Daftar Isi
7 min read

Panduan Lengkap Menyusun Anggaran Komprehensif untuk Perusahaan dan UMKM

Tayang 12 Nov 2024
Diperbarui 13 Nov 2024

Dana menjadi modal yang berfungsi untuk membantu bisnis mencapai tujuannya, oleh karena itu penting untuk dapat menyusun anggaran yang komprehensif.

Perencanaan anggaran yang komprehensif merupakan kunci untuk memastiakn kelangsungan dan pertumbuhan yang efektif, baik dari skala UMKM hingga perusahaan besar.

Namun, seringkali masih banyak pelaku bisnis yang masih kebingungan untuk menyusun anggaran yang komprehensif dan efektif.

Untuk itu, agar Anda kembali bingung dan dapat menghindari dari potensi kerugian uang, berikut pendekatan yang tepat dalam menyusun anggaran komprehensif!

Apa Itu Pengertian Anggaran Komprehensif?

Anggaran yang komprehensif mengacu kepada suatu perencanaan keuangan yang mencakup seluruh kegiatan operasional dan investasi dalam periode tertentu.

Isi dalam perencanaan anggaran ini biasanya mencakup semua elemen dari keuangan perusahaan, termasuk biaya, target pendapatan, proyeksi arus kas, dan investasi yang direncanakan dan dialokasikan.

Rancangan anggaran harus menjabarkan berbagai dukungan data yang komprehensif guna menjadi peta jalan yang akurat bagi perusahaan untuk mencapai tujuan finansialnya.

Lalu dalam konteks UMKM, rencana anggaran komprehensif dapat membantu pemilik usaha untuk dapat memahami posisi keuangan mereka yang lebih baik dan merencanakan pertumbuhan di masa depan.

Manfaat Anggaran Komprehensif

Ada beberapa manfaat ketika Anda dan perusahaan dapat menerapkan penyusunan anggaran yang komprehensif, yaitu:

1. Mengawasi Kinerja Keuangan

Anggaran yang komprehensif dapat memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai seluruh aliran arus kas dan sumber daya dalam perusahaan.

Informasi yang lengkap dan terstruktur memudahkan perusahaan untuk mengawasi dan mendeteksi adanya ketidaksesuaian atau potensi sebelum risiko yang semakin merugikan dapat terjadi.

2. Menyusun Rencana yang Lebih Terarah

Perusahaan juga dapat menyusun rencana untuk jangka panjang serta lebih realistis karena berbasis data historis dalam kinerja periode sebelumnya.

Data yang terarah dan komprehensif dalam memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai berbagai faktor yang mempengaruhi bisnis seperti misalnya pemasukan, biaya, dan investasi.

3. Memiliki Dasar Keputusan yang Lebih Tepat

Adanya kumpulan data keuangan yang lengkap dan terstruktur mempermudah pihak manajemen dalam menganalisis tren dalam data yang lebih dalam dan mengambil keputusan yang tepat.

4. Manajemen Risiko

Anggaran komprehensif juga berfungsi sebagai alat untuk pengendalian risiko karena membantu dalam memprediksi dan mitigasi risiko.

Data keuangan yang digunakan dalam penyusunan anggaran komprehensif dapat meminimalisir hal-hal yang menjadi faktor masalah finansial di masa depan.

Contoh Anggaran Komprehensif untuk Perusahaan

Penyusunan anggaran komprehensif untuk perusahaan biasanya cukup besar dan beragam, ini dikarenakan banyak departemen maupun divisi yang menaungi berbagai operasional bisnis yang terpisah dan tersegmentasi.

Tentunya, masing-masing departemen dan divisi saling melengkapi untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis.

Komponen perhitungan biaya yang tersusun dalam anggaran komprehensif perusahaan, mencakup:

  • Rencana Subtantif

Mengacu ke sebuah rencana yang mencerminkan tujuan yang ingin dicapai baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Pada bagian ini, Anda akan menggambarkan berbagai cara dan strategi yang spesifik dan komitmen manajemen untuk mensukseskan program tersebut.

  • Rencana Keuangan

Pada bagian ini, Anda baru akan menjabarkan seluruh rencana secara lengkap dan terperinci mengenai rencana Anda dalam bentuk angka.

Komponen keuangan untuk perusahaan pada anggaran komprehensif biasanya mencakup:

1. Rencana Anggaran Jangka Panjang

Berisikan gambaran rencana perusahaan untuk jangka panjang, mencakup waktu satu hingga lebih dari 10 tahun yang dapat terdiri dari runtutan rencana yang tersusun demi mencapai tujuan umum perusahaan.

Umumnya dalam bagian ini akan meliputi bagian penjualan, harga pokok dan laba, arus kas, proyek besar, dan pembiayaan.

2. Rencana Anggaran Jangka Pendek

Mengacu ke rencana-rencana kegiatan tahunan bagi perusahaan tersebut di mana manajer, pemilik, maupun pihak berkepentingan memerlukan jadwal untuk mengisinya.

Laporan rencana ini biasanya akan dibuat pada rentang bulanan, triwulan, atau bahkan tahunan dengan cakupan data:

A. Rencana Operasional

Rencana seluruh kegiatan untuk mendapatkan keuntungan yang terbagi menjadi dua, yaitu:

  • Anggaran proyeksi laba/rugi, menaksir besarnya perkiraan laba menurut ketentuan khusus maupun laba secara keseluruhan.
  • Anggaran pembantu laba/rugi, meliputi rencana anggaran kegiatan yang mndukung penyusunan laporan laba/rugi.

B. Anggaran Produksi

Anggaran yang menyajikan segala kegiatan produksi yang perlu dijalankan untuk menunjang anggaran penjualan yang sudah tersusun. Cakupan anggaran produksi, mulai dari:

  • Anggaran jumlah yang di produksi, memaparkan kuantitas produksi yang dibutuhkan selama periode anggaran.
  • Anggaran bahan mentah, penjelasan komprehensif mengenai anggaran untuk membeli bahan baku untuk kebutuhan produksi.
  • Anggaran tenaga kerja langsung, mencakup kebutuhan tenaga kerja langsung untuk memproduksi barang jadi, yang terbagi atas jam kerja langsung dan biaya tenaga kerja langsung.
  • Anggaran biaya overhead, semua jenis biaya oberhead pabrik akan tersusun di sini.
  • Anggaran biaya distribusi, biaya yang dibutuhkan untuk memasarkan produk, termasuk gaji salesman, biaya kirim, biaya promosi, depresiasi alat, dan biaya asuransi.
  • Anggaran biaya umum dan administrasi, berisikan seluruh cakupan biaya untuk aspek dokumen dan surat-menyurat resmi.

Contoh Anggaran Komprehensif untuk UMKM

Pada konteks UMKM, penyusunan anggaran lebih terlihat sederhana karena skala bisnisnya yang lebih sempit jika dibandingkan skala bisnis perusahaan.

Skala yang lebih kecil tentunya akan memberikan gambaran perputaran pemanfaatan dana yang lebih rendah dibandingkan perusahaan.

Komponen yang tersusun dalam anggaran komprehensif UMKM biasanya hanya mencakup:

  • Biaya operasional, berupa komponen perhitungan yang menggambarkan penggunaan dana untuk bisnis sehari-hari, seperti penyewaan tempat, pemeliharaan aset, dan biaya utilitas.
  • Pengembangan produk, berisi dana yang digunakan ketika ingin menjalankan pengembangan produk baru, misalkan untuk riset pasar dan produk ujicoba.
  • Pemasaran, komponen yang akan menjelaskan dana yang dialokasikan untuk kebutuhan pengenalan toko dan produk.

Bagaimana Cara Menyusun Anggaran Komprehensif dalam Perusahaan?

Pada bagian ini, Mekari Jurnal akan memaparkan bagaimana menyusun anggaran komprehensif yang baik dan benar.

Proses di dalam penyusunan ini biasanya akan melibatkan langkah-langkah sistematis untuk memastikan bahwa semua aspek keuangan telah terintegrasi dengan baik.

1. Menentukan Tujuan

Tahap pertama yang perlu dilakukan adalah menetapkan tujuan secara jelas, karena ini akan berhubungan dengan penyusunan anggaran secara keseluruhan.

Tujuan anggaran tentunya bisa bervariasi, seperti menjaga kestabilan keuangan, mendukung ekspansi bisnis, maupun meningkatkan efisiensi kerja.

Melalui tujuan yang jelas, rencana anggaran bisa berfokus untuk memprioritaskan area-area yang bisa diperbaiki dan ditingkatkan.

2. Mengumpulan Data Keuangan Historis

Selanjutnya yang menjadi tahapan utama adalah mengumpulkan data keuangan historis perusahaan, dari setiap periode ke periode yang dibutuhkan.

Hal ini bertujuan agar dapat memberikan gambaran mengenai pemasukan dan pengeluaran yang terjadi di masa lalu, mengidentifikasi tren, dan memproyeksikan target yang lebih efektif dan akurat di masa depan.

3. Menyusun Anggaran Penjualan

Aktivitas anggaran penjualan memiliki peran yang paling penting jika dibandingkan anggaran lainnya.

Hal ini dikarenakan anggaran penjualan akan menjadi acuan dalam melaksanakan berbagai program kerja atau aktivitas pendukung dalam anggaran lainnya secara menyeluruh.

Biasanya komponen yang digunakan seperti volume perkiraan penjualan maupun harga jual produk.

4. Penyusunan Anggaran Produksi dan Operasional

Setelah rancanan anggaran penjualan sudah berhasil tersusun dengan lengkap dan terperinci, tahapan selanjutnya adalah menyusun anggaran untuk mendukung pencapaian penjualan tersebut.

Anggaran ini mencakup anggaran produksi, anggaran bahan baku, anggaran tenaga kerja, dan anggaran administrasi.

Seluruh biasa yang akan digunakan dalam menjalankan operasional sehari-hari harus tersusun dengan rapih dan terperinci karena sangat penting agar terhindar dari risiko kekurangan dana.

5. Mempertimbangkan Faktor Eksternal

Pertimbangkan juga terhadap faktor eksternal maupun tren yang dapat mempengaruhi kondisi finansial dan operasional perusahaan.

Faktor eksternal ini biasanya seperti fluktuasi ekonomi, perubahan regulasi, persaingan pasar, maupun tren anomali lainnya yang tidak dapat diperkirakan.

6. Melakukan Review Berkala

Setelah semua anggaran telah tersusun secara lengkap dan terperinci, penting untuk melakukan review berkala terhadap anggaran tersebut selama periode pelaksanaan.

Hal ini memungkinkan perusahaan untuk melakukan penyesuaian jika terjadi perubahan kondisi pasar atau kinerja keuangan.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Anggaran komprehensif nyatanya memainkan peran penting sebagai langkah pertama untuk menjaga stabilitas keuangan pada periode yang akan berjalan nantinya.

Melalui anggaran komprehensif juga, perusahaan dapat secara efektif mengelola pendapatan dan pengeluaran secara efektif, meminimalisir risiko, dan mengelola investasi secara bijak.

Jika perusahaan tidak bisa menjalan penyusunan anggaran yang efektif, tentu risiko finansial akan bermunculan, mulai dari masalah arus kas hingga pemborosan sumber daya.

Potensi manfaat dan permasalahan ini tentu juga dapat dirasakan bagi para pemilik bisnis UMKM.

Untuk mempermudah proses penyusunan dan pemantauan anggaran komprehensif, perusahaan, termasuk UMKM, dapat memanfaatkan software akuntansi seperti Mekari Jurnal.

Mekari Jurnal merupakan software akuntansi yang dapat menunjang pengelolaan keuangan secara end-to-end process yang ditunjang dengan sistem otomatis.

Salah satu fitur keunggulannya adalah fitur manajemen anggaran yang memungkinkan untuk merencanakan, menyusun, dan memantau anggaran secara otomatis, baik komponen pengeluaran dan pendapatan dengan lebih mudah.

Hal itu dikarenakan Mekari Jurnal sudah berbasis cloud, yang artinya Anda maupun karyawan Anda dapat mengakses data di mana saja dan kapan saja!

Apakah Anda tertarik? Jika Ya, silahkan berkonsultasi lebih lanjut kepada tim kami dan dapatkan free trial bagi pendaftar pertama.

Konsultasi Gratis dengan Mekari Jurnal Sekarang!

Terima kasih dan semoga artikel ini dapat membantu Anda, ya!

 

 

 

Referensi:

Jurnal Mahasiswa Manajemen dan Akuntansi Universitas 45 Surabaya, “Penyusunan Anggaran Komprehensif Sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian Laba Pada PT. X di Sidoarjo.

Researchgate, “Anggaran Komprehensif oleh Muzdalifah Aziz”.

Kategori : Cost Accounting
Kelola Keuangan Bisnis Lebih Akurat dengan Mekari Jurnal!

Monitor finansial bisnis dan dapatkan insight berharga lewat mekari jurnal!

Konsultasi Gratis

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
Kelola Keuangan Bisnis Lebih Akurat dengan Mekari Jurnal!

Monitor finansial bisnis dan dapatkan insight berharga lewat mekari jurnal!

Konsultasi Gratis

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal
WhatsApp Hubungi Kami