Daftar Isi

Apa Itu Certified Public Accountant (CPA) dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?

Tayang 16 May 2025
Diperbarui 19 Mei 2025

CPA atau Certified Public Accountant merupakan sebuah gelar yang menunjukkan keahlian dan etika tingkat tinggi dalam ranah akuntansi yang diakui secara global.

Dalam tingkat profesional, CPA merupakan sertifikasi paling bergengsi dan keberadaannya sangat dibutuhkan dalam sebuah organisasi, mulai dari skala kecil dalam sebuah wilayah hingga perusahaan multinasional.

Melalui adanya standar tinggi yang diterapkan oleh akuntan yang memiliki CPA, laporan keuangan dapat disusun dengan kualitas tinggi dan menjadi tolok ukur nilai dari akuntan itu sendiri.

Maka dari itu, mendapatkan gelar CPA tidak hanya meningkatkan reputasi Anda, namun juga peluang karier dan nilai organisasi yang Anda pilih.

Lalu, bagaimana cara mendapatkannya? Simak selengkapnya dalam artikel dari blog Mekari Jurnal berikut ini.

Apa Itu Certified Public Accountant (CPA)?

Certified Public Accountant merupakan gelar tersertifikasi di bidang akuntansi tertinggi yang diberikan kepada calon peserta yang berhasil melewati pendidikan dan pengujian serta mencapai tingkat pengetahuan yang berharga.

Dengan mengambil sertifikasi CPA, akuntan dapat mengembangkan kariernya lebih tinggi dan menempatkan dirinya dalam posisi yang lebih strategis dalam organisasi.

Selain mengelola pelaporan keuangan, menjadi akuntan publik juga mengerjakan tanggung jawab yang berkaitan dengan penilaian operasional keuangan dan perpajakan.

Mengutip dari BLS atau U.S Bureau of Labor Statistics, akuntan publik atau CPA akan memiliki peran dalam bisnis dan keuangan, antara lain:

  1. Menilai operasi keuangan
  2. Memeriksa sistem akuntansi untuk efisiensi
  3. Menjaga catatan keuangan
  4. Menyiapkan pengembalian pajak
  5. Memberikan saran optimasi sistem perpajakan organisasi
  6. Mewakili organisasi terkait otoritas pajak
  7. Meninjau laporan keuangan untuk akurasi
  8. Memberikan rekomendasi strategi untuk mengelola keuangan, risiko, dan bisnis
  9. Menjaga kepatuhan regulasi dan standar etika

Melihat dari peran, maka tidak salah jika menganggap akuntan CPA memiliki tanggung jawab yang sama dengan akuntan pada umumnya.

Namun, perlu digaris bawahi bahwa dengan tersertifikasi CPA, maka Anda dapat menunjukkan keahlian yang memberikan dampak yang lebih mendalam pada kesehatan finansial mereka.

Baca Juga: 8 Jenis Sertifikasi Akuntansi Dan Cara Mendapatkannya!

Persyaratan untuk Menjadi CPA

Untuk mendapatkan gelar tertinggi dalam bidang akuntansi ini diperlukan seorang akuntan untuk mengikuti pendidikan khusus terlebih dahulu.

Di Indonesia, program pendidikan lanjutan ini diselenggarakan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).

Beberapa persyaratan harus dipenuhi agar berhasil mendapatkan sertifikasi CPA atau akuntan publik dengan sukses, di antaranya:

  1. Melakukan registrasi akun melalui website resmi IAPI yaitu https://member.iapi.or.id/login
  2. Telah terdaftar menjadi anggota dari IAPI
  3. Memahami rincian biaya pendidikan dan membayarnya
  4. Memenuhi persyaratan pendidikan yaitu lulusan D4, S1, S2, S3 dari bidang yang relevan
  5. Memiliki pengalaman kerja di KAP (Kantor Akuntan Publik)/instansi/perguruan tinggi minimal tiga tahun di bidang akuntansi, bisnis, keuangan, dan perpajakan
  6. Mengunggah dokumen persyaratan beserta dokumen pribadi ke dalam akun IAPI
  7. Mengikuti ujian CPA dan menyelesaikannya

Baca Juga: Mengenal Big 4 KAP dan Tips Bergabung dengan Big 4 KAP

Kebijakan yang diatur IAPI untuk mendapatkan gelar CPA
Ujian profesi akuntan publik (CPA Exam – STL UPAP) Penetapan SPAP (Standar Auditing) Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) Review mutu bagi anggota IAPI.

Ujian Profesi Akuntan Publik

Ujian untuk mendapatkan gelar ini dikenal dengan UPAP atau Ujian Profesi Akuntan Publik yang terdiri atas dua tingkatan ujian, yaitu ujian tingkat dasar dan ujian tingkat profesional.

Peserta ujian juga diberikan jangka waktu dua tahun untuk menyelesaikan ujian terhitung dari pertama kali memulai ujian yang pertama.

Untuk ujian tingkat dasar, mata ujian yang keluar adalah:

  1. Pengantar Audit dan Asuransi
  2. Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
  3. Pengantar Ekonomi Makro dan Mikro
  4. Pengantar Manajemen, Perpajakan dan Hukum Bisnis
  5. Akuntansi Biaya, Manajemen Keuangan dan Sistem Informasi

Jika peserta berhasil melewati ujian tingkat dasar ini, akan mendapatkan sertifikat Associate Certified Public Accountant of Indonesia (A-CPA).

Setelah itu, peserta dapat lanjut untuk menyelesaikan ujian tingkat profesional, yang meliputi:

  1. Audit, Asurans dan Etika Profesi (kompetensi tingkat menengah hingga tingkat lanjut)
  2. Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Lanjutan
  3. Akuntansi Manajemen, Manajemen Keuangan dan Teknologi Informasi
  4. Strategi Bisnis dan Perpajakan Lanjutan
  5. Manajemen Risiko, Tata Kelola dan Pengendalian Internal

Setelah pada ujian tingkat profesional ini peserta berhasil dinyatakan lulus, maka peserta dapat memperoleh surat tanda lulus ujian dan mendapatkan sertifikasi CPA.

Baca Juga: Berapa Tarif Jasa Audit Laporan Keuangan Akuntan Publik?

Kesimpulan

Memiliki Certified Public Accountant (CPA) dapat menjadi investasi jangka panjang yang memberikan kredibilitas, gaji lebih tinggi, dan peluang karier yang lebih tinggi dan luas.

Proses untuk mendapatkannya sendiri memang panjang dan memerlukan tenaga dan biaya, namun hasilnya sepadan dengan meningkatnya keahlian, reputasi, kesempatan profesional, dan pengakuan global.

Dengan menjadi akuntan tersertifikasi CPA juga memberikan banyak manfaat, seperti keuntungan kompetitif di pasar kerja serta jaringan profesional yang lebih luas.

Bagi perusahaan sendiri, memiliki pengelola keuangan yang tersertifikasi ahli dapat meningkatkan kepercayaan publik, regulator, dan investor dalam membaca informasi dalam laporan keuangan.

Jangan lupa, kelengkapan sertifikasi CPA akan semakin optimal jika didukung oleh software akuntansi terintegrasi.

Melalui fitur unggulan berbasis otomatis dari Mekari Jurnal, Anda dapat lebih berfokus dalam pekerjaan yang lebih strategis daripada terjebak dalam pekerjaan administratif.

Semoga artikel ini bermanfaat, dan mulai mengadopsi software akuntansi terintegrasi untuk pengelolaan akuntansi dan keuangan yang lebih modern, efisien, dan terukur.

Bila tertarik, tanyakan langsung ke tim kami melalui tombol di bawah ini, dapatkan uji coba gratis selama 7 hari langsung dari kami!

Konsultasi dengan Mekari Jurnal Sekarang!

 

 

 

Referensi:

SNHU, “What is a CPA? Prepare for Changes Coming to the Exam in 2024”.

IAPI, “CPA”.

Jobstreet, “Cara dan Syarat Mendapatkan Gelar CPA untuk Akuntan”.

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami