Daftar Isi

Peran yang Berbeda antara BoM Teknik (EBOM) dan BoM Manufaktur (MBOM)

Tayang 28 May 2025

Highlights
  • EBOM dibuat oleh tim teknik yang mencakup seluruh spesifikasi teknis, komponen, dan dokumen desain di mana membantu dalam proses perencanaan awal produksi
  • MBOM biasanya digunakan dalam lantai produksi sebagai intruksi kerja dan rincian proses perakitan oleh tim produksi, di mana memastikan proses berjalan efisien dan sesuai standar
  • Keduanya saling melengkapi untuk mencegah kesalahan produksi, membangun kolaborasi tim dan tahapan produksi, serta mengurangi downtime produksi
  • Mengadopsi perangkat lunak terintegrasi, seperti Mekari Jurnal, menjagi solusi terbaik untuk menyatukan desain produksi dan mengelola BoM yang lebih efisien

Apakah Anda seorang manajer manufaktur atau pemilik sebuah bisnis? Apakah Anda pernah mendengar mengenai BoM Teknik (EBOM) dan BoM Manufaktur (MBOM) sebelumnya?

Sebagai bagian yang berperan dalam bidang produsen, tentunya kendali atas bahan baku, suku cadang, dan komponen yang menyusun barang jadi itu penting.

Terlebih, di era industri yang semakin modern dan rantai pasokan yang membentang lintas benua dapat menentukan keberhasilan dan kegagalan bisnis manufaktur Anda.

Dengan berbagai faktor dan kompleksitas dalam operasional, Bill of Materials adalah komponen kunci yang menjadi solusi sederhana dalam mengelola berbagai komponen dan kolaborasi yang lancar.

Berbagai struktur jenis BoM dimanfaatkan sesuai kebutuhan bisnis yang terkait, misalnya:

  • Engineering BoM: mewakili struktur produk yang dirancang melalui tim teknik
  • Manufacturing BoM: mewakili struktur produk sebagaimana dihasilkan di lantai produksi

Dalam artikel blog Mekari Jurnal ini, akan memaparkan perbedaan antara BoM teknik dan BoM manufaktur beserta hubungan dari keduanya secara komprehensif.

Definisi dan Fungsi dari EBOM

EBOM atau Engineering Bill of Materials merupakan representasi struktural dari sebuah produk, sebagaimana dirancang oleh tim teknik.

Secara garis besar, EBOM mencakup seluruh komponen, sub-komponen, dan bahan yang diperlukan dalam membangun spesifikasi desain dan fungsi dalam produk.

Jika BoM yang dikenal digunakan untuk menyampaikan informasi tentang komponen dan suku cadang, EBOM dikembangkan pada proses desain produk.

Informasi yang tercantum berkaitan dengan hasil rekayasa dari perangkat lunak, seperti toleransi manufaktur, standar rekayasa terkait, dan spesifikasi produk.

Komponen dan elemen lainnya yang umum ditemukan dalam EBOM, seperti:

  1. Nomor bagian dan deskripsi komponen
  2. Jumlah setiap komponen yang dibutuhkan
  3. Spesifikasi teknis dan material
  4. Gambar teknik dan dokumen pendukung lainnya

Dalam bisnis, EBOM menjadi panduan utama dalam proses pengembangan produk.

Tim teknik dapat memastikan apakah seluruh komponen yang diperlukan dirancang sesuai spesifikasi.

Terakhir, EBOM juga membantu dalam menganalisis biaya, menguji prototipe, dan merencanakan produksi awal.

Baca Juga: Contoh Nyata Penggunaan Bill of Material dalam Industri Sepatu dan Tas

Definisi dan Fungsi dari MBOM

Manufacturing Bill of Materials adalah daftar informasi umum mengenai komponen, suku cadang, dan semua yang dibutuhkan untuk menyiapkan produk jadi.

Termasuk juga seluruh rangkaian proses produksi, mesin yang digunakan, persyaratan pengemasan, dan detail untuk jalur produksi lainnya.

Fungsi MBOM tidak lain adalah membuat bisnis dapat berfokus dalam menjalankan proses produksi seefisien mungkin dan tetap sesuai dengan standar kualitas.

Komponen dan elemen yang ditemukan pada MBOM, mencakup:

  1. Semua item dari EBOM
  2. Komponen tambahan seperti alat bantu produksi dan perlengkapan
  3. Instruksi kerja dan urutan proses perakitan
  4. Informasi terkait pengemasan dan pengiriman

Berdasarkan dari isinya, MBOM juga berfungsi untuk mengalokasikan sumber daya pada lantai produksi dengan efektif untuk menghindari penundaan atau gangguan lainnya selama produksi berlangsung.

Hal ini juga turut membantu dalam meminimalkan pemborosan material dan menyederhanakan proses produksi.

Baca Juga: Ketahui Strategi Efisiensi Biaya Produksi Efektif Dalam Berbagai Industri!

Perbedaan Utama antara EBOM dan MBOM

Dalam segi fungsi, pembuatan, dan karakteristiknya, baik EBOM dan MBOM memiliki beberapa perbedaan yang signifikan.

Utamanya, perbedaan terletak di pengguna dan informasi yang mereka butuhkan dan masing-masing BOM memberikan informasi tambahan tersebut.

Di sisi lain, teknisi ingin produk dapat diproduksi secara ideal, sedangkan tim di lapangan ingin menjalankan lini produksi dengan efisien.

Agar memahami apa saja perbedaan antara EBOM dan MBOM, berikut tabel perbandingannya.

Fokus EBOM MBOM
Tujuan Representasi desain produk Representasi proses manufaktur
Pengguna Utama Tim teknik dan desain Tim produksi dan manufaktur
Fokus Informasi Spesifikasi teknis dan fungsional Proses produksi dan perakitan
Struktur Berdasarkan fungsi dan desain Berdasarkan urutan perakitan dan produksi
Komponen Tambahan Tidak mencakup alat bantu produksi Mencakup alat bantu dan perlengkapan
Integrasi Sistem Terhubung dengan sistem CAD/PLM Terhubung dengan sistem ERP/MES

Perlu dicatat bahwa suatu produk dapat melibatkan lebih dari satu EBOM. Contohnya seperti papan sirkuit atau mesin produksi yang mungkin memiliki EBOM sendiri yang bersarang dalam sistem BOM yang lebih besar.

Baca Juga: Memahami Konsep Make to Order (MTO) dalam Manufaktur Modern

Interaksi antara EBOM dan MBOM

Walaupun menunjukkan perbedaan yang signifikan antara EBOM dan MBOM, nyatanya kedua BOM ini saling melengkapi dalam siklus hidup produk.

Hal ini melibatkan antara konversi informasi desain yang menjadi instruksi manufaktur yang diimplementasikan pada lantai produksi.

Dengan ribuan komponen, puluhan tim, beserta puluhan tahapan produksi, EBOM dan MBOM berkolaborasi untuk membangun rancangan produksi yang ideal.

Hal ini dapat menghindari tim dan proses dari kesalahan dan downtime melalui informasi yang detail dan tersedia.

Proses produksi-pun akan terasa lebih baik, karena kualitas dan kuantitas akan semakin meningkat, mengurangi pekerjaan manual, dan mengurangi biaya operasional.

Baca Juga: Strategi Perencanaan Produksi Dalam Sebuah Perusahaan Manufaktur

Kesimpulan

Melalui pengelolaan BOM yang terpadu, antara EBOM dan MBOM, menjadi kunci penting dalam mencapai tujuan bisnis secara keseluruhan.

Bagi perusahaan manufaktur dengan operasional yang kompleks, BOM menjadi standar operasional yang tetap menyelaraskan seluruh tim, komponen, dan tahapan menjadi satu sistem yang efektif dan produktif.

Agar dapat mengelola BOM dengan mudah dan efisien, mengadopsi sistem perangkat lunak terintegrasi menjadi pilihan terbaik.

Mekari Jurnal ERP menjawab hal tersebut dengan mengembangkan sistem terpusat untuk mengelola seluruh operasional bisnis, mulai dari pengadaan, produksi, penjualan, hingga pencatatan keuangan.

Melalui fitur unggulan Mekari Jurnal ERP, Anda dapat mengakses BOM dengan lebih mudah dan menghindari berbagai risiko yang terjadi jika dikelola secara manual.

Masih bingung apa masalah yang Anda hadapi dan bagaimana solusi terbaiknya?

Segera hubungi tim kami dan cari tahu bersama! Ketahui lebih dalam mengenai fitur-fitur Mekari Jurnal ERP dan dapatkan juga uji coba gratis selama 7 hari!

Cari Tahu Tentang Mekari Jurnal ERP Sekarang!

Terima kasih, dan semoga artikel ini bermanfaat untuk bisnis Anda

 

Referensi:

PTC, “What is the Engineering BOM (eBOM)?”.

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami