Standar keamanan ISO/IEC 27001
Tersertifikasi Oleh
Standar keamanan ISO/IEC 27001
Tersertifikasi Oleh
3 min read

Cara Mengelola Keuangan Sederhana pada Bisnis Sampingan

Diperbarui
Di tulis oleh: Novia Widya Utami Novia Widya Utami

Walaupun hasil dari bisnis sampingan biasanya hanya digunakan sebagai penghasilan tambahan, namun pengelolaan keuangannya harus diperhatikan.

Terutama jika bisnis tersebut sudah memiliki sejumlah karyawan dan melibatkan sejumlah modal yang pastinya akan sayang jika mengalami kerugian.

Lantas bagaimana tips mudah untuk mengelola keuangan dalam bisnis sampingan?

Tentunya bisa dimulai dari tips sederhana yang tidak akan mengganggu kesibukan Anda.

Di bawah ini, Jurnal akan berbagi 4 tips mudah mengelola keuangan untuk bisnis sampingan Anda.

Rekrut Pegawai Secukupnya

Saat menjalankan bisnis sampingan yang masih cenderung berskala kecil, segala pengeluaran yang berlebihan harus dihindari termasuk pengeluaran untuk gaji karyawan.

Lihatlah beban kerja yang ada dan bandingkan dengan kapasitas pekerja.

Apakah sudah memadai? Jika sudah, hindari merekrut lebih banyak orang.

Terlalu banyak pekerja akan menyebabkan penurunan efektivitas.

Selain itu, efek langsungnya terhadap keuangan adalah semakin banyak gaji yang harus dibayarkan.

Gunakan Alat Pembayaran Terdeteksi

Sebuah transaksi usaha atau pembayaran harus bisa dicatat secara jelas.

Pembayaran yang tidak tercatat dengan jelas akan berpotensi menimbulkan adanya pengurangan pemasukan maupun kerugian secara signifikan jika terjadi secara terus menerus.

Untuk memudahkan pencatatan bisnis sampingan Anda dan mengantisipasi pembayaran yang terlewat, buatlah sebuah sistem transaksi dengan bukti yang jelas dan wajib dipatuhi.

Misalkan saja dengan memberi stempel lunas dan validasi pada catatan yang dikeluarkan oleh perusahaan, contohnya surat tagihan atau bon pembayaran sudah diselesaikan, dan menyimpan salinan bon dalam pembukuan.

Cara lainnya adalah dengan cara otomatisasi, seperti membuat sistem kasir seperti di supermarket, di mana setiap barang yang dibeli wajib dilunasi dahulu, barulah struk pembelian dicetak.

Baca Juga : 6 Tips Cara Mengelola Akuntansi Untuk Bisnis Kecil

Gunakan Pembukuan yang Jelas

Setelah proses transaksi yang tercatat, maka langkah selanjutnya adalah membuat pembukuan keuangan yang harus jelas dan terdeteksi.

Dengan kata lain, harus ada pencatatan yang jelas mengenai seluruh pemasukan dan pengeluaran dari bisnis sampingan Anda.

Mulai dari bahan baku, kemasan, gaji pegawai, hasil penjualan, dan sebagainya.

Pembukuan berfungsi sebagai alat kontrol keuangan, di mana Anda dapat melakukan review berkala untuk mengetahui perkembangan bisnis dan mengecek keuntungan maupun kerugian yang ada.

Namun ingatlah untuk selalu memisahkan pembukuan pribadi dan bisnis agar tidak menimbulkan kebingungan dalam pencatatan dan penghitungan keuangan usaha.

Putar Kembali Keuntungan Usaha

Jika tujuan Anda adalah menambah penghasilan, maka bisnis harus dikembangkan. Jangan gunakan seluruh keuntungan untuk kebutuhan pribadi. Sisihkan sebagian keuntungan untuk menambah modal usaha. Dengan modal yang semakin besar, Anda bisa memperluas bisnis dan meningkatkan kapasitas usaha ke tahap berikutnya.

Pengelolaan keuangan merupakan bagian penting dari bisnis sampingan. Karena itu, menyediakan sistem pembukuan yang mudah digunakan akan sangat membantu dalam mencatat seluruh arus uang secara akurat.

Untuk mempermudah pencatatan keuangan, Anda bisa menggunakan Mekari Jurnal, software akuntansi online yang menyediakan fitur laporan arus kas, laba rugi, neraca, dan berbagai laporan keuangan lainnya. Mekari Jurnal juga memudahkan Anda membuat serta mengedit laporan secara instan sesuai kebutuhan usaha.

Jika Anda memerlukan informasi lebih lengkap mengenai Mekari Jurnal, Anda bisa mendapatkannya melalui situs resminya.

Kategori : Other

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami