Tersertifikasi Oleh
8 min read

Panduan Lengkap HR ERP: Memilih dan Mengimplementasikan Sistem yang Tepat untuk Bisnis Anda

Tayang
Di tulis oleh: Author Avatar Andhika Pramudya
Highlights
  • HR ERP menyatukan seluruh proses pengelolaan SDM dalam satu sistem terpadu berbasis digital
  • Organisasi yang mengadopsi HR ERP akan mampu mengurangi kesalahan administrasi, mendapatkan transparansi biaya tenaga kerja, serta efisiensi waktu kerja
  • Fitur penting yang wajib ada, mulai dari penggajian otomatis, manajemen data karyawan, dan integrasi dengan modul akuntansi
  • Penting untuk menyesuaikan sistem HR ERP dengan kebutuhan bisnis, dukungan aftersales, serta kemampuan integrasi lintas departemen

Perusahaan modern kini lebih serius dalam meningkatkan efisiensi operasional, akurasi penggajian, dan kualitas pengambilan keputusan dengan memilih sistem HR yang terintegrasi dalam kerangka sistem ERP.

Hal ini dirasa sebagai solusi yang tepat, terlebih ketika pengelolaan sumber daya manusia-pun tidak lagi cukup bergantung pada proses manual dan spreadsheet semata.

Mulai dari manfaat, fitur utama, dan rekomendasi software HR ERP, simak ulasan selengkapnya dalam artikel Mekari Jurnal berikut ini!

Apa itu HR ERP?

HR ERP merupakan rangkaian modul dalam sistem Enterprise Resource Planning yang telah dirancang untuk menangani proses dalam manajemen SDM secara end-to-end dan berkesinambungan.

Proses-proses ini mencakup data karyawan, rekrutmen, absensi, penggajian, pengembangan kompetensi, dan evaluasi kinerja.

ERP mendukung HR dengan memastikan data karyawan tersimpan secara terpusat dan terhubung langsung dengan fungsional bisnis lain, seperti keuangan, compliance, dan operasional lainnya untuk mengurangi duplikasi dan kesalahan input.

Apa Manfaat dan Mengapa HR ERP Penting untuk Perusahaan?

Tujuan utama dari implementasi HR ERP adalah mentransformasikan perangkat lunak perusahaan menjadi lebih produktif dan efisien dengan memasukkan modul HR ke dalam satu platform digital dengan operasional bisnis lainnya.

Beberapa alasan utama atau manfaat dari implementasi HR ERP sebagai fondasi baru operasional perusahaan adalah:

  • Berbagai tugas repetitif, seperti penggajian, perhitungan tunjangan, dan jurnal keuangan dapat diproses secara otomatis dan memperkecil risiko human error
  • Beban kerja manual yang berkurang dapat dialokasikan ke aktivitas yang lebih strategis, misalnya pengembangan budaya dan talent management
  • Data-data HR seperti absensi, performa, dan biaya tenaga kerja terintegrasi ke dalam satu sumber kebenaran
  • Scalable, di mana HR ERP dapat menjalankan fungsi tetap konsisten ketika perusahaan bertumbuh tanpa ada hambatan apapun
  • Sistem mencatat jejak aktivitas sehingga memudahkan audit internal dan kepatuhan terhadap regulasi ketenagakerjaan
  • Employee self-service untuk pengajuan cuti, pengajuan klaim, dan akses slip gaji memperbaiki pengalaman karyawan dan menurunkan beban administrasi HR
  • Dashboard dan laporan analitik memberi akses cepat ke metrik HR seperti turnover, biaya rekrutmen, dan produktivitas per divisi. Ini mempercepat respons manajerial terhadap isu SDM

Baca Juga: Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Perusahaan

Fitur Utama HR ERP

Setiap perusahaan membutuhkan sistem yang dapat mengelola SDM dengan efisien, akurat, dan berkesinambungan.

Dalam hal ini, HR ERP menjadi perangkat yang krusial dengan menjadi fondasi dasar yang modern dan efektif dalam memastikan seluruh proses SDM berjalan terhubung dan terukur.

Untuk mencapai tujuan utama tersebut, sistem HR ERP membutuhkan dukungan fitur-fitur utama dalam menjalankan fungsinya.

Beberapa fitur-fitur utama yang harus ada, yaitu:

1. Master Data Karyawan

Sistem ERP akan menjadi satu penyimpanan informasi karyawan, yang di dalamnya terdapat biodata, kontrak, riwayat pekerjaan, dokumen legal, dan dependensi.

Adanya ketersediaan data terpusat ini memudahkan pencarian dan pelaporan karena data tidak fragmented.

2. Absensi dan Kehadiran

Fitur-fitur absensi terintegrasi juga akan hadir dalam sistem ERP yang membantu sinkronisasi antara sistem kehadiran dengan indikator SDM lain seperti perhitungan jam kerja, lembur, dan cuti.

3. Penggajian (Payroll) Otomatis

Modul payroll yang umumnya memiliki dukungan perhitungan gaji, potongan, tunjangan, dan PPh 21 dapat dikelola otomatis serta terintegrasi ke modul akuntansi untuk pencatatan jurnal gaji langsung ke buku besar.

Baca Juga: Akuntansi Penggajian (Payroll Accounting), Ini Dia Tahapannya!

4. Rekrutmen dan Applicant Tracking System (ATS)

Fitur-fitur administratif yang terdapat dalam proses rekrutmen akan dikelola secara otomatis melalui ATS sehingga dapat memperpendek time-to-hire dan meningkatkan kualitas sumber kandidat.

5. Manajemen Kinerja

Data karyawan akan terhubung langsung dengan penilaian kinerja mereka untuk mendapatkan hasil penilaian ke program pengembangan karier dan kompensasi.

6. Employee Self-Service (ESS)

Sistem ERP akan menjadi portal terbarukan yang dapat diakses karyawan untuk mengajukan cuti, melihat slip gaji, dan memperbarui data pribadi tanpa campur tangan HR.

7. Analitik dan Pelaporan

Dukungan kustomisasi analitik mendukung pembuatan keputusan strategis melalui visualisasi KPI HR yang interaktif dan mudah untuk dipahami.

8. Integrasi dengan Modul Keuangan dan ERP Lainnya

Salah satu fitur utama dari ERP HR adalah integrasi HR dengan modul akuntansi dan fungsi bisnis lainnya.

Ini mendukung keterkaitan data keuangan karyawan dengan seluruh laporan keuangan yang relevan.

Panduan Memilih HR ERP yang Tepat

Memilih sistem HR ERP merupakan keputusan bisnis yang akan memengaruhi efisiensi jangka panjang dan budaya kerja organisasi secara berkelanjutan.

Sistem yang tepat akan memudahkan pengelolaan SDM secara menyeluruh, sedangkan pilihan yang keliru bisa menimbulkan biaya tersembunyi dan resistensi karyawan.

Oleh karena itu, proses pemilihannya perlu melalui analisis yang matang dan terukur, bukan sekadar pertimbangan harga atau tren.

1. Pahami Kebutuhan Bisnis Anda Secara Spesifik

Langkah pertama yang bisa dilakukan oleh manajemen adalah memahami kondisi internal perusahaan secara objektif, dalam hal ini tantangan, batasan, dan peluang bisnis.

Dalam konteks HR, identifikasi tantangan utama yang ingin diselesaikan, apakah terletak pada proses penggajian, absensi, rekrutmen, atau pelaporan data SDM?

Buat daftar kebutuhan yang mendesak. Semakin detail kebutuhan yang terpetakan, semakin mudah menemukan solusi ERP yang relevan.

Baca Juga: Cara Menghitung Payroll Gaji Karyawan Tidak Tetap

2. Sesuaikan dengan Ukuran dan Kompleksitas Organisasi

Ukuran organisasi menentukan kebutuhan biaya untuk kebutuhan pengelolaan SDM.

Bisnis kecil atau menengah sebaiknya memilih HR ERP dengan implementasi cepat dan biaya efisien, sedangkan perusahaan besar cocok menggunakan sistem modular dengan kemampuan integrasi yang luas.

3. Evaluasi Kemampuan Integrasi Sistem

Baik organisasi kecil, menengah, maupun besar tetap membutuhkan integrasi sistem untuk mendukung fungsi bisnis spesifiknya.

Agar efisien, pastikan HR ERP memiliki kemampuan integrasi dengan modul lain seperti akuntansi yang membantu tim keuangan dalam melakukan penutupan buku secara otomatis dan akurat.

Solusi penyedia seperti Mekari Jurnal ERP bahkan menyediakan integrasi langsung dengan Mekari Talenta, sehingga data karyawan dan penggajian dapat tersinkronisasi tanpa proses manual tambahan, menghemat waktu, dan meningkatkan ketepatan laporan keuangan.

Konsultasi dengan Sales Mekari Jurnal Sekarang!

4. Evaluasi Dukungan Vendor dan Ekosistem Lokal

Setelah Anda telah menentukan sistem HR ERP yang dibutuhkan, pastikan tingkat kesuksesan implementasi dengan mengevaluasi dukungan purna jual dari vendor yang dipilih.

Cari penyedia yang memiliki tim support lokal, dokumentasi lengkap, serta jaringan mitra implementasi di Indonesia karena memudahkan pengembangan sistem di masa yang akan datang.

“Tips & Trick: Pertimbangkan reputasi vendor, testimoni pengguna, dan frekuensi pembaruan produk yang menandakan komitmen jangka panjang terhadap inovasi dan keamanan.

5. Perhatikan Kesiapan Integrasi Kecerdasan Buatan (AI)

HR ERP yang “AI-ready” memberikan perusahaan lebih adaptif dalam pasar yang dinamis serta bersaing kompetitif di masa depan.

Melalui AI, sistem akan dapat menganalisis data SDM, memprediksi kebutuhan rekrutmen, hingga mengidentifikasi risiko turnover secara cepat, akurat, dan mendalam.

6. Hitung Total Cost of Ownership (TCO) Secara Menyeluruh

Total Cost of Ownership (TCO) mencakup biaya keseluruhan yang muncul pada saat memanfaatkan suatu aset, dalam hal ini sistem HR ERP.

Temukan vendor penyedia yang dapat memberikan rincian estimasi biaya implementasi secara lengkap dan transparan, agar manajemen dapat mensimulasikan gambaran realistis biaya untuk tiga hingga lima tahun ke depan.

Studi Kasus: Keberhasilan Implementasi HR ERP

Untuk memahami bagaimana implementasi HR ERP dilakukan dengan tepat dalam sebuah organisasi, berikut terdapat studi kasus untuk memberikan gambarannya.

Latar Belakang dan Permasalahan

Sebuah perusahaan manufaktur menengah tengah menghadapi tantangan yang cukup kompleks untuk ditangani secara manual.

Selama bertahun-tahun, pengelolaan SDM internal dilakukan secara terpisah antara tim HR dan keuangan, di mana data absensi tersimpan dalam spreadsheet manual, sedangkan penggajian dilakukan melalui file yang berbeda dan rekap laporan diserahkan melalui email antar departemen.

Hasilnya, sering terjadi kesalahan perhitungan gaji yang membutuhkan waktu tambahan untuk mengoreksi payroll.

Beberapa masalah lain juga bermunculan, seperti kesulitan memantau kehadiran karyawan di pabrik hingga kepercayaan karyawan yang menurun terhadap sistem kompensasi perusahaan.

Solusi dan Langkah Implementasi yang Diterapkan

Setelah mengadakan rapat strategis jangka panjang, manajemen kemudian memutuskan untuk mentransformasikan operasional bisnis ke dalam aplikasi ERP yang terintegrasi dengan modul HR dan operasional bisnis lainnya.

Tujuan utama dari adopsi sistem HR ini adalah untuk menghilangkan tumpang tindih pekerjaan administratif, meningkatkan akurasi data, dan memberikan visibilitas penuh terhadap biaya tenaga kerja dalam laporan keuangan.

Solusi penyedia yang terpilih adalah Mekari Jurnal ERP yang sudah terintegrasi langsung dengan sistem HR Mekari Talenta.

Implementasi akan dilakukan secara bertahap dengan pendekatan kolaboratif antara tim HR, keuangan, TI, dan sistem ERP yang sudah terpilih.

Langkah yang dilakukan:

  1. Pembentukan tim proyek dan pemetaan proses kerja
  2. Perancangan solusi serta konfigurasi sistem Mekari Talenta yang terintegrasi dengan Mekari Jurnal
  3. Migrasi dan pembersihan data
  4. Pelatihan pengguna sesuai fungsional bisnis dan jabatan, serta manajemen perubahan
  5. Melakukan uji coba terbatas (mulai dari satu departemen terlebih dahulu) hingga go-live penuh
  6. Evaluasi berkelanjutan untuk memastikan peningkatan kinerja sistem secara konsisten dan berdampak

Dampak dan Hasil yang Dirasakan

Dari sisi efisiensi operasional hingga kualitas pengambilan keputusan, transformasi digital melalui HR ERP mencatatkan perubahan yang signifikan.

Beberapa capaian yang dirasakan oleh perusahaan, mulai dari:

  1. Seluruh proses dari input absensi, perhitungan lembur, hingga jurnal otomatis terselesaikan dengan alur digital
  2. Penurunan kesalahan administrasi berkat otomatisasi dan validasi data langsung melalui sistem
  3. Manajemen dapat melihat rincian biaya karyawan secara detail dan real-time, di mana saja dan kapan saja
  4. Survei internal menunjukkan tingkat kepuasan karyawan yang meningkat, mulai dari sistem penggajian hingga akses pada slip gaji dan pengajuan cuti
  5. Seluruh aktivitas HR kini terekam dalam audit trail digital

Baca Juga: Memahami Akuntansi Biaya Tenaga Kerja dan Tantangannya

Kesimpulan

Hubungan antara divisi HR dan keuangan menjadi lebih sinergis karena mereka kini berbagi sumber data yang sama.

Selain itu, manajemen juga mampu mengalokasikan SDM dengan lebih tepat berdasarkan laporan kinerja dan beban kerja aktual.

Hal ini menjawab bahwa adopsi solusi terpadu seperti Mekari Jurnal ERP serta Mekari Talenta mendukung perusahaan berhasil meningkatkan efisiensi, kepuasan karyawan, dan stabilitas keuangan.

Jika Anda tertarik atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, segera tanyakan langsung ke tim kami melalui WA dengan klik tombol di bawah ini!

Konsultasi dengan Sales Mekari Jurnal Sekarang!

Dapatkan penawaran menarik lainnya dan uji coba gratis selama 7 hari langsung dari kami!

Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk bisnis Anda!

 

 

 

Referensi:

ERP Information, “ERP HR Module – 6 HRM Submodules & Features Explained”.

Tailor, “ERP for Human Resources: Best Practices for Modern HR Ops”.

Business, “What is an HR ERP system?”.

Kategori : Technology

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami