7 Jenis Pelatihan dan Pengembangan SDM Bagi Perusahaan Highlights Pelatihan SDM menjadi kunci bagi perusahaan untuk meningkatkan kualifikasi karyawan dan pertumbuhan perusahaan yang stabil Melalui pelatihan dan pendidikan profesional, karyawan mampu meningkatkan kembali keterampilan teknis, kemampuan interpersonal, dan keterampilan manajerial sesuai kebutuhan masing-masing pekerjaan mereka Dampak dari pelatihan yang efektif seperti berkurangnya biaya operasional serta kerusakan dan keselamatan kerja, yang cukup membuat pengeluaran membengkak Sebuah perusahaan yang hebat tentu membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan juga produktif. Pada masa sekarang ini, persaingan bisnis semakin ketat, maka produktivitas SDM harus ditingkatkan untuk menjaga keberlangsungan perusahaan. Oleh karena itu, program pelatihan dan pengembangan SDM harus dilaksanakan untuk dapat mengatasi permasalahan ini. Pelatihan SDM merupakan kegiatan yang dilakukan untuk membentuk personal yang berkualitas dengan memiliki keterampilan, kemampuan kerja, dan loyalitas kerja kepada suatu perusahaan ataupun organisasi. Dengan memiliki SDM yang berkualitas, perusahaan dapat lebih berkembang dan mencapai tujuan perusahaan. Pentingnya Pelatihan SDM agar Bisnis Berkembang Lebih Baik Mengutip Mangkuprawira (2004), pelatihan SDM mengacu kepada sebuah proses yang mengajarkan wawasan dan keahlian dalam menyikapi tanggung jawab dan meningkatkan keterampilan sesuai standar posisi pekerjaannya. Berdasarkan hal tersebut, maka tidak salah jika setiap pendidikan dan pelatihan harus memperhatikan standar kebutuhan agar menjamin proses belajar yang efektif. Berikut adalah beberapa hal yang bisa didapatkan jika Anda melakukan pengembangan SDM pada bisnis. 1. Produktivitas Kerja Melalui pelatihan SDM, produktivitas kerja karyawan akan meningkat, kualitas dan kuantitas produksi semakin baik. Dampak ini dapat terjadi berkat adanya peningkatan technical skill (keterampilan teknik), human skill (keterampilan karyawan), dan managerial skill (keterampilan manajer) karyawan yang sudah semakin baik. 2. Meningkatkan Efisiensi Pengembangan SDM juga dapat meningkatkan efisiensi penggunaan tenaga, waktu, bahan baku, serta mengurangi kerusakan pada mesin. Dengan begitu pemborosan akan berkurang, sehingga biaya produksi relatif kecil dan daya saing perusahaan semakin besar. 3. Menghindari Kerusakan Dengan pengembangan SDM, karyawan akan menjadi semakin ahli dan terampil dalam melaksanakan pekerjaannya. Dengan begitu kerusakan barang, produksi, dan mesin-mesin akan semakin berkurang. 4. Menghindari kecelakaan kerja Melatih SDM juga mampu mengurangi tingkat kecelakaan karyawan, sehingga jumlah biaya pengobatan yang dikeluarkan perusahaan berkurang. 5. Meningkatkan pelayanan Pelatihan dan pengembangan SDM juga penting untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik dari karyawan kepada konsumen atau rekan perusahaan, karena pemberian pelayanan yang baik merupakan daya tarik yang sangat penting bagi rekanan-rekanan perusahaan yang bersangkutan. 6. Peningkatan Moral Dengan pelatihan SDM yang tepat, moral karyawan akan lebih baik karena keahlian dan keterampilannya sesuai dengan pekerjaannya sehingga mereka antusias untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. 7. Karir karyawan Kesempatan untuk meningkatkan karir karyawan semakin besar, karena keahlian, keterampilan, dan produktivitas kerjanya lebih baik. Promosi pun biasanya didasarkan kepada keahlian dan produktivitas kerja seseorang. 8. Konseptual Manejer semakin cakap dan cepat dalam mengambil keputusan yang lebih baik, karena technical skill, human skill, dan managerial skill lebih baik. 9. Kepemimpinan Komunikasinya lebih luwes, motivasinya terarah sehingga pembinaan kerjasama vertikal dan horizontal semakin harmonis. 10. Balas jasa Gaji, upah insentif, dan tunjangan karyawan akan meningkat seiring dengan peningkatan produktivitas kerja mereka yang semakin besar. 11. Konsumen Pengembangan karyawan akan memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat atau konsumen karena mereka akan memperoleh barang atau pelayanan yang lebih bermutu. Jenis-Jenis Pelatihan SDM Mengutip Widodo (2015), terdapat beberapa jenis-jenis pelatihan SDM yang bisa diterapkan di dalam organisasi yang sehat, seperti: Pelatihan dalam kerja (on the job training) Pelatihan di luar kerja (of-the-job training) Pelatihan di tempat mirip sesungguhnya (vestiblue training) Magang (apprenticeship) Simulasi kerja (job simulation) Selain itu, terdapat juga jenis-jenis pelatihan lain yang dikembangkan perusahaan dan bisa Anda lakukan, antara lain: 1. Skill Training (Pelatihan Keahlian SDM) Pelatihan keahlian atau skill training merupakan jenis pelatihan yang sering dilakukan pada setiap perusahaan. Program skill training relatif sederhana seperti menilai kebutuhan atau kekurangan dan kemudian diidentifikasi melalui penilaian yang teliti. 2. Retraining (Pelatihan Ulang SDM) Pelatihan ulang atau retraining yaitu memberikan keahlian yang dibutuhkan oleh karyawan untuk menghadapi tuntutan kerja yang berubah-ubah. Melalui hal ini, karyawan dapat lebih percaya diri dalam menyelesaikan pekerjaan. 3. Cross Functional Training Cross functional training atau pelatihan lintas fungsional adalah pelatihan yang melibatkan SDM atau karyawan untuk melakukan aktivitas kerja dalam bidang lainnya selain pekerjaan yang ditugaskan. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi dan juga sinergitas antara fungsional satu dengan lainnya. 4. Team Training (Pelatihan Tim) Pelatihan tim dilakukan dengan bekerja sama yang terdiri dari sekelompok individu untuk menyelesaikan pekerjaan demi tercapainya tujuan bersama dalam sebuah tim kerja. Pelatihan tim biasanya dilakukan di luar ruangan dengan menerapkan beberapa permainan namun tidak jarang pelatihan tim juga dilakukan di dalam kantor. 5. Language Training (Pelatihan Bahasa) Pelatihan Bahasa bagi SDM menjadi penting karena di masa depan atau bahkan saat ini beberapa perusahaan lokal sudah terhubung dengan perusahaan asing. Dengan adanya pelatihan bahasa maka karyawan dapat meningkatkan komunikasi bahasa asing dan dapat memberikan value tambahan pada karyawan. 6. Technology Training (Pelatihan Teknologi) Beberapa perusahaan atau fungsi pasti menerapkan teknologi. Misalnya saja digital marketing, developer,dan juga administrasi. Pelatihan teknologi bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan keahlian karyawan. 7. Creativity Training (Pelatihan Kreatifitas SDM) Pelatihan kreativitas atau creativity training yaitu pelatihan SDM dengan memberikan peluang untuk mengeluarkan gagasan sebebas mungkin berdasarkan pada nilai rasional. Gagasan tersebut nantinya dapat dikembangkan untuk membangun perusahaan yang lebih baik. Kesimpulan Dari Jenis-Jenis Pelatihan SDM yang Efektif Itu adalah beberapa jenis pelatihan dan pengembangan SDM yang bisa Anda lakukan. Dengan melakukan pelatihan dan pengembangan secara berkala, Anda dapat memastikan bahwa SDM yang Anda miliki memiliki kualitas yang semakin baik. Melalui kualitas dan manajemen SDM yang baik, perusahaan Anda dapat semakin maju dan berkembang. Contoh-contoh program pelatihan karyawan bisa diterapkan secara berkala. Selain itu, Anda juga harus memastikan keuangan bisnis memiliki kondisi yang baik dan stabil. Dengan keuangan yang baik, perusahaan dapat lebih mudah berkembang. Untuk itu, cobalah mulai melakukan pengelolaan keuangan bisnis. Gunakan bantuan software akuntansi perusahaan untuk mengelola keuangan bisnis dengan lebih mudah dan nyaman. Jurnal merupakan software akuntansi online yang dapat memastikan keuangan bisnis Anda berjalan dengan baik. Dengan aplikasi accounting milik Jurnal, Anda juga dapat membuat strategi keuangan lebih tepat dengan melihat laporan keuangan yang disediakan aplikasi stok barang dari Jurnal secara realtime. Daftarkan bisnis Anda sekarang juga di Mekari Jurnal dan nikmati free trial hingga 7 hari! Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan pelatihan SDM. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi perusahaan yang ingin mengembangkan SDM yang lebih maju. Ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi. Referensi: kajianpustaka, “Pelatihan Kerja (Pengertian, Tujuan, Jenis, Aspek, Syarat dan Prinsip)”. Emeritus, “Upskill and Retain Talent With 14 Types of Employee Training”.