Laporan Keuangan Interim: Pengertian, Komponen, dan Manfaat Apa itu laporan keuangan interim? Laporan ini biasanya sangat diperlukan oleh pihak eksternal perusahaan khususnya investor pasar modal. Tujuannya, adalah untuk melihat dan mengidentifikasi informasi keuangan yang lengkap mengenai perusahaan yang memperdagangkan sahamnya. Laporan keuangan interim memiliki data yang lengkap dan relevan dalam kurang dari satu tahun periode fiskal dan memberikan pemahaman yang akurat mengenai performa keuangan perusahaan secara berkala. Selain disajikan kepada investor pasar modal, laporan ini juga biasanya juga bermanfaat bagi pihak eksternal lainnya seperti kreditor dan pihak-pihak yang tertarik dengan kesehatan keuangan perusahaan dalam jangka pendek. Oleh karena itu, berikut blog by Mekari Jurnal akan mengulasnya secara lengkap mulai dari definisi, komponen, manfaat, serta kekurangannya. Pengertian Laporan Keuangan Interim Laporan keuangan interim adalah laporan keuangan yang disiapkan dan disajikan oleh sebuah perusahaan atau entitas bisnis dalam periode waktu yang lebih pendek daripada satu tahun fiskal penuh atau pada saat tertentu. Laporan keuangan interim biasanya disusun dan disajikan setiap tiga bulan, yaitu pada akhir kuartal, dan seringkali digunakan untuk memberikan gambaran performa keuangan perusahaan selama tahun fiskal berjalan. Mengutip dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), penjelasan mengenai laporan keuangan interim sudah tercantum dalam PSAK No, 3 mengenai isi minimum laporan keuangan interim beserta prinsip laporan keuangannya. Umumnya, laporan keuangan interim diterbitkan dengan tujuan sebagai transparansi untuk melihat bagaimana kondisi dan performa keuangan perusahaan berjalan. Ini sekaligus juga membantu pihak eksternal dan masyarakat sebagai acuan dasar dalam membuat keputusan yang strategis seperti berinvestasi di perusahaan yang mengeluarkan laporan tersebut. Komponen Laporan Keuangan Interim Karena berkaitan dengan data keuangan, tentunya laporan ini menerapkan komponen laporan keuangan dalam standar akuntansi, namun tidak secara keseluruhan jika dibandingkan dengan laporan keuangan tahunan. Komponen dan informasi pada laporan keuangan minimal dapat memberikan gambaran yang cukup mengenai kinerja dan posisi keuangan selama periode interim. Aturan mengenai penerbitan laporan keuangan interim sejatinya sudah tercantum dalam PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) No. 3 tentang Laporan Keuangan Interim yang tercantum dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Dalam aturan tersebut, tertulis bahwa laporan keuangan interim mencakup beberapa data keuangan dalam: Laporan Posisi Keuangan Ringkas Menyajikan posisi keuangan perusahaan yang mencakup aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan ini memberikan gambaran tentang likuiditas dan solvabilitas perusahaan. Baca Juga: 10 Kesalahan dalam Membuat Laporan Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Ringkas Menyajikan pendapatan, biaya, laba bersih, dan laba per saham perusahaan selama periode waktu tertentu. Ini membantu para pemangku kepentingan untuk memahami kinerja perusahaan dalam jangka waktu pendek. Oleh karena itu, agar penyusunan laporan keuangan Anda semakin mudah dan akurat, gunakan aplikasi akuntansi Mekari Jurnal. Mekari Jurnal terus berinovasi untuk mengoptimalkan pengelolaan bisnis Anda, salah satunya proses automasi dalam pembuatan laporan keuangan. Dengan seiring berkembangnya bisnis Anda, kini Mekari Jurnal hadir dengan berbagai update fitur yang Anda dapat rasakan. Watch this video on YouTube Laporan Perubahan Ekuitas Menyajikan perubahan dalam ekuitas pemilik perusahaan selama periode interim tertentu (biasanya setiap kuartal). Beberapa informasi dalam laporan ini tentang kontribusi pemilik, distribusi laba, dan perubahan lain yang memengaruhi ekuitas. Laporan Arus Kas Ringkas Laporan ini mengungkapkan aliran kas masuk dan keluar perusahaan selama periode waktu tertentu. Informasi ini bertujuan agar pihak eksternal dapat memahami sumber-sumber dan penggunaan kas perusahaan selama periode interim. Catatan Penjelasan Tertentu Laporan keuangan interim biasanya diikuti oleh catatan tambahan yang memberikan informasi tambahan tentang kejadian dan transaksi yang relevan selama periode tersebut. Jika melihat dari poin-poin yang telah disebutkan sebelumnya, dapat terlihat bahwa setiap komponen laporan keuangan dalam interim terlihat ringkas karena menyesuaikan dengan waktu penerbitan laporan keuangan interim. Ketentuan lainnya yang perlu ada dalam laporan keuangan interim adalah harus disusun tiap judul dan subjudul sesuai dengan laporan keuangan terbaru. Selain itu, pos maupun catatan juga perlu penyesuaian agar pembacaan laporan tidak salah dalam menafsirkannya. Manfaat Laporan Keuangan Interim Tentunya, penerbitan laporan keuangan interim bertujuan untuk mencapai beberapa manfaat tertentu yang dapat dirasakan oleh perusahaan. Secara umum, laporan keuangan interim mewakili berbagai informasi keuangan terbaru yang diperlukan oleh stakeholder eksternal untuk membuat keputusan keuangan yang strategis. Mengutip dari publikasi Kemenkeu RI, laporan ini dapat bermanfaat sebagai sarana informasi, akuntabilitas publik, media transparansi dan evaluasi kinerja. Interim juga bermanfaat bagi perusahaan untuk memantau kinerja keuangan serta utang dan likuiditas mereka secara berkala selama tahun berjalan. Di sisi eksternal seperti investor, laporan keuangan interim memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kinerja perusahaan dalam jangka pendek dan membantu investor membuat keputusan investasi yang lebih baik. Secara keseluruhan, laporan keuangan interim membantu perusahaan dalam mengelola bisnis mereka dengan lebih efisien dan efektif, serta memberikan informasi yang berguna bagi pemangku kepentingan eksternal dan internal untuk membuat keputusan yang lebih baik. Kekurangan Laporan Keuangan Interim Karena penerbitan laporan yang kurang dari setahun dalam tahun fiskal, tentunya laporan ini masih memiliki beberapa kekurangan atau batasan jika dibandingkan laporan keuangan pada umumnya. Periode penerbitan yang terbatas tentunya tidak memberikan hasil yang akurat terhadap kesehatan dan performa suatu perusahaan. Apalagi pada perusahaan yang bergerak pada sektor bisnis yang musiman dan volatile. Kondisi ini dapat memberikan informasi tidak menggambarkan keuangan perusahaan dalam satu tahun penuh dan berpotensi memberikan data yang dapat salah tafsir. Kondisi ini yang menjadi batasan bahwa laporan keuangan interim tidak dapat dijadikan perbandingan dengan pengungkapan dari laporan keuangan tahunan. Perbedaan dengan Pernyataan Tahunan Jika melihat dari kekurangan dan batasan dari penerbitan laporan keuangan interim, dapat terlihat bahwa ini menyebabkan terbatasnya data keuangan yang disajikan. Kondisi ini tentunya akan semakin terlihat jelas jika dibandingkan dengan laporan keuangan tahunan. Simak perbedaannya dalam tabel berikut ini. Indikator Laporan Keuangan Interim Laporan Pernyataan Tahunan Durasi waktu Dapat diterbitkan per kuartal atau per semester. Mencakup periode satu tahun fiskal. Tujuan Memberikan gambaran keuangan dalam jangka waktu pendek. Memberikan gambaran keuangan secara komprehensif selama satu tahun penuh. Auditing Umumnya, laporan tidak diaudit dan mengalami revisi secara ketat. Umumnya akan melewati proses audit yang ketat dan revisi demi menjamin keakuratannya. Dasar Pengungkapan Lebih ringkas dan tidak terlalu rinci. Dijabarkan secara detail dan komprehensif. Kesimpulan Itulah penjelasan mengenai laporan keuangan interim yang biasanya diterbitkan oleh perusahaan dalam jangka waktu lebih pendek daripada satu tahun fiskal. Meskipun menyajikan data keuangan yang lebih terbatas jika dibandingkan pernyataan tahunan, informasi keuangan yang dimuat sudah lebih cukup untuk memberikan gambaran performa keuangan perusahaan. Nantinya, data keuangan tersebut akan digunakan perusahaan untuk melakukan evaluasi dan pengendalian kesehatan keuangan secara berkala. Di sisi lain, pihak eksternal juga dapat terbantu dalam memutuskan perencanaan strategis mengenai investasi serta kredit dalam jangka pendek. Karena perannya yang cukup berperan dalam pengambilan keputusan, tentunya keakuratan data dalam laporan keuangan interim juga perlu diperhatikan. Salah satu solusi untuk menjawab masalah tersebut adalah dengan menunjang pengelolaan keuangan dengan software akuntansi Mekari Jurnal. Hal itu semakin mudah dengan fitur customized report dalam laporan keuangan. Fungsi ini dapat memberikan kemudahan dalam melakukan kustomisasi laporan sesuai kebutuhan pelanggan. Selain itu, Mekari Jurnal juga dapat membantu dalam mengoptimalkan pertumbuhan bisnis Anda karena telah dilengkapi dengan berbagai fitur pendukung untuk mengelola operasional dan keuangan seperti perpajakan, pengelolaan stok barang, pembuatan invoice, dan pembukuan. Jika Anda tertarik, segera berkonsultasi dengan tim ahli kami atau daftarkan perusahaan Anda sekarang dengan klik tombol di bawah ini. Semoga bermanfaat! Baik, Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Konsultasi dengan Sales Mekari Jurnal Sekarang!