Memahami 3PL Terintegrasi: Solusi Logistik Pihak Ketiga untuk Pengiriman yang Efisien Integrated 3PL menjadi solusi bagi bisnis manufaktur yang menghadapi tantangan operasional logistik. Tanpa sistem yang terkoordinasi dengan baik, risiko seperti keterlambatan pengiriman, hingga pembengkakan biaya berpotensi mengganggu kelancaran operasional. Dengan mengadopsi layanan 3PL terintegrasi, perusahaan tidak hanya mampu menyederhanakan proses pengiriman, tapi juga memantau seluruh alur logistik secara real-time dan terpusat. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan 3PL terintegrasi dan bagaimana penerapannya dapat membantu bisnis Anda lebih efisien? Simak penjelasannya dalam artikel Mekari Jurnal berikut ini. Key Takeaways Integrated 3PL merupakan sistem terintegrasi yang menghubungkan seluruh proses logistik, dari inbound, gudang, hingga pengiriman, dalam satu sistem yang dapat meminimalkan kesalahan dan keterlambatan. Dengan integrated 3PL, bisnis bisa hemat biaya operasional berkat efisiensi rute dan manajemen stok secara akurat dalam satu dashboard. Sistem 3PL terintegrasi ini banyak digunakan pada industri dengan volume transaksi dan pengiriman tinggi seperti manufaktur dan FMCG, sehingga kontrol atas supply chain bisa end-to-end. Apa Itu 3PL? Third-Party Logistics atau 3PL adalah model layanan di mana perusahaan mempercayakan sebagian atau seluruh proses logistiknya kepada penyedia jasa pihak ketiga yang memiliki keahlian dan sistem terpadu di bidang tersebut. Layanannya mencakup transportasi, pergudangan, dan distribusi. Menurut Guillaume Jean, 3PL penting untuk meningkatkan efisiensi rantai pasok dengan mengoptimalkan proses inti dari logistik, menekan biaya, mempercepat pengiriman, dan menjaga kepuasan pelanggan di pasar yang bergerak cepat. Tapi, apa bedanya 3PL dengan model logistik lain seperti 1PL, 2PL, 4PL, dan 5PL? Perbedaannya ada pada skala dan peran. 1PL mengurus logistik sendiri, 2PL hanya satu layanan, 3PL mengelola fungsi terintegrasi, 4PL mengatur strategi menyeluruh, sedangkan 5PL fokus optimasi jaringan logistik secara komprehensif. Jenis-Jenis 3PL dalam Rantai Pasok Dilansir dari Maersk, Layanan 3PL terbagi menjadi 3 jenis. Masing-masing jenis memiliki peran dalam mendukung rantai pasok bisnis. 1. 3PL Berbasis Gudang 3PL jenis ini menyediakan fasilitas penyimpanan barang sekaligus mengelola stok dan pergerakan barang. Prosesnya mencakup penerimaan, penempatan, pengambilan, hingga pengepakan barang agar siap didistribusikan. 2. 3PL Berbasis Transportasi Fokus utamanya adalah mengatur pengiriman barang dari pusat distribusi ke pelanggan atau titik penjualan. Layanan ini fokus pada kecepatan, ketepatan waktu, dan pemilihan rute yang efektif untuk menghemat biaya transportasi. 3. 3PL Berbasis Keuangan Jenis ini mengelola aspek administrasi dan dokumen logistik, seperti pembayaran, pengurusan bea cukai, klaim asuransi, hingga analisis biaya. Tujuannya adalah memastikan arus barang dan dana berjalan lancar tanpa hambatan. Apa Itu Integrated 3PL? 3PL terintegrasi adalah bentuk lanjutan dari layanan logistik pihak ketiga, di mana berbagai fungsi logistik digabungkan secara menyeluruh dalam satu sistem dan platform yang saling terhubung. Artinya, pengelolaan transportasi, pergudangan, dan distribusi tidak dilakukan secara terpisah, melainkan terkoordinasi melalui sistem yang terintegrasi secara digital. Dengan integrasi ini, bisnis dapat: Melacak pergerakan barang secara real-time. Mengelola inventaris dengan lebih akurat. Mengoptimalkan rute pengiriman berdasarkan data aktual. Menyusun laporan dan analisis logistik secara otomatis. Manfaat Menggunakan 3PL Terintegrasi Mengadopsi 3PL terintegrasi memberikan berbagai keunggulan yang signifikan bagi bisnis, terutama dalam meningkatkan efisiensi dan profitabilitas. Berikut beberapa manfaat utamanya: 1. Hemat Biaya Operasional Dengan proses logistik yang terkoordinasi secara otomatis, bisnis dapat memangkas biaya transportasi, sewa gudang, dan tenaga kerja. Selain itu, efisiensi dalam manajemen inventaris dapat membantu mengurangi kerugian akibat dead stock atau kelebihan persediaan. 2. Proses Pengiriman Lebih Efisien Integrasi sistem memungkinkan pengambilan keputusan jauh lebih cepat dan akurat. Rute pengiriman yang efektif bisa dioptimalkan, jadwal dikonsolidasikan, dan waktu pengiriman dipercepat. 3. Akses ke Teknologi dan Inovasi Penyedia 3PL terintegrasi umumnya telah dilengkapi dengan teknologi terkini seperti IoT, AI, dan sistem WMS (Warehouse Management System). Hal ini memberikan keunggulan kompetitif tanpa perlu investasi besar. 4. Dapat Fokus pada Inti Bisnis Dengan menyerahkan urusan logistik kepada ahlinya, perusahaan bisa lebih fokus pada pengembangan produk, strategi pemasaran, dan pertumbuhan bisnis secara keseluruhan. Penerapan Integrated 3PL dalam Bisnis Layanan integrated 3PL banyak digunakan oleh bisnis di industri e-commerce, retail, FMCG (fast-moving consumer goods), manufaktur, dan farmasi. Semua operasional sektor tersebut bergantung pada kecepatan distribusi, akurasi stok, serta efisiensi rantai pasok. Semakin tinggi volume permintaan dan transaksi, serta semakin luas cakupan pengiriman, maka kebutuhan akan sistem logistik terintegrasi pun semakin besar. Dalam hal ini integrated 3PL dapat menyederhanakan berbagai proses seperti: Inbound logistics, seperti penerimaan barang dari supplier dan pencatatan awal stok gudang. Warehouse management, mulai dari pengaturan layout gudang, penyimpanan barang berbasis stock keeping unit (SKU), hingga pelacakan stok secara real-time. Order fulfillment, mencakup picking, packing, pelabelan, hingga pengiriman ke pelanggan akhir. Last-mile delivery, yaitu proses pengiriman dari hub logistik ke alamat pelanggan dengan pelacakan langsung. Reverse logistics, termasuk penanganan retur, klaim kerusakan, dan pengelolaan barang masuk kembali. Kesimpulan Integrated 3PL menjadi kebutuhan strategis bagi bisnis yang ingin unggul dalam efisiensi logistik. Dengan sistem terintegrasi, proses pengiriman jadi lebih cepat, minim kesalahan, dan mudah dipantau. Untuk mendukung strategi integrated 3PL, software manufaktur dari Mekari Jurnal dapat terhubung langsung dengan sistem logistik pihak ketiga. Solusi ini membantu mengatasi tantangan salah satunya seperti kesulitan melacak stok multi-gudang. Berbagai fitur Mekari Jurnal untuk mendukung supply chain management seperti manajemen gudang dan integrasi ke laporan keuangan, Anda bisa kelola distribusi dengan lebih akurat dan efisien. Tertarik untuk mencoba? Coba gratis Mekari Jurnal FAQ Apa perbedaan integrated 3PL dan layanan logistik biasa? Apa perbedaan integrated 3PL dan layanan logistik biasa? Dalam operasional logistik, integrated 3PL hadir sebagai solusi menyeluruh yang berbeda dari layanan logistik konvensional. Model ini menyatukan proses manajemen stok, penyimpanan, dan pengiriman dalam satu sistem otomatis dan terintegrasi. Sementara itu, layanan logistik biasa cenderung bersifat terpisah dan manual, hanya menangani sebagian proses seperti pengangkutan atau penyimpanan saja, tanpa koneksi langsung antar sistem. Bagaimana integrated 3PL membantu operasional bisnis? Bagaimana integrated 3PL membantu operasional bisnis? Dengan sistem yang saling terhubung, bisnis bisa memantau pergerakan barang secara real-time, menghindari overstock atau stockout, serta mempercepat proses pemenuhan pesanan. Alhasil, biaya logistik bisa ditekan dan service level agreement (SLA) ke pelanggan tetap terpenuhi. Kapan bisnis sebaiknya mulai menggunakan integrated 3PL? Kapan bisnis sebaiknya mulai menggunakan integrated 3PL? Saat bisnis mulai kesulitan mengelola pengiriman multi-gudang, volume pesanan meningkat drastis, atau butuh visibilitas lebih dalam rantai pasok, maka saat itulah integrasi 3PL jadi solusi.