Daftar Isi

Cara Simple Melakukan Pembukuan Untuk Bisnis Kecil

Tayang 15 Jun 2024
Diperbarui 2 Jul 2024

Percaya atau tidak, bisnis sekecil apapun membutuhkan perhatian khusus atas pengelolaan keuangannya, baik itu proses akuntansi ataupun pembukuannya.

Pembukuan disini mengacu pada semua aspek yang terkait dalam pencatatan akuntansi. Adanya pembukuan pada dasarnya adalah perekaman atau pencatatan semua informasi mengenai transaksi dan kegiatan keuangan dari pebisnis tentang proses akuntansi mereka.

Pembukuan menggunakan untuk catatan penting yang akan memasukkan laporan keuangan. Karena setiap transaksi tercatat di pembukuan dengan detail, maka pembukuan sangat memerlukan dalam tiap perusahaan.

Baik itu transaksi pembelian maupun penggunaan modal. Setiap transaksi harus mencatat agar pada saat pembuatan laporan keuangan, bukti transaksi telah terekam.

Gambaran Sederhana Cara Pembukuan Bisnis Kecil

Berikut adalah gambaran dasar dan sederhana tentang pembukuan yang diperlukan oleh pebisnis kecil:

1. Menyiapkan Dokumen Sumber untuk Pencatatan Semua Transaksi

Langkah pertama dalam pembukuan bisnis kecil adalah menyiapkan dokumen sumber untuk pencatatan semua transaksi, operasi, dan kegiatan lain dari bisnis.

Dokumen sumber ini adalah catatan asli yang berisi rincian yang mendukung transaksi saat memasukkan dalam proses akuntansi.

Contoh dokumen sumber termasuk faktur penjualan, kwitansi pembayaran, nota pembelian, dan catatan bank. Dokumen ini penting karena dapat berfungsi sebagai barang bukti saat auditor meninjau laporan keuangan perusahaan dan melakukan verifikasi bahwa transaksi tersebut benar-benar terjadi.

Analisis keuangan yang dilakukan berdasarkan data yang salah adalah salah satu kesalahan fatal dalam bisnis.

Oleh karena itu, dokumen sumber merupakan titik awal yang krusial dalam proses pembukuan, memastikan bahwa semua informasi yang dicatat akurat dan dapat dipercaya.

2. Menentukan dan Memasukkan Dampak Keuangan dari Transaksi

Setiap transaksi memiliki dampak terhadap keadaan keuangan bisnis yang harus dicatat dengan tepat.

Apakah transaksi tersebut membuat bisnis lebih baik atau lebih buruk, dampak keuangannya harus dicatat dengan jelas.

Proses pembukuan dimulai dengan menentukan informasi yang relevan tentang setiap transaksi dan dampaknya bagi keuangan perusahaan.

Hal ini mempengaruhi kondisi perusahaan secara keseluruhan dan pengambilan keputusan untuk langkah selanjutnya.

3. Membuat Jurnal Transaksi dengan Referensi yang Tepat

Setiap transaksi yang terjadi dalam bisnis harus direkap dan dimasukkan ke dalam jurnal.

Jurnal ini merinci semua transaksi yang mempengaruhi akun-akun dalam pembukuan.

Langkah ini melibatkan pembuatan catatan jurnal untuk setiap transaksi, dengan referensi yang tepat pada dokumen sumbernya.

Hal ini memastikan bahwa semua transaksi dapat dilacak kembali ke dokumen aslinya jika diperlukan verifikasi lebih lanjut.

4. Melakukan Prosedur End-of-Period

Pada akhir setiap periode pembukuan (yang bisa bulanan, semesteran, atau tahunan tergantung pada kebutuhan pebisnis), perlu dilakukan kompilasi data pada semua transaksi dan akun dalam pembukuan.

Prosedur end-of-period ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa catatan akuntansi up-to-date dan siap diolah kembali untuk kebutuhan penyusunan laporan pajak, laporan keuangan, dan lainnya. Prosedur ini termasuk menyesuaikan entri, menutup akun sementara, dan mempersiapkan laporan keuangan.

5. Menutup Buku

Langkah terakhir dalam proses pembukuan adalah menutup buku. Menutup buku memberikan pemahaman secara lengkap dan rinci tentang bagaimana informasi dirangkum ke dalam laporan keuangan.

Proses ini mampu menjelaskan berbagai format laporan yang tersedia guna kebutuhan bisnis, seperti neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas.

Dengan menutup buku, pebisnis mendapatkan gambaran yang jelas tentang kondisi keuangan perusahaan dan dapat merencanakan langkah strategis untuk masa depan.

Kesimpulannya

Mekari Jurnal mendukung aplikasi pembukuan dan proses akuntansi yang sederhana untuk pebisnis, termasuk pengusaha bisnis kecil. Fleksibilitas yang dimiliki software akuntansi Mekari Jurnal dalam hal pengelolaan akuntansi dan pembukuan secara online melalui aplikasi pembukuan online shop memberikan Anda kebebasan untuk menjalankan bisnis dari tempat kerja, rumah, atau di mana saja.

Anda akan memiliki gambaran yang up- to-date tentang bagaimana bisnis Anda berjalan, tidak peduli di mana Anda berada. Dengan software pembukuan usaha berbentuk cloud, yang tentunya akan membantu Anda menjaga performa bisnis.

Konsultasi dengan Mekari Jurnal Sekarang!

Anda memiliki pilihan untuk menjalankan bisnis Anda dari jarak jauh, dari mana saja di dunia.

Kemudian ketika data Anda sangat mudah untuk mengakses, segala kemungkinan bisa terjadi. Tentunya, Anda tidak ingin mengambil resiko itu, bukan?

 

 

 

Referensi:

Forbes, “Small Business Bookkeeping (2024 Guide)”.

Kelola Keuangan Bisnis Lebih Akurat dengan Mekari Jurnal!

Monitor finansial bisnis dan dapatkan insight berharga lewat mekari jurnal!

Konsultasi Gratis

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Bisnis Lebih Akurat dengan Mekari Jurnal!

Monitor finansial bisnis dan dapatkan insight berharga lewat mekari jurnal!

Konsultasi Gratis

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
WhatsApp Hubungi Kami