Standar keamanan ISO/IEC 27001
Tersertifikasi Oleh
Standar keamanan ISO/IEC 27001
Tersertifikasi Oleh

Strategi Penetapan Harga Menu Makanan bagi Bisnis Restoran

Diperbarui

Bagaimana cara menentukan harga menu makanan ketika menjalankan bisnis restoran? Berikut strategi penetapan harga dalam bisnis restoran yang bisa Anda terapkan menurut blog Mekari Jurnal!

Harga makanan yang tertera secara langsung akan berdampak pada keuntungan bisnis Anda.

Oleh karena itu, dibutukan pertimbangan yang cermat dalam menentukan harga menu.

Pertimbangan-pertimbangan tersebut seperti markup harga, margin keuntungan, Harga Pokok Penjualan (HPP), dan harga psikologis.

Ada beberapa cara untuk memberi harga pada menu Anda. Contohnya, Anda bisa membebankan harga jual tiga kali lipat dari HPP suatu set menu atau sedikit lebih rendah dari harga jual menu yang dimiliki pesaing Anda.

Namun, penentuan harga berdasarkan “tebakan” seperti itu bukanlah cara terbaik.

Berikut beberapa strategi yang bisa Anda gunakan untuk menentukan harga menu makanan bagi bisnis restoran.

Strategi Penetapan Harga Menu bagi Bisnis Restoran

Hal yang Perlu Dipertimbangkan dalam Menentukan Harga Menu Restoran

Sebelum menentukan harga jual, Anda perlu memahami Food Cost, yaitu seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi satu porsi makanan atau minuman. Food Cost mencakup berbagai jenis biaya berikut:

1. Biaya Langsung (Direct Cost)

Biaya bahan baku utama yang digunakan langsung untuk membuat satu porsi menu.

2. Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost)

Biaya pendukung yang menambah nilai dan kualitas restoran, seperti dekorasi, peralatan kecil, atau perlengkapan meja.

3. Biaya Overhead

Biaya operasional seperti pemasaran, iklan, utilitas, listrik, air, dan lainnya.

4. Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung

Termasuk biaya lembur atau tambahan tenaga untuk pesanan khusus atau partai besar.

5. Food Cost yang Bersifat Fluktuatif

Harga bahan baku yang berubah akibat musim, inflasi, atau kondisi ekonomi.

6. Biaya Pelayanan (Service Cost)

Tergantung jenis restoran. Restoran kasual mungkin membebankan biaya layanan lebih rendah dibanding restoran fine dining.

7. Batasan Harga (Pricing Boundaries)

Rentang harga minimum dan maksimum yang dapat diterapkan agar tetap berada dalam margin keuntungan yang sehat, termasuk saat menambah topping atau item tambahan.

Strategi & Metode Penetapan Harga Menu Restoran

Berikut metode yang dapat diterapkan untuk menentukan harga menu secara efektif:

1.Menentukan Harga Berdasarkan HPP dan Margin Keuntungan

Misalnya, Anda membeli 1 Kg ayam dengan harga per gramnya Rp50, sehingga total biaya pembelian Anda adalah Rp50.000.

Katakanlah Anda menggunakan 100 gram ayam per porsi suatu menu, maka biaya dari penggunaan ayam untuk satu porsi menu adalah Rp5.000 (Rp50 x 100 gram).

Lakukan ini untuk setiap gram dari bahan baku lainnya. Asumsikan ditambah dengan bumbu masak, sayur, minyak goreng, dan sebagainya, maka total HPP satu porsi suatu menu Anda adalah Rp9.000

Kemudian, Anda bisa membagi HPP tersebut dengan persentase yang ditentukan. Persentase margin rata-rata di sebagian besar restoran adalah sekitar 25-35%. J

ika Anda menggunakan 30%, Anda bisa menerapkan satu porsi menu tersebut dengan harga Rp 30.000 (Rp 9.000/30%).

Tentunya, Anda bebas menentukan persentase margin sesuai dengan rencana bisnis dan anggaran Anda.

2. Membandingkan Harga dengan Kompetitor

Dengan opsi ini, Anda mempertimbangkan harga pasar umum yang ditentukan oleh kompetitor Anda.

Anda memiliki beberapa pilihan strategi saat penetapan dan menentukan harga dalam menu pada bisnis restoran dengan cara ini:

  • Harga sama dengan pesaing. Jika Anda dan kompetitor menjual menu yang sejenis, harga yang diterapkan di restoran Anda pun sama.
  • Harga sedikit lebih rendah. Ini membantu Anda menarik pelanggan lebih banyak di pasar yang sama dengan kompetitor Anda. Namun, Anda harus memerhatikan dan menjaga secara tegas dan konsisten terkait kualitas menu yang Anda berikan kepada pelanggan.
  • Harga sedikit lebih tinggi. Secara tidak sadar, ini akan menarik pelanggan yang mencari kualitas menu yang lebih tinggi.

3. Mengantisipasi Faktor Tak Terduga & Fluktuasi Pasar

Opsi ini merupakan improvisasi dari opsi pertama. Dalam praktiknya, ada saja kondisi di mana bahan baku kadaluwarsa atau terbuang secara tidak sengaja.

Dan terdapat juga perubahan harga bahan baku dan faktor eksternal lain di pasaran secara fluktuatif. Anda bisa menakar pertimbangan-pertimbangan tersebut dalam suatu persentase.

Misalnya, jika Anda memutuskan persentase margin dari Food Cost sejumlah 35%, dan Anda menakar persentase faktor-faktor tersebut sejumlah 5%, maka Anda bisa menggunakan angka 30% (35% – 5%) untuk menentukan harga menu.

5% bisa dikatakan persentase toleransi yang Anda terapkan dan 35% adalah batas maksimum persentase margin yang diharapkan dari satu penjualan menu.

Baca juga: Cara Menghitung Break-Even Point (BEP) Coffee Shop

4. Menentukan Harga Berdasarkan Penawaran & Permintaan

Jika restoran Anda berada di tempat yang sangat strategis dan berada di kota yang rata-rata pendapatan per kapita setiap penduduknya tinggi, Anda dapat menggunakan strategi penetapan harga yang lebih tinggi untuk menu pada bisnis restoran Anda.

Lokasi yang strategis membantu meningkatkan permintaan karena Anda menyediakan kebutuhan primer penduduk tersebut: makanan.

Jika permintaan lebih besar dari penawaran, penerapan harga yang lebih tinggi akan menjadi wajar.

Jika Anda menawarkan menu-menu dan suasana yang unik serta jenis menu Anda ternyata sangat diminati, Anda dapat menerapkan harga menu yang lebih tinggi.

Opsi ini jelas mengharuskan Anda untuk berkenalan dengan pasar Anda lebih dekat – tentunya dengan riset pasar mendalam dan kecocokan target pelanggan dengan jenis restoran yang Anda buat.

Gunakan Software Akuntansi Jurnal untuk Mengelola Food Cost dan Penetapan Harga

Dengan metode dan strategi penetapan harga menu di atas, diharapkan bisnis restoran yang Anda jalankan bisa mendatangkan keuntungan lebih dan meminimalisir risiko yang berpotensi muncul.

Risiko bisnis Anda akan lebih terminimalisir jika Anda juga bisa mengelola keuangan bisnis Anda dengan teliti dan benar.

Anda bisa menggunakan software pembukuan restoran sebagai alat bantu pengelolaan keuangan Anda.

Mekari Jurnal bisa menjadi solusi akuntansi bisnis Anda.

Anda menentukan HPP/COGS yang sesuai tanpa harus menghitungnya berulang kali.

Jurnal juga memiliki fitur konversi dan bundle produk sehingga memudahkan Anda mencatat HPP setiap menu yang Anda buat dari daftar persediaan yang Anda miliki.

Penasaran? Klik di sini untuk coba gratis Jurnal!

Berikut videoguide mengenai cara mengatur menu penjualan sistem bundle dan konversi yang berguna bagi restoran Anda.

Saat Anda menetapkan harga, ketahuilah bahwa hal ini dapat memengaruhi langsung profitabilitas restoran Anda.

Inilah sebabnya mengapa penting untuk mengetahui Food Cost bisnis restoran Anda sesegera mungkin dan menentukan strategi penetapan harga menu makanan untuk bisnis restoran Anda.

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami