Label Inventaris Barang: Pengertian, Fungsi, dan Penggunaan Di zaman seperti sekarang, perusahaan di seluruh dunia dituntut untuk menjaga akurasi pesanan dan pemenuhan inventaris yang cepat. Label inventaris barang bisa jadi solusi untuk mengatasi persoalan tersebut. Dengan menggunakan pelabelan ini perusahaan dapat lebih mudah dalam melakukan penghitungan komprehensif, baik yang dijadwalkan setiap bulan. Jadi, penghitungan siklus inventarisasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan gudang serta melindungi kebutuhan pemenuhan bisnis yang notabenenya selalu berubah. Menariknya lagi, tag atau label inventaris ini dapat dipindai untuk menginformasikan rantai pasokan untuk mengetahui perubahan pada inventaris. Hal ini tentu sangat membantu perusahaan dalam membangun visibilitas antara semua pihak, mulai dari pemasok hingga pelanggan di saat inventaris terus bergerak. Untuk membantu Anda lebih paham tentang label inventaris barang, artikel blog Mekari Jurnal akan menyajikan pembahasannya untuk Anda. Yuk, simak sampai habis! Key Highlights Label inventaris barang adalah alat yang berupa tag atau barcode yang ditempelkan pada produk untuk memudahkan pelacakan, memfasilitasi penghitungan inventaris manual dan otomatis. Label inventaris biasanya berisi nomor, barcode, dan nama perusahaan pengelola, memastikan asset availability di seluruh gudang. Penggunaan label inventaris bertujuan untuk menyederhanakan penghitungan inventaris, meningkatkan akurasi pengelolaan aset, meningkatkan visibilitas di seluruh rantai pasokan, dan menyederhanakan pelaporan. Mekari Jurnal adalah software yang berfokus menciptakan sistem manajemen inventaris untuk membantu bisnis Anda dalam meningkatkan visibilitas persediaan dan perhitungan stok di gudang. Apa Itu Label Inventaris Barang? Label inventaris barang adalah sebuah tag atau pelat barcode yang dilampirkan pada produk atau paket untuk memudahkan pelacakan. Tag ini dapat memudahkan Anda dalam melakukan penghitungan inventaris manual maupun yang terhubung otomatis ke sistem pemindai dan sistem manajemen inventaris. Penggunaan label inventaris ini dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan setiap perusahaan dan memberikan kontrol stok persediaan yang memadai. Label inventaris, seperti yang dikatakan Dossef melalui Forbes, memiliki kegunaan untuk meningkatkan growth perusahaan dengan memaksimalkan manajemen inventaris. Pada umumnya, label inventaris berisi nomor, barcode, dan nama perusahaan pengelola. Dalam beberapa kasus, label ini juga terdapat pengenal tambahan seperti nama produk atau pernyataan “Don’t Remove“. Dengan menstandarkan pelabelan inventarisnya melalui label, perusahaan dapat memastikan keseragaman di seluruh organisasinya. Jadi, aktivitas pemantauan, penyimpanan, dan pengiriman barang pun menjadi lebih efisien. Cara Menggunakan Label Inventaris Barang Proses pengelolaan inventaris berbeda dengan pengelolaan aset karena inventaris lebih cepat pergerakannya daripada aset. Item inventaris biasanya memerlukan relokasi secara berkala saat memenuhi pesanan pelanggan dipenuhi, mengganti suku cadang, atau menggunakan persediaan. Bagi sebagian perusahaan, aktivitas ini membutuhkan sistem yang sangat fleksibel serta mampu memperhitungkan ruang inventaris di gudang. Untuk mulai melabeli inventaris, Anda harus mengikuti langkah-langkah berikut ini: 1. Konfirmasi Persyaratan Label Sebelum mulai membuat pelabelan, ada baiknya Anda pahami terlebih dahulu persyaratan, peraturan, atau basis peralatan yang dapat menentukan pemformatan dan konten label. Misalnya jenis barcode, ukuran label, dan jenis bahan label. 2. Cetak Label yang Berkualitas Entah Anda mencetak sendiri menggunakan jasa percetakan label yang terpercaya, pastikan bahwa kualitas label yang dicetak memenuhi kebutuhan aplikasi yang diminta. Periksa kompatibilitas label dengan lingkungan yang sesuai untuk produk Anda Selain itu, pilih bahan label dan pelapis yang dirancang untuk menahan potensi paparan zat-zat keras, seperti bahan kimia. Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola stok persediaan barang secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Mekari Jurnal! Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! 3. Gunakan Label Inventaris yang Seragam Setelah Anda membuat label, pastikan bahwa ada kebijakan dasar yang menentukan bagaimana dan di mana label harus ditempatkan pada inventaris. Label inventaris yang baik haruslah jelas dan mudah dibaca saat produk diletakkan di rak. Anda juga harus memastikan bahwa barcode label mudah diakses menggunakan jenis pemindai apa pun. Pastikan juga untuk memeriksa bahwa nama lokasi di rak sudah sesuai dengan label inventaris Anda dan merujuk ke item yang tepat. Dengan menetapkan proses standar untuk pelabelan inventaris, maka para staf juga akan lebih mudah menyeragamkan, memproses, dan mengevaluasi setiap item. 4. Tinjau Proses Inventaris Anda Dalam memberi label inventaris barang, sebaiknya Anda juga meninjau proses inventaris Anda. Misalnya dengan menetapkan interval reguler untuk meninjau alur kerja internal dan eksternal. Jadi, Anda dapat mengidentifikasi masalah apa pun yang mungkin mungkin saja terjadi pada persediaan. Jika alur kerja manajemen inventaris Anda bekerja dengan baik dan memadai, maka Anda mampu memaksimalkan pemanfaatan inventaris agar lebih menguntungkan. Baca juga: Contoh Laporan Stock Opname Barang di Aplikasi Excel Manfaat dan Fungsi Label Inventaris Barang Ada beberapa fungsi dari label persediaan barang yang membawa manfaat bagi perusahaan. Di antaranya: Memudahkan Pelacakan Inventaris Teknologi barcode memungkinkan beberapa pihak untuk mengetahui lokasi inventaris pada waktu tertentu. Pelacakan inventaris juga mempermudah dlam penghitungan atau siklus yang lebih sederhana, terutama saat tiba waktunya untuk audit inventaris. Menyederhanakan Penghitungan Inventaris Jika staf gudang Anda masih menggunakan metode penghitungan secara manual, maka hal tersebut tentu akan membuang-buang waktu dan biaya. Maka dari itu, banyak perusahaan yang kini beralih ke label inventaris barang untuk membuat proses penghitungan jadi lebih sederhana, tepat, dan sesuai permintaan. Akurasi Manajemen Aset Perlu Anda ketahui bahwa inventaris gudang merupakan persentase besar dari aset bergerak dan tetap dalam suatu perusahaan. Saat melakukan penghitungan inventaris melalui aplikasi inventaris, Anda bisa melacak hasil aset Anda. Melalui informasi ini, maka perusahaan bisa lebih cepat, tepat, dan cerdas dalam membuat keputusan serta meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pelacakan inventaris. Memperkuat Visibilitas Saat ini, visibilitas end-to-end mampu memberikan info waktu nyata kepada setiap pihak di seluruh rantai pasokan tentang situasi inventaris Anda secara real-time. Dengan data label inventaris Anda, semua pihak mulai dari departemen customer service, pemasok, hingga pelanggan bisa mengetahui kondisi stok saat ini. Pelaporan Jadi Lebih Komprehensif Laporan akhir tahun atau triwulanan bisa menjadi proses yang rumit dan menhabiskan banyak tenaga, terutama jika perusahaan Anda sedang mengalami masa sibuk. Namun, dengan menggunakan tag inventaris, maka persediaan bisa masuk ke dalam sistem manajemen aset inventaris perusahaan. Saat label dipindai, maka datanya dapat dikumpulkan untuk memberikan laporan yang lebih komprehensif. Baca juga: Contoh Laporan Stok Barang Gudang! Kesalahan Umum dalam Pelabelan Inventaris Pelabelan inventaris yang kurang tepat bisa mengganggu seluruh sistem pencatatan aset, menyebabkan kesalahan data, bahkan kehilangan barang. Oleh karena itu, penting untuk memahami kesalahan umum dan menerapkan tips terbaik agar label inventaris tahan lama dan mudah terbaca. Label Tidak Konsisten: Tidak ada format baku untuk penamaan, kode aset, atau informasi yang ditampilkan di label. Salah Cetak atau Salah Tempel: Misalnya, kode aset tidak sesuai dengan data di sistem atau label ditempel di bagian yang sulit di-scan. Label Tidak Diperbarui: Setelah barang dipindahkan, rusak, atau dijual, label tidak dihapus atau diperbarui di sistem. Menggunakan Bahan Label yang Tidak Tahan Lama: Label mudah luntur, robek, atau rusak karena terkena panas, air, atau gesekan. QR/Barcode Tidak Bisa Dipindai: Ukuran terlalu kecil, kontras kurang, atau diletakkan di permukaan yang melengkung atau reflektif. Tips Agar Label Inventaris Tahan Lama & Mudah Dibaca Untuk menghindari kesalahan input atau perhitungan jumlah aset inventaris, sebaiknya label diletakkan di tempat yang aman dan ukurannya pun harus ideal. Lebih jelasnya, Anda dapat mengikuti tips berikut ini agar label inventaris dapat bertahan lama dan mempermudah pekerjaan logistik: Gunakan Bahan Label Berkualitas: Pilih label tahan air, tahan panas, dan tahan gesekan seperti stiker vinyl, label laminasi, atau thermal transfer label. Cetak dengan Printer yang Sesuai: Gunakan printer label (misalnya Zebra atau Brother) untuk hasil cetak yang tajam dan tahan lama. Gunakan Format Penulisan yang Konsisten: Format yang konsisten dapat mempermudah pengorganisasian aset inventaris dan meminimalkan risiko salah input. Contoh: Kode aset: AST-2025-001 Nama Barang: Laptop Lenovo ThinkPad Lokasi: Kantor Pusat-IT Letakkan Label di Area yang Mudah Diakses dan Tidak Mudah Rusak: Caranya adalah dengan menghindari penempelan label di bagian yang sering disentuh, dibuka, atau terkena panas. Periksa & Perbarui Label Secara Berkala: Jadwalkan audit aset rutin untuk memastikan label masih menempel, terbaca, dan cocok dengan data sistem. Gunakan Barcode/QR Code dengan Ukuran dan Kontras yang Cukup: Pastikan kode tidak terlalu kecil dan punya kontras tinggi (hitam-putih). Selalu uji coba dengan scanner atau HP. Cara Memaksimalkan Label Inventaris Barang Hanya dengan mencetak, membeli, dan memasang label inventaris tidak akan menjadi solusi bagi pelacakan inventaris dan manajemen aset Anda. Maka dari itu, Anda perlu tahu bagaimana cara memaksimalkan pelabelan ini dengan penggunaan yang tepat. Berikut ini penjelasannya: Gunakan Sistem Manajemen Inventaris Untuk memaksimalkan penggunaan label persediaan barang, maka manfaatkan sistem manajemen inventaris yang sesuai dengan bisnis Anda. Sistem inventaris yang koheren memudahkan Anda dalam mengukur inventaris serta menghindari kebingungan. Dengan pengukuran inventaris yang sederhana, perusahaan jadi lebih mudah dalam mengelola serta mengevaluasi pergerakan inventaris dalam jangka panjang. Pakai Nomor Identifikasi yang Unik Pada setiap label inventaris, usahakan untuk memakai nomor identifikasi item yang unik supaya pelacakan inventaris bisa jadi lebih mudah. Hubungan Semua Pihak ke Sistem Anda Selanjutnya, Anda perlu menjamin bahwa semua pihak yang tepat memiliki akses penuh ke sistem Anda di berbagai perangkat yang berbeda. Hal ini bertujuan untuk mendiversifikasi visibilitas sebanyak mungkin sehingga pemantauan, pelacakan, dan kontrol inventaris dapat dilakukan dengan mudah. Ikuti Prosedur Pemasangan Tag Inventaris yang Benar Prosedur pemasangan label inventaris barang bisa berubah-ubah tergantung pada bahan pembuatan tag. Jadi, pastikan untuk mengikuti semua instruksinya dengan benar atau usahakan untuk memilih bahan label yang mampu menahan elemen di dalam atau di luar gudang inventaris. Kelola Stok Barang Lebih Efektif dengan Menggunakan Software Mekari Jurnal! Kelola stok barang dan inventaris akan menjadi lebih mudah, cepat, dan mengurangi tingkat kesalahan dengan menggunakan software inventory Mekari Jurnal. Barang yang masuk atau keluar secara otomatis akan di-update ke nominal nilainya, sehinggan Anda bisa mendapakan laporan keuangan yang tepat. Selain itu, Mekari Jurnal juga menawarkan laporan keuangan sederhana excel yang sangat mudah digunakan. Sehingga, Anda dapat mengelola kategori produk (seperti: menambah kategori baru serta mengubah, dan menghapus kategori produk yang sudah ada) dengan klik pada Kategori Produk seperti yang ditunjukan pada gambar berikut. Selain itu, Anda juga dapat melakukan pencarian produk berdasarkan: Kata kunci: meliputi pencarian produk berdasarkan kata kunci yang dapat langsung diketikkan untuk pencarian produk tertentu; Tipe produk: meliputi pilihan pencarian tipe produk single atau bundle, dan tipe produk yang dimonitor stok atau tidak; Kategori produk: meliputi pilihan kategori produk yang telah Anda masukkan pada bagian kategori produk Tampilkan arsip: meliputi pilihan menampilkan data produk yang telah diarsipkan dengan mengaktifkan “Tampilkan Arsip”. Daftar segera aplikasi Mekari Jurnal untuk mendapatkan free trial selama 14 hari dengan menekan tombol di bawah ini! Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Nah, begitulah informasi menarik terkait label inventaris barang yang perlu Anda pahami untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan keamanan inventaris Anda secara keseluruhan. Semoga bermanfaat!