Memahami Chartered Institute of Management Accountants (CIMA) dan CMIA dalam Akuntansi

Diperbarui
Di tulis oleh: Author Avatar Andhika Pramudya

Memahami dan mendapatkan sertifikasi atau kualifikasi ahli merupakan salah satu langkah tepat untuk mengembangkan karier dan kredibilitas dalam industri.

Dua di antaranya yang sering menjadi pilihan adalah kualifikasi Chartered Institute of Management Accountants (CIMA) dan Certified Management Internal Auditor (CMIA).

Apa peran dan wawasan yang didapatkan dari masing-masing kualifikasi? Bagaimana cara mendapatkannya?

Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya dalam artikel dari Mekari Jurnal berikut ini.

Apa Itu Chartered Institute of Management Accountants (CIMA)?

Chartered Institute of Management Accountants (CIMA) merupakan badan profesional global yang berfokus pada akuntansi manajemen. Berbasis di Inggris, organisasi ini menyediakan pelatihan, sertifikasi, serta pengembangan profesional berkelanjutan bagi para anggotanya. Tidak seperti asosiasi akuntansi lain yang lebih menekankan pada bidang audit atau akuntansi publik, CIMA lebih menitikberatkan perannya pada akuntansi manajemen di sektor industri, bisnis, dan organisasi non-audit.

CIMA menjadi salah satu asosiasi akuntansi paling terkemuka di Inggris dan Irlandia. Fokus utama organisasinya adalah mengembangkan kompetensi manajemen akuntansi agar mampu menjawab tantangan bisnis modern. Hingga saat ini, CIMA dikenal sebagai badan akuntansi manajemen terbesar sekaligus tertua di dunia, dengan lebih dari 229.000 anggota dan mahasiswa di seluruh dunia. Jumlah tersebut menunjukkan betapa besar pengaruh CIMA terhadap perkembangan profesi akuntansi manajemen secara global.

Salah satu pencapaian terbesar dari CIMA adalah lahirnya kualifikasi Chartered Global Management Accountant (CGMA). Gelar CGMA memiliki pengakuan akademik yang setara dengan gelar master di Inggris (Level 7 menurut NARIC). Hal ini menegaskan bahwa kualifikasi tersebut bukan hanya bergengsi, tetapi juga memiliki standar akademik yang tinggi dan diakui di berbagai negara.

Peran CIMA dalam mendukung akuntan manajemen sangat penting, karena dunia bisnis saat ini tidak hanya membutuhkan laporan keuangan, tetapi juga analisis mendalam untuk mendukung pengambilan keputusan strategis. Dengan pelatihan yang diberikan, anggota CIMA dibekali kemampuan untuk menghubungkan angka-angka akuntansi dengan strategi bisnis jangka panjang, sehingga dapat menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi organisasi.

Beberapa sertifikasi yang dikeluarkan dan setara dengan program master di Inggris, yaitu:

  1. Associate Chartered Management Accountant (ACMA)
  2. Fellow Chartered Management Accountant (FCMA )
  3. Chartered Global Management Accountant (CGMA )

Baca Juga: 8 Jenis Sertifikasi Akuntansi Dan Cara Mendapatkannya!

chartered institute of management accountants

Apa Saja Manfaat Menjadi Anggota CIMA?

Terdapat beberapa manfaat yang hanya bisa didapatkan ketika menjadi bagian dari anggota CIMA, di antaranya:

  1. Mendapatkan kualifikasi CIMA akan memberikan Anda pengakuan secara global
  2. Membuka akses kepada jaringan profesional yang lebih luas
  3. Berkesempatan untuk mengembangkan peluang karier dengan penghasilan tinggi dan berkelanjutan

Sejarah Singkat Berdirinya CIMA

CIMA berdiri pada Maret 1919 dengan nama awal Institute of Cost and Works Accountants. Pembentukannya digagas oleh sekelompok pengacara dan pebisnis yang menyadari kebutuhan mendesak akan profesi akuntan baru, yaitu akuntan yang tidak hanya mencatat transaksi, tetapi juga mampu menganalisis biaya dan operasional perusahaan. Perkembangan industri yang pesat pada masa itu menimbulkan tantangan manajerial baru, sehingga peran akuntan manajemen menjadi sangat relevan.

Industrialiasi pada awal abad ke-20 menghadirkan perusahaan-perusahaan besar dengan struktur operasional yang lebih kompleks. Para pengusaha membutuhkan profesional yang tidak hanya membuat laporan keuangan, tetapi juga bisa memberikan analisis tentang biaya produksi, efisiensi operasional, serta kinerja manajemen. Dari sinilah muncul profesi akuntan manajemen modern. Tokoh industri terkemuka, seperti Lord Leverhulme, mendukung keberadaan lembaga baru ini dan bahkan menjadi presidennya.

Perjalanan CIMA tidak berhenti di situ. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan globalisasi, dunia bisnis abad ke-20 menjadi jauh lebih rumit. Peran akuntan manajemen pun berkembang, dari sekadar penyedia data biaya menjadi penyedia informasi strategis. Akuntan manajemen kini membantu perusahaan dalam mengendalikan risiko, melakukan perencanaan jangka panjang, hingga mengambil keputusan investasi.

Pada tahun 1975, status akuntansi manajemen semakin diakui secara resmi ketika CIMA memperoleh Royal Charter dari kerajaan Inggris. Pengakuan ini menandai akuntansi manajemen sebagai cabang independen dari profesi akuntansi. Sejak saat itu, CIMA terus berkembang menjadi organisasi global dengan pengaruh yang luas, baik di dunia akademis maupun dunia profesional.

Aktivitas dan Kegiatan Utama CIMA

Sebagai organisasi internasional, CIMA menjalankan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kualitas anggotanya serta memperkuat profesi akuntansi manajemen. Salah satu aktivitas utamanya adalah menyelenggarakan ujian kualifikasi berstandar internasional bagi calon anggota. Ujian ini mencakup berbagai aspek akuntansi manajemen, termasuk perencanaan strategis, pengendalian keuangan, serta analisis bisnis.

Selain itu, CIMA juga aktif dalam pengembangan riset. Melalui yayasan riset dan publikasinya, organisasi ini mempromosikan penggunaan teknik akuntansi manajemen terbaru. CIMA juga secara rutin menerbitkan jurnal bulanan berjudul Financial Management, yang dibagikan gratis kepada anggota dan mahasiswa terdaftar. Jurnal ini menjadi salah satu sumber pengetahuan penting mengenai praktik akuntansi modern, inovasi manajerial, serta strategi keuangan global.

CIMA juga berperan sebagai badan regulator bagi anggotanya. Setiap anggota wajib mematuhi kode etik dan standar profesional yang ditetapkan. Untuk memastikan kepatuhan, CIMA memiliki dewan disiplin, komite etika, serta program pengembangan profesional berkelanjutan (Continuing Professional Development/CPD). Dengan mekanisme ini, reputasi dan kualitas anggotanya selalu terjaga di mata industri.

CIMA tidak hanya beroperasi di Inggris, tetapi juga memiliki jaringan global. Melalui kantor pusat di London dan berbagai cabang regional, CIMA menyelenggarakan seminar, lokakarya, serta program pelatihan di seluruh dunia. Setiap cabang regional memiliki peran aktif dalam kegiatan lokal, seperti penyelenggaraan ujian, pengembangan karier, hingga membangun komunitas akuntan manajemen di tingkat nasional.

Selain aktivitas akademis dan profesional, CIMA juga terlibat dalam advokasi kebijakan. Organisasi ini kerap memberikan masukan kepada pemerintah dan regulator tentang kebijakan keuangan, standar akuntansi, hingga tata kelola perusahaan. Dengan begitu, CIMA tidak hanya mengembangkan anggotanya, tetapi juga ikut berkontribusi dalam membentuk kebijakan ekonomi global.

Kualifikasi CGMA dan Perkembangannya

Pada tahun 2012, CIMA bekerja sama dengan American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) untuk meluncurkan kualifikasi baru, yaitu Chartered Global Management Accountant (CGMA). Gelar ini dirancang untuk mengakui akuntan manajemen yang paling kompeten dan berdedikasi di seluruh dunia. Saat ini, CGMA menjadi kualifikasi akuntansi manajemen paling banyak diakui secara internasional, dengan lebih dari 150.000 pemegang gelar.

Kualifikasi CGMA memiliki bobot akademik setara dengan gelar master di Inggris. Hal ini karena materi yang diuji dalam kualifikasi mencakup kombinasi keterampilan teknis, kemampuan bisnis, kepemimpinan, serta pemahaman etika profesional. CGMA menekankan bahwa akuntan manajemen bukan hanya pencatat angka, melainkan strategis bisnis yang mampu menyelaraskan tujuan organisasi dengan strategi dewan direksi.

Pada tahun 2014, CIMA bersama AICPA meluncurkan Global Management Accounting Principles (GMAP). Prinsip ini menjadi acuan universal dalam praktik akuntansi manajemen, dan diadopsi oleh berbagai perusahaan besar di dunia, termasuk BAE Systems dan Departemen Bisnis, Inovasi, dan Keterampilan Inggris. Pada tahun yang sama, lahirlah CGMA Competency Framework, yang menetapkan empat bidang utama kompetensi akuntan manajemen: keterampilan teknis, keterampilan bisnis, keterampilan interpersonal, serta kepemimpinan – semuanya didukung oleh etika, integritas, dan profesionalisme.

Inovasi berlanjut pada tahun 2016, ketika CIMA mendukung penerbitan standar akuntansi manajemen pertama di dunia yang dirilis oleh British Standards Institute. Standar ini membantu organisasi global menerapkan kerangka kerja universal dalam pengambilan keputusan. Perusahaan besar seperti Siemens, Fujitsu, hingga NHS berkontribusi dalam pengembangannya.

Kemudian pada tahun 2017, CIMA dan AICPA memperkuat aliansi mereka dengan membentuk Association of International Certified Professional Accountants (AICPA & CIMA Association). Aliansi ini bertujuan memperkuat profesi akuntansi manajemen secara global, serta menyatukan standar kompetensi yang lebih universal.

Keanggotaan dalam CIMA

Keanggotaan CIMA dibagi menjadi dua tingkatan utama:

  1. Associate (ACMA)
  2. Fellow (FCMA)

Anggota yang berhasil memperoleh keanggotaan penuh dapat menambahkan gelar ACMA atau FCMA di belakang namanya, serta otomatis berhak menggunakan gelar CGMA.

Untuk menjadi Associate, seorang kandidat harus:

  • Menyelesaikan tiga tahun praktik kerja yang terdokumentasi.
  • Lulus 16 ujian kualifikasi, termasuk tiga studi kasus terintegrasi berdasarkan silabus terbaru.

Setelah menjadi Associate, seorang anggota bisa naik tingkat menjadi Fellow (FCMA) jika memiliki pengalaman tambahan di tingkat senior. Status ini menunjukkan bahwa seseorang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki pengalaman kepemimpinan strategis dalam akuntansi manajemen.

Selain keanggotaan penuh, pada masa lalu CIMA juga menawarkan kategori keanggotaan lain, seperti Affiliate Member yang populer pada era 1970-an. Namun, saat ini jalur keanggotaan lebih difokuskan pada dua kategori utama dengan pengakuan internasional.

Aliansi Strategis dan Kerja Sama Internasional

Sebagai organisasi global, CIMA menjalin berbagai kerja sama strategis dengan badan akuntansi internasional. Beberapa bentuk kerja sama ini memberikan keuntungan berupa jalur cepat (accelerated route) atau pengakuan timbal balik (mutual recognition).

Beberapa aliansi penting yang dimiliki CIMA antara lain:

  • Perjanjian pengakuan dengan CPA AustraliaCPA Ireland, dan Society of Management Accountants of Canada.
  • Aliansi dengan Institute of Chartered Accountants of Australia dan New Zealand Institute of Chartered Accountants.
  • Nota kesepahaman dengan Institute of Cost Accountants of India dan Institute of Cost and Management Accountants of Pakistan (ICMAP).
  • Kolaborasi dengan South African Institute of Chartered Accountants.
  • Jalur cepat menuju gelar CGMA bagi anggota CIPFA (Chartered Institute of Public Finance and Accountancy) serta Institute of Chartered Accountants Ghana (ICAG).
  • Perjanjian dengan CPA Canada, yang memungkinkan anggota CIMA memperoleh gelar CPA setelah melewati tahap tertentu dari Common Final Examination (CFE).

Dengan berbagai aliansi ini, anggota CIMA memiliki akses yang lebih luas untuk berkarier secara internasional. Mereka dapat bekerja di berbagai negara dengan pengakuan formal terhadap kualifikasi yang dimiliki.

Apa Itu CMIA dalam Akuntansi?

Certified Management Internal Auditor atau CMIA merupakan sertifikasi ahli yang dirancang untuk mengembangkan individu di bidang manajemen audit internal manajemen yang efektif dan efisien.

Melalui pelatihan CMIA, individu dapat melaksanakan audit internal yang berkualitas, membangun standar yang lebih tinggi, serta membantu organisasi memastikan kepatuhan dengan regulasi yang ada.

Untuk dapat memperolehnya, calon peserta perlu memenuhi beberapa syarat, yaitu:

  1. Memiliki gelar pendidikan formal yaitu sarjana di jurusan yang relevan
  2. Memiliki pengalaman kerja di bidang audit internal atau manajemen risiko
  3. Memenuhi syarat nilai ujian pengetahuan dan keterampilan dalam audit internal manajemen

Baca Juga: Audit Perusahaan Butuh Dokumen Apa Aja? Cek Di Sini!

Kapan Memilih CIMA atau CMIA?

Sebenarnya untuk dapat memilihnya, tergantung dengan karier yang Anda inginkan.

Anda dapat memilih CIMA jika tertarik untuk mengembangkan karier dalam bidang akuntansi manajemen yang lebih strategis, mencakup perencanaan keuangan, perpajakan, hingga pengambilan keputusan bisnis.

Jika Anda memilih ingin berfokus dalam bidang manajemen risiko, pengendalian internal, auditor, dan sebagainya, maka CMIA menjadi pilihan terbaik.

Perbandingan Antara CIMA dan CMIA

Untuk mendapatkan gambaran perbandingan tiap-tiap aspek yang setara antara CIMA dan CMIA, simak tabel perbandingan berikut ini.

Aspek CIMA CMIA
Fokus Akuntansi manajemen strategis Audit internal manajemen
Tingkat Sertifikasi ACMA, CGMA CMIA
Tujuan Pengembangan karier di bidang akuntansi manajemen Peningkatan kualitas dan efektivitas audit internal
Ruang Lingkup Posisi manajerial dan strategis dalam organisasi Posisi audit internal dalam organisasi
Tingkat Pengakuan Diakui secara internasional Diakui di industri audit internal

Baca Juga: Panduan Lengkap untuk Sertifikasi Certified Management Accountant (CMA)

Kesimpulan

Memiliki sertifikasi profesional dalam bidang akuntansi dan audit internal dapat membantu mengembangkan diri ke tingkat yang lebih tinggi.

Beberapa di antaranya seperti meningkatkan kredibilitas, membuka peluang karier, dan memberikan keunggulan kompetitif di industri.

Apapun sertifikasi akuntan yang Anda ambil, baik CMA atau CMIA, akan menawarkan jalur yang berbeda sesuai dengan minat dan tujuan karier Anda.

Penting untuk memahami perbedaan dan memilih jalur yang paling sesuai dengan aspirasi profesional Anda.

Agar dapat membantu Anda menjalankan praktik akuntansi yang lebih akurat dan efektif, salah satu solusinya adalah dengan menggunakan software akuntansi Mekari Jurnal.

Terdapat berbagai fitur-fitur unggulan yang membantu pengelolaan akuntansi dan keuangan, seperti fitur pembukuan, perencanaan anggaran, laporan keuangan otomatis, hingga analisis biaya operasional.

Selengkapnya konsultasi dengan tim kami dengan klik tombol di bawah ini, dapatkan uji coba gratis selama 7 hari langsung dari kami!

Konsultasi dengan Mekari Jurnal Sekarang!

 

 

 

Referensi:
FM Magazine, “CIMA history”.

Educations.com, “Chartered Institute Of Management Accountants”.

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami