Perjuangan Inspiratif Kartini Masa Kini Indonesia dalam Merintis Bisnis Inspirasi berbisnis bisa datang dari mana saja termasuk dari anak muda. Kini anak muda yang memulai bisnis dari nol hingga memperoleh omzet yang tinggi sudah menjamur dimana-mana. Tidak tanggung-tanggung, pengusaha-pengusaha muda bisa mencapai omzet ratusan juta bahkan miliaran rupiah. Dan di antara nama-nama sukses yang dikenal orang, ada beberapa wanita tangguh yang termasuk di dalamnya. Mereka adalah Kartini masa kini Indonesia inspiratif yang berjuang merintis usaha dari bawah. Jika kita mengisi masa remaja dengan mengonsumsibarang, maka berbeda dengan mereka. Wanita-wanita ini menjalani masa mudanya dengan perjuangan melawan rasa takut dan rasa khawatir akan memperoleh kerugian. Itu yang membuat Kartini-Kartini masa kini ini mampu berbagi inspirasi dan motivasi mengenai jalan panjang yang pernah dilalui kepada wanita lainnya. Dan di antara banyak pengusaha wanita muda yang sedang berjaya, cerita dari lima orang ini pantas untuk dibagikan. Helga Angelina Tjahjadi Perjuangan Kartini muda kali ini dimulai dari seorang Helga yang rentan sekali terhadap penyakit. Wanita yang tidak pernah lepas dari obat-obatan untuk menopang tubuhnya ini akhirnya memutuskan untuk menjalani gaya hidup sehat. Sakit yang diderita hingga belasan tahun akhirnya bisa sembuh dalam waktu dua tahun saja dengan gaya hidup vegannya. Inilah yang akhirnya menginspirasi Helga untuk membuat restoran makanan sehat bernama Burgreens. Perjuangan Helga dimulai ketika awal membuka Burgreens. Dirinya dan tim memiliki misi berbeda-beda yang akhirnya menghasilkan perpecahan. Selain itu Helga juga pernah menelan kepahitan tidak ada satupun pengunjung yang datang ke restorannya pada awal berdirnya. Kini Burgreens telah dikenal banyak orang dan mempunyai pelanggan tetap. Tidak sampai di situ, Helga pun memberikan inspirasi kepada orang-orang untuk bisa memulai gaya hidup sehat. Tidak heran jika Helga Angelina Tjahjadi masuk ke dalam daftar “30 Under 30 Asia” versi Forbes sebagai wanita berpengaruh di Indonesia. Medina Susani Daivina Zein Medina susani Daivina Zein merupakan salah satu wanita yang disebut miliarder muda Indonesia karena kerajaan bisnisnya. Tidak mengherankan karena kini wanita berhijab yang akrab disapa Medina Zein ini telah memiliki beberapa lini bisnis. Mulai dari MD Clinic yang menjadi usaha awalnya, hingga MZ Boutique, MZ Tour & Travel dan MD Cosmetics. Kesuksesan yang didapat oleh seorang Medina Zein bukan datang dengan cara yang mudah. Dirinya yang dilahirkan dari keluarga bukan pebisnis harus rela menyisihkan sebagian uang untuk merintis usaha yang awalnya ditentang oleh orang tua. Belum lagi tuntutan untuk membayar beberapa karyawan dengan omzet yang belum stabil. Tidak sampai di situ, Medina juga harus mengalami kerugian karena karyawannya membawa lari sejumlah uang serta berbagai produk palsu yang menggunakan mereknya. Kegigihan dan sifat tidak mudah menyerah yang dimiliki Medina Zeinlah yang menjadi jalan agar bisnisnya terus berkembang hingga saat ini. Euginie Patricia Agus Siapa yang menyangka bahwa puding, jajanan biasa yang sering kita temukan di warung atau kantin bisa jadi inspirasi bisnis yang sangat menjanjikan. Hal ini diwujudkan oleh Puyo, brand yang mampu menghadirkan puding dalam tampilan yang berbeda. Ada nama Euginie Patricia Agus di balik kesuksesannya. Bersama dengan kakak laki-lakinya, wanita berusia 22 tahun ini sudah mampu membuka 34 gerai di seluruh Indonesia dan mendapatkan omzet Rp1 Miliar perbulannya. Euginie memulai bisnis karena terinspirasi oleh ayahnya yang senang membuat puding. Dengan hanya bermodalkan 5 juta rupiah yang dibantu oleh ayahnya, wanita muda ini memulai bisnis kecil-kecilan dengan memanfaatkan dapur rumahnya sendiri. Mereka tidak serta merta memulai bisnis tanpa ancang-ancang. Riset pasar dan berbagai modifikasi terhadap produk kerap kali dilakukan. Namun memulai bisnis tentu saja tidak selalu diikuti oleh kesuksesan. Puyo pernah tidak mampu menjual hingga 75% dari produknya ketika diikutkan pada bazar acara musik. Euginie dan kakaknya pun harus rela pulang dengan membawa kerugian. Kembali lagi, pembelajaran, riset pasar dan inovasi produk yang terus dilakukan membuat Puyo tetap bertahan. Euginie dan kakaknya memulai semuanya dari nol dan aset yang dimiliki saat ini merupakan jerih payah sendiri. Mandy Chan Mandy Chan merupakan wanita cantik berusia 22 tahun dengan bisnis startup yang sukses. Mandy menggarap “Bow”, sebuah bisnis yang bergerak di bidang penjualan aksesoris olahraga dan travel. Kartini masa kini yang satu ini membangun bisnisnya dengan berani mengambil segala rIsiko. Mandy remaja yang diminta orang tuanya untuk melanjutkan kuliah membuat keputusan besar untuk cuti dari universitasnya. Keinginan orang tua yang tidak dituruti membuat uang jajan yang seharusnya diterima olehnya berhenti dan membuat hubungan yang sedikit tidak baik dengan mereka. Namun, jalan untuk memulai bisnisnya tetap tidak terputus karena Mandy berusaha untuk bekerja paruh waktu dimana saja demi modal. Mandy pun pernah secara langsung mencari produsen tas untuknya dengan berangkat seorang diri ke Cina. Dia pun kerap kali mengalami penolakan dan sikap tidak baik ketika melakukan survei produk kepada orang-orang asing yang ditemui. Mandy yang selalu berpikir positif kini telah mampu menjual lebih dari 10 ribu tas dan bekerja sama dengan desainer Singapura, Koh Choon Kiat. Valentina Meiliyana Valentina Meiliyana sudah memulai bisnisnya sejak berusia 14 tahun. Valentina dahulu hanya menjual aksesoris kepada teman-temannya, serta menjual ekstensi rambut, sandal gabus dan tas secara online. Wanita kelahiran 1995 ini pun pernah mencoba bisnis kostumisasi pakaian. Namun bisnis ini tidak berjalan mulus karena dirinya ditipu oleh penjual kain dan penjahit langganannya. Dia pun beralih ke bisnis sepatu dengan merek Selkius Maxwell. Dan bisnis ini pun tidak berjalan mulus karena tukang sepatu kepercayaannya tidak mampu mengatur pemesanan dengan baik. Ini yang membuat Valentina harus menelan kerugian mencapai 100 juta rupiah dan membuatnya mengalami stres tingkat tinggi. Namun usaha Valentina untuk bangkit tidak pernah sia-sia. Bisnisnya kini mampu menghasilkan omzet ratusan juta perbulannya. Dan kini Valentina juga telah melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka manajemen artis yang diberi nama Valen Relation. Itu tadi kisah perjuangan inspiratif dari beberapa Kartini masa kini Indonesia. Dari mereka kita bisa mengetahui bahwa perjuangan yang dibersamai dengan kesabaran akan diikuti oleh hasil yang manis. Dengan mendengar cerita dari satu kaumnya, diharapkan wanita Indonesia yang mempunyai ide cemerlang lebih memberanikan diri untuk memulai. Dimulai dari langkah kecil, rasa berani untuk menghadapi masalah serta keinginan untuk belajar dan bangkit, setiap wanita bisa memulai bisnisnya sendiri. Tidak sampai di situ, Kartini muda Indonesia pasti akan melanjutkan perjuangannya. Salah satunya dengan mengatur bisnis secara baik agar usaha yang dilakukan di awal tidak terasa sia-sia. Karena itu segala perhitungan harus dilakukan termasuk perhitungan keuangan. Tidak passion dalam dunia akuntansi? Tidak perlu khawatir karena kini ada software akuntansi Jurnal yang akan mempermudah kerja Anda. Jurnal akan membantu mengelola keuangan mulai dari membuat laporan keuangan, pencatatan biaya, pembuatan faktur, pelacakan persediaan, manajemen aset dan masih banyak lagi. Dengan adanya Jurnal Anda bisa lebih fokus untuk mengembangkan bisnis yang sedang dijalani.