11 Rekomendasi Program Aplikasi Gudang Terbaik di Pasaran untuk Mengoptimalkan Manajemen Stok Banyak bisnis yang membutuhkan pengelolaan gudang yang komprehensif karena banyak aktivitas bisniisnya yang menitikberatkan pada poengelolaan stok. Beberapa contoh bisnisnya seperti perusahaan manufaktur, retail, perdagangan, bahkan jasa-pun perlu mengelola bagian gudangnya untuk memenuhi stok perlengkapan ketika memberikan layanan jasa. Untuk mengatasinya, saat ini terdapat teknologi sistem pengelolaan gudang berbasis cloud sehingga bisa Anda akses di mana saja dan kapan saja, sistem ini dapat Anda temukan pada aplikasi gudang. Di Indonesia sendiri, aplikasi gudang sudah banyak digunakan pada skala bisnis menengah dan besar, namun tidak terkecuali kalau bisnis kecil juga sudah mulai menerapkannya. Aplikasi gudang ini sudah mudah ditemukan di pasaran, namun Anda harus jeli dalam mengadopsinya karena harus menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai rekomendasi aplikasi gudang yang bisa Anda eksplor lebih dalam setelah membaca artikel berikut, selamat membaca! Apa Itu Aplikasi Gudang? Aplikasi gudang secara singkat adalah sebuah alat yang dirancang untuk mempermudah pengelolaan persediaan dan distribusi barang di ruang penyimpanan dalam suatu bisnis. Adanya sistem ini sebagai solusi untuk mengelola berbagai pekerjaan yang sifatnya manual dan repetitif, seperti proses pemantauan, pencatatan, pelacakan, dan perhitungan yang jika dilakukan secara manual, berisiko terjadinya kesalahan penginputan data. Mengadopsi teknologi yang dapat memprogram berbagai perintah secara otomatis dan teknologi cloud, aplikasi gudang dapat membantu meningkatkan produktivitas dan akurasi data. Oleh karena itu, umumnya sebuah aplikasi gudang memiliki fitur seperti pemantauan dan pelacakan perputaran stok secara realtime, hingga rekonsiliasi dan penyusunan laporan secara otomatis. Dalam konteks supply chain, manfaat aplikasi gudang dapat membantu menyederhanakan proses, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan tetap terus bersaing secara kompetitif dengan kompetitor. Lalu, apa saja rekomendasi aplikasi gudang yang bisa Anda temukan di pasaran? 1. Mekari Jurnal Pilihan pertama yaitu Mekari Jurnal yang bisa menjadi rekomendasi aplikasi gudang yang bisa Anda temukan dan gunakan dalam pasaran di Indonesia. Mekari Jurnal adalah sebuah aplikasi gudang yang juga terintegrasi dengan berbagai pengelolaan bisnis, mulai dari akuntansi, perpajakan, POS, hingga fitur supply chain management lainnya. Jika membahas lebih dalam mengenai fitur pengelolaan gudangnya, Mekari Jurnal secara komprehensif dapat menyederhanakan proses pengelolaan mulai dari pencatatan, perhitungan, pemantauan, dan pelacakan stok secara otomatis dan realtime. Anda dan perusahaan-pun dapat meningkatkan produktivitas, memangkas waktu tunggu, mengurangi anggaran pemeliharaan, serta mengurangi risiko kesalahan penginputan data. Hal ini dapat terjadi berkat fitur-fitur yang mendukung pengelolaan gudang dalam Mekari Jurnal, yaitu: Pelacakan Stok Real-Time Memungkinkan pengguna untuk memantau jumlah barang yang tersedia secara langsung, mengurangi risiko kekurangan atau kelebihan stok. Integrasi dengan Software Akuntansi Menyinkronkan data antara pengelolaan gudang dan keuangan, memastikan laporan akurat dan mengurangi kesalahan manual. Fitur Manajemen Batch dan Expired Date Mengelompokkan produk berdasarkan batch dan memantau tanggal kedaluwarsa, penting untuk mengurangi limbah dan memastikan kualitas barang. Pelaporan yang Detail untuk Analisis Stok Memberikan wawasan mendalam tentang performa persediaan dan tren penjualan, mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dalam pengadaan dan strategi bisnis. Melalui fitur-fitur ini, aplikasi gudang Mekari Jurnal tidak hanya membantu dalam pengelolaan persediaan, tetapi juga mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis di era kompetitif saat ini. Watch this video on YouTube Konsultasi Gratis dengan Tim Mekari Jurnal Sekarang! 2. Crewdible Crewdible merupakan aplikasi yang dapat mendukung pengelolaan operasional bisnis Anda secara otomatis yang cocok untuk berbagai skala bisnis. Melalui tampilan antarmuka yang ramah dan sederhana, membantu pelaku bisnis pemula untuk dapat mempelajari fitur lengkapnya dengan mudah. 3. SAP Extended Warehouse Management ( SAP EWM) SAP EWM merupakan aplikasi gudang andalan SAP yang dirancang untuk mengoptimalkan operasi gudang dan meningkatkan efisiensi rantai pasokan secara keseluruhan. Beberapa fitur yang terdapat pada SAP EWM seperti manajemen inventaris, order processing, dan visibilitas secara realtime. Fitur-fiturnya yang sudah mengadopsi automasi tentu membantu meningkatkan produktivitas, namun kompleksitasnya memberikan waktu yang lebih panjang untuk mempelajarinya. 4. Stock Controller Stock Controller memberikan tampilan yang sederhana dan mudah dipahami yang cocok bagi pemilik bisnis pemula yang ingin mengadopsi aplikasi gudang untuk pertama kalinya. Melalui aplikasi ini, Anda dapat melihat aliran keluar masuk persediaan, dan pengelolaan penyimpanan menggunakan metode stock-taking. Walaupun cocok bagi pebisnis yang baru memulai bisnis, Stock Controller kurang cocok bagi skala menengah dan besar karena keterbatasan dalam segi fitur dan fungsi. 5. Sortly Pro Sortly Pro sangat sesuai untuk bisnis kecil hingga menengah, dengan fitur unggulan seperti pengelolaan inventaris visual yang dilengkapi gambar, kode QR, dan pelacakan lokasi barang. Antarmukanya yang intuitif membuat aplikasi ini mudah dipahami, bahkan bagi pengguna yang baru mengenal teknologi. Namun, Sortly Pro memiliki keterbatasan dalam fitur pelaporan, yang bisa menjadi kekurangan bagi bisnis yang memerlukan analisis data lebih mendalam. 6. Netsuite WMS Netsuite merupakan sebuah perusahaan yang sebelumnya bergerak dalam bidang penyimpanan data cloud yang kemudian diakuisisi oleh Oracle kemudian menjadi ERP. Sebagai software ERP, Netsuite juga menawarkan WMS yang lebih cocok diadopsi oleh skala perusahaan besar dan multinasional. SLh satu keunggulan lain yang dimiliki adalah kemudahan integrasi dengan ekosistem sistem Netsuite lainnya untuk meningkatkan fleksibilitas dan akurasi data. Namun, biaya yang tinggi dan kompleksitas implementasi membuatnya kurang ideal untuk bisnis kecil yang mungkin tidak memerlukan fitur-fitur canggih tersebut. 7. Bhanshali Inventory Bhanshali Inventory cocok untuk usaha kecil hingga perusahaan besar, menawarkan pengelolaan stok, laporan transaksi, dan notifikasi untuk pengisian stok. Dengan antarmuka yang sederhana dan fitur yang lengkap, aplikasi ini sangat fleksibel untuk berbagai ukuran bisnis. Selain pengelolaan gudang, Bhanshali juga memiliki fitur dukungan untuk pengelolaan produk, persediaan, dan pengiriman. Namun, dukungan pelanggan yang mungkin kurang memadai bisa menjadi tantangan bagi pengguna yang membutuhkan bantuan teknis. 8. Fishbowl Go Fishbowl merupakan aplikasi yang mengintegrasikan secara penuh antara manajemen manufaktur dengan pengelolaan gudang. Melalui pengalaman yang panjang, Fishbowl sudah mampu memberikan kemudahan pengoperasian bisnis baik pada konteks bisnis kecil hingga besar. Anda bisa memantau, menghitung, melacak, dan mencatat keseluruhan stok dalam Fishbowl dengan mudah dan akurat. Namun, fiturnya yang kompleks memerlukan waktu untuk memanfaatkan fitur-fiturnya secara penuh. 9. RedERP RedERP cocok untuk usaha kecil hingga menengah, menyediakan fitur manajemen stok, pengawasan penjualan, dan integrasi dengan sistem lain. Dengan biaya yang bersaing dan fitur yang cukup lengkap, aplikasi ini menjadi pilihan yang menarik untuk ukuran bisnis ini. Untuk perusahaan yang lebih besar dengan kebutuhan kompleks, RedERP mungkin tidak sepenuhnya memenuhi ekspektasi. Namun, REdERP dapat menyajikan pengalaman yang setara antar berbagai sektor bisnis sehingga Anda tidak perlu pusing untuk melakukan eksplorasi lebih lanjut. 10. Hashmicro Selanjutnya terdapat Hashmicro yang dapat menjadi solusi manajemen gudang yang sesuai untuk semua ukuran bisnis, terutama menengah ke atas. Aplikasi gudang ini cukup menawarkan pengelolaan dari hulu ke hilir mulai dari manajemen stok, pengelolaan pengiriman, dan pelaporan yang mendetail. Salah satu keunggulan Hashmicro terletak pada fleksibilitasnya yang tinggi dalam penggunaan, memungkinkan penyesuaian sesuai kebutuhan spesifik. Namun, biaya implementasi yang cukup tinggi dan prosesnya yang bisa memakan waktu mungkin menjadi tantangan bagi beberapa perusahaan. 11. Jubelio Jubelio dirancang untuk usaha kecil dan bisnis online, memberikan kemudahan dalam integrasi e-commerce, manajemen inventaris, dan pelacakan pengiriman. Aplikasi ini sangat membantu dalam mengelola penjualan lintas platform, menjadikannya solusi praktis bagi pelaku usaha online. Dilengkapi dengan fitur-fitur yang mendukung manajemen gudang agar dapat berjalan secara kompleks, namun tetap efisien dan akurat. Terdapat fitur barcode untuk melacak perputaran stok, mengelola penempatan dengan gudang virtual, dan visibilitas jumlah stok. Namun, fitur yang tersedia mungkin kurang mendalam untuk perusahaan besar dengan kebutuhan khusus dalam pengelolaan stok dan distribusi. Tips Menemukan Software yang Pas dan Sesuai Kebutuhan Selain 11 aplikasi gudang yang sudah disebutkan di atas, tentu masih banyak beragam aplikasi yang bisa ditemukan di pasaran dengan berbagai macam fitur sesuai industri bisnisnya. Agar dapat menemukan aplikasi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan bisnis, berikut ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan sebelum membelinya. 1. Identifikasi Kebutuhan Bisnis Mulailah dengan menganalisis kebutuhan spesifik bisnis Anda. Pertimbangkan faktor-faktor seperti jenis barang yang disimpan, volume stok, serta kompleksitas proses distribusi. Pahami fitur apa yang paling penting bagi operasi Anda, seperti pelacakan real-time, integrasi dengan sistem lain, atau kemampuan analisis data. 2. Tentukan Anggaran Sebelum mencari aplikasi, tentukan anggaran yang tersedia. Pertimbangkan tidak hanya biaya awal untuk lisensi, tetapi juga biaya pemeliharaan, pelatihan, dan pembaruan sistem. Pastikan untuk membandingkan biaya dengan manfaat yang akan didapat. 3. Lakukan Riset Pasar Cari tahu tentang berbagai aplikasi gudang yang tersedia di pasaran. Gunakan sumber daya online seperti ulasan dan perbandingan dari situs terpercaya. Perhatikan juga rekomendasi dari rekan bisnis atau profesional di industri Anda. 4. Uji Coba Aplikasi Banyak penyedia aplikasi gudang menawarkan demo atau versi percobaan. Manfaatkan kesempatan ini untuk mencoba aplikasi sebelum membeli. Perhatikan kemudahan penggunaan, navigasi, dan seberapa baik aplikasi tersebut memenuhi kebutuhan yang telah Anda identifikasi. 5. Periksa Kemampuan Integrasi Pastikan aplikasi yang dipilih dapat terintegrasi dengan sistem lain yang sudah Anda gunakan, seperti perangkat lunak akuntansi atau manajemen rantai pasok. Integrasi yang baik akan memudahkan alur data dan mengurangi duplikasi pekerjaan. 6. Pertimbangkan Dukungan Pelanggan Cek kualitas layanan dukungan pelanggan yang ditawarkan oleh penyedia aplikasi. Pastikan mereka menyediakan bantuan teknis yang memadai, baik melalui telepon, email, maupun chat, serta memiliki sumber daya pelatihan yang bermanfaat. 7. Baca Ulasan dan Testimoni Mencari ulasan dari pengguna lain dapat memberikan wawasan tentang kelebihan dan kekurangan aplikasi. Ulasan ini sering kali mencerminkan pengalaman nyata dan dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih informasi. 8. Evaluasi Keamanan dan Kepatuhan Pastikan aplikasi gudang yang Anda pilih memenuhi standar keamanan data yang diperlukan dan patuh terhadap regulasi yang berlaku, terutama jika Anda menangani informasi sensitif atau data pelanggan. Referensi: Forbes, “What Is A Warehouse Management System (WMS)?”. Ecommerceceo, “11 Best Warehouse Management Software for Small Business”.
