Software Manufaktur untuk Optimasi Produksi Pabrik

Apa itu Software Manufaktur?

Software manufaktur adalah perangkat lunak untuk mengelola proses produksi dari perencanaan, manajemen bahan baku, pengawasan proses produksi barang hingga menjadi barang jadi.

Sistem ini dapat memantau kegiatan usaha dalam sebuah perusahaan dan mengelola proses produksi berjalan dengan cepat, akurat dan efisien.

Tujuan utamanya adalah untuk mempercepat akselerasi bisnis, dengan meningkatkan kualitas operasional, sehingga keuntungan usaha manufaktur bisa lebih baik dan efisien.

Mengapa Software Manufaktur itu Dibutuhkan?

Perusahaan manufaktur yang baik pasti menghasilkan produk yang baik yang melewati proses produksi terukur. Setiap proses produksi yang lancar umumnya menggunakan sistem manajemen manufaktur yang memberikan setiap solusi rintangan produksi.

Contoh seperti sistem manual yang memeriksa proses produksi secara tradisional, memerlukan waktu signifikan, rawan kesalahan, mahal, dan proses pembaruan data berjalan lambat.

Disinilah peran perangkat lunak manufaktur hadir sebagai solusi, menggantikan sistem manual yang lambat dan mempercepat produksi supaya berjalan efisien.

Ada banyak jenis dan tipe aplikasi manufaktur di Indonesia, sistem ini membantu proses produksi barang di ruang lingkup perusahaan manufaktur.

Untuk pembahasan lengkap jenis-jenis software manufaktur, manfaat dan fiturnya ada di bagian bawah artikel ini, dan berikut daftar 23 pilihan program manufaktur yang bisa dipertimbangkan.

Sistem Mekari Jurnal dapat mengelola proses produksi perusahaan manufaktur, dari perencanaan produksi, manajemen bahan baku, manajemen antrian produksi, pendataan produk, manajemen gudang, hingga pengelolaan tagihan otomatis dan laporan keuangan.

Coba gratis Mekari Jurnal

23 Rekomendasi Aplikasi Manufaktur Perusahaan

Saatnya memilih sistem manufaktur untuk usaha Anda, berikut contoh rekomendasi software manufaktur terbaik yang bisa dipertimbangkan.

1. Mekari Jurnal

Mekari Jurnal memiliki banyak fitur untuk mengelola produksi perusahaan manufaktur dan pabrik, dari perencanaan produksi, pengeloaan BoM, Work Order, pengelolaan stok barang dan bahan baku, hingga pembayaran dan manajemen invoice.

Mengapa Mekari Jurnal #1 untuk pabrik di Indonesia?

Semua kebutuhan operasional pabrik manufaktur di Indonesia dapat memanfaatkan segala fitur aplikasi pabrik Mekari Jurnal. Dari fitur manajemen multi-gudang, tracking stok, integrasi marketplace lokal, pengelolaan pajak dan tentu saja bantuan tim lokal yang siap kapan saja.

Perusahaan teknologi asal Indonesia ini menyediakan berbagai platform SaaS untuk berbagai solusi bisnis. Cocok untuk perusahaan manufaktur yang memiliki banyak karyawan dan proses produksi.

Banyak perusahaan dari berbagai industri yang telah memanfaatkan fitur Mekari Jurnal, dari membantu pengelolaan stok bahan baku, kelola gudang hingga laporan keuangan.

Mekari Jurnal menjadi salah satu solusi lengkap untuk manajemen keuangan perusahaan dan operasional produksi manufaktur yang Anda kelola.

Fitur untuk manufaktur:

• Manajemen persediaan: Fitur Mekari Jurnal untuk memantau stok bahan baku produksi dan barang jadi secara real-time.
• Penjadwalan & manajemen biaya produksi: Fitur pencatatan biaya produksi secara detail, jelas dan memudahkan perhitungan keuntungan secara terperinci.
• Manajemen order produksi: Fitur yang mengelola permintaan order produksi hingga pelacakan proses sehingga status produksi selalu jelas.
• Pelacakan serial number atau batch & expiry: Untuk bahan baku dan produk jadi.
• Pelaporan keuangan otomatis: Membuat laporan laba-rugi perusahaan, neraca keuangan, dan arus kas terbaru secara cepat dan terintegrasi dengan data produksi dengan mudah.
• Resep produksi khusus sesuai pesanan (Custom BoM): Untuk mendapatkan produksi khusus dari produk manufaktur
• Advance modules: Untuk tingkat lanjut production, fullfilment hingga reporting
• Integrasi dengan layanan lain (seperti Payroll & HR): Fitur integrasi ini dapat memudahkan proses siklus bisnis dengan keperluan tertentu.

Mekari Jurnal dengan beragam fitur software manufaktur sangat cocok digunakan oleh perusahaan di Indonesia. Banyak perusahaan seperti pabrik dan rumah produksi memerlukan sistem handal, yang dapat mengelola segala kerumitan proses alur produksi, dan disinilah aplikasi manufaktur berperan. Beberapa fitur manufaktur penting dari Mekari Jurnal:

1. Make to Stock (MTS) untuk memaksimalkan perputaran stok, mengurangi risiko produksi berlebih, dan melindungi margin Anda melalui visibilitas inventaris secara real-time dan COGS otomatis.

Kontrol tingkat stok dan biaya per SKU dengan visibilitas penuh dari pembelian hingga barang jadi, serta menjual dengan dengan penilaian real-time. Anda juga dapat melacak perkiraan vs. produksi aktual dengan laporan COGS dan perputaran stok otomatis.

2. Make to Order (MTO) untuk memenuhi pesanan khusus secara efisien dengan penetapan biaya berbasis pesanan yang akurat, perencanaan material terintegrasi, dan visibilitas produksi end-to-end. Dengan fitur ini, Anda dapat memperoleh kendali atas penetapan biaya per pesanan dan alur kerja produksi.

3. Assemble to Order (ATO) untuk merakit produk berdasarkan permintaan sambil memastikan setiap komponen tersedia, dapat dilacak, dan dihitung biayanya tanpa memperlambat pengiriman.

Ini akan menyederhanakan pelacakan perakitan akhir dan memastikan ketersediaan komponen dengan kontrol inventaris terintegrasi, juga mengurangi penundaan dan kelebihan stok dengan menyelaraskan penjualan dengan status subkomponen real-time.

4. Batch Production untuk memastikan akurasi formula, keterlacakan batch, dan pelacakan biaya yang konsisten, semuanya sambil tetap patuh dan efisien dalam skala besar. Anda akan dapat mengontrol akurasi bahan, kinerja hasil, dan keterlacakan tingkat batch dari input hingga output, serta tetap siap audit dengan kontrol kedaluwarsa, penetapan biaya batch, dan laporan mutasi batch.

5. Process Manufacturing untuk mendapatkan kendali penuh atas produksi berbasis formula, pergerakan inventaris multi-stage, dan pelacakan kepatuhan dalam satu sistem yang terhubung.

Anda dapat melacak setiap tetes atau gram di seluruh pemrosesan multi-stage dengan alur stok otomatis dan catatan penggunaan material, juga memastikan kepatuhan dan keterlacakan dengan kontrol batch, tanggal kedaluwarsa, dan pergerakan inventaris real-time.

6. Discrete Manufacturing untuk melacak bahan baku, WIP, dan barang jadi secara real time guna mendukung perakitan volume tinggi yang cepat dengan penetapan biaya pekerjaan yang akurat dan perlindungan margin.

Ini memungkinkan Anda memantau penggunaan bahan baku, WIP, dan hasil akhir dengan jelas, dari entri komponen hingga barang jadi, serta meminimalkan limbah, melacak output per pesanan, dan menyinkronkan produksi dengan permintaan penjualan.

Apapun jenis usaha manufaktur yang Anda miliki, banyak fitur manufaktur Mekari Jurnal cocok untuk digunakan karena memiliki harga terjangkau, sistem online dengan akses kapan saja, dan fitur advance yang bisa mengelola perusahaan manufaktur enterprise.

Coba gratis Mekari Jurnal

2. Oracle NetSuite

Sesuai dengan nama pengembangnya, Oracle yang merupakan perusahaan teknologi global asal Amerika Serikat memiliki produk NetSuite yang cocok dalam skala ERP, cocok untuk Startup hingga perusahaan besar. Dikenal dengan database Oracle sejak 2016, kini salah satu produk mereka hadir untuk membantu perusahaan manufaktur menjalankan usaha lebih efisien.

Fitur untuk manufaktur:

• Cloud ERP: Menyediakan modul manufaktur, SCM, akuntansi, dan CRM dalam satu platform.
• Real-time visibility: Memiliki dashboard untuk pemantauan status produksi, persediaan, dan penjualan secara langsung.
• Advanced manufacturing module: Fitur khusus untuk penjadwalan mesin, Work Order, dan Quality Control.

3. SAP Business One (B1)

Pengembangnya adalah SAP yang merupakan perusahaan teknologi global asal Jerman, dikenal dari produk ERP enterprise yang mereka miliki dan sudah lama berdiri.

Sedangkan untuk B1 lebih cocok untuk UKM UMKM dan usaha menengah. Meskipun-begitu, fitur fitur untuk mengelola proses manufaktur sudah tersedia, dari MRP, manajemen persediaan, produksi hingga penjualan dan pembelian barang.

Fitur untuk manufaktur:

• Modul produksi & MRP: Fitur untuk otomatisasi perencanaan material, jadwal produksi, dan kapasitas.
• Integrasi dengan keuangan: Langsung terhubung dengan modul akuntansi dan pelaporan keuangan SAP.
• Analitik & pelaporan: Business Intelligence (BI) bawaan untuk memonitor kinerja proses manufaktur.
• MRP: Perencanaan sumber daya untuk membantu simulasi produksi brang.

4. Microsoft Dynamics 365 Supply Chain Management

Siapa yang tidak kenal Microsoft? Perusahaan teknologi multinasional asal Amerika Serikat yang dikenal dengan produk sistem operasi Windows dan software MS. Office.

Dynamics 365 Supply Chain termasuk kedalam sistem cloud ERP, dapat digunakan untuk usaha manufaktur berskala kecil hingga enterprise.

Fitur yang saat ini sedang di utamakan adalah kemampuan AI yang di highlight mereka. Fitur AI ini dapat membantu pengusaha dalam merencanakan, menganalisa dan membuat laporan usaha manufaktur.

Fitur untuk manufaktur:

• Supply chain & manufaktur Mengelola produksi, MRP, pengadaan, dan distribusi.
• IoT Integration: Terhubung dengan sistem IoT di pabrik untuk memantau kinerja mesin secara real-time.
• Power BI Analitik Fitur analitik canggih untuk memperlihatkan data produksi dan permintaan pasar.
• Copilot AI: Sangat bermanfaat bagi pengguna untuk memudahkan proses produksi manufaktur, dan AI Copilot juga langsung berada dalam lingkaran Microsoft sendiri.

5. Infor Industrial Manufacturing Software

Pengembangnya Infor, sebuah perusahaan software enterprise asal Amerika Serikat yang memiliki beragam produk berupa sistem terbaik seperti ERP, EAM, dan CSI.

Infor ERP memiliki banyak solusi untuk beragam usaha di Indonesia. Produk mereka dikenal juga dengan nama Infor LN yang sebelumnya bernama Baan, yang mereka focuskan untuk big company atau enterprise

Fitur untuk manufaktur:

• Sistem end-to-end dalam manufaktur: Mulai dari desain produk, penjadwalan produksi, hingga distribusi.
• Advanced Planning & Scheduling (APS): Mengoptimalkan pemanfaatan mesin dan material berdasarkan algoritma cerdas.
• Multi-Site Support: Mengelola pabrik di beberapa lokasi sekaligus dari satu platform.

6. Odoo + Modul Manufaktur

Odoo. yang merupakan perusahaan Belgia yang menyediakan platform open-source ERP. Odoo juga memiliki beragam solusi untuk manajemen keuangan akuntansi, MRP hingga CRM.

Secara ukuran bisnis manufaktur, Odoo lebih pas untuk mengelola produksi manufaktur kecil hingga menengah.

Modul manufaktur yang ada sangat cukup untuk manajemen proses produksi, termasuk rencana prosuksi (production plan), BoM dan Work order, hingga manajemen stok di beberapa multi gudang.

Fitur untuk manufaktur:

• Manajemen manufaktur: Modul penjadwalan produksi, Work Orders, dan pemantauan persediaan.
• Integrasi: Dapat dikombinasikan dengan modul lain seperti Purchasing, Accounting, dan CRM.
• Open Source Flexibility: Pengguna dapat melakukan kustomisasi sesuai kebutuhan spesifik.

7. Katana MRP

Meskipun namanya mirip dengan sebuah simbol negara matahari terbit, tetapi Katana yang ternyata merupakan perusahaan software asal Estonia yang fokus pada manufaktur skala UKM.

Jika kita perhatikan, Katana ini menyasar orang-orang yang masih menggunakan spreadsheets dan ERP yang terlalu rumit.

KatanaMRP diharapkan bisa mempercepat proses produksi dalam bisnis manufaktur, dengan sistem yang mudah digunakan, pabrik manufaktur dapat bergerak lebih cepat dengan bantuan KatanaMRP

Fitur untuk manufaktur:

• Real-time inventory control: Memantau stok bahan baku dan WIP (Work in Progress) secara instan.
• Perencanaan produksi: Menyederhanakan pengelolaan pesanan dan jadwal produksi untuk usaha manufaktur kecil hingga menengah.
• Integrasi e-Commerce & akuntansi: Terhubung dengan Shopify, QuickBooks, Xero, dan platform lain.

8. SAP S/4HANA

Sistem yang terbilang cukup mutakhir untuk membantu perusahaan manufaktur saat ini. Mengapa? Karena produk ini sudah mulai menerapkan kemampuan AI dan teknologi machine learning untuk membantu operasional bisnis.

Selain sistem AI, aplikasi manufaktur ini juga sangat erat dengan teknologi online atau Cloud dimana saat ini sudah menjadi fitur wajib bagi sebuah sistem yang sudah mulai meninggalkan sistem offline yang tradisional.

Sebagai catatan, SAP S/4HANA artinya adalah SAP Business Suite 4 SAP HANA, yang sudah jelas merupakan bagian dari sistem populer SAP.

Dikembangkan oleh SAP SE dari Jerman, sistem ini membantu perusahaan manufaktur untuk mengelola banyak departemen seperti penjualan, pembelian, produksi manufaktur, keuangan hingga SDM.

Fitur untuk manufaktur:

• Advanced Production Planning and Detailed Scheduling: Fitur untuk melakukan perencanaan produksi yang kompleks, optimalisasi sumber daya, penjadwalan yang detail hingga ke tingkat mesin, dan merespons perubahan permintaan.
• Integrated Quality Management: Modul QM yang terintegrasi penuh memungkinkan perencanaan inspeksi, pelaksanaan tes atau pengujian kualitas selama proses produksi.
• Manufacturing Execution System (MES) Integration & Shop Floor Control: Integrasi sistem MES (baik SAP MES maupun pihak ketiga) untuk eksekusi perintah produksi yang lebih efisien.

9. IFS Applications

Sistem yang bisa dikategorikan ke dalam sistem ERP untuk keperluan usaha manufaktur tingkat menengah atau enterprise.

Brand ini mungkin jarang terdengar di Indonesia, tetapi IFS sangat cocok untuk mengelola perusahaan manufaktur dengan produksi besar seperti energi atau jasa.

IFS Manufacturing Management Software Solution, membantu proses manufaktur menjadi lebih cepat dan efisien. Didukung juga oleh AI Copilot yang membantu manajemen mengambil keputusan cepat dengan analisa yang ada.

Fitur untuk manufaktur:

• Manufacturing Project Management: Sebuah fitur untuk mode manufaktur kompleks seperti Engineer-to-Order (ETO) atau Make-to-Project, memungkinkan pengelolaan proyek manufaktur dari awal hingga akhir, termasuk perencanaan, biaya, dan sumber daya atau resouce yang tersedia.
• Enterprise Asset Management: Fitur penting bagi manufaktur untuk mengelola pemeliharaan aset produksi (mesin, peralatan) secara proaktif dan prediktif untuk meminimalkan downtime.
• Perencanaan Multi-site dan Multi-entity: Untuk operasi manufaktur yang tersebar di berbagai lokasi tempat produksi dalam satu platform.
  
  Kelebihan

  • Sistem dengan arsitektur yang fleksibel, bisa menggunakan sistem on-premise juga cloud.
  • Sistem terbaik untuk operasional manufaktur termasuk manejem SCM dan kualitas produk.
  • Dukungan AI yang memang fitur wajib bagi sistem masa kini.

  Kekurangan

  • Harga bukan yang termurah, tidak ditemukan sistem langganan yang lebih terjangkau.

  Fitur unggulan

  • Dua fitur utama yaitu SCM dan manufaktur yang menjadi nilai lebih untuk para pengelola usaha pabrik di industri plus produksi manufaktur.

10. Cantier Edge MES 4.0

Cantier Edge MES 4.0 memberikan banyak fitur modern yang penting untuk dimiliki oleh sebuah perusahaan manufaktur. Cantier Edge MES 4.0 dapat mudah dalam hal integrasi, fleksibilitas yang baik hingga skala yang bisa dikembangkan.

Perusahaan dapat mendapatkan manfaat dari penggunaan Cantier Edge MES 4.0 terutama untuk area otomasi, IIoT, MES, big-data dan manufacturing yang cerdas. Mempermudah area IT dalam manufaktur untuk mengkonfigurasi sistem yang dapat terkoneksi dengan semua solusi dari Cantier.

Fitur untuk manufaktur:

• Pelacakan Produksi Real-time dan WIP (Real-time Production and WIP Tracking): Fitur ini dapat memberikan kemampuan terhadap status pesanan produksi, pergerakan bahan material, dan juga barang.
• OEE (Overall Equipment Effectiveness) Monitoring and Analysis: Fitur untuk mengumpulkan data dari mesin secara otomatis (atau manual) untuk menghitung dan menganalisis angka OEE (Availability, Performance, Quality) untuk mengidentifikasi area untuk peningkatan efisiensi peralatan.
• Pelacakan dan Keterlacakan (Traceability) Material dan Proses: Menyediakan kemampuan pelacakan lot material, komponen, dan proses produksi secara detail, penting untuk kepatuhan dan investigasi jika terjadi masalah kualitas.
  
  Kelebihan

  • Memiliki banyak fitur modern dengan beragam fitur
  • Integrasi dengan semua solusi dari Cantier
  • Dapat mengurangi biaya operasional dengan sistem administrasi yang mudah.
  • Kemudahan penggunaan dengan UI/UX yang jelas.

  Kekurangan

  • Diperlukan pelatihan yang mendalam untuk melihat semua fitur advance.

  Fitur unggulan

  • Sistem yang sudah modern dan lengkap dengan berbagai fitur termasuk MES yang terintegrasi dengan semua solusi Cantier.

Itulah top 10 software manufaktur yang bisa menjadi solusi untuk manajemen proses produksi pabrik manufaktur Anda, jika belum yakin mau menggunakan yang mana, berikan tambahan 13 program lainnya yang bisa di pertimbangkan.

11. Epicor ERP

Epicor ERP manufaktur dan distribusi menjadi salah satu pilihan untuk Anda yang sedang mencari software untuk mengelola perusahaan manifaktur. Dari sistem yang tersedia, Epicor dapat mengelola perusahaan dengan skala menengah hingga besar.

Untuk mengelola proses manufaktur, Epicor menyediakan fitur berupa sistem MRP, perencanaan serta SCM termasuk fitur manajemen pengelolaan keuangan perusahaan.

Epicor bisa menjadi salah satu pilihan untuk Anda yang sedang mencari aplikasi manufaktur end-to-end, dari manajemen produksi hingga keuangan.

12. QAD ERP

Untuk membantu perusahaan manufaktur, QAD menyediakan sistem atau fungsi khusus dimana di website mereka tercantum mereka ada untuk memberikan sebuah sistem pengelolaan manufaktur yang handal dan cepat.

Beberapa fitur yang penting termasuk jadwal pengelolaan sumber daya material dan peralatan yang ada. Kemudian sistem untuk pengelolaan pelanggan supaya menerima prosuk tepat waktu.

Selain itu, QAD juga dapat membantu dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas operasional perusahaan manufaktur. Hingga akses data dan laporan yang akurat bagi setiap orang yang berkepentingan seperti pemilik usaha dan investor.

13. Fishbowl Inventory

Software ini termasuk kedalam sistem ringan untuk membantu mengelola perusahaan manufaktur skala kecil, umkm dan menengah yang tidak mau menggunakan aplikasi manufaktur yang terlalu rumit.

Yang unik dari Fishbowl adalah sistem ayng digunakan tidak seperti sistem modern yang sudah menggunakan platform online. Software ini masih menggunakan sistem desktop komputer berbasis SQL.

Sangat pas bagi yang tidak mau sistem online dan dapat di akses secara offline tanpa koneksi ke internet. Dengan segala baik buruknya sistem offline, tetap saja cara software bekerja offline masih ada peminatnya.

14. MRPeasy

MRPeasy hadir dengan sistem berbasis cloud yang mudah digunanakan siapa saja. MRPeasy hadir untuk membantu UKM yang menjalankan usaha manufaktur. Sesuai dengan namanya easy atau mudah, perusahaan kecil dan startup manufaktur yang baru memulai bisnis bisa mencoba software ini.

MRPeasy telah mengadopsi sistem AI, dimana manufaktur kecil bisa memanfaatkan fitur ini untuk mendapatkan hasil produksi yang lebih cepat, akurat dan lebih murah.

15. DELMIAWorks

Produk ini dulunya bernama IQMS EnterpriseIQ, sebuah sistem perangkat lunak yang memiliki fitur dan kemampuan mengelola operasional perusahaan manufaktur secara lengkap.

DELMIAWorks dibuat dengan tujuan untuk mengelola berbagai jenis dan kategori industri, termasuk untuk perusahaan manufaktur otomotif, plastik dan sejenisnya.

Secara umum, fitur MES khusus manufaktur yang dibawa sudah cukup untuk mengelola bahan dan material produk serta mengontrol kualitas produk.

16. Siemens Opcenter

Siapa yang tidak kenal dengan brand ini? Meskipun tidak lagi terdengar untuk perangkat gadget, Siemens ternyata memiliki produk lain seperti Siemens Opcenter dimana fokus untuk mengelola operasional manufaktur.

Fitur utama dari Siemens Opcenter adalah sebagai alat dengan kemampuan sistem Manufacturing Executing System, fitur ini hadir untuk perusahaan manufaktur yang canggih dan pintar dalam mengelola produksi.

Tentu saja, dilihat dari fitur yang ada, paerangkat lunak ini sangat cocok dan diposisikan sebagai perangkat modern untuk perusahaan manufaktur modern yang canggih dengan skala usaha besar.

17. AVEVA System Platform

AVEVA termasuk kedalam system modern yang sangat luas dan mudah untuk berkembang bersama skala bisnis manufaktur yang dikelola.

AVEVA memiliki sistem MES dimana fitur ini sangat dibutuhkan oleh beragam jenis perusahaan manufaktur untuk mempercepat dan mengelola produksi.

AVEVA menjadi sistem yang memfasilitasi perusahaan manufaktur dalam manajemen aset, proses, dan kolaborasi. Fitur ini akan memberikan dampak besar untuk manajemen dalam menetukan keputusan-keputusan bisnis.

Satu fitur menarik dari AVEVA adalah Vision AI Assistant dimana teknologi ini dapat melacak secara real-time, menggunakan machine learning yang bisa melacak anomali atau sesuai proses yang terlihat salah yang bisa segera di tindak lanjuti.

18. Rockwell FactoryTalk

Software ini hadir dari Rockwell Automation yang bertujuan untuk membantu perusahaan manufaktur dalam mengelola proses produksi produk. Sistem yang ditawarkan masuk kedalam kategori MES/IIoT yang cocok untuk manufaktur enterprise.

Didalamnya terdapat beberapa fitur utama termasuk Human Machine Interface, FactoryTalk View SE, dan fitur lain untuk mengelola data untuk analisa bisnis dan monitoring operasional produksi.

19. MasterControl

QMS hadir dengan sistem yang bisa membantu perusahaan dalam menjaga qualitas produksi. Mereka berani menyebut mereka sebagai QMS no #1 untuk Life Sciences, yang berarti qualitas sistem yang mereka tawarkan memang sangat menarik.

Beberapa fitur utama yang mereka tawarkan termasuk quality events, manajemen dokumen, manajemen trainingn, manajemen supplier hingga analytic dan business intelligence.

20. Plex Online Manufaktur

Plex Manufacturing Cloud adalah salah satu software cloud-native ERP yang juga memiliki sistem MES, sangat cocok untuk membantu operasional perusahaan manufaktur.

Sistem yang juga hadir dari Rockwell Automation ini dapat mengintegrasikan antara smart-manufacturing dengan manusia, sistem, mesin dan juga manajemen stok barang.

21. Prodsmart (Autodesk Fusion Operations)

Software Prodsmart dibuat untuk membantu perusahaan manufaktur dalam mengelola penjadwalan, pelacakan dan menelusuri proses produksi beserta kualitasnya secara real-time.

Prodsmart telah mendukung manufacturing execution system (MES) dimana fitur ini akan mempermudah manajemen dalam memonitor proses dan hasil produksi.

22. Priority Manufacturing ERP

Jika dilihat dari fitur dan data yang mereka tawarkan, Priority ini termasuk sangat lengkap, dari step awal penjualan hingga post-sale semuanya ada.

Software ini dapat mempermudah sistem supply chain yang banyak serta proses produksi yang rumit menjadi lebih mudah di kelola.

Selain itu, beberapa fitur modern terkini seperti AI, machine learning dan IoT dapat lebih lanjut dalam mempermudah operasional produksi perusahaan.

23. QT9 Solutions

Dua puluh tahun kurang lebih QT9 hadir untuk membantu banyak keperluan usaha dan bisnis, dan mungkin Anda salah satu penggunanya. Bagi yang belum kenal QT9, QT9 saat ini terkenal dengan tiga pilihan produk utama.

Ada QTM9 QMS, ERP dan MRP. Semua variant tersebut dapat membantu usaha dan produksi manufaktur lebih efisien dan terkendali. Sistem ERP dapat membantu mengendalikan seluruh kegiatan usaha dalam satu tempat, sedangkan MRP dapat membantu dalam hal manajemen stok barang serta urusan laporan keuangan yang terintegrasi.

Jenis-jenis Software Manufaktur

Seperti yang kita ketahui, aplikasi dan software apapun yang bisa membantu bisnis dan produksi barang itu penting untuk dicoba, tapi kita fokuskan ke beberapa perangkat-lunak khusus saja yang sangat terkait dengan manajemen produksi seperti:

1. ERP (Enterprise Resource Planning)

Fungsi: Menjadi pusat dan mengintegrasikan semua proses bisnis (keuangan, SDM, pembelian, penjualan, hingga produksi) dalam satu sistem. Manfaat utamanya untuk memudahkan manajemen pengadaan bahan baku, penjadwalan produksi, hingga pelaporan keuangan secara real-time.

2. MRP (Material Requirements Planning)

Fungsi: Mengelola kebutuhan bahan baku, jadwal produksi, dan perencanaan kapasitas. Manfaat utamanya untuk mencegah kekurangan atau kelebihan stok bahan baku dan tentu saja memastikan proses produksi perusahaan dapat berjalan sesuai target waktu.

3. MES (Manufacturing Execution System)

Fungsi: Memantau dan mengendalikan aktivitas di proses produksi, termasuk penggunaan mesin perusahaan dan memaksimalkan tenaga kerja. Manfaat utamanya untuk memberikan kemampuan manajemen terhadap status produksi.

4. PLM (Product Lifecycle Management)

Fungsi: Mengelola seluruh siklus penggunaan produk, mulai dari konsep desain, pengembangan, sampai akhir daur keberlangsungan produk. Manfaatnya untuk memastikan kolaborasi yang efisien antar tim desain, engineering, dan produksi, sehingga produk lebih cepat masuk pasar.

5. QMS (Quality Management System)

Fungsi: Memfokuskan pada pengendalian kualitas dan kepatuhan standar (misalnya ISO, GMP) di tiap tahapan produksi. Manfaat utamanya meningkatkan konsistensi mutu produk, menurunkan tingkat cacat (defect rate), dan mempermudah proses audit.

6. SCM (Supply Chain Management) Software

Fungsi: Mengatur aliran bahan baku, proses produksi, hingga distribusi barang jadi ke konsumen akhir. Manfaatnya untuk mengoptimalkan rantai pasok dalam rangka menekan biaya logistik dan memastikan ketersediaan produk tepat waktu.

7. APS (Advanced Planning and Scheduling)

Fungsi: Menggunakan perhitungan terbaik untuk memprioritaskan pesanan, memperhitungkan kemampuan produksi, dan memaksimalkan efisiensi penjadwalan. Manfaat utamanya untuk meminimalkan kemacetan produksi dan meningkatkan ketepatan waktu produksi.

8. CMMS (Computerized Maintenance Management System)

Fungsi: Membantu penjadwalan, pelacakan, dan dokumentasi pemeliharaan mesin serta peralatan produksi. Manfaatnya menjaga performa dan memaksimalkan umur setiap aset lini produksi.

9. WMS (Warehouse Management System)

Fungsi: Mengelola penyimpanan bahan baku, barang setengah jadi, dan produk jadi di gudang. Manfaatnya untuk memastikan proses penempatan dan pengambilan barang lebih efisien, mengurangi kesalahan manusia, serta membantu proses distribusi atau pengiriman barang.

10. Manufacturing Analytics / Business Intelligence Tools

Fungsi: Mengolah data produksi, penjualan, dan operasional untuk mendapatkan dapat mendalam mengenai performa manufaktur. Sistem ini membantu manajemen membuat keputusan berdasarkan data, memprediksi tren permintaan, dan merencanakan peningkatan kapasitas produksi.

Apa Manfaat Aplikasi Manufaktur untuk Proses Produksi Perusahaan?

Berdasarkan studi industri manufaktur global, penggunaan software manufaktur dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi produksi sekitar 20% dan memangkas biaya operasional cukup tinggi. Lalu alasan apa yang membuat pengusaha tidak menggunakan sistem ini?

Apa saja yang bisa dilakukan oleh sebuah aplikasi manufaktur berbasis web?

1. Proses produksi yang berjalan otomatis: Fitur otomatisasi dapat menghemat waktu dan tenaga manusia untuk tugas berulang. Proses produksi yang sebelumnya dilakukan secara manual oleh staff produksi seperti input data, perhitungan kebutuhan bahan baku, hingga penjadwalan mesin, kini bisa berjalan lebih cepat dan akurat.
2. Hemat biaya operasional: Penggunaan perangkat lunak manufaktur membantu penghematan dalam rantai produksi, sehingga efisiensi dapat diterapkan dengan mudah. Hasilnya, biaya kelola material, waktu tenaga kerja, dan pemakaian energi dapat dipangkas.
3. Sistem produksi yang terjadwal: Aplikasi manufaktur dapat membuat penjadwalan (production scheduling) yang mampu memetakan keperluan alokasi sumber daya, jadwal mesin, serta kebutuhan bahan baku secara real-time. Produksi dapat berjalan lebih cepat dan terukur dan target waktu penyelesaian pesanan dapat tercapai.
4. Manajemen bahan yang terkordinasi: Sistem manufaktur berbasis web memiliki data real-time yang memantau ketersediaan bahan baku maupun produk akhir di gudang. Hal ini mencegah overstock (stok berlebih) atau stock-out (kehabisan stok), sekaligus memperlancar arus kas karena stok dikelola secara lebih tepat.
5. Pengecekan kualitas produk: Perangkat produksi modern biasanya dilengkapi modul pemantauan kualitas (quality control) yang menampilkan angka kualitas produk secara langsung. Jika terjadi kekurangan pada standar mutu, sistem akan memberikan notifikasi sehingga kualitas akan selalu terjamin.
6. Memenuhi kebutuhan konsumen: Ketika data produksi dan penjualan telah terintegras dalam sebuah aplikasi akuntansi manufaktur, maka bisnis dapat berjalan lebih cepat dalam menyesuaikan kapasitas produksi sesuai data permintaan pasar. Fitur ini menolong perusahaan menghindari kekurangan produk atau penumpukan stok yang tidak diperlukan.
7. Mempermudah menentukan keputusan: Seluruh data produksi, stok, penjualan, hingga kinerja mesin tersaji dalam satu platform online berbasis terintegrasi. Keuntungan ini memudahkan manajemen mengambil keputusan yang tepat dan terukur sehingga langkah bisnis selanjutnya bisa berjalan sesuai kondisi perusahaan.

Fitur yang Dimiliki Sebuah Sistem Manufaktur

Fitur yang dibawa oleh sistem ini harus bisa memberikan solusi bagi tantangan pabrik yang menjalankan produksi beragam produk, dan berikut ini adalah beberapa fitur yang harus kita perhatikan.

• Manajemen bahan baku & produk jadi: Ini adalah fitur khusus untuk mengawasi stok bahan baku dan produk akhir secara real-time untuk mencegah kekurangan atau kelebihan persediaan.
• Penjadwalan produksi otomatis: Atur jadwal produksi dari tenaga kerja, dan alokasi bahan baku agar produksi lancar dan tepat waktu.
• Pelacakan Work in Progress (WIP): Fitur untuk memeriksa status produksi di tiap tahap untuk memeriksa kendala dan memastikan mutu.
• Pengendalian kualitas terintegrasi: Memeriksa dan mengawasi kualitas produk secara otomatis di berbagai tahap produksi, kurangi cacat produk, dan efisiensi biaya retur.
• Pemantauan kinerja & performa mesin produksi: Kumpulkan data waktu kerja, downtime, dan output mesin untuk perbaikan berkelanjutan.
• Integrasi barcode/IoT: Mempercepat input data melalui pemindaian barcode/QR code dan dukung sensor IoT untuk data lingkungan pabrik.
• Laporan & analitik real-time: Fitur untuk mendapatkan informasi penting yang cepat seputar progres produksi, stok, hingga kinerja karyawan untuk keputusan strategis.
• Notifikasi otomatis: Terima peringatan dari status proses produksi seperti stok menipis, terjadi masalah downtime, atau penurunan kualitas.
• Akses tak terbatas (Cloud-Based): Pantau dan kelola seluruh proses produksi secara online untuk kolaborasi lebih besar.

Sudah saatnya Anda menggunakan sistem terbaik untuk memperoleh efisiensi dalam biaya produksi dan kualitas bisnis.

Tantangan Perusahaan dan Pabrik di Indonesia

Selain keadaan SDM, infrastruktur dan biaya logistik yang tidak sebaik negara lain, ada beberapa faktur penting yang menjadi rintangan para pemilik usaha di Indonesia.

• Perencanaan dan penjadwalan produksi yang kompleks: Sulitnya memprediksi permintaan pasar secara akurat, terkadang terjadi kelebihan stok (mengakibatkan biaya penyimpanan tinggi, dan risiko barang expired). Jika terlalu rendah, akan terjadi kekurangan stok dan kehilangan penjualan.
• Manajemen dan kontrol inventaris: Menjaga stok supaya tetap optimal, pendataan akurasi stok yang manual yang mengakibatkan data dan stok barang asli yang tidak sesuai.
• Menjaga kualitas produk: Memerlukan sebuah sistem QC modern dan terintegrasi, bukan cara manual yang lama dan bisa terjadi human error.
• Kesulitan manajemen aset dan mesin: Sistem pendataan manual mengakibatkan sistem manajemen aset di banyak pabrik di Indonesia menjadi tidak terkendali.
• Manajemen keuangan: Sistem keuangan modern memastikan semua data tercatat dengan cepat dan akurat, dapat di akses kapan saja dan tidak tercecer seperti data keuangan manual yang sulit terintegrasi.
• Tanpa integrasi yang terpusat: Sistem manajemen perusahaan dan pabrik yang masih terpisah-pisah membuat para pemimpin dan pemilik perusahaan sulit memeriksa semua sudut operasional usaha dan keuangan secara menyeluruh dan cepat.

Tantangan diatas menjadi masalah umum bagi banyak perusahaan di Indonesia, jadi bukan hanya masalah biaya produksi saja yang sering di hadapi, dan tentu saja disinilah sebuah aplikasi pabrik modern perperan.

Studi Kasus Penggunaan Aplikasi Manufaktur untuk Perusahaan Charged Asia

Charged Asia, sebuah perusahaan manufaktur motor listrik, berhasil mengatasi tantangan dalam manajemen keuangan dan operasional mereka dengan mengadopsi software Mekari Jurnal.

Sebelum menggunakan Mekari Jurnal, Charged Asia menghadapi kesulitan dalam melacak transaksi, mengelola inventaris, dan membuat laporan keuangan yang akurat, yang semuanya dilakukan secara manual.

Setelah implementasi fitur pengelolaan manufaktur dan pabrik Mekari Jurnal, perusahaan berhasil meningkatkan efisiensi, mengotomatisasi proses bisnis, dan mendapatkan visibilitas yang lebih baik terhadap status keuangan perusahaan.

Pada akhirnya, kemajuan ini mendukung pertumbuhan konsumen Charged Asia hingga 83%.

Tantangan bagi perusahaan manufaktur semakin besar, dan penggunaan sistem modern yang canggih seperti aplikasi manufaktur bisa menjadi solusi untuk masalah proses produksi usaha Anda.

Mau coba Mekari Jurnal? Coba gratis di sini!