Sebuah perusahaan yang sehat adalah perusahaan yang mampu mengukur berbagai faktor penting yang menjadi pondasi dari bisnis perusahaan, tersebut, mulai dari profitabilitas perusahaan hingga tingkat kesejahteraan karyawan. Semua ukuran tersebut menentukan apakah perkembangan bisnis perusahaan tersebut berada di jalur yang benar atau tidak.
Banyak orang yang beranggapan bahwa ciri utama dari sebuah perusahaan yang sehat adalah besarnya keuntungan bisnis yang didapatkan oleh perusahaan tersebut. Padahal, ada satu faktor lain yang tidak kalah pentingnya dari profitabilitas perusahaan, yaitu kemampuan perusahaan dalam mengelola aset mereka sekaligus membayar setiap utang perusahaan. Utang dan profit dari perusahaan harus berada di posisi tawar sehingga bisnis perusahaan dapat terjamin kelangsungannya.
Untuk manajemen utang, praktik akuntansi di perusahaan mengenal istilah solvabilitas. Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajibannya. Solvabilitas juga berarti menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh utang yang ada dengan menggunakan seluruh aset yang dimilikinya.
Rasio Solvabilitias
Rasio solvabilitas disebut juga Ratio leverage yaitu mengukur perbandingan dana yang disediakan oleh pemiliknya dengan dana yang dipinjam dari kreditur perusahaan tersebut. Rasio ini dimaksudkan untuk mengukur sampai seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai oleh utang. Rasio ini menunjukkan indikasi tingkat keamanan dari para pemberi pinjaman (Bank).
a. Rasio Utang Terhadap Aktiva (Total Debt to Asset Ratio)
Rasio ini mengukur seberapa banyak aktiva perusahaan yang dibiayai oleh utang atau seberapa besar utang perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva, atau mengukur persentase berapa besar dana yang berasal dari utang.
Utang di sini adalah utang perusahaan, baik utang jangka panjang maupun jangka pendek. Rumus yang digunakan untuk menghitung rasio ini adalah:
Rasio ini menggambarkan seberapa jauh utang dapat ditutupi oleh aktiva. Semakin rendah debit rasio, maka tingkat keamanan dananya menjadi semakin baik.
b. Rasio Utang Terhadap Ekuitas (Total Debt to Equity Ratio)
Rasio ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara utang jangka panjang dengan jumlah modal sendiri yang telah diberikan oleh pemilik perusahaan, dengan maksud untuk mengetahui berapa jumlah dana yang disediakan kreditor dengan pemilik perusahaan.
Jika semakin tinggi rasio, maka semakin kecil modal sendiri dibanding utangnya. Seharusnya kebijakan perusahaan harus memiliki utang yang tidak lebih besar dari modal yang dimiliknya. Karna semakin kecil rasio ini maka akan memperbaiki keadaan perusahaan, artinya semakin kecil utang yang dimiliki maka semakin aman. Rumus yang digunakan adalah:
Cara Menghitung Rasio Solvabilitas Perusahaan
Arus Kas Bersih Kegiatan Operasi |
Rp500.000 |
*diambil dari laporan arus kas
Rasio Solvabilitas Perusahaan PT. Lestari Abadi
Mengetahui rasio solvabilitas perusahaan adalah hal penting untuk mengetahui sejauh mana perusahaan memiliki kemampuan untuk melunasi atau membayar segala pinjaman melalui jumlah aktiva yang dimiliki.