Peran dan Syarat Menjadi Helper Produksi: Jenis, Tugas, dan Upah Industri manufaktur menjalankan operasionalnya dengan rangkaian kegiatan produksi yang cukup kompleks, mulai dari bagian pengadaan, produksi, warehouse, dan pengiriman. Namun, bagian produksi memiliki peran yang paling vital dalam perusahaan manufaktur sehingga perlu banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak. Banyak juga profesi yang aktif bertanggung jawab dalam mengelola proses produksi, mulai dari operator produksi, staf produksi, admin produksi, serta helper produksi. Semuanya memiliki peran dan jobdesk yang sama-sama penting, namun pada artikel ini kita akan membahas lebih dalam mengenai helper produksi. Apa Itu Helper Produksi? Pada dasarnya, helper produksi adalah seseorang yang aktif dalam mendukung berbagai pekerjaan pada saat siklus proses produksi tengah berlangsung, baik dalam tahap perencanaan, perakitan, finalisasi produk, dan pengemasan untuk kemudian dikirim ke pemesan. Berdasarkan pengertian tersebut, tidak dipungkiri bahwa pekerjaan dari seorang helper produksi tidak terspesialisasi ke satu keahlian saja, namun berkontribusi secara menyeluruh kepada tim. Selain mendukung tim, seorang helper produksi juga dapat menjadi tenaga kerja cadangan jika waktu-waktu seorang pekerja utama berhalangan untuk hadir atau tidak dapat menjalankan tanggung jawabnya. Sumber: GIPHY Syarat Menjadi Helper Produksi Secara garis besar, menjadi seorang helper produksi tidak terlalu memerlukan keahlian khusus. Walaupun begitu, memiliki pengalaman di bidang yang relevan merupakan poin tambahan ketika Anda ingin bekerja sebagai seorang helper produksi. Pada dasarnya, lingkup kerja dari profesi ini berkaitan dengan pemeliharaan ruangan, pemeliharaan mesin, berkolaborasi dengan sesama tim, dan beberapa pekerjaan fisik lainnya. Berikut beberapa syarat dan kualifikasi untuk menjadi helper produksi adalah sebagai berikut: Merupakan lulusan minimal SMA/SMK dan sederajat. Memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang baik. Memiliki pengalaman bekerja di pabrik merupakan poin plus. Mampu bekerja sebagai tim dan keterampilan komunikasi yang baik. Dapat bekerja dalam sistem shift. Memahami regulasi K3 di lapangan, yaitu Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Memiliki tinggi badan minimal untuk wanita (150cm) dan pria (160cm). Itulah syarat yang paling dasar ketika hendak ingin melamar pada profesi ini. Adapun adanya kebutuhan tinggi badan ini biasanya diperlukan karena adanya kebutuhan pekerjaan fisik yang cukup berat. Hal ini demi mencegah risiko kejadian kecelakaan dalam bekerja dan cedera pada pekerja lapangan, dan kembali lagi sesuai kebutuhan dari perusahaan. Peran dan Tanggung Jawab Helper Produksi dalam Bisnis Sebagai seorang helper produksi, biasanya mereka akan bertanggung jawab dalam mendukung kesuksesan alur proses produksi yang lancar dan efektif. Dibalik pekerjaan operator produksi yang aktif menggunakan mesin produksi, atau admin produksi yang secara rutin mengurus keperluan dokumen untuk produksi, helper turut mendukung kenyamanan lingkungan bersama ketika proses produksi berlangsung. Beberapa peran dan tanggung jawab dari seorang helper produksi, yaitu: 1. Melakukan Pemeliharaan Lingkungan Salah satu tugas utama dari seorang helper produksi adalah mempertahankan kenyamanan lingkungan kerja pada lingkup produksi. Biasanya, ini dilakukan dengan memastikan area produksi tetap bersih dan rapih. 2. Pemeliharaan Alat dan Mesin Produksi Kedua, selain keamanan dan kebersihan area produksi, helper juga turut serta membersihkan dan memelihara peralatan dan mesin produksi. Bersama dengan operator produksi, helper berkordinasi untuk menjaga aset yang dimanfaatkan untuk kebutuhan produksi agar tetap optimal penggunaannya. 3. Pemeliharaan Inventaris Selanjutnya, helper produksi akan mendukung pengelolaan penyimpanan stok persediaan, baik bahan baku untuk kebutuhan produksi serta barang jadi hasil proses produksi. Meraka akan mendukung admin produksi untuk menghitung stok secara berkala dan mencatatnya secara terperinci di dalam laporan stok barang. 4. Mempertahankan K3 Tetap Berjalan Area lingkungan kerja pada bidang produksi umumnya memiliki risiko tingkat kecelakaan yang tinggi. Oleh karena itu, helper bertanggung jawab dalam mengingatkan kepada pekerja lainnya terkait potensi dari bahaya dan kecelakaan kerja, serta turut aktif menerapakan standar K3 untuk produksi. 5. Melancarkan Proses Keluar Masuk Barang Pada beberapa perusahaan, terdapat kebutuhan untuk mengangkut dan mendistribuskan barang dari ruangan penyimpanan atau pengemasan barang.6 6. Menjadi Pekerja Cadangan Salah satu peran dan tanggung jawab opsional dari seorang helper produksi adalah menjadi tenaga kerja cadangan. Ini biasanya hanya terdapat di beberapa perusahaan sesuai kebutuhannya, dan tentunya akan ada penambahan persyaratan tertentu ketika hendak melamar. Misalnya, mampu mengoperasikan alat atau mesin tertentu, atau memiliki SIM untuk menjadi supir cadangan. Jenis-jenis Helper Produksi Masih terdapat berbagai jenis helper pada industri manufaktur atau konteks alur supply chain. Hal ini tidak harus ada pada setiap perusahaan namun menyesuaikan dengan kebutuhannya saja. Beberapa helper yang sering Anda temukan dalam suatu perusahaan, antara lain: 1. Helper Administrasi Secara garis besar, tugas helper ini tentu akan berkaitan dengan administrasi produksi. Mulai dari mencatatkan data yang penting, hingga mengelola dokumen penting lainnya. Salah satu pekerjaan yang paling penting adalah mengelola pengeluaran biaya operasional perusahan setiap harinya. 2. Helper Mekanik Jenis helper ini bertanggung jawab untuk mendukung pekerjaan dalam bidang mekanik tergantung kebutuhan dari perusahaan. Umumnya, helper mekanik akan berkaitan dengan pembongkaran dan perakitan mesin. Termasuk juga menyusun jadwal pemeliharaan secara rutin dan berkala. 3. Helper Gudang Seperti namanya, helper ini dapat ditemukan dalam pengelolaan gudang sebuah perusahaan. Biasanya diperlukan fisik yang kuat karena pekerjaan dasarnya yang kebanyakan mengangkut dan meletakkan barang. Selain itu, tugas mereka juga berkaitan erat dengan admin gudang untuk mencatat stok fisik di lapangan. 4. Helper Dapur Pada area pabrik yang memiliki cakupan luas atau jauh dari area pemukiman, biasanya mereka akan menunjang makan siang pekerjanya dengan mendirikan kantin. Di sinilah helper dapur akan membantu mengisi kebutuhan energi pekerja dengan mempersiapkan bahan makanan, memasak, dan menyajikannya. 5. Helper Welder Helper jenis ini biasanya membutuhkan keterampilan khusus atau teknis khususnya pada bidang pengelasan. Walaupun begitu, jika tugas mengelas sudah selesai, mereka dapat beralihfungsi untuk mengerjakan tugas-tugas pabrik lainnya. 6. Helper Driver/ Kurir Jenis ini umumnya bertugas untuk mengangkut segala kebutuhan aktivitas perusahaan, misalnya mengangkut bahan baku untuk kebutuhan produksi. Untuk menjadi helper driver, biasanya pada persyaratan melamar membutuhkan SIM untuk dokumen kelengkapannya. Rata-rata Upah Helper Produksi Mengutip dari Indeed, situs pencarian lowongan kerja no.1 di dunia, mencatatkan rata-rata upah atau gaji pokok dari seorang helper pada tahun 2024 sebesar Rp2.800.000. Adapun, wilayah dengan rata-rata upah terbesar berada di Bekasi dengan nilai sebesar Rp3.900.000. Angka-angka ini dapat terus berubah sesuai kebutuhan perusahaan serta Upah Minimum Regional (UMR) dari masing-masing daerah. Tentunya, semakin besar tanggung jawab yang dipegang dan semakin spesifik keahlian yang harus dimiliki, maka upah seorang helper produksi juga akan terus semakin tinggi. Kesimpulan Sejatinya, dengan adanya keberadaan helper dalam area produksi sangat berperan dalam mendukung kelancaran proses produksi. Ini tentunya dapat membantu dalam mempertahankan bahkan mengoptimalkan produktivitas perusahaan dalam memproduksi produk atau jasa. Selain dengan mengoptimalkan kinerja bisnis dengan keberadaan helper produksi, Anda juga dapat memaksimalkan proses produksi dengan menggunakan Mekari Jurnal SCM. Fitur manajemen produksi dalam Mekari Jurnal SCM dapat membantu memangkas waktu dan tenaga dalam mengelola kebutuhan operasional, mulai dari pembukuan biaya produksi secara otomatis, visibilitas data secara realtime, dan perencanaan proses produksi yang komprehensif. Fitur-fitur dukungan yang dapat memudahkan pengelolaan dan pengendalian proses produksi, mencakup: Bill of Materials: Memberikan panduan perencanaan untuk pelaksanaan proses produksi yang lebih efisien. Work Order: Panduan perintah produksi untuk memastikan kesesuaian output sesuai rencana dan tepat waktu. Routing: Mencatatkan tahapan produksi yang sudah berjalan secara realtime dan menentukan biaya dari setiap tahapan. Assembly & Disassembly: Memantau proses penggabungan dari bahan baku ke barang jadi serta pembongkaran produk jadi ke beberapa komponen. Tunggu apalagi? Segera maksimalkan pengelolaan supply chain pada perusahaan Anda termasuk proses produksi dengan Mekari Jurnal SCM! Daftarkan bisnis/ perusahaan Anda dan dapatkan free trial selama 7 hari dari kami, klik tombol di bawah ini sekarang! Coba Gratis Fitur Mekari Jurnal SCM Sekarang! Referensi: Indeed, “Gaji Helper di Indonesia”. Owl Guru, “What Do Helpers of Production Workers Do”