Daftar Isi
4 min read

6 Hal yang Harus Diperhatikan Wirausaha dalam Memulai Bisnis Startup

Tayang 04 Feb 2025
Diperbarui 14 Mar 2025

Memulai bisnis bukanlah hal yang mudah, terutama bagi pengusaha yang baru ingin terjun ke dunia bisnis. Ada banyak hal yang harus dipikirkan, mulai dari nama bisnis, proses pembuatan PT atau CV, lokasi bisnis, dan masih banyak lagi.

Hal yang Harus Diperhatikan Seorang Wirausaha dalam Memulai Bisnis Startup

Di bawah ini adalah beberapa hal yang harus jadi perhatian utama pengusaha pemula.

1. Tentukan Ide Bisnis Startup

Dengan menentukan ide bisnis startup menjadi salah satu cara dalam membangun perusahaan. Ide yang tepat akan menjadi langkah awal bagi strategi perusahaan. Penting untuk memilih ide yang tidak hanya inovatif, tetapi juga relevan dengan kebutuhan pasar. Selain itu, ide tersebut harus memiliki potensi untuk berkembang dan mampu menghadapi persaingan. Proses penelitian pasar dan analisis tren sangat diperlukan untuk mengidentifikasi peluang yang dapat dimanfaatkan.

2. Melakukan Riset Pasar

Riset pasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam membangun bisnis, karena membantu memahami kebutuhan dan keinginan audiens target. Dengan melakukan riset, kita dapat mengidentifikasi tren pasar, preferensi konsumen, serta potensi persaingan. Informasi ini menjadi dasar untuk merumuskan strategi pemasaran yang efektif dan mengembangkan produk yang sesuai dengan permintaan pasar.

Riset pasar juga membantu meminimalkan risiko dengan memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang perilaku konsumen, sehingga keputusan bisnis dapat diambil dengan lebih tepat dan terukur. Dengan begitu, produk atau layanan yang ditawarkan memiliki peluang besar untuk diterima dan berkembang di pasar.

3. Memastikan Segala Hal Dituangkan dalam Bentuk Tertulis & Tersimpan dengan Baik

Sebagai wirausaha tentu akan banyak melakukan interaksi, transaksi, atau kesepakatan dengan banyak pihak, termasuk dengan mitra bisnis, vendor dan tenaga kerja. Untuk itu, segala transaksi atau kesepakatan sekecil atau sesederhana apapun harus dibiasakan dibuat dalam bentuk tertulis, termasuk membuat berita acara rapat dengan pihak mana pun yang ditemui. Hal ini penting sebagai pengingat adanya hak dan kewajiban bagi para pihak untuk menghindari perbedaan pendapat dan perselisihan di kemudian hari.

Selanjutnya segala catatan dan dokumen terkait dengan kegiatan bisnis perlu dibiasakan disimpan dengan baik. Investor yang tertarik menanamkan modalnya pada suatu badan usaha tentu akan melakukan pemeriksaan dokumen terkait kegiatan bisnis suatu badan usaha.

Baca Juga: 7 Tips Membangun Usaha Startup di Indonesia

4. Memilih Bentuk Badan Hukum yang Tepat

Pada dasarnya ada beberapa badan hukum yang dapat dipilih, namun sangat disarankan untuk memilih badan hukum dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT), karena PT telah memiliki aturan yang jelas, pertanggungjawaban pemegang saham atas kerugian perusahaan sebatas saham yang dimiliki, dan PT adalah bentuk badan usaha yang paling umum digunakan.  Saat ini telah banyak jasa yang menawarkan pengurusan pembuatan badan hukum dan perizinan yang dibutuhkan oleh wirausaha. Apabila masih bingung bentuk badan usaha yang sesuai, sebaiknya langsung konsultasikan pada ahlinya yaitu para advokat.

5. Memastikan Kepemilikan Aset yang digunakan

Banyak wirausaha pemula yang belum memiliki aset dalam menjalankan bisnisnya. Beberapa aset biasanya merupakan barang sewaan atau pinjaman. Untuk itu penting membuat perjanjian tertulis dengan pihak mana pun yang memberikan pinjaman dan atau sewaan tersebut. Agar jelas hak dan kewajiban termasuk penguasaan atas aset tersebut. Hal ini penting untuk melindungi wirausaha pemula agar aset tidak bisa tiba-tiba diambil kembali sebelum masa waktu peminjaman berakhir dan memengaruhi kelancaran kegiatan bisnis. Hal ini termasuk mengidentifikasi HKI yang dimiliki wirausaha. Apabila ada jenis-jenis HKI yang harus segera dilindungi, seperti merek, maka harus segera diurus pendaftarannya. Wirausaha juga harus hati-hati jangan sampai dalam memproduksi barang atau jasa ternyata melanggar HKI pihak lain. Termasuk dalam pembuatan brosur atau materi promosi bisnis. Prinsipnya, apabila menggunakan karya pihak lain apalagi untuk tujuan komersil, harus mendapat izin terlebih dahulu dari pihak yang memilikinya.

6. Mulailah Berpikir untuk Mengelola Keuangan dengan Baik

Percaya atau tidak, mengelola keuangan bisnis merupakan hal penting yang harus dilakukan pengusaha pemula atau pun pengusaha yang sudah berpengalaman. Banyak pengusaha yang gagal menjalankan dan mengembangkan bisnis hanya karena tidak mengelola keuangannya dengan baik. Untuk mengelola keuangan, Anda bisa memanfaatkan software akuntansi seperti Mekari Jurnal.

Dengan Mekari Jurnal, Anda dapat melihat kondisi keuangan perusahaan Anda secara realtime kapan dan di mana saja. Anda juga dapat membuat laporan keuangan dengan mudah dan cepat. Daftarkan bisnis Anda sekarang juga dengan Mekari Jurnal dan dapatkan free trial selama 14 hari.

Kategori : Business Management

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami