Bisnis Air Minum Prius yang Siap Bersaing dengan Merek Ternama Bisnis air minum merupakan bisnis yang tetap bisa survive di masa yang akan datang. Seakan tidak mau kalah dengan para pemain besar, Ricy Candra memberanikan diri untuk membuka bisnis air minum dengan merek PRIUS. Ricy kemudian mendirikan CV Trinity Water Advertisement yang merupakan supplier air minum dalam kemasan private label dan galon 19L. Bisnis yang telah digeluti sejak tahun 2012 itu tidak langsung meraih kesuksesan pada tahun pertamanya. Sempat mengalami pasang surut bahkan hingga bangkrut tidak lantas menyurutkan semangat Ricy. Ia bercerita mengenai awal perjalannya ketika memulai untuk berbisnis air minum. Di awal tahun pertama usahanya, Ricy hanya memproduksi label air minumnya saja. Dari pengisian air minum hingga penjualannya ia hanya dibantu oleh seorang temannya. Dengan nama awal Bebh-fashion, penjualan air minum kemasan ini mendapat respon yang bagus dari konsumennya. Hingga akhirnya Ricy mulai mencari informasi seputar bisnis air minum dan menjalin kerja sama dengan pabrik air minum. dengan berjalannya waktu jumlah pelanggan pun mulai bertambah banyak. Namun terjadi masalah ketika semua pelanggan air minum milik Ricy mengeluhkan soal terdapatnya kotoran di air minumnya. Hal ini membuat pelanggan-pelanggan Ricy berhenti untuk membeli air minum di tempatnya lagi. Hingga akhirnya ia memutuskan kerjasama dengan pabrik air minum tersebut dan mulai mencari supplier air minum yang tidak memiliki masalah dengan kualitas air minumnya. Pasang surut usaha yang dijalani oleh Ricy memberikan tantangan tersendiri baginya. Sempat disarankan oleh orang-orang terdekat untuk menghentikan usahanya. Namun ia tetap teguh dalam pendiriannya untuk terus menggeluti usahanya tersebut. Kini usahanya membuahkan hasil, namun ia tidak lantas berpuas diri. Menurutnya masih banyak target yang ingin dicapainya melalui usahanya ini. “Dengan bisnis ini saya bangga karena saya rintis bisnis ini dari nol dan hanya 3 orang yang mendukung saya,” ujarnya saat ditemui tim Jurnal, di ruko CV Trinity Water Advertisement, beberapa pekan yang lalu. Kini seiring meningkatnya profit, Ricy dapat mencatatkan 4000 sampai 5000 transaksi penjualan dus dan sekitar 7000 galon untuk setiap bulannya. Namun hal tersebut sempat membuat Ricy kerepotan dalam melakukan pembukuan laporan keuangan. Sampai akhirnya ia mencoba untuk menggunakan software akuntansi Jurnal dalam mengatur pembukuannya. Selain merasakan kemudahan dalam penggunaannya, penghitungan yang cepat dan akurat membuat Ricy tertarik untuk menggunakan Jurnal sebagai solusi pembukuannya.