Mekari Jurnal
Daftar Isi
5 min read

Strategi Bisnis yang Harus Dilakukan UKM saat New Normal

Tayang 12 Jun 2020
Diperbarui 16 Oktober 2023

Kondisi normal baru atau yang sedang populer disebut dengan fase new normal menimbulkan ketidakpastian, terutama di sektor bisnis. Para pelaku usaha ramai-ramai menerka apa yang akan terjadi di kemudian hari tanpa punya petunjuk pasti bagaimana perubahan muncul di setiap lini kehidupan. 

Pada akhirnya, usaha kecil dan menengah (UKM) dituntut untuk memiliki strategi bisnis di masa new normal.

Baca Juga: 5 Tips Bisnis UKM Bertahan saat New Normal

Berdasarkan buku bertajuk ‘Crisis to Win Revolution‘, sang penulis Salim Kartono mengungkapkan bahwa :

Menciptakan pasar ekonomi adalah sesuatu yang mutlak dan sangat penting dalam bisnis. Sebagus apapun produk yang Anda produksi tidak akan ada artinya bila tidak tak memiliki pasar. Maka itu, Anda harus menciptakan pasar yang mampu memberi keuntungan. 

Dalam hal ini, strategi bisnis yang harus Anda jalankan saat periode new normal antara lain, melihat peluang bisnis, menciptakan inovasi, menjalankan strategi blue ocean dengan menciptakan pasar baru, dan menjalankan rencana pemasaran produk bisnis Anda.

Berikut penjelasan lebih lengkapnya seperti dikutip Jurnal by Mekari.

Peluang Bisnis Menguntungkan bagi Pemula

Melihat Peluang saat New Normal

Pada masa new normal, daya beli kemungkinan masih cenderung menyusut dan belum kembali seperti semula. Perilaku konsumen pun tak lagi sama seperti sebelum pandemi Virus Corona muncul, dan menyebabkan perubahan dalam dunia bisnis.

Situasi yang tidak menentu ketika krisis membuat orang lebih berhati-hati mengambil tindakan saat periode new normal seperti sekarang. Orang jadi lebih selektif berbelanja dan memilih untuk menyimpan dana miliknya karena khawatir terjadi pengetatan likuiditas di pasar keuangan.

Dampaknya, para pelaku usaha khususnya UKM hanya bisa gigit jari karena permintaan tak kunjung mengalir deras. Maka itu, Anda harus jeli melihat peluang usaha baru saat new normal hadir. 

Baca Juga: New Normal, Bagaimana Bisnis Anda Beradaptasi?

Salah satu caranya, dengan mengamati perubahan pola konsumsi masyarakat di berbagai lini, kemudian mengalihkan strategi bisnis pada peluang yang muncul di depan mata sesuai dengan pengamatan yang telah Anda lakukan.

Hal yang patut diingat, peluang tak hanya berasal dari bidang usaha yang Anda geluti saat ini, melainkan bisa dari sektor bisnis lain. 

Intinya, Anda tak boleh menyia-nyiakan peluang sekecil apapun yang hinggap. Ciptakan produk sesuai dengan kondisi new normal saat ini.

Kondisi sekarang memaksa pelaku usaha untuk berpikir kerja dan keluar dari zona nyaman. Berpikir out of the box merupakan suatu keharusan jika ingin bertahan pada masa transisi.

Menciptakan Inovasi

Ketika fase new normal berlangsung, persaingan tentu semakin ketat dengan kondisi pasar ekonomi yang belum stabil. Daya beli belum kembali normal, nilai aset pun otomatis menurun.

Dalam kondisi seperti ini, kerja keras saja tidak cukup. Anda dituntut untuk berinovasi sebagai jalan keluar untuk bisa kembali normal.

Tanpa inovasi, Anda akan sulit membuat produk yang mampu menciptakan pasar, dan membuat terobosan yang mampu memberi keuntungan bisnis. 

Dalam menciptakan inovasi, kinerja divisi riset dan pengembangan (research and development) sangat dibutuhkan untuk mengubah masa transisi saat ini menjadi keuntungan bisnis.

Inovasi bisa berupa menciptakan produk yang berkualitas dengan biaya rendah, atau menciptakan strategi pemasaran atau penjualan yang sederhana tetapi efektif. Inovasi tak hanya terbatas pada strategi bisnis, tetapi juga bentuk fisik produk itu sendiri.

Pentingnya Berinovasi bagi UKM untuk Pertumbuhan Bisnis

Ciptakan Pasar Baru

Menciptakan pasar baru biasa dikenal dengan strategi Blue Ocean. Teori ini merupakan hasil riset selama 15 tahun karya W. Chan Kim dan Renee Mauborgne yang diterbitkan dalam Harvard Business Review pada Oktober 2004. 

Konsep Blue Ocean Strategy mengungkapkan bahwa dibanding menjalankan kompetisi ketat dan mencoba mencuri konsumen dari kompetitor, maka pelaku usaha lebih baik membuat pasar baru yang tidak bisa dibandingkan dengan pesaing.

Jadi, Anda sebaiknya membuat kompetisi menjadi tidak relevan, tetapi tetap meraih cuan dari pasar baru. 

Baca Juga: Cermat Kelola Inventori Jelang New Normal

Berkompetisi di lautan yang sudah padat tidak mungkin membuat perusahaan berkembang secara berkelanjutan dalam jangka panjang. Peluang yang sesungguhnya adalah menciptakan lautan sendiri dengan pasar baru yang unik. 

Dalam konsep blue ocean, permintaan merupakan hal yang diciptakan, bukan direbutkan. Selanjutnya, akan ada peluang untuk tumbuh dan meningkatkan keuntungan meski dalam situasi sulit. Strategi ini menekankan pada pencarian sumber inovasi dan efisiensi biaya secara simultan dan terus menerus.

Anda harus menyadari bahwa untuk bisa memenangkan persaingan bisnis maka perusahaan harus berhenti bertarung satu sama lain untuk mengalahkan kompetitor. Cara memenangkan persaingan adalah dengan menciptakan pasar baru dan menguasai pasar tersebut. 

Tak ada salahnya menciptakan permintaan pasar sendiri dan memperoleh keuntungan yang masih terbuka lebar untuk terus tumbuh. Pasar baru bisa tercipta dengan membuka industri yang benar-benar baru atau memperluas industri yang ada saat ini. 

Susun Rencana Pemasaran

Pada situasi new normal, strategi pemasaran terasa lebih menantang. Banyak pelaku usaha menunggu untuk bertindak karena ragu dengan situasi ekonomi yang tak pasti.

Sebaiknya Anda jangan kehilangan momentum untuk memulai dan bergerak lebih agresif untuk mencari peluang penjualan pada masa transisi menuju normal saat ini.

Dengan menyusun rencana pemasaran yang tepat, Anda bisa segera meraih peluang di masa new normal

Adapun, beberapa faktor penting dalam menyusun rencana pemasaran antara lain, melakukan riset konsumen, fokus pada value produk, dan berusaha menjalankan aktivitas pemasaran dengan baik.

Selain itu, Anda juga perlu menyesuaikan portofolio produk, berusaha memperoleh dukungan distributor, menyesuaikan harga, dan mempertahankan pangsa pasar yang Anda miliki. 

Dalam mendukung rencana pemasaran, Anda perlu memiliki perhitungan anggaran yang akurat. Penghitungan anggaran tentu akan lebih mudah jika didukung oleh aplikasi akuntansi online seperti Jurnal by Mekari

Jurnal menyediakan beragam fitur unggulan antara lain, tampilan dashboard bisnis dengan data real time, aplikasi akuntansi laporan keuangan, pengelolaan inventori, modul penjualan dan pembelian, rekonsiliasi bank, integrasi bisnis, pengelolaan aset, dan pengelolaan pajak. 

Baca Juga: Ini 5 Sektor Bisnis Tahan Krisis saat Pandemi COVID-19

Sebagai aplikasi UKM terbaik, Jurnal menyediakan banyak fitur menarik yang dapat Anda nikmati. Cari tahu selengkapnya mengenai produk aplikasi akuntansi Jurnal di website Jurnal atau isi formulir berikut ini untuk mencoba demo gratis Jurnal secara langsung.

Cukup ketuk banner di bawah ini untuk mendapatkan promo kesempatan bonus berlangganan Jurnal selama 60 hari dan diskon 35% (Minimal subscribe 12 bulan).

CTA Jurnal

Kategori : Business Management
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal