Mengenal Akuntansi Pertanggungjawaban dan Perkembangannya Apa yang dimaksud dengan akuntansi pertanggungjawaban? Pengertian akuntansi pertanggungjawaban adalah suatu proses pengumpulan dan pencatatan serta penyajian laporan atas transaksi ataupun data keuangan yang terjadi dalam sebuah perusahaan. Laporan yang disajikan dapat digunakan untuk membantu manajemen dalam memperoleh informasi yang berhubungan dengan pendapatan dan biaya sebagai ukuran kegiatan yang telah dilaksanakan berdasarkan tanggung jawab yang telah ditetapkan. Sistem akuntansi pertanggungjawaban merupakan tahap perkembangan mutakhir yang berisi cara pengendalian biaya produksi dan non-produksi. Dalam sistem ini, informasi akuntansi dihubungkan dengan manajer yang memiliki wewenang terjadinya informasi tersebut untuk dimintakan pertanggungjawaban kepada yang bersangkutan. Pertanggungjawaban manajer tersebut terkait dengan wewenang yang dimiliki untuk dapat mengendalikan sesuatu yang berada di bawah wewenangnya, diantaranya aktiva, pendapatan, dan biaya. Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal pada banner di bawah ini. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Apa Itu Akuntansi Pertanggungjawaban? Akuntansi pertanggung jawaban adalah suatu sistem akuntansi yang disusun sedemikian rupa sehingga pengumpulan dan pelaporan biaya dan pendapatan dilakukan sesuai dengan pusat pertanggungjawaban dalam organisasi dengan tujuan agar dapat ditunjuk orang atau kelompok orang yang bertanggung jawab atas penyimpangan biaya dan pendapatan yang dianggarkan (Mulyadi, 2004: 218). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa akuntansi pertanggungjawaban mengelompokkan anggota-anggota organisasi dalam perusahaan berdasarkan tanggung jawab masing-masing bagian. Setiap bagian harus bisa mempertanggungjawabkan laporan yang mereka buat. Oleh karena itu terdapat pula kelompok yang bertugas untuk mengawasi penggunaan dana dan menangani apabila terjadi penyelewengan. Kelompok ini akan memanggil anggota organisasi yang melakukan kesalahan sehingga bisa diketahui dengan pasti penyebab kesalahan tersebut. Akuntansi pertanggungjawaban bisa disebut juga sebagai bentuk laporan akuntansi khusus yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja keuangan suatu perusahaan. Hal ini muncul sebagai akibat dari adanya pendelegasian wewenang. Pendelegasian wewenang adalah pemberian wewenang oleh manajer lebih atas kepada manajer yang lebih rendah untuk melaksanakan suatu pekerjaan dengan otoritas secara eksplisit dari manajer pemberi wewenang pada waktu wewenang tersebut akan dilaksanakan. Menurut Trisnawati (2006:5) ada tiga alasan mengapa manajer mendelegasikan wewenangnya, yaitu: Banyaknya pekerjaan seorang manajer sehingga tidak mungkin dikerjakan oleh manajer tersebut. Mengikutsertakan bawahan serta memberikan kesempatan dalam menunjukkan prestasinya di perusahaan. Perlunya orang-orang untuk menggantikannya apabila manajer tidak berada dalam perusahaan. Walaupun ada tugas dan wewenang yang didelegasikan atasan kepada bawahan, namun otoritas pimpinan tetap dipertahankan. Sebagai konsekuensi dari orang yang menerima wewenang,harus mempertanggungjawabkan wewenang tersebut kepada atasannya. Tanggung jawab adalah suatu kewajiban untuk melaksanakan wewenang yang dilimpahkan, dimana terjadi pelimpahan suatu peranan perorang atau dalam kelompok, untuk berperan dalam kegiatan. Kelola Kas & Transaksi Lebih Mudah dan Akurat, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Tujuan dan Manfaat Akuntansi Pertanggungjawaban Adapun manfaat dari akuntansi pertanggungjawaban itu sendiri adalah individu dalam organisasi ikut berperan serta dalam mencapai sasaran perusahaan secara efektif dan efisien. Menurut Mulyadi (2001:175), informasi akuntansi pertanggungjawaban yang berupa informasi yang akan datang bermanfaat untuk: Informasi akuntansi sebagai dasar penyusunan anggaran. Informasi akuntansi sebagai penilaian kinerja manager pusat pertanggungjawaban. Informasi akuntansi sebagai pemotivasi manager. Informasi akuntansi memungkinkan pengelolaan aktivitas. Informasi akuntansi memungkinkan pemantauan efektivitas program pengelolaan aktivitas. Baca juga: Tujuan Manajemen Keuangan dan Fungsinya untuk Perusahaan Syarat Menerapkan Akuntansi Pertanggungjawaban Dari pengertian akuntansi pertanggungjawaban menurut Mulyadi, beliau menyampaikan bahwa syarat untuk dapat menerapkan akuntansi pertanggungjawaban yaitu: 1. Struktur Organisasi Struktur oraganisasi harus menggambarkan aliran tanggung jawab, wewenang, dan posisi yang jelas untuk setiap unit kerja dari setiap tingkat manajemen selain itu harus menggambarkan pembagian tugas dengan jelas pula. Dengan demikian wewenang mengalir dari tingkat manajemen atas ke bawah, sedangkan tanggungjawab adalah sebaliknya. 2. Anggaran Setiap pusat pertanggungjawaban harus ikut serta dalam penyusunan anggaran karena anggaran merupakan gambaran rencana kerja para manajer yang akan dilaksanakan dan sebagai dasar dalam penilaian kerjanya. 3. Penggolongan Biaya Pemisahan biaya ke dalam biaya terkendalikan dan tidak terkendalikan perlu dilakukan dalam akuntansi pertanggungjawaban, karena tidak semua biaya yang terjadi di dalam satu bagian dapat dikendalikan oleh manajer, maka hanya biaya-biaya terkendalikan yang harus dipertanggungjawabkan olehnya. 4. Sistem Akuntansi Biaya Setiap tingkatan manajemen merupakan pusat biaya dan akan dibebani dengan biaya-biaya yang terjadi didalamnya yang dipisahkan antara biaya terkendalikan dengan biaya yang tidak terkendalikan. Oleh karena biaya yang terjadi akan dikumpulkan untuk setiap tingkatan manajer maka biaya harus digolongkan dan diberi kode sesuai dengan tingkatan manajemen yang terdapat dalam struktur organisasi. Baca juga: Fungsi, Aktivitas, dan Berbagai Jenis Akuntansi 5. Sistem Pelaporan Biaya Bagian akuntansi biaya setiap bulannya membuat laporan pertanggungjawaban untuk setiap pusat-pusat biaya. Isi dari laporan pertanggungjawaban disesuaikan dengan tingkatan manajemen yang akan menerimanya. Perkembangan Akuntansi Pertanggungjawaban AKuntansi pertanggungjawaban selalu berkembang. Ada beberapa perkembangan dari akuntansi pertanggung jawaban, yaitu akuntansi tradisional dan akuntansi aktivitas. Berikut masing-masing penjelasannya: 1. Akuntansi Tradisional Suatu sistem akuntansi yang disusun sedemikian rupa sehingga pengumpulan dan pelaporan biaya dan atau pendapatan dilakukan sesuai dengan pusat pertanggungjawaban dalam organisasi, dengan tujuan agar dapat ditunjuk orang atau kelompok orang yang bertanggung jawab atas penyimpangan biaya atau pendapatan yang dianggarkan. Akuntansi pertanggungjawaban ini disebut tradisional karena masih menggunakan cara manual, yaitu pemanggilan dari masing-masing kelompok anggota. Sistem akuntansi ini memiliki manfaat sebagai dasar penyusunan anggaran, penilai kinerja manajer sentra pertanggungjawaban, dan sebagai pemotivasi manajer. Baca juga: Cara Mudah Memahami Akuntansi Keuangan 2. Akuntansi Aktivitas Suatu sistem akuntansi yang disusun sedemikian rupa sehingga pengumpulan & pelaporan biaya dilakukan menurut aktivitas penambah dan bukan penambah nilai (value & non value added activities ). Sistem akuntansi ini lebih maju karena tidak menggunakan pelaporan berdasarkan kelompoknya, tetapi berdasarkan aktivitasnya. Akuntansi pertanggungjawaban aktivitas dapat bermanfaat untuk memungkinkan aktivitas pengelolaan dan pemantauan efektivitas jadwal keuangan perusahaan. Setiap perusahaan memiliki perkembangan akuntansi pertanggung jawaban yang berbeda. Kedua perkembangan di atas merupakan jenis yang bisa disesuaikan dengan tipe perusahaan Anda. Dengan menggunakan akuntansi tradisional, Anda mungkin lebih bisa mengetahui laporan secara akurat dari masing-masing bagian. Sedangkan dengan akuntansi aktivitas, Anda bisa melihat proses perkembangan perusahaan berdasarkan aktivitas. Coba Fitur Laporan Keuangan dan Bisnis untuk Keputusan Bisnis Lebih Cepat dan Akurat Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Kesimpulan Untuk mendapatkan laporan akuntansi pertanggungjawaban secara cepat dan mudah berdasarkan aktivitasnya, tentunya perusahaan membutuhkan suatu sistem akuntansi online yang dapat terhubung dengan banyak divisi, dapat dipantau kapan saja dan menyajikan laporan keuangan secara realtime. Jurnal software akuntansi online, memiliki sistem akuntansi yang memungkinkan beberapa pengguna untuk terhubung dan memiliki akses melakukan pemeriksaan akuntansi secara cepat. Jurnal memiliki fitur aplikasi pembukuan yang terintegrasi sehingga penyusunan laporan keuangan akan berlangsung lebih cepat. Tidak hanya memberikan laporan keuangan secara akurat, Jurnal juga dapat memberikan perhitungan biaya, program inventaris barang, pengiriman faktur, dan pembayaran sesuai jadwal aktivitas keuangan usaha. Untuk lebih jelasnya mengenai Jurnal, klik di sini, dan dapatkan pengalaman mengelola akuntansi pertanggungjawaban secara mudah. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Nah dengan membaca artikel ini mudah-mudahan Anda dapat memahami apa itu pengertian akuntansi pertanggungjawaban. Semoga bermanfaat, jangan lupa kuti media sosial Mekari Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.