Daftar Isi

Prinsip, Jenis, dan Contoh Laporan Keuangan Koperasi

Tayang 16 Dec 2022
Diperbarui 6 Nov 2023

Dalam menjalankan koperasi, Anda juga harus membuat laporan keuangan untuk mengetahui kondisi keuangan seperti neraca, perhitungan sisa hasil usaha, perubahan ekuitas, arus kas, dan juga catatan atas laporan keuangan tersebut, yuk, simak beberapa contoh yang bisa dijadikan sebagai referensi!

Kata koperasi bersumber dari sebuah kata coopere (latin) co-operation yang berarti kerja sama.

Koperasi adalah badan usaha yang terdiri dari anggota dan setiap anggota mendapat tugas dan tanggung jawab yang berbeda, serta mempunyai prinsip koperasi yang berdasarkan atas ekonomi rakyat sesuai dengan asas kekeluargaan.

Di Indonesia, prinsip koperasi telah tercantum dalam UU No. 25 Tahun 1992 dan UU No. 12 Tahun 1967 dengan keterangan sebagai berikut:

  1. Pengelolaan lakukan secara demokratis.
  2. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
  3. Kemandirian.
  4. Pemberian balas jasa terbatas pada modal.
  5. Pembagian sisa hasil usaha lakukan secara adil sesuai dengan besarnya jasa usaha setiap anggota.

Lalu, apa saja jenis-jenis laporan keuangan yang harus disiapkan oleh koperasi di Indonesia?

Prinsip Laporan Keuangan Koperasi

Laporan keuangan koperasi adalah laporan keuangan yang disusun untuk dapat menggambarkan posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas perusahaan secara keseluruhan (corporate) sebagai pertanggungjawaban pengurus atas pengelolaan keuangan koperasi yang terutama ditujukan kepada anggota.

Berdasarkan ketentuan PSAK No. 27, laporan keuangan koperasi terdiri dari: 

  1. Neraca
  2. Perhitungan hasil usaha
  3. Laporan arus kas
  4. Laporan promosi ekonomi anggota
  5. Catatan atas laporan keuangan.

Standar laporan keuangan koperasi mengacu pada pedoman umum akuntansi koperasi sektor rill yang menyatakan bahwa koperasi sektor riil yang tidak memiliki akuntabilitas publik harus mengacu kepada Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP).

Hal ini karena laporan ini diperuntukkan untuk berbagai kalangan seperti anggota koperasi, pengurus, pengawas, pemerintah, kreditur maupun pihak lain.

Tahun buku koperasi ditutup yaitu paling lambat 1 bulan sebelum diselenggarakan rapat anggota tahunan.

Oleh karena itu, harus dibuat dengan memenuhi ketentuan dalam penyajian kualitatif dan juga spesifik.

Adapun karakteristik lain dari laporan keuangan koperasi yaitu untuk mengetahui:

  • Manfaat ekonomi yang diberikan koperasi
  • Prestasi dari unit kegiatan koperasi yang secara khusus bertugas akan memberikan pelayanan kepada para anggota koperasi selama satu periode akuntansi tertentu.
  • Prestasi dari unit kegiatan koperasi yang secara khusus ditujukan dengan tujuan bisnis dengan non anggota koperasi selama satu periode akuntansi tertentu.
  • Keadaan keuangan koperasi baik jangka pendek dan jangka panjang.

Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal sekarang!

Prosedur Penyusunan Laporan Keuangan Koperasi

Setiap koperasi tentunya memiliki prosedur yang berbeda-beda dalam menyusun laporan keuangannya. Namun, biasanya prosedur yang dilakukan adalah:

  1. Mengumpulkan bukti transaksi pinjaman atau angsuran dari para anggota
  2. Bukti-bukti tersebut kemudian dicatat ke dalam buku kas.
  3. Catatan yang ada dalam buku harian kas, kemudian dibuat rekapan untuk dicatat dalam buku harian memorial.
  4. Hasil ahir dari catatan rekapan tersebut dicatat ke dalam buku besar
  5. Penyusunan laporan keuangan koperasi yang terdiri dari neraca, perhitungan sisa hasil usaha, arus kas, dll.

Baca juga: Manfaat Penggunaan Aplikasi Pembukuan Keuangan Koperasi

Contoh Laporan Keuangan Koperasi

Berikut adalah penjelasan tentang jenis laporan keuangan apa saja yang dibuat oleh koperasi serta beberapa contoh yang bisa Anda jadikan referensi.

Neraca (Balance Sheet)

Neraca adalah jenis laporan keuangan yang berupa ringkasan harta (aset), kewajiban (liabilities), dan modal sendiri (equity) pada suatu periode tertentu.

Neraca koperasi terdiri dari tiga bagian utama yaitu:

1. Aktiva

  • Harta lancar yang terdiri dari uang kas dan aktiva lainnya yang dapat dicairkan atau ditukar menjadi uang tunai. Yang termasuk aktiva lancar adalah kas, surat berharga yang mudah diperjualbelikan, piutang dagang, piutang wesel, persediaan barang, dan lain sebagainya.
  • Harta tidak lancar yang mempunyai masa penggunaan relatif panjang, tidak akan habis pakai dalam suatu siklus operasi perusahaan (1 tahun) dan tidak dapat segera menjadi kas. Yang termasuk dalam aktiva tidak lancar adalah investasi jangka panjang, aktiva tetap, aktiva tidak berwujud, beban yang tangguhkan, dan aktiva lain-lain.

contoh laporan keuangan neraca koperasi

sumber

2. Utang

Merupakan semua kewajiban keuangan perusahaan kepada pihak lain yang belum terpenuhi, di mana sumber dana atau modal perusahaan berasal dari kreditor.

Utang dibedakan menjadi utang jangka panjang dan utang jangka pendek (utang lancar).

3. Modal

Hak atau bagian yang memiliki pemilik perusahaan yang menunjukan dalam pos modal (saham modal), surplus, laba ditahan, atau kelebihan nilai aktiva yang dimiliki oleh perusahaan terhadap seluruh utang-utangnya.

Dibawah ini merupakan contoh laporan keuangan neraca koperasi simpan pinjam:

laporan keuangan neraca koperasi

Laporan Perhitungan Sisa Hasil Usaha

Laporan perhitungan sisa hasil usaha disusun untuk memberikan gambaran atas kinerja entitas dalam satu periode akuntansi

Sisa hasil usaha (SHU) koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku yang dikurangi dengan biaya penyusutan, dan kewajiban lainnya termasuk pajak.

Setelah dikurangi dana cadangan, SHU kemudian dibagikan kepada anggota sesuai dengan jasa usaha yang telah dilakukan oleh masing-masing anggota sesuai dengan keputusan rapat anggota.

Adapun keperluan lain dan juga pemupukan cadangan juga ditetapkan pada saat rapat anggota.

Komponen yang umumnya dipaparkan oleh entitas dalam menyusun laporan perhitungan sisa hasil usaha yaitu: 

  • Pendapatan operasional
  • Beban operasional
  • Pendapatan atau beban non-operasional
  • Sisa hasil usaha

Dibawah ini merupakan contoh laporan perhitungan sisa hasil usaha koperasi:

laporan perhitungan sisa hasil usaha koperasi

Jika mengacu pada SAK ETAP, pos-pos minimal yang harus dipaparkan oleh entitas dalam menyusun laporan perhitungan sisa hasil usaha yaitu: 

  • Pendapatan
  • Beban keuangan
  • Beban pajak
  • Laba (rugi) dari investasi yang menggunakan metode ekuitas,
  • Llaba (rugi) neto
  • Koreksi atas kesalahan dan perubahan kebijakan akuntansi
  • Jumlah tercatat awal dan akhir untuk setiap komponen ekuitas
  • Jumah investasi, dividen, dan distribusi lainnya kepada pemilik ekuitas.

contoh laporan keuangan perhitungan hasil usaha koperasi

Laporan Perubahan Ekuitas

Bagian hak pemilik yang disebut juga dengan ekuitas harus dilaporkan agar sumber dana yang dipergunakan jelas dan dapat disajikan berdasarkan peraturan akta pendirian yang berlaku.

Komponen ekuitas bagi koperasi dapat dibagi menjadi simpanan pokok, simpanan lain, pinjaman-pinjaman, dan penyisihan hasil usaha.

Dibawah ini merupakan contoh laporan perubahan ekuitas koperasi serba guna:

laporan perubahan ekuitas keuagan koperasi

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas pada koperasi merupakan jenis laporan keuangan yang menyajikan informasi perubahan historis atas kas dan setara kas entitas.

Komponen yang terdapat di dalam laporan ini yaitu: aktivitas operasi, investasi dan pendanaan selama satu periode penuh.

Berikut contoh laporan arus kas koperasi serba guna:

laporan arus kas koperasi

Catatan Atas Laporan Keuangan

Berdasarkan SAK-ETAP, catatan atas laporan keuangan koperasi terdiri dari:

  1. Informasi umum berisikan mengenai pendirian nama dan tempat kedudukan, NPWP, SIUP dan TDP, visi dan misi, produk, rincian unit usaha simpan pinjam dan perdagangan, mekanisme pengelolaan dana, susunan pengurus dan pengawas, ekuitas, dan rekening koran.
  2. Ikhtisar kebijakan akuntansi, yakni dasar penyusunan laporan keuangan, transaksi dalam mata uang asing, kas dan setara kas, pinjaman yang diberikan kepada anggota, piutang unit usaha, penyisihan penghapusan pinjaman tidak tertagih, biaya dibayar dimuka, aset tetap, aset lain-lain, tabungan koperasi, simpanan berjangka, pengakuan pendapatan dan beban, dan reklasifikasi akun.
  3. Informasi rinci yang mendukung pos-pos laporan keuangan yang telah disajikan dengan urutan penyajian.

Anda bisa download contoh laporan keuangan koperasi yang telah disajikan di atas dalam bentuk excel.

Klik untuk Download

Kelola Laporan Keuangan Koperasi dengan Software Akuntansi Jurnal

Mengingat tidak adanya kepemilikan tunggal dan adanya kolektivitas pendanaan yang ada dalam usaha koperasi, maka mau tidak mau masalah keuangan akan menjadi sangat sensitif dan butuh penanganan yang sangat hati-hati, baik dalam pengelolaan maupun pelaporannya.

Karena itu, melalui laporan keuangan, pihak internal atau manajemen perusahaan (CEO, direktur, dsb) akan mengetahui kondisi perusahan sehingga dapat merancang sistem yang lebih efektif bagi perusahaan.

Laporan keuangan juga menentukan kesehatan perusahaan Anda.

Dengan melakukan pencatatan teratur, Anda dapat memantau perkembangan perusahaan setiap saat dan membandingkannya dengan bulan atau tahun sebelumnya.

Jurnal aplikasi laporan keuangan perusahaan adalah salah satu penyedia jasa layanan akuntansi yang memiliki berbagai fitur pendukung untuk pengaturan dan pengelolaan keuangan dalam usaha maupun koperasi.

Jenis aktivitas transaksi koperasi simpan pinjam yang dapat dicatat dalam Jurnal antara lain: 

  • Pinjaman anggota
  • Simpanan/tabungan anggota
  • Pembelian barang dagangan
  • Penjualan barang dagangan
  • Donasi (buat biaya)
  • Pengeluaran koperasi
  • Pembagian SHU
  • Laporan keuangan

Dengan Jurnal, dapatkan efisiensi laporan keuangan tanpa perlu harus mencatat dua kali! Sangat efisien bukan?

Silakan coba aplikasi Jurnal secara gratis selama 14 hari dengan klik tombol atau banner di bawah ini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Itulah penjelasan tentang jenis laporan keuangan koperasi termasuk contoh seperti neraca, perhitungan sisa hasil usaha (laba rugi), arus kas, dan perubahan ekuitas.

Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat.

Ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.

Kelola Keuangan Bisnis Lebih Optimal dengan Integrasi Manajemen Supply Chain!

Dapatkan E-book Sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Bisnis Lebih Optimal dengan Integrasi Manajemen Supply Chain!

Dapatkan E-book Sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal