SEO Marketing: Jenis, Teknik, Strategi Meningkatkan Penjualan

Bagaimana caranya untuk meningkatkan konversi penjualan menggunakan strategi SEO marketing? Temukan jawabannya di bawah ini.

Konversi atau conversion rate merupakan sebuah istilah dalam digital marketing yang berarti pencapaian sebuah tujuan dari kampanye pemasaran.

Jika dalam sebuah website, maka konversi yang dimaksud adalah pada saat pengunjung website tidak hanya berkunjung, tetapi juga melakukan tindakan yang menjadi goal bisnis Anda yaitu pembelian.

Untuk meningkatkan pengunjung website, ada sebuah strategi yang digunakan untuk meningkatkan trafik dan peringkat dalam seacrh engine.

Strategi ini dikenal dengan search engine optimization atau SEO. Apa itu SEO, jenis-jenisnya, serta bagaimana tekniknya? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Mengenal Istilah SEO (Search Engine Optimization) Marketing

SEO atau Search Engine Optimization adalah suatu strategi atau serangkaian teknik yang sistematis untuk menempatkan website atau blog berada di halaman utama SERP (Search Engine Result Page) dan potensial sesuai dengan keyword yang ditentukan.

Tujuan utama melakukan SEO marketing adalah untuk meningkatkan traffic visitor atau kunjungan dengan keyword yang sudah tertarget.

Salah satu indikator utama keberhasilan melakukan SEO marketing adalah semakin tingginya posisi website atau blog dengan keyword tertentu di dalam search engine.

Semakin tinggi posisi website atau blog dengan keyword tertentu di search engine, maka akan semakin tinggi pula pengunjung atau visitor yang berkunjung ke website atau blog tersebut.

Mengapa SEO Marketing Penting Bagi Pertumbuhan Bisnis?

Memiliki situs web untuk penjualan produk bertujuan agar produk Anda dilirik oleh banyak calon pembeli.

Melalui strategi SEO marketing yang efektif, situs Anda dapat memiliki tingkat visibility yang lebih tinggi dan lebih stand-out di antara kompetitor bisnis Anda.

Hal ini mempertimbangkan bahwa 59% pembeli mencari informasi produk terlebih dahulu pada Google sebelum membelinya, dan 49% untuk menemukan produk baru yang relevan.

Maka dari itu, mendapatkan peringkat tertinggi dalam Search Engine Result Page (SERP) juga penting sebab calon pembeli juga mempertimbangkan kepercayaan dan peringkat situs.

Semakin bawah situs Anda dibandingkan kompetitor produk Anda, semakin kecil peluang Anda untuk mengkonversi calon pembeli agar membeli produk Anda.

Cara Kerja SEO Marketing

SEO marketing dilakukan dengan menggabungkan strategi konten dan teknikal penulisan sesuai standar artikel SEO, agar website lebih mudah ditemukan di mesin pencari. Berikut tahapan utamanya:

1. Riset Kata Kunci

Menentukan kata kunci yang sesuai dengan kebutuhan audiens dan tujuan bisnis. Proses ini mencakup analisis search intent, volume pencarian, serta pemetaan keyword ke halaman yang relevan.

2. Optimasi On-Page

Meliputi penulisan konten berkualitas, struktur heading yang rapi, penggunaan internal linking, serta optimasi meta tag dan elemen visual. Tujuannya agar konten lebih mudah dipahami mesin pencari dan menarik bagi pengguna.

3. Optimasi Off-Page

Fokus pada membangun reputasi situs lewat backlink berkualitas, kolaborasi konten, hingga pengelolaan ulasan online. Aktivitas ini membantu meningkatkan kredibilitas dan otoritas domain di mata mesin pencari.

4. Technical SEO

Menjamin situs mudah di-crawl dengan struktur yang jelas, kecepatan optimal, serta desain mobile-friendly. Penerapan structured data juga penting agar konten lebih kaya di hasil pencarian.

5. Evaluasi & Pemantauan Berkala

Mengukur efektivitas strategi dengan melihat traffic, peringkat keyword, hingga tingkat konversi. Hasil evaluasi ini digunakan untuk perbaikan berkelanjutan agar performa SEO tetap maksimal.

Jenis-jenis SEO Marketing

Ada 3 jenis SEO yang perlu Anda jalankan demi strategi pemasaran yang efektif, yaitu:

1. SEO On-Page

SEO on-page merupakan salah satu elemen dalam mengelola strategi SEO marketing.

Biasanya, SEO on-page akan dikelola oleh para digital marketer mulai dari content marketing, SEO specialist, dan content writer.

Aktivitas yang berjalan dalam SEO on-page berkaitan dengan isi konten, optimasi keyword, internal linking ke artikel yang relevan, optimasi konten visual, hingga brand and product awareness.

Pendekatan ini yang memberikan kontribusi paling besar dalam menarik minat audience untuk berkunjung ke situs, membaca isi konten, lalu berinteraksi dengan brand dan produk yang dijual di dalamnya.

2. SEO Off-Page

Jika kita sebagai digital marketer dapat mengelelola isi dalam website, maka untuk off-page ini setengahnya akan dikendalikan oleh mesin pencari.

Off-page SEO biasanya berkaitan dengan bagaimana membangun awareness dan kepercayaan website dari luar. Hal ini akan memperlihatkan dalam mesin pencari bahwa website bisnis Anda memiliki tingkat validitas dan kredibilitas yang tinggi.

Beberapa strategi yang biasanya dilakukan dalam SEO off-page seperti link building, meningkatkan domain authority dan page authority, hingga bekerja sama dengan website lain untuk mengenalkan produk dan menanamkan tautan yang menuju website Anda.

3. Technical SEO

Technical SEO dilakukan dengan melihat beberapa aspek yang menggambarkan kesehatan sebuah website. Biasanya technical SEO akan dikelola oleh web developer, SEO specialist, dan front-end developer.

Pengelolaan technical SEO bertujuan untuk meningkatkan user experience (UX) sehingga audience dapat nyaman ketika mengaksesnya.

Beberapa aspek-aspek pentingnya antara lain keecepatan website, struktur website, XML Sitemap, Kemanan (SLL), layout website dan navigasi antar page.

Jenis Keyword SEO Untuk Meningkatkan Konversi Penjualan

Terdapat banyak sekali jenis keyword atau kata kunci yang dapat digunakan untuk meningkatkan konversi penjualan dalam SEO marketing, di antaranya:

1. Branded Terms

Branded terms merupakan sebuah keyword yang di dalamnya terdapat merk tertentu.

Para pengguna biasanya melakukan pencarian di internet dengan menggunakan nama merk tertentu di dalam kata kunci.

2. Product Terms

Merupakan sebuah keyword yang di dalamnya menyebutkan nama produk. Biasanya penggunaan kata kunci semacam ini disertai dengan nama brand tertentu.

3. Competitor Terms

Adalah keyword yang bertujuan untuk membandingkan satu merek dengan merek lainnya.

Pada umumnya, jenis keyword ini digunakan oleh para pengguna internet yang ingin membeli produk tertentu, namun ingin membandingkan kelebihan dan kekurangan produk tersebut dengan merek lainnya.

4. Subtitute Product Terms

Keyword yang sering digunakan untuk mencari informasi produk lain sebagai pengganti.

Penggunaan keyword semacam ini biasanya untuk mencari alternatif produk lainnya yang kualitasnya tidak berbeda jauh.

5. Complementary Product Terms

Keyword yang menyebutkan produk tetapi secara tidak langsung berkaitan dengan produk yang Anda jual.

Misalnya Anda menjual produk furniture yang salah satunya adalah meja komputer.

Ketika seorang pengguna internet mencari informasi tentang perlengkapan komputer, maka kemungkinan besar konversi penjualan meja komputer Anda cukup bagus.

6. Audience Terms

Keyword yang mencakup banyak sekali istilah yang mungkin dicari orang di internet.

Itulah sebabnya jenis keyword ini cukup sulit dan butuh upaya lebih untuk mendapatkan keuntungan.

Namun hal ini bisa diantisipasi dengan mengembangkan banyak keyword yang sesuai dengan produk yang  dijual.

Dengan begitu, para pengunjung dari jenis kategori keyword seperti ini bisa dikonversi menjadi pembeli.

Teknik Menjalankan SEO Marketing

Berikut ini adalah 10 teknik SEO marketing canggih yang dapat Anda terapkan secara langsung untuk meningkatkan jumlah pengunjung, traffic, serta tingkat konversi dari website Anda.

1. Audit Website Secara Keseluruhan

Audit kerangka website yang akan Anda lakukan harus berfokus pada mendapatkan traffic dan konversi yang tinggi.

Secara umum, audit adalah suatu pemeriksaan sistematis yang meliputi konsep, hasil, atau melalui segi finansial yang digunakan sebagai acuan untuk pengambilan keputusan yang cerdas.

Di dalam dunia SEO marketing, audit merupakan sebuah teknik untuk melacak pertumbuhan bisnis Anda yang mampu menarik dan mempertahankan konsumen atau pelanggan.

Jadi, Anda memang dituntut untuk mampu meneliti kinerja website Anda secara keseluruhan.

Kemudian, menetapkan serta menerapkan tujuan yang baru berdasarkan analisis Anda. Dengan begitu, keuntungan bisnis Anda akan meningkat.

2. Data Research via End User Value

Tujuan Anda adalah demi melipatgandakan traffic website Anda di antara website kompetitor.

Anda harus menentukan konten apa yang cocok untuk target Anda.

Intinya adalah, Anda harus mengetahui terlebih dahulu data yang relevan dengan minat dari calon konsumen Anda.

Untuk membuat sebuah konten, hal yang sangat penting yang perlu dilakukan sebelumnya adalah melakukan survei keyword.

Mungkin Anda telah mengenal sebuah tools yang dapat membantu Anda dalam melakukan survei keyword, yaitu adalah Google Adwords.

3. Membuat dan Mengoptimalkan Landing Page

Sebuah landing page yang dirancang dengan baik akan mampu meningkatkan lead serta konversi penjualan Anda.

Jika Anda membuat landing page untuk kebutuhan bisnis, itu artinya kesempatan untuk mendapatkan traffic yang besar juga akan terbuka.

Namun sayangnya, tidak banyak para pelaku bisnis yang sepenuhnya memahami akan pentingnya landing page.

Melalui landing page, maka Anda akan  memulai sebuah hubungan yang lebih dekat dengan calon konsumen.

Untuk itu, sangat penting bagi Anda untuk membuat landing page dengan desain yang berkualitas berisi topik populer.

Kesimpulan

Jika Anda telah mempunyai landing page, maka cobalah untuk memperhatikan apakah landing page Anda telah mempunyai SEO marketing yang cukup baik.

Dengan mengoptimalkan SEO marketing, maka Anda akan dengan mudah mendapatkan peringkat teratas di mesin pencarian Google.

Sehingga, Anda akan mampu mendongkrak profit bisnis dengan lebih mudah.

Agar pengelolaan bisnis lebih baik, sebaiknya Anda menggunakan bantuan software akuntansi online Mekari Jurnal.

Dengan menggunakan Mekari Jurnal, Anda tidak perlu lagi pusing memikirkan laporan keuangan dan pembukuan yang rumit.