Seringkah Anda mendengar kalimat “Saya tidak punya waktu untuk melakukan hal ini.?” Atau seringkah Anda mengatakannya?
Waktu VS Perhatian
Tanpa Anda sadari, perkembangan informasi yang pesat di masyarakat telah mencuri perhatian Anda. Bahkan, Anda mungkin menyadarinya tapi tidak menganggapnya layak untuk diperhatikan.
Meluangkan waktu untuk melakukan sesuatu dengan fokus merupakan hal yang berbeda. Anda dapat meluangkan waktu untuk membuang sampah setiap malam, tapi Anda mungkin memerlukan perhatian lebih ketika menentukan kata yang tepat untuk mengirimkan e-mail atau membaca ulang artikel yang akan dimasukkan ke blog.
Dalam 24 jam kita dihadapkan pada tugas-tugas penting dan tak terduga yang membanjiri agenda kita. Karena itu, kita harus dapat memutuskan dengan bijak manakah yang membutuhkan waktu atau perhatian kita.
Tugas-tugas yang membutuhkan perhatian lebih seperti perencanaan, kreativitas, dan decision making, lebih baik ditempatkan pada pagi hari atau di awal kegiatan. Jika memungkinkan, Anda juga dapat mendelegasikan kepada orang yang dipercaya.
Tugas-tugas yang membutuhkan waktu lebih (selain dari hal-hal di atas), di sisi lain, sebaiknya ditempatkan pada urutan terakhir di daftar kegiatan. Anda dapat juga mencari tenaga sampingan untuk mengerjakannya. Waktu Anda terlalu berharga untuk mengerjakan hal seperti itu.
Menentukan Prioritas
Setelah bekerja selama 10 jam, sekarang Anda sedang berjalan ke restoran karena ada janji makan malam dengan pacar Anda. Dalam perjalanan, menghubungi Anda untuk mengajak Anda jalan-jalan. Anda menolak dengan sopan karena sudah ada janji. Tidak lama kemudian, telepon genggam Anda kembali berdering. Ternyata seseorang mengabarkan bahwa rumah Anda sedang kebakaran. Tentunya Anda akan membatalkan janji dengan Pacar Anda dan segera berlari ke rumah Anda, bukan?
Inilah yang dinamakan prioritas. Hal yang jelas membutuhkan perhatian dan waktu lebih. Anda tidak menolak ajakan teman Anda karena janji dengan Pacar Anda lebih penting, bukan? Apalagi jika Anda telah menjadwalkannya beberapa hari sebelumnya. Sayangnya, janji itu pun batal karena Anda harus menyelamatkan rumah Anda dari kebakaran. Bagaimana jika Anda lebih memprioritaskan pacar Anda daripada rumah Anda yang sedang terbakar? Tentunya Anda tidak akan dapat pulang ke rumah karena rumah Anda telah menjadi abu.
Keputusan yang dipengaruhi prioritas
Anda sering jatuh dalam kemalasan dan terus menunda – nunda perkerjaan karena berpikir Anda terlalu sibuk untuk melakukan sesuatu. Lama kelamaan, Anda tidak akan punya waktu untuk pergi bersama teman atau keluarga karena Anda yang terlalu sibuk.
Mulai tentukan prioritas Anda dari sekarang. Ingatlah bahwa setiap detik waktu Anda amat berharga bagi kegiatan-kegiatan yang tidak berarti. Tentukan daftar kegiatan yang butuh perhatian lebih dan lakukanlah hal tersebut terlebih dahulu. Tinggalkan kegiatan yang hanya menghabiskan waktu Anda. Dengan demikian, pembagian waktu menjadi mudah dan waktu Anda tidak terbuang sia-sia.
Adapun untuk aplikasi akuntansi online terbaik, percayakan pada Jurnal.
Sumber:
