Mekari Jurnal
Daftar Isi

Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Khusus yang Harus Anda Ketahui

Tayang 10 Apr 2023
Diperbarui 27 Maret 2024

Ketahui perbedaan antara jurnal umum dan jurnal khusus yang akan dijelaskan oleh Blog Mekari Jurnal.

Dalam ilmu akuntansi, jurnal dibagi menjadi 2 jenis yaitu jurnal khusus dan jurnal umum.

Kedua jurnal ini menghasilkan output yang sama, tetapi memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda.

Dikarenakan transaksi perusahaan sangat banyak, maka pembuatan jurnal umum saja dinilai kurang efektif untuk bisa mengecek setiap transaksi secara cepat.

Inilah alasan diperlukannya jurnal khusus dalam sebuah pencatatan transaksi keuangan.

Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Khusus yang Harus Anda Ketahui

Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Khusus

Berikut pembahasan mengenai perbedaan antara jurnal umum dan jurnal khusus.

Berdasarkan Pengertian

Jurnal umum adalah sebuah jurnal yang digunakan untuk pencatatan segala jenis transaksi keuangan dalam suatu bisnis pada periode tertentu.

Sedangkan, jurnal khusus merupakan jurnal yang dikelompokan secara khusus sesuai dengan jenis transaksinya.

Transaksi khusus yang dimaksud adalah transaksi yang sering terjadi dalam setiap bulannya dan selalu berulang-ulang.

Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal sekarang!

Perbedaaan Berdasarkan Fungsi

Jurnal umum memiliki 5 fungsi penting bagi sebuah perusahaan, adapun kelima fungsi tersebut adalah:

  • Fungsi Historis: Pencatatan setiap transaksi dilakukan berdasarkan waktu terjadinya transaksi, sehingga jurnal umum bisa menggambarkan kegiatan perusahaan sehari-hari dalam satu bulan.
  • Fungsi Pencatatan: Jurnal umum digunakan untuk melakukan berbagai hal pencatatan keuangan yang terjadi dalam perusahaan selama periode waktu tertentu.
  • Fungsi Analisis: Menganalisis semua transaksi untuk mengetahui akun mana yang harus di debit maupun di kredit.
  • Fungsi Instruksi: Merupakan perintah untuk melakukan pencatatan pada buku besar baik yang di debit maupun di kredit sesuai dengan hasil analisis.
  • Fungsi Informatif: Jurnal umum memiliki fungsi sebagai informasi melalui pencatatan transaksi yang dilakukan.

Sedangkan jurnal khusus adalah dikelompokan menjadi 4 jenis berdasarkan fungsinya. Berikut jenis-jenis fungsi jurnal khusus:

  • Jurnal Pembelian, berfungsi untuk mencatat semua transaksi pembelian barang usaha secara kredit.
  • Jurnal Penjualan, untuk mencatat semua transaksi yang berhubungan dengan penjualan barang usaha secara kredit.
  • Jurnal Penerimaan Kas, untuk mencatat semua transaksi penerimaan uang dari berbagai sumber pemasukan.
  • Jurnal Pengeluaran Kas, untuk mencatat semua transaksi pengeluaran uang dari berbagai sumber pengeluaran.

Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Khusus yang Harus Anda Ketahui

Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Khusus

Untuk mengetahui perbedaan jurnal umum dan jurnal khusus adalah seperti apa, Anda dapat melihat ciri-ciri dari masing-masing jurnal:

Jurnal Umum Jurnal Khusus
Terdiri dari 2 kolom yaitu debit dan kredit Terdiri dari banyak kolom
Untuk mencatat semua transaksi yang dilakukan oleh perusahaan Hanya digunakan untuk mencatat transaksi sejenis dan sering terjadi
Bentuk dari jurnal ini terdiri atas kolom Tanggal, Akun, Keterangan, Referensi (Ref), dan Jumlah yang terdiri atas Kredit dan Debit Bentuk jurnal disesuaikan dengan kolom-kolom yang diperlukan dalam mencatat transaksi sejenis
Semua transaksi hanya dicatat pada satu jurnal saja Transaksi yang terjadi harus dicatat sesuai dengan jenisnya dalam beberapa jenis jurnal yang berbeda. Contohnya, apabila transaksi tersebut berhubungan dengan pengeluaran, maka harus dicatat pada Jurnal Pengeluaran Kas
Dilakukan setiap terjadi transaksi Dilakukan secara periodik, biasanya setiap akhir bulan
Untuk jurnal ini posting dari jurnal ke buku besar dilakukan langsung setiap terjadi transaksi Posting dari jurnal ke buku besar dilakukan secara berkala dan kolektif
Pencatatan dapat dilakukan oleh satu orang Pencatatan dilakukan oleh banyak orang
Digunakan hanya pada perusahaan jasa dan perusahaan dagang yang masih tergolong kecil, di mana transaksinya belum begitu banyak Digunakan oleh perusahaan berskala besar
Hanya memiliki satu jenis Memiliki 4 jenis yaitu jurnal pembelian, jurnal pengeluaran kas, jurnal penjualan, dan jurnal penerimaan kas.
Fungsi dari jurnal ini berdasarkan kegunaan dari jurnal tersebut Berdasarkan dari jenis jurnal yang telah dikelompokkan

 

Perbedaaan Pencatatan Jurnal Umum dan Khusus

Untuk cara pencatatan antara jurnal umum dan jurnal khusus tidak berbeda jauh, yang perlu diperhatikan adalah langkah-langkah sebelum memasukkan ke dalam buku jurnalnya, berikut langkah-langkahnya :

  1. Identifikasi setiap transaksi yang masuk ke dalam jurnal umum atau jurnal khusus. Jangan sampai salah dalam memasukan transaksi.
  2. Identifikasi saldonya, apakah akan mengurangi atau justru malah menambah saldo awal. Perhatikanlah saldo awal dan jenis transaksi untuk melakukan identifikasi.
  3. Telitilah dalam menuliskan nominal setiap transaksi, jangan sampai salah dalam menulis.
  4. Lakukan analisis untuk mengetahui antara yang ada di debit dan di kredit harus sama.

Lalu untuk perbedaan dalam pencatatatan antara jurnal umum dan khusus adalah sebagai berikut:

Contoh Pencatatan pada Jurnal Umum

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
1 Maret ‘18 Pendapatan jasa Rp20.000.000
2 Maret ‘18 Gaji pegawai Rp10.000.000
3 Maret ‘18 Sewa ruko bulanan Rp3.000.000
4 Maret ‘18 Bayar listrik Rp1.000.000
5 Maret ‘18 Bayar internet Rp1.000.000
TOTAL Rp20.000.000 Rp15.000.000

Contoh Pencatatan pada Jurnal Khusus

Jurnal Khusus Pembelian

Tanggal Keterangan Ref (Pembelian)

Debit

(Utang Usaha)

Kredit

1 PT. Damai Sejahtera 20.000.000 20.000.000
5 PT. Indah Sentosa 15.000.000 15.000.000
27 PT. Sukses Makmur 37.0000.000 37.0000.000
Total 72.000.000 72.000.000

Pastikan Anda Telah Menggunakan Jurnal, Software Akuntansi Terpercaya!

Demikianlah pembahasan mengenai perbedaan antara jurnal khusus dan jurnal umum.

Jika dilihat lagi, pembuatan jurnal khusus dan jurnal umum memang terkadang ditemukan kesulitan.

Tidak heran jika banyak ditemukan kesalahan penghitungan pada hasil laporan tersebut.

Oleh karena itu, perusahaan dapat menggunakan bantuan teknologi dalam proses penyusunannya yaitu dengan menggunakan software akuntansi online.

Salah satu software akuntansi yang bisa diandalkan yaitu Mekari Jurnal.

Dengan menggunakan Jurnal, Anda tidak perlu menyusun jurnal umum dan jurnal khusus secara manual.

Anda hanya perlu memasukkan seluruh transaksi keuangan, dan Jurnal akan menyediakan laporan keuangan yang Anda butuhkan secara instan dengan mudah, cepat, aman, dan nyaman.

Tidak hanya jurnal umum dan khusus, aplikasi accounting milik Jurnal juga dilengkapi dengan berbagai laporan keuangan, seperti arus kas, laba-rugi, neraca perusahaan, perubahan modal, stok barang, aset perusahaan, dan sebagainya.

Dengan software akuntansi Jurnal, Anda bisa melakukan pekerjaan terkait hitung menghitung, di mana saja dan kapan saja.

Untuk info fitur lainnya yang dimiliki Jurnal, dapat Anda lihat di sini.

Daftar sekarang juga dan nikmati free trial  untuk pengguna baru.

Itulah perbedaan antara jurnal umum dan khusus. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat.

Ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.

infografis perbedaan jurnal umum dan khusus

 

Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Lebih Optimal, Dapatkan Penawaran Terbatas Ini
Jurnal software akuntansi terpercaya

 

Dapatkan free trial sekarang!

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal