Bisnis menjadi salah satu ladang yang menjanjikan untuk mencari penghasilan. Tak terkecuali dengan bisnis dari sektor keuangan yang kini semakin memiliki daya tarik yang cukup kuat untuk dapat menarik pada investor. Dalam bisnis tersebut pun terdapat beragam pilihan prinsip yang dapat dijadikan sebagai dasar bagi sebuah bisnis yang berjalan pada penyediaan jasa keuangan.
Prinsip keuangan berkelanjutan sendiri menjadi contoh satu dari sekian banyak prinsip jasa keuangan yang ada. Jenis prinsip tersebut telah banyak digunakan karena dinilai lebih efektif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi bersama.
Selain dapat menjalankan bisnis yang menyediakan jasa keuangan dengan cara manual atau dikerjakan sendiri, terdapat alternatif lain yang bisa dicoba. Kehadiran software laporan keuangan yang siap membantu bisnis Indonesia dengan menyediakan laporan keuangan bisnis yang bisa Anda gunakan.
Adanya produk yang juga bisa meringankan beban dalam menjalankan prinsip dari jasa keuangan tersebut, para pebisnis pun dapat lebih menggunakan waktu dengan lebih efektif. Oleh karena itu, dibawah ini ada penjelasan tentang bisnis yang menggunakan prinsip keuangan berkelanjutan dan kegunaan dari Mekari sebagai solusi bisnis Indonesia.
Pengertian Keuangan Berkelanjutan
Prinsip keuangan berkelanjutan mungkin masih terdengar asing bagi masyarakat umum. Hal ini benar adanya karena istilah tersebut digunakan untuk sebuah bisnis yang menyediakan jasa keuangan seperti bank. Pengertiannya sendiri pun dapat digolongkan sederhana dan dapat dengan mudah dipahami oleh masyarakat pada umumnya.
Dalam pengertiannya sendiri, keuangan berkelanjutan adalah sebuah praktek dari industri keuangan yang mengedepankan pertumbuhan berkelanjutan. Konsep yang digunakan tersebut mengedepankan pertumbuhan berkelanjutan dengan menyeimbangkan nilai ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. Sehingga dengan keseimbangan yang berhasil dicapai oleh industri keuangan tersebut, maka konsep tersebut akan terus berlanjut dan bertahan.
Kemudian ada sebuah gerakan yang biasa disebut sebagai RAKB yang merupakan singkatan dari Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan. Terdapat banyak prinsip keuangan berkelanjutan yang digunakan untuk dapat mencapai tujuan dari praktek industri keuangan satu ini.
Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan adalah dokumentasi tertulis yang menggambarkan rencana dan kegiatan usaha serta program kerja dari suatu jasa keuangan. Lembaga sah yang menyediakan jasa keuangan perlu menentukan dengan hati-hati untuk menerapkan sistem manajemen dari prinsip ini.
Keuangan berkelanjutan biasa juga digambarkan sebagai sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus mengurangi tekanan terhadap lingkungan dan mempertimbangkan aspek sosial dan tata kelola perusahaan, seperti ketidaksetaraan, hak asasi manusia, struktur manajemen, dan remunerasi eksekutif.
Sehingga laporan keberlanjutan dianggap pula sebagai akuntabilitas dan transparansi emiten dan perusahaan Publik atas dampak operasinya terhadap ekonomi, lingkungan dan sosial.
Prinsip keuangan berkelanjutan juga memiliki peran penting terhadap keberlanjutan konsep atau praktek tersebut. Karena tanpa adanya prinsip yang digunakan sebagai dasar penentu jalan, maka tujuan tidak akan dapat dicapai.
Oleh karena itu, pengertian yang lebih singkat dari keuangan berkelanjutan ini adalah sebuah praktek dari jasa keuangan yang lebih transparan tentang prinsip yang digunakan.
Tujuan Dengan Menggunakan Konsep Keuangan Berkelanjutan
-
Sumber dana tersedia
Dengan menerapkan keuangan berkelanjutan, perusahaan mendapatkan akses yang lebih luas terhadap sumber dana yang dibutuhkan untuk pembangunan, khususnya pembangunan berkelanjutan.
Sehingga dana itu cukup besar, manfaat yang dirasa perusahaan akan lebih besar daripada upaya yang dikerahkan untuk mulai menerapkan keuangan berkelanjutan. akses pembiayaan yang lebih mudah dan lebih rendah biayanya dapat ditemukan di beberapa negara yang sudah lebih dulu menerapkan prinsip keuangan berkelanjutan.
-
Meningkatkan daya saing
Menerapkan keuangan berkelanjutan artinya memiliki tata kelola yang baik. Tata kelola perusahaan sudah merupakan konsep yang lebih lama dan lebih dikenal dibandingkan Keuangan Berkelanjutan. Penerapan Keuangan Berkelanjutan juga berarti mempraktekkan tata kelola perusahaan yang baik.
Tata Kelola yang baik meningkatkan daya tahan dan daya saing perusahaan dengan cara mengembangkan pengawasan terhadap risiko di seluruh organisasi. Langkah ini akan menurunkan risiko secara signifikan karena ditangani sebelum memiliki dampak yang besar.
-
Mencegah kesenjangan sosial
Tujuan penerapan prinsip keuangan berkelanjutan secara umum adalah mengurangi kesenjangan sosial, mengurangi dan mencegah kerusakan lingkungan hidup, menjaga keanekaragaman hayati, dan mendorong efisiensi pemanfaatan energi dan sumber daya alam.
Caranya adalah dengan mendorong kepercayaan diri, kesehatan dan kesejahteraan manusia, meningkatkan kesehatan planet, berkontribusi lebih banyak bagi dunia yang setara dan inklusif.
Prinsip-Prinsip Keuangan Berkelanjutan Dalam Sebuah Perusahaan dan Bisnis
-
Strategi dan praktik bisnis berkelanjutan
Dalam menerapkan prinsip satu ini, setiap jasa keuangan menetapkan dan menerapkan strategi dan praktik dalam pengambilan keputusan. Pencapaian tujuan yang mempunyai jangka panjang dan jangka pendek, merupakan bagian dari upaya pencapaian tujuan.
Hal ini juga termasuk visi serta misi dari perusahaan atau bisnis tersebut, untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan Bersama sebelumnya.
-
Tata Kelola
Penegakan tata kelola bagi sebuah penyedia jasa keuangan perlu manajemen yang baik, hal ini bisa dilakukan oleh pihak tertentu dari para pemegang jabatan tinggi.
Operasi bisnis yang berlaku perlu juga mencakup transparasi yang bersifat lebih terbuka, akuntabel dan tentu saja bertanggung jawab. Selain itu sikap professional juga diperlukan untuk dapat mewujudkan prinsip dari tata kelola satu ini.
-
Komunikasi yang informatif
Penyediaan informasi dan laporan yang informatif adalah salah satu prinsip yang dipegang oleh jasa keuangan yang menggunakan prinsip keuangan berkelanjutan. Laporan maupun informasi tersebut haruslah mudah dipahami dan dapat dipertanggung jawabkan.
Penyampaiannya pun perlu dilakukan secara informatif yang mana dapat dilakukan melalui media komunikasi apapun. Tak hanya itu, informasi yang diperlukan ini juga harus sesuai dengan kebijakan pemerintah yang berlaku.
-
Inklusif
Jenis produk dan jasa keuangan yang ditawarkan perlu mencakup seluruh sektor ekonomi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri.
Namun disamping itu, selain mengedepankan kebutuhan masyarakat jasa tersebut juga perlu menggunakan kebijakan pemerintah. Karena jika salah satu dari hal tersebut tidak seimbang, maka tujuan yang akan dicapai akan sulit untuk diwujudkan.
-
Pengembangan sektor unggulan prioritas
Sebuah jasa keuangan harus selalu memprioritaskan sektor-sektor unggulan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah melalui RPJMN dan RPJP. Hal ini perlu dilakukan untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan termasuk penanganan perubahan iklim.
Prinsip pengembangan sector prioritas ini dapat dilakukan oleh seluruh usaha yang menyediakan jasa keuangan dengan mudah jika sudah memilki data yang tercatat.
-
Koordinasi dan kolaborasi
Penyedia jasa keuangan yang biasa disebut dengan bank, adalah salah satu jasa keuangan yang menggunakan prinsip keuangan berkelanjutan sebagai dasarnya. Bank telah berpartisipasi aktif falam kegiatan ataupun Kerjasama terkait dengan prinsip tersebut.
Strategi dan kebijakan yang dapat membuka peluang bisnis tersebut dilakukan dalam tingkatan regional, nasional, hingga lokal. Sehingga koordinasi dan kolaborasi antar pelaku yang menyelenggarakan prinsip satu ini dapat mencapai tujuan.
Kelebihan Menggunakan Prinsip Keuangan Berkelanjutan
-
Peningkatan pemahaman tentang risiko dan peluang
Kelebihan dari sebuah prinsip keuangan berkelanjutan yang pertama adalah dapat memberitahu tentang peningkatan resiko dan peluang dari bisnis tersebut. Hal ini tentu sangat penting karena dapat menjadi sebuah persiapan tentang apa yang akan dihadapi kedepannya.
-
Menekankan keterkaitan antara kinerja keuangan dan non keuangan
Kinerja non keuangan adalah kinerja yang menunjukkan pertumbuhan suatu perusahaan. Perusahaan dapat mengetahui tingkat keberhasilan perusahaannya dengan menggunakan analisis kinerja non keuangan.
Kedua hal ini dapat dilihat melalui penggunaan prinsip dari keuangan berkelanjutan pada sebuah bisnis yang menyediakan jasa keuangan.
-
Mempengaruhi strategi dan kebijakan manajemen jangka panjang, dan rencana bisnis
Karena mempunyai salah satu prinsip keuangan berkelanjutan kolaborasi dan koordinasi, maka akan muncul juga rencana bisnis kerjasama dalam jangka panjang maupun pendek. Cara tersebut menjadi strategi bagus untuk dapat mempertahankan manajemen bisnis dengan lebih baik.
-
Memperlancar proses, mengurangi biaya, dan meningkatkan efisiensi
Mengingat kembali satu dari tujuan praktek keuangan berkelanjutan yakni dapat menyediakan sumber dana, bisnis pun dapat mengurangi jumlah kebutuhan biaya tersebut. Dengan cara meningkatkan proses yang lebih efisien, biaya yang diperlukan pun akan lebih tersalurkan dengan tepat.
-
Tolok ukur dan penilaian kinerja keberlanjutan sehubungan dengan hukum, norma, kode, standar kinerja, dan inisiatif sukarela
Selain dapat mempertahankan strategi bisnis dengan baik, prinsip keuangan berkelanjutan juga dapat menjadi sebuah tolok ukur untuk menilai kinerja. Penilaian kinerja tersebut dapat dilihat dari hukum, norma serta standar kode lain yang dinilai dapat menjadi tolok ukur sebuah kinerja yang baik.
Faktor Berpengaruh Dalam Mewujudkan Prinsip Keuangan Berkelanjutan
-
Modal fisik
Modal fisik ini merupakan infrastruktur fisik yang digunakan oleh suatu organisasi atau bisnis. Selain itu modal dalam bentuk fisik ini juga sering dianggap sebagai beberapa aset yang mampu digunakan oleh pihak tersebut sebagai daya saing. Tak hanya itu, faktor ini juga penting dalam berperan untuk mewujudkan prinsip keuangan berkelanjutan dengan tujuan untuk menyediakan sumber dana.
-
Sumber Daya Manusia
Hal ini karena sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting yang akan mendukung kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan.
Sedini mungkin sumber daya manusia harus dikelola dengan baik agar nantinya ketika dibutuhkan mereka sudah siap dengan skill mumpuni untuk menjalankan tugas masing-masing. Faktor – faktor yang mempengaruhi ini termasuk faktor ekonomi, undang – undang dan tren demografi.
-
Organisasi
Hal ini tentu saja penting bagi prinsip keuangan berkelanjutan, pihak manajemen dan pemilik bisnis akan lebih mudah dalam membuat perencanaan bisnis ke depan yang membutuhkan aset dan sumber daya, terutama dalam membuat anggaran remunerasi dan kompetensi karyawan yang diperlukan untuk mencapai target baru yang dibuat tersebut.
Selanjutnya untuk mempermudah manajemen ingin membuat laporan analisis dan evaluasi terhadap kinerja (performance) perusahaan atau bisnis.
-
Informasi
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi persaingan bisnis, salah satunya pemakaian teknologi. Melihat kecenderungan konsumen yang kini mengandalkan aplikasi digital, pebisnis pun berlomba-lomba memakai teknologi terbaru untuk mencuri perhatian.
Jika Anda masih belum memakai sistem informasi, akan sulit bersaing dengan kompetitor yang selangkah lebih maju. Tak terkecuali dengan keberhasilan untuk dapat merealisasikan prinsip keuangan berkelanjutan masa kini.
-
Produk
Faktor terakhir adalah produk, yang merupakan hasil akhir dari sebuah bisnis baik itu berupa barang ataupun jasa yang ditawarkan. Suatu produk dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok besar, yaitu produk konsumen dan produk industri. Dua jenis produk ini menjadi pilihan bagi perusahaan dalam produksi kelompok produk pertama atau produk yang kedua.
Itulah penjelasan tentang bisnis yang menggunakan prinsip keuangan berkelanjutan. Manfaatkan aplikasi pencatatan keuangan dengan Mekari Jurnal, bisnis keuangan yang dijalankan pun akan lebih mudah dan dapat berkembang lebih baik.
