4 min read

Memahami On-Premise: Apa Itu dan Kapan Memilih ERP On-Premise?

Diperbarui
Di tulis oleh: Author Avatar Andhika Pramudya

Highlights
  • Perusahaan harus jeli dalam mempertimbangkan apakah bisnis dapat bekerja dengan sistem berbasis on-premise, cloud, atau gabungan dari keduanya (hybrid) karena sangat mempengaruhi aktivitas sehari-hari bisnis
  • Jika perusahaan memiliki alur kerja kompleks dan berkaitan dengan data-data yang sensitif, on-premise menjadi pilihan karena berfokus pada pengendalian internal yang ketat dan dukungan kustomisasi tinggi
  • Perusahaan dapat menjaga performa dan keamanan sistem secara mandiri setelah berinvestasi besar dalam server, jaringan, dan tim TI internal
  • Perusahaan yang terbatas dari segi anggaran dapat memilih cloud sebagai alternatif sistem yang mengendalikan pengelolaan bisnis, salah satu alternatif yang menjanjikan dan memberikan manfaat signifikan untuk jangka panjang adalah Mekari Jurnal ERP 

Istilah-istilah seperti cloud, SaaS, dan ERP menjadi pembicaraan umum yang muncul dalam pengambilan keputusan strategi TI perusahaan.

Salah satu model arsitektur yang masih relevan pada organisasi selain ketiga istilah tersebut di antaranya adalah on-premise ERP.

Model ini masih menjadi pilihan utama bagi perusahaan yang mencari nilai strategis yang kuat karena memiliki kebutuhan regulasi ketat serta kebutuhan kustomisasi tinggi.

Apakah perusahaan Anda termasuk salah satu yang sedang mencari kebutuhan yang sama? Untuk lebih memahami karakteristik dari on-premise ERP, simak penjelasannya dari blog Mekari Jurnal berikut ini.

Apa Itu On-Premise?

On-premise merupakan model dalam perangkat lunak atau infrastruktur IT yang dijalankan dalam lingkungan fisik organisasi.

Ini berhubungan dengan server maupun pusat data milik perusahaan yang dikontrol penuh oleh perusahaan itu sendiri.

Hal ini cukup berbanding terbalik dengan model cloud yang dioperasikan oleh penyedia layanan.

Contoh aplikasi yang berjalan on-premise, mulai dari sistem ERP tradisional, penyimpanan database internal, aplikasi manufaktur dengan latensi rendah, hingga sistem kontrol produksi atau SCADA.

Untuk mengetahui perbedaan dari cloud dan on-premise, solusi cloud menawarkan kemudahan skalabilitas dan deployment cepat, sedangkan on-premise menekankan kontrol, kustomisasi, dan kepatuhan data.

Kapan Memilih ERP On-Premise?

Perusahaan tidak bisa langsung memilih mengadopsi on-premise dibandingkan model ERP lainnya.

Jika tidak, implementasi tidak berjalan optimal dan justru akan menurunkan performa bisnis itu sendiri.

Untuk itu perusahaan harus jeli kapan untuk mulai mengadopsinya. Berikut beberapa kriteria dan situasi ERP on-premise dapat menjadi pilihan terbaik untuk diadopsi.

Baca Juga: Perbedaan ERP untuk Ritel, Manufaktur, dan Trading: Apa Bedanya?

1. Ketika Regulasi dan Keamanan Data Menjadi Prioritas

Beberapa industri seperti perbankan, asuransi, dan layanan kesehatan memiliki regulasi ketat soal penyimpanan data.

Contohnya seperti data nasabah atau pasien, yang di mana tidak bisa sembarangan ditempatkan di server luar negeri.

Dalam konteks ini, ERP on-premise menjadi solusi database dengan memberi kendali penuh atas di mana data disimpan dan siapa yang boleh mengaksesnya.

2. Saat Proses Bisnis Membutuhkan Kustomisasi Mendalam

Beberapa perusahaan seperti industri manufaktur sering memiliki alur kerja dan kebutuhan pelaporan yang sangat spesifik.

Ini akan semakin efektif apabila menggunakan model on-premise, di mana tim internal bebas melakukan modifikasi pada modul, alur persetujuan, atau integrasi dengan sistem lama.

3. Jika Infrastruktur TI Anda Sudah Kuat dan Stabil

Beberapa perusahaan sudah lama berinvestasi di server, jaringan, dan tim TI internal. Sehingga, berpindah sepenuhnya ke cloud dapat menghanguskan aspek investasi yang sudah ada.

Dengan memanfaatkan ERP on-premise, perusahaan bisa tetap memaksimalkan aset yang telah dibangun sambil mempertahankan kontrol terhadap performa dan keamanan sistem.

4. Ketika Lokasi Operasional Kurang Mendukung Koneksi Internet

Beberapa lokasi operasional perusahaan memiliki area sinyal internet yang sering naik-turun. Pada kondisi ini, ERP berbasis cloud kurang efektif karena dirasa kurang stabil untuk aktivitas harian.

Dengan menggunakann on-premise, pekerjaan dapat lebih mulus dengan seluruh proses berjalan di jaringan internal perusahaan. Jadi, produktivitas tidak terganggu hanya karena masalah jaringan.

Baca Juga: Panduan Lengkap tentang Software ERP untuk Manufaktur

Haruskah Perusahaan Anda Memilih On-Premise ERP?

Gunakan checklist singkat ini saat mengevaluasi kebutuhan, tantangan, dan potensi yang dirasakan perusahaan saat ini:

  • Apakah ada persyaratan regulasi mengenai lokasi penyimpanan data?
  • Seberapa unik proses bisnis Anda hingga membutuhkan kustomisasi mendalam?
  • Apakah perusahaan sudah memiliki pusat data/infrastruktur dan tim TI andal?
  • Seberapa penting waktu respons (latency) bagi operasi utama?
  • Bagaimana proyeksi biaya selama 3–5 tahun: CAPEX vs OPEX?
  • Apakah ada rencana DR dan pemulihan bencana yang matang?

Jika sebagian besar jawaban yang Anda temukan adalah “Ya” untuk pertanyaan di atas, maka on-premise dapat menjadi prioritas dalam analisis solusi ERP.

Jika tidak, pertimbangkan model cloud atau model hyrib ERP.

Baca Juga: Panduan Lengkap tentang Hybrid ERP: Sistem, Model, dan Manfaatnya

Kesimpulan

On-premise menawarkan kontrol dan kustomisasi yang menguntungkan bisnis dalam beberapa skenario tertentu.

Tetapi, hal ini datang dengan beban tanggung jawab operasional dan biaya awal yang lebih besar daripada model ERP lain.

Oleh karena itu, ada baiknya untuk menganalisa kebutuhan dan potensi bisnis terlebih dahulu, dan pertimbangan opsi aplikasi ERP yang menjadi solusi terbaik.

Jika Anda mempertimbangkan langkah transformasi digital untuk solusi jangka panjang, pertimbangkan sistem akuntansi dan ERP yang ingin dijalankan, apakah lebih cocok on-premise, atau berpindah ke cloud.

Salah satu solusi layanan ERP berbasis cloud buatan lokal yang memiliki tingkat keamanan dan kustomisasi tinggi adalah Mekari Jurnal ERP.

Mekari Jurnal ERP menawarkan platform akuntansi dan ERP berbasis cloud yang mendukung automasi akuntansi, integrasi proses bisnis, dan kemudahan skalabilitas, di mana cocok untuk perusahaan yang ingin mempercepat transformasi digital sambil tetap menjaga kepatuhan dan kebutuhan bisnis.

Apabila Anda tertarik dan ingin bertanya lebih lanjut, silahkan konsultasikan langsung dengan tim kami melalui WA dengan klik tombol di bawah ini sekarang juga!

Dapatkan penawaran terbaik serta uji coba gratis fitur-fitur unggulan kami selama 7 hari, langsung!

Konsultasi Gratis dengan Mekari Jurnal Sekarang!

 

 

 

Referensi:

Software Advice, “Cloud ERP vs. On-Premise ERP: What’s the Difference?”.

On Wave, “What is On-premises ERP and How Does it Benefit Businesses?”.

Kategori : Business Management

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami