula akuntansi dikenal rakyat Indonesia dan perkembangan akuntansi di Indonesia.

1. Sejarah Singkat Perkembangan Akuntansi Di Dunia

Akuntansi mulai dikenal lewat salah satu karya Luca Pacioli yakni buku dengan judul Summa de Aritmatica, Geometrica Proortioni et Propotionallia. Buku tersebut umumnya membahas tentang ilmu matematika. Namun, terdapat satu subjudul yang akhirnya memunculkan teori dan praktik akuntansi.

Subjudul buku yang dimaksud adalah Tractus de Computies et Scriptoris. Dalam buku tersebut, Pacioli mengajarkan tentang sistem pembukuan berpasangan atau ganda yang disebut juga dengan istilah double entry bookkeeping.

Sistem pembukuan berpasangan ini memiliki arti sebagai sistem pencatatan transaksi yang diatur secara seimbang dan dibagi menjadi dua bagian yakni debet dan kredit. Teori dari buku Pacioli tersebut digunakan pertama kali oleh para pedagang di Italia sebagai penerapan dari ilmu akuntansi.

Pada masa itu, akuntansi digunakan untuk memperhitungkan rugi dan untung dari perdagangan yang dilakukan di kapal. Proses tersebut dilakukan dengan melakukan perhitungan terhadap harta di setiap akhir pelayaran.

Seiring berjalannya waktu, tepatnya saat perang dunia II berakhir, akuntansi terus mengalami perkembangan hingga ke dunia barat. Sehingga beberapa negara seperti Belanda, Spanyol hingga Portugis, juga menggunakan akuntansi dalam bidang perdagangan.

2. Awal Mula Akuntansi Dikenal Rakyat Indonesia

Kita telah melihat Bagaimana sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia tidak bisa lepas dari pengaruh penjajahan Belanda. Sebab, bangsa Belanda yang menjajah Indonesia pada masa itu, telah mengenal teori dan praktik akuntansi yang mulai berkembang luas usai perang dunia II.

Tepatnya pada tahun 1642, rakyat Indonesia sudah mulai mengenal sistem pembukuan. Pada masa itu, masyarakat Indonesia melakukan kegiatan akuntansi berupa kegiatan perhitungan untung dan rugi untuk hasil dagangnya.

Cara yang dilakukan masyarakat itu didapat dengan meniru para pedagang dari luar negeri yang melakukan kegiatan perdagangan di Indonesia. Selain Belanda, negara yang mengenalkan akuntansi khususnya sistem pembukuan di Indonesia adalah Portugis.

Setelah sistem pembukuan masuk ke Indonesia, dari sanalah bagaimana sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia terus berlanjut. Salah satu buktinya yakni adanya pembukuan yang tercatat pada tahun 1747.

3. Perkembangan Akuntansi Di Indonesia

Setelah ditemukannya bukti pembukuan di tahun 1747, akuntansi terus berkembang di Indonesia. Bagaimana sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia selanjutnya ditandai dengan dihapuskannya peraturan tentang tanam paksa pada tahun 1870.

Sejak saat itu juga, masyarakat Indonesia yang telah mengenal sistem pembukuan, menerima modal dari pengusaha Belanda. Dari sanalah teori akuntansi lainnya seperti auditing atau sistem pemeriksaan mulai masuk ke Indonesia.

Selanjutnya, bagaimana sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia ditandai dengan didirikannya IAI atau Ikatan Akuntansi Indonesia di tahun 1957. Hal tersebut menunjukkan bahwa, akuntansi terus mengalami perkembangan di Indonesia.

Adanya IAI menjadi tempat untuk mengembangkan akuntansi sebagai ilmu pengetahuan. Selain itu, perkembangan akuntansi juga ditandai dengan semakin berkembangnya bisnis di kalangan masyarakat. Berbagai bisnis mulai dari UMKM, menerapkan teori akuntansi dalam melaporkan keuangannya.

Sistem Akuntansi yang Berkembang

Sistem pembukuan berpasangan atau ganda menjadi sistem akuntansi pertama yang berkembang. Dari sistem akuntansi ini, pencatatan laporan keuangan dapat dilakukan dengan terpadu dan sistematis.

Adanya sistem pembukuan inilah yang menyebabkan untung, rugi, hak milik perusahaan dan harta kekayaan dapat digambarkan dengan jelas. Kemudian, istilah akuntansi atau accounting mulai dikenal setelah sistem pembukuan masuk ke Amerika pada abad ke 19.

Seiring berjalannya waktu, sistem akuntansi terus mengalami perkembangan. Berbagai sistem akuntansi dikembangkan dan diberi nama sesuai dari negara asal serta nama orang yang mengenalkannya.

Adapun beberapa sistem akuntansi yang dikenal antara lain sistem Anglo saxon dari Amerika dan sistem kontinental dari Belanda. Hingga saat ini, sistem Anglo saxon menjadi sistem akuntansi yang lebih banyak digunakan. Hal tersebut berhubungan dengan kemudahan penggunaannya.

Hal lain yang menandai bagaimana sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia adalah perkembangan sistem akuntansi yang dipakai Indonesia. Dari masa penjajahan hingga saat ini, Indonesia sudah mengalami perubahan sistem akuntansi.

1. Penerapan Sistem Akuntansi dari Masa Penjajahan

Bagaimana sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia bermula dari masuknya sistem pembukuan pada zaman penjajahan di tahun 1642. Kemudian, tahun 1747 ditemukan praktik sistem akuntansi pertama di Indonesia.

Praktik tersebut dilakukan oleh salah satu perusahaan di Jakarta yakni perusahaan Amphioen Societiet. Perusahaan tersebut menggunakan sistem pembukuan ganda atau double entry yang pertama kali dikemukakan oleh Luca Pacioli.

Sistem double entry bookkeeping memiliki rumusan dasar yang berbunyi, total aset perusahaan adalah modal pemilik ditambah jumlah seluruh kewajiban. Pada sistem ini mengakibatkan adanya imbalan dan pengeluaran.

Sistem ini juga menjadi dasar untuk menyusun laporan keuangan suatu perusahaan. Laporan tersebut dilakukan secara berkelanjutan dan setiap transaksi perusahaan termasuk untung dan rugi, dicatat dengan detail. Sehingga, pada masa itu sistem double entry dipilih sebagai sistem pembukuan.

Selain detail, sistem yang dikenalkan oleh bangsa Belanda ini juga dapat memeriksa kesalahan. Sehingga, laporan keuangan yang dihasilkan dengan menggunakan sistem ini menjadi lebih akurat.

2. Perkembangan Akuntansi Tahun 1907

Bagaimana sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia selanjutnya ditandai dengan berkembangnya sistem auditing. Tahun 1907, Indonesia sudah mulai mengenal sarana pengontrolan keuangan yang biasa dikenal dengan sistem auditing atau disebut juga dengan sistem pemeriksaan.

Van Schagen, seorang anggota NIVA menjadi pelopor sistem auditing di Indonesia. Pada tahun 1915, jawatan akuntan negara mulai didirikan, kedatangan Van Schagen saat itu menjadi awal mula berdirinya jawatan tersebut.

Tiga tahun berselang, di tahun 1918 Frese dan Hogeweg mendirikan kantor akuntan publik. Kantor tersebut menjadi kantor akuntan publik pertama yang didirikan di Indonesia. Meskipun didirikan di Indonesia, pada masa itu kantor tersebut digunakan oleh perusahaan Belanda yang ada di Indonesia.

Kantor tersebut didirikan sebagai lembaga yang mengontrol sistem keuangan perusahaan Belanda pada masa itu. Sedangkan, Indonesia yang sudah mengenal sistem auditing sejak 1907 belum dapat menerapkan sistem tersebut, sehingga Indonesia hanya menggunakan sistem pembukuan.

3. Perkembangan Sistem Anglo saxon di Indonesia

Hal yang menandai bagaimana sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia selanjutnya adalah diperkenalkannya sistem Anglo saxon. Sistem tersebut menjadi sistem akuntansi yang sebelumnya berkembang di Amerika.

Tahun 1960 adalah tahun pertama kalinya sistem Anglo saxon dikenalkan di Indonesia. Munculnya sistem ini membuat sistem kontinental yang sebelumnya digunakan sejak masa penjajahan, mulai ditinggalkan.

Sistem Anglo saxon mulai berkembang di Indonesia disebabkan karena sistem ini dianggap lebih detail dan terperinci dibandingkan sistem sebelumnya. Pencatatan sistem Anglo saxon menjadi lebih mudah, sehingga sistem ini mudah berkembang dan digunakan oleh perusahaan di Indonesia.

Selain itu, ada dua faktor lain yang menyebabkan Indonesia mulai menggunakan sistem Anglo saxon ini. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

  1. Terjadinya peristiwa konfrontasi Irian Barat

Peristiwa yang terjadi di tahun 1957 tersebut, menyebabkan pelajar Indonesia yang bersekolah di Belanda kembali ditarik ke Indonesia. Para pelajar kemudian dibolehkan untuk melanjutkan sekolah di luar negeri, tetapi tidak di negara Belanda.

Amerika menjadi salah satu negara yang dipilih oleh para pelajar untuk melanjutkan pendidikan. Ilmu akuntansi menjadi pelajaran yang diterima oleh para pelajar tersebut, sehingga para pelajar itulah yang membawa sistem Anglo saxon ke Indonesia.

  1. Dampak Positif Penanaman Modal Asing

Penanaman modal yang dilakukan oleh pihak asing, menjadi salah satu faktor perusahaan-perusahaan di Indonesia mulai berkembang. Salah satu bentuk perkembangan tersebut yakni dengan dikenalnya sistem Anglo saxon yang dibutuhkan oleh perusahaan di Indonesia.

Perkembangan Pendidikan Akuntansi di Indonesia

Bagaimana sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia kemudian ditandai juga dengan mengembangkan akuntansi sebagai ilmu pengetahuan. Melalui IAI, masyarakat yang memiliki ketertarikan dalam bidang pendidikan akuntansi mendapat tempat belajar yang tepat.

Sebelum IAI berdiri, di tahun 1952 Indonesia mulai merintis pendidikan akuntansi. Hal tersebut ditandai dengan dibukanya jurusan akuntansi pertama kali pada Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia.

Langkah awal Universitas Indonesia itu, membuat berbagai perguruan tinggi lainnya di Indonesia mulai merintis jurusan untuk pendidikan akuntansi. Bagaimana sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia juga ditandai dengan adanya Undang-Undang No. 34.

Di tahun 1954, UU No. 34 dikeluarkan pemerintah sebagai dasar hukum untuk memberikan gelar akuntan pada masyarakat yang berhasil menyelesaikan pendidikan di jurusan akuntansi. Sejak saat itu pendidikan akuntansi di Indonesia terus berkembang.

1. Latar Belakang Semakin Berkembangnya Pendidikan Akuntansi di Indonesia

Berkembangnya pendidikan akuntansi di Indonesia juga menandai bagaimana sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia. Awal mula berkembangnya pendidikan akuntansi yakni dengan adanya kesempatan para akuntan Indonesia untuk menduduki jabatan di pemerintahan pada tahun 1942-1952.

Prof. Dr. Abutari menjadi salah satu akuntan Indonesia yang mendapat kesempatan tersebut. Lalu pada tahun 1958, saat warga Belanda kembali ke negaranya, posisi akuntan di berbagai perusahaan milik Belanda semakin berkurang.

Selain itu, Mr. Slamet juga membuka kursus akuntansi untuk menyiapkan tenaga yang bisa mengisi kekosongan tersebut. Saat sistem Anglo saxon mulai diperkenalkan oleh para pelajar, akuntansi terus berkembang hingga menjadi salah satu ilmu pengetahuan yang diajarkan di institusi pendidikan.

2. Perkembangan Jurusan Akuntansi Di Berbagai Universitas

Seperti yang sudah dijelaskan, bagaimana sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia tidak bisa lepas dari jurusan akuntansi pertama di Universitas Indonesia. Setelah langkah tersebut, berbagai institusi pendidikan lainnya mulai membuka jurusan akuntansi.

Di tahun 1960, Universitas Sumatera Utara, Universitas Airlangga dan Universitas Padjajaran mulai membuka jurusan akuntansi. Kemudian, di tahun 1964 Universitas Gadjah Mada mulai mengikuti jejak institusi lainnya dengan membuka jurusan akuntansi.

Semakin lama, pendidikan akuntansi terus berkembang. Hal tersebut ditandai dengan berdirinya Sekolah Tinggi Akuntansi Negara atau STAN yang membuka Institut Ilmu Keuangan. Sejak saat itulah, pendidikan akuntansi di Indonesia terus mengalami perkembangan.

bagaimanakah sejarah perkembangan akuntansi di indonesia

Masalah Akuntansi yang Pernah Dialami Indonesia

Bagaimana sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia sepertinya tidak bisa juga lepas dari berbagai masalah. Apalagi akuntansi berhubungan dengan masalah keuangan yang bisa menjadi bahasan yang sensitif untuk sebagian orang.

Di masa perkembangan akuntansi di Indonesia, terdapat beberapa masalah hingga menyebabkan munculnya ketentuan atau peraturan khusus dalam praktik akuntansi. Selain untuk menghindari masalah, adanya ketentuan khusus dibuat untuk mempertanggung jawabkan hasil laporan keuangan.

Beberapa masalah akuntansi yang pernah dialami Indonesia diantaranya:

1. Masalah Akuntansi Indonesia yang Pertama

Masalah pertama terjadi di tahun 1990. Pada saat itu, terdapat masalah dalam laporan keuangan Indonesia, sehingga menurunkan tingkat kepercayaan para investor. Masalah tersebut berhasil membuat pemerintah tertekan, sehingga pemerintah terus berupaya untuk memperbaiki kesalahan yang ada.

2. Masalah Laporan Keuangan Bank Duta

Masalah selanjutnya terjadi berhubungan dengan sebuah bank yang berdiri di Indonesia. Bank Duta yang berdiri pada tahun 1990 mengalami masalah ketika menjalani proses pemeriksaan atau auditing. Pada saat itu, Bank Duta tidak bisa menunjukkan laporan kerugian yang dialaminya.

Hal tersebut menjadi perhatian banyak pihak, sehingga pemerintah meminta berbagai pihak untuk kembali memeriksa dan memperbaiki laporan keuangannya. Perbaikan akan laporan keuangan ditujukan untuk memperlancar aliran investasi di berbagai perusahaan dalam jangka panjang.

3. Masalah Nilai Rupiah yang Jatuh

Masalah nilai rupiah yang jatuh pada tahun 1997 hingga 1998 menjadi salah satu bagian dari bagaimana sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia. Munculnya permasalahan ini menyebabkan pemerintah dan berbagai pihak kembali mengatur perbaikan laporan keuangan.

Kemudian, jatuhnya nilai rupiah pada masa itu juga menyebabkan munculnya masalah lain. Masalah-masalah tersebut yakni terjadinya kebangkrutan di sektor usaha secara masal, adanya masalah sistem perbankan yang collapse hingga terjadinya peningkatan inflasi.

Semua masalah tersebut akhirnya meningkatkan jumlah pengangguran di Indonesia pada masa itu. Untuk mengatasi masalah tersebut, akhirnya Indonesia menjalin kerjasama dengan IMF.

Solusi dari Masalah Akuntansi

Menanggapi berbagai masalah akuntansi yang terjadi, pemerintah mulai menetapkan berbagai pengaturan untuk mengatur sistem informasi akuntansi, khususnya masalah laporan keuangan. Pengaturan atau regulasi pertama yang dilakukan yakni di tahun 1994.

Regulasi yang disusun yakni dengan menetapkan standar akuntansi keuangan. Saat itu pemerintah juga bekerjasama dengan World Bank untuk memberi pelatihan pada akuntan dan sebagai salah satu cara pengembangan regulasi.

Kemudian, di tahun 1995 regulasi yang dilakukan pemerintah terus berkembang. Hal tersebut terlihat dengan adanya aturan akuntansi di UU tentang Perseroan Terbatas dan UU Pasar Modal.

Bagaimana sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari masa penjajahan Belanda. Sebab, Belanda menjadi salah satu negara yang mengembangkan sistem akuntansi yang awalnya dikenalkan oleh ilmuwan asal Italia bernama Luca Pacioli.

Semakin berkembangnya zaman, ilmu akuntansi juga ikut mengalami perkembangan. Hingga saat ini, proses akuntansi sudah mulai beralih menjadi software akuntansi online salah satunya adalah jurnal.id. Software online tersebut membuat proses akuntansi dapat dilakukan dengan lebih mudah.

Kategori : Other
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal