Daftar Isi
4 min read

Pengertian BUMS hingga Peran & Tahapannya

Tayang 12 Jun 2020
Diperbarui 13 Okt 2023

Di dalam dunia bisnis, ada bermacam-macam jenis badan usaha yang bisa didirikan di Indonesia. Setiap badan usaha memiliki tujuan dan spesifikasi yang berbeda-beda satu sama lain. Persyaratan untuk mendirikan badan usaha juga berbeda. Salah satu diantara banyaknya badan usaha di Indonesia adalah BUMS atau Badan Usaha Milik Swasta. Berikut adalah pengertian dan penjelasan lain dalam membangun BUMS di Indonesia.

Pengertian BUMS

Pengertian BUMS atau Badan Usaha Milik Swasta pada dasarnya adalah sebuah jenis badan usaha yang sebagian besar modalnya dimiliki oleh pihak swasta. Tujuan dari BUMS sendiri yaitu mendapatkan keuntungan secara optimal dalam hal pengembangan usaha serta modalnya dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Peraturan yang mengatur berbunyi, bidang-bidang usaha yang diberikan kepada pihak swasta adalah bidang yang mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis atau yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak.

Jenis BUMS

standar akuntansi keuangan

Ada 3 jenis BUMS di Indonesia. 

1. Perusahaan Swasta Nasional

Sebuah perusahaan dengan modal usaha berasal dari pihak masyarakat lokal dari dalam negeri misalnya swasta nasional contoh perusahaan swasta nasional.

2. Perusahaan Swasta Asing

Sebuah perusahaan dengan modal usahanya berasal dari pihak masyarakat luar negeri, contohnya dari Korea menanamkan modal serta implementasi perusahaannya di Indonesia

3. Perusahaan Swasta Campuran

Sebuah bentuk korporasi perusahaan yang modal usahanya didapatkan dari kerjasama antar pengusaha nasional (dalam negeri) dan pengusaha dari luar negeri.

Tujuan dan Peran BUMS

Saat mendirikan BUMS, ada beberapa tujuan yang dipenuhi. Beberapa tujuan mendirikan Badan Usaha Milik Swasta adalah:

  1. Membantu pemerintah meningkatkan pendapatan negara dengan cara membayar pajak secara rutin.
  2. Menciptakan lapangan kerja untuk mengurangi angka pengangguran di suatu wilayah.
  3. Membantu pemerintah dengan meningkatkan produksi produk dalam negeri agar mampu meningkatkan kemakmuran masyarakat.
  4. Meningkatkan pendapatan devisa negara untuk perusahaan badan usaha milik swasta yang melakukan kegiatan ekspor dan impor.

Sedangkan peran bums yakni:

  1. Menjadi Mitra BUMN.
  2. Menambah produksi nasional.
  3. Membuka kesempatan kerja.
  4. Menambah kas negara dan memacu pendapatan nasional.

Baca juga: Mengenal Laporan Keuangan Sektor Publik dan Perbedaannya dengan Laporan Keuangan Sektor Swasta

Kelebihan dan Kekurangan BUMS

Kelebihan dan Kekurangan Firma yang Wajib Diketahui

Kelebihannya antara lain:

  1. Cepat mengambil keputusan karena pemodal biasanya menjadi pengelola.
  2. Penyumbang pajak untuk kas pemerintah.
  3. Berkontribusi dalam menaikkan Produk Domestik Bruto (PDB).
  4. Penyedia barang dan jasa.
  5. Cepat menanamkan modal karena pengelola umumnya sebagai pemilik
  6. Menampung tenaga kerja dalam jumlah banyak.

Kekurangan BUMS yaitu:

  1. Terlalu memerhatikan laba sehingga tidak memerhatikan lingkungan sekitar.
  2. Sulitnya mendapat pinjaman.
  3. Sering terjadi silang pendapat antara manajemen perusahaan dengan para serikat buruh.
  4. Menimbulkan persaingan tidak sehat.
  5. Mengalirkan devisa ke luar negeri.

Syarat Mendirikan BUMS

Saat ini, mendirikan badan usaha milik sendiri bisa dilakukan dengan mudah karena pemerintah Indonesia mempermudah pembuatan Badan Usaha Milik Swasta untuk mendukung perekonomian lokal dan UKM yang merintis bisnis. Berikut adalah persyaratan mendirikan BUMS:

  1. Didirikan oleh 2 orang atau lebih penduduk Indonesia yang sudah memiliki KTP resmi Indonesia.
  2. Didirikan di salah satu wilayah yang tercakup dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  3. Memiliki akta perizinan pembangunan dari seorang Notaris.
  4. Memiliki tujuan yang tidak menentang hukum.

Note: Apapun jenis usaha yang Anda dimiliki, semua industri harus terus mengikuti perkembangan teknologi. Ketahui 24 Tools Digital untuk Bisnis Lebih Modern dan Berkembang

Tahap Mendirikan Usaha dalam BUMS

5 Tips Bisnis UKM Bertahan saat New Normal

Setelah mengumpulkan data-data tersebut, lakukan tahapan-tahapan berikut untuk membangun BUMS:

  1. Mengurus Akta Pendirian

    Mengurus akta pendirian merupakan salah satu syarat kelengkapan untuk membangun BUMS. ada beberapa syarat yang harus disediakan ketika mengurus akta pendirian seperti nama, jenis perusahaan, wilayah pembangunan,tujuan pendirian firma, struktur organisasi perusahaan, dan surat permohonan izin pemberian kuasa.

  2. Mengurus Surat Keterangan Domisili Perusahaan

    Surat keterangan domisili perusahaan tersebut diberikan kepada kelurahan atau kecamatan pada daerah perusahaan didirikan.

  3. Mendaftar Wajib Pajak

    Setiap perusahaan wajib memiliki NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak agar memudahkan proses pembayaran pajak secara rutin. Begitu juga dengan pendiri perusahaan.

  4. Pendaftaran ke Pengadilan Negeri

    Permohonan pendaftaran diberikan kepada pengadilan negeri yang terdapat di wilayah perusahaan didirikan.

  5. Mengurus Surat Izin Usaha Perdagangan

    Permohonan Surat Izin Usaha Perdagangan atau yang bisa disingkat dengan SIUP diberikan kepada kantor dinas perdagangan pada wilayah setempat.

  6. Mengurus Tanda Daftar Perusahaan

    Permohonan tanda daftar perusahaan atau TDP diberikan kepada kota/kabupaten setempat. Persyaratan lain yang perlu dilengkapi seperti fotokopi akta pendirian firma yang sudah dibawa ke pengadilan negeri, fotokopi KTP dan NPWP para pendiri perusahaan, Fotokopi NPWP perusahaan, fotokopi SIUP atau izin usaha lainnya.

Syarat mendirikan BUMS harus dipenuhi agar bisa mendirikan badan usaha yang telah direncanakan. Selanjutnya hal yang juga tidak kalah penting adalah mengelola akuntansi dalam perusahaan tersebut setelah dibangun.

Untuk melakukan hal tersebut, Anda bisa menggunakan software akuntansi online seperti Mekari Jurnal agar pekerjaan Anda menjadi lebih mudah.

Beralih ke Jurnal, coba gratis Jurnal selama 14 hari.

Jurnal mempermudah pembuatan laporan keuangan bisnis. Ketika sudah memasukkan angka, transaksi langsung menjurnal secara otomatis. Anda juga dapat memantau kondisi keuangan dan performa bisnis di mana pun dan kapan pun. Baca lebih lanjut tentang fitur-fitur program akuntansi Jurnal.

Kategori : Other
Kelola Keuangan Bisnis Lebih Optimal dengan Integrasi Manajemen Supply Chain!

Dapatkan E-book Sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Bisnis Lebih Optimal dengan Integrasi Manajemen Supply Chain!

Dapatkan E-book Sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal